BORNEOTRIBUN -- Libur liga 2 akibat wabah Corona yang sudah berjalan kurang lebih selama tiga pekan membuat pemain Badak Lampung FC Fajar Handika juga dilanda rasa bosan, karena terus berada di rumah.
Untuk mengatasi kebosanan tersebut Fajar Handika mengaku mengisinya dengan bermain game favorit PUBG.
"Iya untuk menghilangkan bosan atau kejenuhan pintar-pintar kita aja, kalau saya suka main game favorit PUBG," ungkap ayah dua anak ini kepada, Sabtu (11/4/2020).
Selama pulang ke kampung halamannya di Medan tepatnya di Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara selepas match pertama melawan PSKC Cimahi beberapa waktu lalu, Fajar mengaku tak sering keluar rumah.
Karena untuk saat ini Fajar mengaku Medan menjadi salah satu kota dengan status zona merah akibat pandemi Covid-19 ini.
Selama libur liga akibat pandemi Covid-19 ini ia berada di rumahnya bersama anaknya dan sedikit menjaga kebugaran tubuh dengan berolahraga mandiri di rumah.
"Kalo untuk kegiatan di luar rumah nggak ada, karena Medan lagi redzone Covid-19. Jadi di rumah aja paling nonton film bareng keluarga," jelasnya.
Selain itu ia juga sudah merindukan bermain bola serta berkumpul dengan rekan-rekan satu timnya di Badak Lampung FC.
"Kalo kangen itu pasti kangen sekali main bola lagi bareng teman-teman tim lainnya. Kangen kumpul bareng," ungkapnya.
Menanggapi terkait penghentian liga 2 akibat pandemi Covid-19 ini Fajar mengatakan terdapat segi Positif dan negatif.
Positifnya penghentian ini dapat memutus mata rantai penyebaran virus Corona dan mengurangi korban akibat pandemi Covid-19.
"Sedangkan untuk negatifnya segala sesuatu menjadi terhambat, dan perekonomian pun semakin sulit," tukasnya.(red)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS