Hasil Pilpres AS Mulai Masuk, Trump, Biden Unggul di Beberapa Wilayah | Borneotribun.com

Kamis, 05 November 2020

Hasil Pilpres AS Mulai Masuk, Trump, Biden Unggul di Beberapa Wilayah

Hasil Pilpres AS Mulai Masuk
Kolase Donald Trump di Pennsylvania dan Joe Biden di Michigan, 31 Oktober 2020. (Foto: Reuters)

BorneoTribun | Internasional - Presiden Donald Trump dari Partai Republik dan penantangnya dari Partai Demokrat, Joe Biden, unggul di bebarapa wilayah bagian negara, sementara warga Amerika dengan cemas menunggu hasil pemungutan suara yang tersisa untuk menentukan siapa yang bakal memerintah dari Gedung Putih untuk masa jabatan empat tahun, mulai Januari mendatang. 

Penghitungan kertas suara berlanjut di berbagai penjuru Amerika. Trump menang antara lain di Ohio dan Texas serta Kentucky, di mana pemimpin mayoritas Senat Mitch McConnell dari Partai Republik juga terpilih kembali. Biden menang antara lain di California, Illinois, Virginia dan negara bagian asalnya, Delaware.

Dalam beberapa jam dan kemungkinan beberapa hari mendatang, perhatian besar akan dicurahkan pada penghitungan suara di Pennsylvania, Michigan dan Wisconsin, negara bagian-negara bagian yang membantu Trump meraih kemenangan dalam pemilu 2016 dan muncul kembali sebagai daerah pemilihan yang sangat diperebutkan pada tahun 2020. 

Pennsylvania adalah satu dari beberapa negara bagian yang diperkirakan akan memerlukan waktu tambahan untuk menghitung kertas suara yang membanjir dari para pemilih yang memutuskan untuk tidak datang langsung ke TPS pada masa pandemi virus corona. 

Kedua kandidat sama-sama menyatakan optimisme mereka pada Rabu (4/11) pagi. 

Biden mengatakan kepada para pendukungnya di Delaware, “Kita yakin kita berada di jalur untuk menang dalam pemilu ini.” Ia juga mendesak pemilih untuk bersabar sementara kertas suara dihitung. 

Trump berbicara di Gedung Putih beberapa jam kemudian. Ia melangkah lebih jauh, dengan mengatakan, “Kita akan menangkan ini, dan sepengetahuan saya, kita telah menang.” 

Presiden juga terus menyatakan keberatannya terhadap negara bagian-negara bagian yang menghitung kertas suara mereka setelah Hari Pemilihan – sesuatu yang biasa terjadi dalam pemilu nasional sebelumnya. Tanpa merinci target gugatan hukumnya, Trump mengatakan, “Kita akan membawa ini ke Mahkamah Agung.” 

Biden mengemukakan dalam pernyataannya, “Bukan posisi saya atau Donald Trump untuk menyatakan siapa yang menang dalam pemilu ini. Itu adalah keputusan rakyat Amerika.” 

Selain memilih presiden, rakyat juga memilih para legislator AS serta para pejabat di tingkat negara bagian dan lokal. Puluhan juta kertas suara yang diberikan pada hari Selasa merupakan tambahan lebih dari 100 juta kertas suara yang tercatat pada pekan-pekan pemberian suara awal. Partisipasi pemilih diperkirakan memecahkan rekor meskipun ada gangguan akibat pandemi virus corona.

Trump mengincar masa jabatan ke-dua. Selama empat dekade terakhir, hanya dua presiden AS yang kalah dalam upaya untuk terpilih kembali.

Ini adalah upaya ketiga Biden untuk meraih jabatan presiden. Ia gagal meraih nominasi calon presiden dari partai Demokrat pada tahun 1988 dan 2008. (VOA)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar