BORNEOTRIBUN I SEKADAU - Melalui tim reaksi cepat Sat Samapta Polres Sekadau dipimpin Kanit Dalmas Bripka Ade Rianura, mendatangi lokasi keluarga yang diberitakan salah satu media online tidak bisa memasak untuk berbuka puasa lantaran tak mampu membeli gas LPG 3kg.
Berita ini pun terdengar oleh Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, S.I.K., S.H., M.H., yang tergerak untuk memberikan bantuan kepada keluarga tersebut dengan tim reaksi cepat memberikan bantuan berupa beras, sembako dan gas elpiji.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Tabrani (48) yang merupakan kepala keluarga, bersama istri dan ketiga anaknya dengan penuh senyum yang terpancar dari wajah keluarga tersebut. Senin (27/4).
Pasca menerima bantuan tersebut, Tabrani menceritakan bahwa sebelumnya ia menyuruh anaknya untuk membeli sebuah gas elpiji 3kg di salah satu pangkalan, dengan membawa KK miliknya yang akan digunakan untuk memasak ikan hasil pancingannya.
Setelah kembali sambil menangis, sang anak menyebutkan tak mendapatkan gas di pangkalan. Sementara untuk membeli elpiji 3kg di toko yang harganya mencapai Rp 30.000, mereka tak mampu karena dirinya hanya memiliki uang senilai Rp. 17.000 dan tak cukup untuk membeli gas elpiji 3 kg ditoko yang harganya mencapai Rp. 30.000.
" sehari-hari, saya hanya bekerja serabutan dan sulit untuk mendapatkan kerjaan lantaran pandemi covid-19 ". Cerita Tabrani bersama istri dan ketiga anaknya.
Penulis : NR
Editor : Herman
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS