Sejumlah Wilayah Indonesia Bakal Kena Dampak Fenomena La Nina, Seperti Apa? Seperti diketahui, anomali La Nina saat ini tengah berkembang. Hal ini didasarkan pada pantauan di Samudera Pasifik Ekuator terkait iklim secara global. Per akhir September 2020 lalu, La Nina masih dan diprediksi akan terus menjadi.
Hal tersebut
rupanya akan memberi pengaruh atau dampak di Indonesia. Meski tidak merata di
setiap wilayah, tapi masyarakat diharap untuk waspada terhadap dampak yang
diakibatkan iklim La Nina. Seperti apa? Simak ulasan berikut sampai selesai,
ya!
Curah
Hujan Meningkat
Fenomena
La Nina disinyalir akan membuat curah hujan
semakin meningkat di tanah air. Bahkan, prakiraan dari Badan Metereologi dan
Geofisika (BMKG) menyebut bahwa fenomena ini baru akan mencapai puncaknya di
akhir tahun 2020. Sementara itu, La Nina moderate atau puncak tersebut
diprediksi akan mulai reda per Januari hingga Februari 2021. Jika tidak
meleset, per Maret-April 2021, La Nina diperkirakan akan berakhir.
Diketahui, peningkatan
curah hujan yang diakibatkan dari iklim La Nina ini bisa mencapai 40 persen
dari biasanya. Hal ini sesuai dengan catatan sejarah sebelum-sebelumnya.
Mengingat saat ini Indonesia sudah memasuki musim hujan, maka masyarakat
diharap waspada dengan adanya La Nina. Bukan tidak mungkin, curah hujan yang
meningkat dapat mengakibatkan bencana seperti tanah longsor dan juga banjir.
Berbeda
di Tiap Wilayah
Menurut BMKG,
penyebaran dampak dari fenomena La Nina tidak akan seragam. Dalam
artian, setiap wilayah akan mendapat jatah waktu yang berbeda-beda. Berdasarkan
perkiraan, pada bulan Oktober sampai November mendatang hampir seluruh wilayah
Indonesia akan mengalami peningkatan curah hujan kecuali Sumatera. Sementara
itu, sejumlah wilayah seperti Maluku, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan Timur
akan terdampak sekitar bulan Desember sampai Februari.
Mengingat hal ini,
BMKG menghimbau pada pemerintah masing-masing wilayah untuk menyiapkan tata pengaliran
air terintegrasi sebaik mungkin. Tentunya, hal tersebut sebagai upaya
antisipasi dari dampak curah hujan tinggi akibat fenomena La Nina
tersebut.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS