Purnawirawan Tewas, 150 Personel BKO TNI AD Tiba Di Palu Tumpas Ali Kalora cs | Borneotribun.com

Senin, 17 Agustus 2020

Purnawirawan Tewas, 150 Personel BKO TNI AD Tiba Di Palu Tumpas Ali Kalora cs

150 Personel BKO TNI AD tiba di Palu. (detik.com/Foto)


BORNEOTRIBUN - Seorang purnawirawan TNI ditemukan tewas di Pegunungan Malahena, Desa Maholo, Kecamatan Lore Timur, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng). Korem menduga kuat korban dibunuh kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), yang saat ini dipimpin Ali Kalora.


Usai kejadian tersebut, Satuan Tugas (Satgas) Operasi Tinombala 2020 kembali diperkuat. Perkuatan ini dilakukan dengan penambahan 150 personel prajurit TNI AD.


“Hari ini telah tiba 150 personel Satgas Tinombala BKO TNI AD di Palu,” kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto pada Sabtu (15/8/2020) siang.


Sebanyak 150 personel itu tiba di Bandara Sis Aljufri, Palu. Kedatangan prajurit BKO TNI AD tersebut datang dalam 2 gelombang.


“Pada pukul 12.00 Wita, kedatangan pertama itu tiba 41 personel dan pada kedatangan kedua sekitar pukul 14.00 Wita jumlah personel yang tiba sebanyak 109 personel. Total ada 150 orang,” ujarnya.


Sebanyak 150 personel BKO tersebut merupakan prajurit dari Mabes TNI AD. Secara khusus mereka ditugaskan untuk mengejar kelompok MIT pimpinan Ali Kalora, yang saat ini bersembunyi di hutan di wilayah Sulteng.


Diketahui, dalam sepekan terakhir, kelompok MIT mulai muncul kembali melakukan aksi teror. Sebelumnya, seorang purnawirawan TNI ditemukan tewas di Pegunungan Malahena, Lembah Napu, Poso. Kini aparat TNI masih melakukan penyelidikan terkait penemuan jenazah tersebut.


“Kami masih menyelidiki kondisi korban, belum diketahui apakah ada luka tembak atau tidak. Korban diperkirakan meninggal sejak 11 Agustus. Kondisinya pun kini sudah membengkak dan membusuk. Jadi tidak kelihatan, harus ada tim identifikasi,” ucap Danrem 132/Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf kepada detikcom, Jumat (14/8), sekitar pukul 22.00 Wita.


Informasi yang diperoleh detikcom, korban berinisial EL alias ES. Korban ditemukan tepat berada di tepi jurang yang berjarak sekitar 6 meter dari jalan Trans Napu-Poso, Pegunungan Malahena, Desa Maholo. Lokasi penemuan jenazah korban memang diketahui sebagai daerah operasi Satgas Tinombala.


Sumber : detik.com

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar