Gubernur Kalbar,Sutarmidji. (Foto: Suarakalbar: Yapi Ramadhan) |
BORNEOTRIBUN | PONTIANAK - Didapati 10 orang yang terkonfirmasi Covid-19 , 8 diantaranya merupakan guru. Hal ini disampaikan Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji dalam pengumumannya, Kamis (13/8/2020).
Hari ini ditemukan 10 kasus baru konfirmasi Covid-19. Delapan dari sepuluh orang yang terkonfirmasi merupakan guru di Kabupaten Melawi.
"Saya sedang Swab semua siswa dan guru . Ada 18 yang sembuh , kasus baru 10. Kasus baru 10 itu 8 kalau nggak salah Melawi dan Guru. Kemudian ada satu dokter dan satu mahasiswa," ujar Sutarmidji kepada wartawan di Kantor Gubernur.
Menurutnya selama ini Kabupaten Melawi lalai dalam melakukan pencegahan penularan virus Covid-19 yang ada di daerahnya.
"Ini nih yang bahaya,kenapa bahaya karena Melawi tidak melakukan tracing kemana-mana. Melawi itu tidak melakukan Rapid Test ,tidak melakukan Swab, ape jak kerje die tu," geramnya.
Ia menjelaskan, dalam waktu dekat ia akan mengeluarkan Peraturan Gubernur menindaklanjuti Intrusi Presiden mengenai pencegahan Covid-19 di wilayah Kalimantan Barat.
"Saya akan keluarkan peraturan Gubernur menindaklanjuti Inpres nomor 6 yaitu Kabupaten harus kirim Swab ke kita satu minggu 200 terutama untuk Kabupaten yang tidak punya PCR. Minggu depan dikeluarkan,saya masih minta pak Kapolda beri masukan dan pak Pangdam beri masukan," ungkapnya.
(yk/yr/dk)
Sb: SuaraKalbar
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS