Penandatanganan Naskah Hibah Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per Detik di Nanga Mahap | Borneotribun.com

Rabu, 23 September 2020

Penandatanganan Naskah Hibah Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per Detik di Nanga Mahap

Penandatanganan Naskah Hibah Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per Detik di Nanga Mahap
Penandatanganan Naskah Hibah Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per Detik di Nanga Mahap. (Foto: SB/TM)


BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Bupati Sekadau Rupinus tandatangani naskah hibah barang milik daerah berupa Bangunan Penangkap Mata Air berkapasitas 10 Liter per detik di Balai Bertemu komplek Kantor Kecamatan Nanga Mahap oleh Bupati Sekadau. Selasa (22/9/20)


Bupati Sekadau dalam sambutanya mengatakan, dengan di tandatangani surat hibah bangunan milik daerah tersebut yaitu penangkapan mata air berkapasitas 10 Liter per detik di Nanga Mahap, membuktikan bahwa pemerintah peduli terhadap kebutuhan masyarakat. 


"Air bersih adalah salah satu kebutuhan masyarakat untuk hidup sehat," kata Bupati Sekadau Rupinus. 


Bupati juga berharap, dengan dibangunya sarana air bersih di Nanga Mahap dapat di rasakan hingga di manfaatkan dengan baik oleh masyarakat Nanga Mahap


Camat Nanga Mahap, Acung Yulius mengatakan, satu per satu kebutuhan masyarakat Nanga Mahap sudah bisa di rasakan mulai dari Rumah Gizi dan Air Bersih. 


"Saya tidak bisa berkata apa-apa selain berterimakasih kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau yang selalu ini membangun yang kita harapkan, yaitu Air Bersih dan Sarana Kesehatan," ungkapnya. 


Acung menambahkan, dengan di lanjutkanya pembangunan Penangkap Air Bersih dan penyerahan Pos Gizi di Nanga Mahap dapat di manfaatkan dengan baik sekaligus berguna untuk kebutuhan Masyarakat Nanga Mahap. 


Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sekadau, Akhmad Suryadi juga mengatakan, melalui kebijakan Bupati Sekadau yang mengistruksikan, sehingga pelaksanaan ini di lanjutkan kembali. 


"sesuai instruksi tersebut kami PUPR bekerja sama dengan PDAM Sirin Meragun, semoga pelaksanaan pembangunan ini dapat segera terselesaikan. Karna Pipa utama telah di salurkan tinggal ada beberapa lagi yakni pipa penghubung agar bisa mengalir ke Rumah Rumah warga," katanya. 


Akhmad menambahkan, pembangunan ini sempat terhenti di sebabkan beberapa faktor baik dari segi anggaran maupun kendala sosialisasi ke masyarakat 


"karna hal ini harus ada komitmen juga dari masyarakat untuk membantu kelancaran pembangunan ini," jelas Akhmad Suryadi. 


Selanjutnya Direktur PDAM Sirin Meragun, Yok Kelak mengatakan, dengan di tandatangani naskah hibah ini, PDAM 

Sirin Meragun akan berkomitmen membantu pembangunan sarana air bersih bagi masyarakat Nanga Mahap. 


"kami selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tentu akan berkomitmen membantu pemerintah dalam hal membangun Sarana air bersih," ujar Yok Kelak. (YK/TIM)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar