WHO: Dunia Catat 3 Juta Kasus Baru Covid-19 dalam 7 Hari Terakhir | Borneotribun.com

Kamis, 29 Oktober 2020

WHO: Dunia Catat 3 Juta Kasus Baru Covid-19 dalam 7 Hari Terakhir

Seorang pekerja medis yang mengenakan alat pelindung diri melewati mural garis depan di luar klinik, di tengah wabah virus corona di Kuala Lumpur, Malaysia. (Foto: Reuters)
Seorang pekerja medis yang mengenakan alat pelindung diri melewati mural garis depan di luar klinik, di tengah wabah virus corona di Kuala Lumpur, Malaysia. (Foto: Reuters)


BorneoTribun - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan rekor 2,8 juta kasus baru Covid-19 dilaporkan secara global pada periode tujuh hari yang berakhir Selasa (27/10), termasuk di antaranya 40 ribu angka kematian baru akibat virus corona.


Badan kesehatan PBB itu menyatakan Eropa melaporkan jumlah terbesar kasus baru untuk pekan kedua berturut-turut dengan catatan lebih dari 1,3 juta, suatu kenaikan 33 persen dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Kawasan ini mencatat hampir setengah dari kasus baru Covid-19 dalam periode tujuh hari tersebut.


Angka-angka itu juga menunjukkan bahwa jumlah kasus meningkat di kawasan Amerika, kawasan timur Laut Tengah dan Afrika, sementara penurunan terus terjadi di Asia Tenggara. Kawasan Pasifik Barat juga menunjukkan sedikit penurunan kasus baru dan kematian dalam periode tujuh hari itu.


WHO menyatakan negara-negara yang melaporkan jumlah kasus tertinggi sepanjang pekan lalu adalah India, AS, Perancis, Brazil dan Inggris – negara-negara itu juga melaporkan hal serupa pada tiga pekan sebelumnya.


Virus corona telah mempengaruhi operasi di markas besar PBB di New York. Presiden Majelis Umum PBB Volkan Bozkir membatalkan semua rapat yang dihadiri peserta pada hari Selasa setelah lima staf di misi Niger untuk PBB dilaporkan terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19.


AS telah mencatat rekor 502.828 kasus baru Covid-19 pada pekan lalu, sebut data yang dikumpulkan oleh Johns Hopkins Coronavirus Resource Center, rata-rata lebih dari 70 ribu kasus baru per hari. Rekor sebelumnya, 481.519 kasus baru tercatat pada pekan yang berakhir 24 Oktober lalu.


Satu kawasan yang mengalami jumlah kasus baru Covid-19 yang tinggi di AS adalah kawasan tengah, khususnya di negara bagian Illinois. Di sana, Gubernur J.B. Pritzker telah memberlakukan putaran baru restriksi, terutama di Chicago, kota terbesar ketiga di AS. Gubernur pada hari Selasa (25/10) mengumumkan larangan seluruh layanan dalam ruang di bar dan restoran mulai Jumat (30/10) tengah malam.


Di Denver, Colorado, Wali Kota Michael Hancock telah memerintahkan restoran dan bisnis lainnya untuk membatasi jumlah pengunjung dari 50 persen menjadi 25 persen, sementara ibu kota negara bagian itu mencatat rekor satu hari, 327 kasus baru virus corona, pada hari Minggu (25/10).


AS memimpin di dunia dengan lebih dari 8,7 juta kasus Covid-19, termasuk hampir 226.700 kematian. Satu kasus baru adalah Justin Turner dari tim bisbol Los Angeles Dodgers. Ia ditarik keluar dari pertandingan World Series, Selasa (26/10) ketika melawan tim Tampa Bay Rays setelah ofisial mendapati ia positif terjangkit Covid-19.


Turner ditarik pada akhir pertandingan itu sebelum Dodgers mengalahkan Rays 3-1 dan memenangkan kejuaraan akhir musim liga utama bisbol (MLB).


Dalam upaya mengembangkan vaksin baru untuk virus corona, perusahaan farmasi AS Pfizer menyatakan uji tahap akhir dan besar-besaran terhadap vaksin eksperimental yang sedang dikembangkannya bersama dengan perusahaan Jerman BioNTech belum mencapai suatu tonggak penting. Ini membuat vaksin baru tidak mungkin diluncurkan sebelum pemilihan presiden AS pada 3 November mendatang.


Perusahaan itu menyatakan kurang dari 32 infeksi Covid-19 di antara 44 ribu sukarelawan uji tersebut yang telah terjadi, suatu tolok ukur penting untuk menetapkan apakah vaksin itu aman dan efektif. (VOA)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar