Amazon: Pandemi Kerek Penjualan di Masa Liburan dan Investasi Jasa Pengiriman | Borneotribun.com

Sabtu, 31 Oktober 2020

Amazon: Pandemi Kerek Penjualan di Masa Liburan dan Investasi Jasa Pengiriman

Amazon: Pandemi Kerek Penjualan di Masa Liburan dan Investasi Jasa Pengiriman
Truk pengiriman Amazon diparkir di luar pusat logistik Amazon di Lauwin-Planque, Perancis utara, pada 16 April 2020. (Foto: AFP)


BorneoTribun - Perusahaan e-commerce raksasa asal Amerika Serikat Amazon.com Inc, Kamis (29/10), memperkirakan akan ada lonjakan penjualan musim liburan dan biaya-biaya terkait Covid-19 karena konsumen masih akan lebih memilih berbelanja daring di tengah pandemi.


Reuters melaporkan, sejak awal wabah virus corona melanda Amerika Serikat delapan bulan lalu, konsumen beralih ke pembelian online. Mereka menggunakan pelayanan Amazon untuk pengiriman bahan makanan, barang rumah tangga, dan persediaan medis. Banyak toko fisik yang tutup, sedangkan Amazon malah merekrut lebih dari 400 ribu pekerja. Perusahaan mencatatkan pendapatan $ 6,3 miliar pada kuartal yang baru saja berakhir. Ini adalah rekor laba kedua berturut-turut.


Hal itu menempatkan peritel daring terbesar di dunia di pusat masalah ketenagakerjaan dan politik. Politisi Demokrat pada bulan ini menuduh Amazon memegang "kekuasaan monopoli" atas ppara edagang di platformnya. Hal ini diperdebatkan oleh Amazon. Sementara itu, lebih dari 19 ribu karyawan Amazon AS terjangkit Covid-19, dan beberapa staf memprotes penutupan tempat kerja.


Chief Financial Officer Brian Olsavsky mengatakan Amazon memperkirakan akan membelanjakan sekitar $ 4 miliar biaya terkait Covid-19 pada liburan ini, naik dari $ 2,5 miliar pada kuartal lalu. Perusahaan sedang melakukan tes virus corona terhadap para karyawannya dan memberi alat pelindung diri untuk karyawan baru. Amazon mengatakan kegiatan bekerja menjadi kurang produktif karena harus menjaga jarak sosial di gudangnya, yang menyumbang sebagian besar dari biaya pandemi.


Menurut perusahaan riset FactSet, Amazon memperkirakan laba operasi antara $ 1 miliar dan $ 4,5 miliar.


Jeff Bezos, Kepala Eksekutif Amazon dan orang terkaya di dunia, mengatakan dalam siaran pers, “Kami melihat lihat lebih banyak pelanggan daripada sebelumnya berbelanja lebih awal untuk hadiah liburan mereka, yang hanya salah satu tanda bahwa ini akan menjadi hal yang belum pernah terjadi sebelumnya di musim liburan."


Untuk kuartal keempat, Amazon mengharapkan penjualan bersih mencapai $ 112 miliar hingga $ 121 miliar. (VOA)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar