BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus, SH, M.Si didampingi Wakil Bupati Sekadau Aloysius, SH, M.Si, Kajari Sekadau Cumondo Trisno, SH, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau , Kadis Perhubungan dan Beberapa Perwakilan SKPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Sekadau menghadiri HUT Trikadarma Ke-28 Di Desa Nanga Menterap. Selasa Siang, 25/08/20.
Kegiatan yang dimulai dengan uraian singkat tentang sejarah berdirinya Transmigrasi oleh kepala Desa Nanga Menterap. Menurutnya, Transmigrasi SP.6 merupakan Transmigrasi yang terbentuk karena adanya warga transmigrasi dari penduduk Asli Melayu Desa Nanga Mentrap, Pulau Jawa dan Plores sejak tahun 1992 dan tepatnya diperingati setiap tanggal 25 agustus setiap tahunnya.
Bupati Sekadau Rupinus, mengatakan peringatan HUT Trikadharma Desa Nanga Menterap ke-28 dalam rangka mengingatkan kedatangan transmigrasi ke desa tersebut, kemudian dibandingkan kondisi kehidupan sejak pertama datang sampai hari ini.
“Melayu, Jawa dan Plores adalah suku kita sedangkan SP.6 Desa Nanga Menterap adalah kampung halaman kita sehingga tidak boleh ada yang merasa sebagai pendatang di daerah ini karena daerah ini adalah milik kita semua ". Kata Rupinus.
Lanjutnya, Rupinus juga menguraikan beberapa kebijakan strategis Pemerintah Daerah Sekadau, mulai dari pendidikan, Kesehatan, Pertanian dalam arti luas dan infrastruktur, kebijakan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau termasuk warga Desa Nanga Menterap. Diakhir sambutannya, Bupati Sekadau berpesan kepada warga Desa Nanga Menterap SP.6 untuk senantiasa menjaga kebersamaan dan kekompakkan selama ini, utamanya menjelang Pilkada bulan Desember mendatang, jangan karena kita beda pilihan akan merusak hubungan selama ini.
Penulis : Tim Liputan
Editor : Hermanto
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS