Satgas Yonif 642/KPS terima sepucuk senjata rakitan dari warga. (Foto: Istimewa) |
BorneoTribun | Kalbar - Terjalinnya hubungan yang sangat baik antara Anggota Satgas dengan masyarakat sekitar Pos, akhirnya membuahkan kepercayaan masyarakat kepada Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps yaitu berupa penyerahan satu pucuk senjata api rakitan jenis Boumen dari Sdr. Ramses (37) warga Dsn. Pareh, Ds. Semunying Jaya, Kec. Jagoi Babang, Kab. Bengkayang kepada Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps Pos Kumba Semunying.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 642/Kps Letkol Inf Alim Mustofa dalam rilis tertulisnya di Makotis Entikong, Kab. Sanggau. (Selasa 27/10/2020).
Menurut Dansatgas, hal ini sebagai bukti kedekatan anggota Satgas dengan masyarakat yang merupakan hasil dari kegiatan teritorial yang setiap hari gencar dilakukan Anggota Satgas Yonif 642/Kps."Kami akan terus berusaha memelihara kepercayaan yang telah diberikan masyarakat, kami akan berbuat yang terbaik untuk Negara serta membantu kesulitan masyarakat di perbatasan." ungkapnya.
Selanjutnya penyerahan senjata ini terjadi di Pos Kumba Semunying yang langsung diserahkan oleh Sdr. Ramses ditemani 1 orang saudaranya, kepada Pos Kumba Semunying Satgas Yonif 642/Kps.
"Senjata ini saya serahkan kepada Pos TNI yang telah tulus menjaga serta membantu kesulitan masyarakat disini." Ujar Ramses kepada Letda Inf Rosi selaku Danpos Kumba Semunying.
Sdr. Ramsesjuga mengkonfirmasi bahwa senjata itu biasa ia gunakan untuk berburu dan sebagai alat perlindungan diri."Saya sudah meninggalkan kebiasaan berburu dan saya percaya bahwa kondisi perbatasan sekarang sudah aman dengan adanya TNI sehingga saya rasa tidak perlu lagi menyimpan senjata ini." Jelas Ramses kepada Danpos.
Merasa terhormat, Letda Inf Rosi pun menyampaikan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat khususnya Sdr. R kepadanya dan anggota Satgas Yonif 642/Kps Pos Kumba semunying.
"Kami merasa terhormat atas kepercayaan masyarakat kepada kami, semoga hubungan baik antara kita dapat terjaga dan semakin kuat." ujar Danpos. (YK/LB)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS