Satgas Pamtas Yonif 642/Kps Amankan 4 Pelaku Ilegal Logging | Borneotribun.com

Senin, 05 Oktober 2020

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps Amankan 4 Pelaku Ilegal Logging

Satgas Pamtas Yonif 642/Kps
Satgas Pamtas Yonif 642/Kps, Menghentikan upaya penyelundupan Ilegal Logging. (Foto: BT/LB)

BorneoTribun | Sambas, Kalbar - Satgas Pamtas Yonif 642/Kps, Pos Sungai Tengah menangkap 4 Orang pelaku Ileggal logging yang melewati dermaga Batu Berjamban, Dusun Sungai Tengah, Desa Sebubus, Kec. paloh, Kab. Sambas, Sabtu (4/10) lalu.

Sertu Didik Nurcahyono selaku Danpos Sungai Tengah Satgas Pamtas Yonif 642/KPS, mendapatkan informasi melalui telepon dari personel Satgas Intel Koopsdam XII/TPR Tim 1 Sambas, bahwa akan ada 4 orang pelaku  pembalakan liar melewati dermaga Batu Berjamban, Dusun Sungai Tengah, Desa Sebubus, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

" Sekira pukul 13.15 Wib, Kita bersama 3 orang warga Sungai Tengah melaksanakan patroli bersama di kawasan perairan Sungai Tengah, kemudian anggota pos menghentikan dan memeriksa 1 buah perahu yang berisi kayu ilegal yang baru saja dipotong di kawasan Prepet Dusun Sungai Tengah, Desa Sebubus, Paloh, Sambas ," Paparnya.

Setelah diperiksa, pelaku langsung dibawa ke Pos Sungai Tengah untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, sedangkan barang bukti diamankan di dermaga PT. Cakra Katulistiwa Prima dan dijaga oleh 2 orang anggota Pos Sungai Tengah.

Berdasarkan keterangan pelaku, rencana kayu tersebut akan dikirim ke Dusun Merbau, Desa Sebubus, Paloh, Sambas, yang akan diolah menjadi bahan bangunan.
Satgas Pamtas Yonif 642/Kps
Pelaku. (Foto: BT/LB)

Keempat pelaku diamankan beserta barang bukti berupa 1 buah perahu, 1 buah mesin perahu 15 pk, 1 buah alat pemotong kayu (Senso), 1 buah jerigen berisikan BBM bensin 15 liter, -+30 batang kayu bulat berdiameter sekitar 20 cm, dengan jenis kayu campuran.  

Atas perbuatannya, para pelaku pembalakan liar tersebut sudah melanggar Undang Undang Negara Republik Indonesia Nomor 18 tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan pasal 82 ayat (1), 83 ayat (1), 84 ayat (1), 86 ayat (1) dan 88 ayat (1) dengan ancaman Pidana paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun dan atau denda paling sedikit Rp. 250.000.000,- atau paling banyak Rp. 15.000.000.000.

Saat ini 4 orang pelaku beserta barang bukti akan diserahkan kepada Polsek Paloh untuk proses hukum lebih lanjut.

Penulis : Libertus
Editor    : Hermanto

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar