Weird Genius di papan Billboard Time Square, New York (courtesy: @weird.genius). |
Weird Genius Resmi Masuk Label Amerika Serikat
BorneoTribun - Setelah single "Lathi" sukses menembus 150 juta digital download di laman Spotify, iTunes dan berbagai digital musik platform lainnya, kelompok Musik Weird Genius langsung dilirik oleh perusahaan rekaman Amerika, "Astralwerks". Proses kerjasama secara resmi dimulai sejak bulan Agustus dan September 2020. Weird Genius, menjadi artis Asia pertama yang masuk dalam label papan atas Amerika ini.
"Sebenarnya kami sudah berhubungan dengan manajer Weird Genius, Tobias, beberapa kali. Jadi saya sudah mengenal band dan musik mereka tapi belum mendapatkan kesempatan untuk bekerja sama," kata Cindy Gu, Head of Astralwerks Asia tentang awal mula kerja sama antara Astralwerks dan Weird Genius. "Tobias mengirimkan single track (Lathi) yang merupakan salah satu hit terbesar saat ini di Indonesia," tambah Cindy, yang melihat peluang Weird Genius untuk masuk ke pasar Asia dan dunia sangat besar.
Sebelumnya, Weird Genius juga dilirik oleh beberapa label rekaman Amerika lainnya. Namun tiga musisi Reza Oktavian, Eka Gustiwana dan Gerard Liu cenderung memilih Astralwerks yang menaungi musisi-musisi bergenre Electronic Dance Music (EDM).
"Melihat pertunjukkan dan mendengar karya-karya musik mereka, membuat kami merasa bahwa mereka sangat cocok berada bersama kami," jelas Cindy Gu dalam wawancara khusus dengan produser VOA Indonesia di New York, Naratama.
"Band ini memiliki visi untuk tampil dan tour ke Amerika tahun depan. Kami ingin menjadi bagian dari rencana mereka dan mendukung mereka memasuki pasar yang lebih luas," kali ini Cindy bernada sangat optimis.
Astralwerks berada di bawah Universal Group ini, berkantor pusat di kota Los Angeles, dan mengelola manajemen Asia di kantor cabangnya di Singapura. Sejak didirikan pada tahun 1993 di kota New York, Astralwerks telah sukses sebagai label musik dari musisi-musisi terkenal seperti Marsmello, Alison Wonderland, The Chemical Brothers dan musisi Surf Messa yang sukses meluncurkan single "Ily (I love you baby) featuring Emilee yang menembus lebih dari 23 juta penonton di laman YouTube. Single "Ily (I love you baby)" diputar di berbagai radio, musik televisi dan klub-klub musik dunia.
"Senang dan bahagia sekali bisa bergabung dalam label Astralwerks. Kami menunggu track lagu terbaru kami berada di label ini," kata Reza Octavian DJ dan Vocalist Weird Genius. "Fakta bahwa kami adalah artis Asia pertama di label Astralwerks, merupakan suatu kehormatan bagi kami," kata Eka Gustiwana komposer dan arranger yang dikenal kreatif mengeksplorasi berbagai suara.
Kekuatan musik Weird Genius bukan hanya pada originalitas komposisi lagu, aransemen musik techno dan kreatifitas memadukan unsur musik tradisi dalam elemen-elemen housemusic, drum beat hingga dubstep tapi juga pada mixing suara hingga mastering.
Kelompok Musik Weird Genius. Dari kiri: Gerard Liu, Reza Oktavian, Eka Gustiwana. (Photo courtesy: @creamypandaxx) |
"Semua mixing dan mastering kami kerjakan sendiri. Dalam lagu 'Lathi', Eka mengirimkan file ke saya dan Reza, lalu kita sama-sama melakukan workshop. Reza yang membuat lirik," kata Gerard Liu, DJ Weird Genius. "Karena single 'Lathi', kami mendapatkan momentum dan ditemukan oleh Astralwerks," tambah Reza yang sempat terkejut saat poster Weird Genius dipasang di papan Billboard Times Square pada bulan Juni lalu.
Sejak bergabung dengan Astralwerks, intensitas berkarya kreatif dari tiga musisi muda ini semakin tinggi. "Setiap hari kita memproduksi musik, diskusi musik, membahas musik baru," kata Eka. "Setiap hari kita bikin demo baru," Gerard menimpali. "Yes, almost every day kita bikin musik," tambah Reza dengan semangat.
Rencananya selain distribusi musik secara global Weird Genius akan mendapatkan kesempatan untuk berkolaborasi dengan musisi-musisi di bawah naungan Astralwerks. (YK/VOA)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS