Penancapan tiang pertama pembangunan rumah steleng atau balai adat Dusun Senuruk. (Foto: ht/hms) |
BORNEOTRIBUN -- Penancapan tiang pertama pembangunan rumah steleng atau balai adat Dusun Senuruk Desa Sei Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir Kabupaten Sekadau, Kalbar oleh Bupati Sekadau Rupinus, sabtu, (29/8/2020).
Kepala Dinas Porapar Paulus Misi saat diwawancara mengatakan pembangunan steleng atau balai adat dusun senuruk, menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Sekadau tahun 2020 senilai Rp 180.608.000.
"Pembangunan steleng Dusun Seburuk yang baru saja ditancap oleh Pak Bupati menggunakan APBD 2020 dengan pekerjaan swakelola,” ujar Mantan Camat Belitang Hilir ini.
Paulus Misi menjelaskan bahwa steleng ini sebagai wahana pertemuan dan kegiatan masyarakat dan masyarakat sangat gembira atas kepedulian dan perhatian pemerintah denagn dibangunnya steleng atau balai dusun adat ini.
Sementra itu, Ketua Paguyuban Ayoung Tao Ketungau yang juga anggota DPRD Kabupaten Sekadau Drs. Paulus Subarno menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada pemerintah kabupaten Sekadau yang telah membangun balai adat atau steleng untuk masyarakat di dusun Senuruk.
“Saya sebagai ketua paguyuban Ayoung Tao Ketungau berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sekadau, kepada Bupati dan Wakil Bupati Sekadau yang sudah memperhatikan kebutuhan masyarakat untuk kegiatan sosial adat dan istiadat yaitu dengan membangun balai dusun kalau dalam bahasa ketungau disebut steleng,” ujar anggota DPRD 4 periode ini.
Menurut Paulus Subarno atau yang akrab disapa Ngah Barno pembangunan balai adat ini sangat bermanfaat bagi masyarakat dan sudah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.
“Kemudian kita berharap bisa dimanfaatkan oleh masyarakat dengan sebaik-baiknya,” pesan ngah Barno.
Sementara itu Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan Pemerintah Sekadau sangat mengapresiasi adanya pembangunan balai adat atau steleng di dusun Senuruk ini.
Menurut mantan Camat Nanga Mahap yang juga Wakil Bupati Sekadau periode 2010-2015 ini, bahwa balai adat sangat penting sebagai wadah pelestarian adat budaya.
"Untuk itu orang nomor satu di bumi lawang kuari ini berharap pembangunanya bisa berjalan lancar," kata Rupinus.
Lebih lanjut dikatakan Bupati Bupati lulusan Fakultas Hukum Untan dan lusan Universitas Indonesia ini bahwa pembangunan steleng ini sudah direncanakan beberapa tahun yang lalu atas permintaan masyarakat.
Karena steleng yang ada sudah tidak layak lagi dan bahkan sudah dibongkar.
Kita berharap pembangunannya berjalan dengan lancar sehingga bisa segera bermanfaat bagi masyarakat.
Kita juga berharap masyarakat kompak dan bergotong royong dalam pembangunannya, karena balai adat ini dibangun secara swakelola.
"Silahkan waraga berpatisipasi dengan semangat kebersamaan dalam membangun balai adat yang menjadi cita cita dan harapan masyarakat kita di Senuruk,” pesan Bupati.
Ikut hadir dalam acara pencapan tiang pertama pembangunan steleng itu, anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Drs. Paulus Subarno, M.Si Kepala Dinas Kepemudaan Olaharaga dan Pariwisata Kabupaten Sekadau Paulus Misi, S.Pd, Kabag kesra, Kabid Kebudayaan Kepala Dusun dan kepala adat Senuruk.(yk/hms)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS