Khabib Nurmagomedov berhasil mempertahankan gelar usai mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254. (AFP/Ed Mulholland) |
BorneoTribun | Jakarta - Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan Justin Gaethje pada laga UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10) dini hari WIB. Kedua petarung tampil dengan hati-hati di awal ronde pertama. Hanya 30 detik kemudian, keduanya membalas pukulan.
Dilansir dari CNN Indonesia, sepakan Gaethje membentur kaki Khabib Nurmagomedov. Khabib Nurmagomedov mencoba membuangnya tapi Gaethje bisa menghentikannya. Khabib menendang menggunakan lutut yang membentur kepala Gaethje. Khabib Nurmagomedov terus mendominasi setelah momen itu dan menekan Gaethje.
Gaethje membuat kombinasi pukulan dan tendangan yang sempat membuat Khabib goyah. Khabib Nurmagomedov menyergap Gaethje menjelang akhir ronde pertama. Upaya Khabib untuk mengunci Gaethje dihentikan oleh bel di akhir ronde pertama.
Di ronde kedua, kedua petarung membalas pukulan. Namun, Khabib kemudian bisa menjatuhkan Gaethje dan mengunci Gaethje.
Tak lama kemudian, Gaethje tak berdaya dan wasit memutuskan menghentikan pertandingan dengan teknik kuncian kemenangan untuk Khabib. Khabib pun berhasil mempertahankan gelar juara dunia ringan.
Sujud dan Tangisan Khabib Usai Menang Melawan Gaethje
Juara Kelas Ringan UFC Khabib Nurmagomedov berhasil mengalahkan juara interim Kelas Ringan Justin Gaethje. Khabib mengalahkan Justin Gaethje lewat teknik triangle choke di babak kedua.
Usai bertanding Khabib langsung bersujud dan menangis cukup lama di tengah ring Octagon. Ia baru mulai berdiri ketika Gaethje datang dan menepuk bahunya.
Usai pertandingan, Khabib mengucap puji syukur kepada Allah SWT yang ia akui memberikan dia segalanya. Ia kemudian menyebut nama timnya seperti sang pelatih Javier Mendez, Daniel Cormier hingga sang lawan Justin Gaethje.
Khabib Pensiun Usai Hajar Gaethje di UFC 254
Khabib Nurmagomedov memutuskan pensiun setelah mengalahkan Justin Gaethje di UFC 254 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Minggu (25/10) dini hari WIB.
Keputusan untuk mundur diambil Khabib Nurmagomedov setelah menang technical submission di ronde kedua atas Gaethje. Ia menyudahi pertarungan lewat teknik triangle choke saat ronde kedua berlangsung 1 menit 36 detik.
Khabib mengambil keputusan ini karena merasa tidak mungkin bertarung tanpa didampingi sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov. Abdulmanap meninggal dunia karena sakit jantung dan komplikasi dengan virus corna pada 3 Juli 2020.
"Ini pertarungan terakhir saya. Tidak mungkin saya datang ke sini tanpa ayah saya. Saat UFC menelpon saya bersama Justin [Gaethje], saya berbicara dengan ibu selama tiga hari," ujar Khabib seusai pertandingan.
"Saya berjanji padanya ini akan jadi pertarungan terakhir saya. Saya harus menepati janji saya. Ini pertarungan terakhir," ia melanjutkan.
Duel Khabib vs Gaethje sendiri berjalan imbang di ronde pertama. Khabib dan Gaethje sama-sama melancarkan pukulan dan tendangan untuk menggoyahkan pertahanan masing-masing.
Namun, di ronde kedua Khabib berhasil menjatuhkan Gaethje. The Eagle kemudian melakukan kuncian yang membuat Gaethje menyerah dan ia berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan. (red)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS