BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - Berbagai isu kependudukan menjadi tantangan dalam pembangunan berkelanjutan di Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat besar, tingginya arus migrasi, besarnya jumlah penduduk usia muda dan tantangan menyiapkan penduduk usia muda agar menjadi sumber daya produktif dan berguna bagi bangsa serta menyiapkan penduduk lanjut usia agar menjadi lansia tangguh.
BKKBN kalbar sosialisasikan pedoman umum atau petunjuk pelaksanaan dan fasilitas pembentukan pendidikan kependudukan jalur formal, informal dan non formal yang bertempat di Aula Kencana Balai Pelatihan dan Pengembangan Perwakilan BKKBN Kalbar. Senin, 15/6/20.
" kita mengantisipasi isu-isu kependudukan yang ada sekarang ini tentunya sangat berat, dilihat dari jumlah penduduk dunia, Indonesia berada diurutan ke 4 terbesar, pertumbuhan penduduk ini harus diimbangi dengan laju perkembangan ekonomi ". Ujar Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, Tenny C Soriton yang didampingi Kabid Dalduk, Gugus Suprayitno saat membuka kegiatan Sosialisasi.
Tenny C Soriton berharap dengan semakin banyaknya ASN yang peduli dengan permasalahan kependudukan, maka akan semakin mempertimbangkan data dan informasi kependudukan dalam setiap pengambilan keputusan kebijakan publik.
Kegiatan ini diikuti Kepala Bidang dan Kasi di bidang Dalduk OPD-KB Kabupaten/Kota Se_Kalimantan Barat yang mengikuti secara langsung melalui Aplikasi WEBEX, Penyuluh KB, Forum Genre Kalimantan Barat, Forum 1000 Guru, Saka Kencana, SMA 2 Sungai Raya (SSK Kabupaten Kubu Raya) dan Koalisi Muda Kependudukan (KMK) Kalimantan Barat serta Kepala Bidang Dalduk OPD-KB Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya.
Penulis : Fransiskus KN
Editor : Herman
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS