Proses evakuasi jasad bocah yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan, Senin (27/5/2020) pagi. (Foto:istimewa)
BORNEOTRIBUN -- Seorang ibu tega membunuh anak tirinya yang berusia 5 tahun hanya gara-gara cemburu melihat sang suami dianggap lebih sayang kepada korban.
Pelaku berinisial I yang diringkus polisi sehari setelah penemuan jenazah bocah berinisial MH di Saluran Induk Irigasi Galung Asera, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sulawesi Selatan.
Jenazah bocah asal Pinrang, Sulawesi Selatan itu saat ditemukan pada Kamis (30/4/2020), tanpa kepala.
I mengaku tega membunuh MH karena cemburu melihat suaminya sangat sayang kepada korban.
"Selain itu terduga pelaku juga dendam kepada suaminya, Angga alias Somp karena sering marah kepada terduga pelaku dengan mengatakan 'perempuan sial '," ujar Kasat Reskrim Polres Pinrang, AKP Dharma Perwira saat dikonfirmasi, Jumat (1/5/2020).
Kepada penyidik, I mengaku menculik dan membawa MH dari Pinrang ke Sidrap menggunakan sepeda motor milik suaminya.
I menggendong korban yang sedang tidur.
Namun, di tengah perjalanan korban terbangun.
Sesampainya di jembatan, korban turun dari motor dengan dituntun oleh pelaku.
Pelaku kemudian mendorong korban hingga jatuh ke sungai dan hanyut.
Selanjutnya pelaku meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumah.
Proses evakuasi jasad bocah yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan, Senin (27/5/2020) pagi. (Foto:istimewa)
Pelaku telah diserahkan ke Polres Sidrap guna mengikuti proses hukum selanjutnya.
Sebelumnya diberitakan, jenazah bocah tanpa kepala ditemukan di Saluran Induk Irigasi Galung Asera, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, Sulawesi Selatan, Kamis (30/4/2020).
Dari hasil penyelidikan polisi, diketahui bahwa jenazah itu merupakan MH (5), siswa TK asal Pinrang yang dilaporkan menghilang sejak 20 April.
Pihak kepolisian melakukan penyelidikan hingga dugaan pelaku mengarah ke ibu tiri korban berinisial I. (Kompas.com/Suddin Syamsuddin)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS