Kepala BPBD Sintang: "Aktifitas Jalan Tikus Dari Malaysia Masih Ada" | Borneotribun.com

Kamis, 02 April 2020

Kepala BPBD Sintang: "Aktifitas Jalan Tikus Dari Malaysia Masih Ada"

(Dok. Foto: Zona Kapuas/Ucok)

Borneotribun | Sintang --- Pandemi Covid-19 menjadikan Kabupaten Sintang sebagai Kawasan Luar Biasa (KLB).

Dan menjadi pusat perhatian bpbd kab Sintang dalam upaya memurus rantai penyebaran yang berkerja sama berbagai sektor termasuk Dinas Kesehatan kab Sintang.

Maka oleh sebab itu,  kepala BPBD Kabupaten Sintang  Bernard Saragih menjelaskan bahwa sejak 17 Maret 2020 saat gugus tugas Covid-19 dibentuk, pihaknya sudah melakukan  monitoring arus masuk orang  di  kawasan perbatasan kita. 

“Hasil  yang kami peroleh masih ada  aktifitas orang masuk dari Malaysia ke Indonesia melalui jalur tikus".

Pihak kami pun, lanjut Saragih, masih  terus berkoordinasi dengan camat Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu.

Dimana kita ketahui  Status kita adalah KLB, semua OPD harus bergerak sendiri untuk memutuskan penyebaran virus corona.

 "Kita juga harus  berusaha membantu  menurunkan beban psikologis masyarakat dalam menghadapi virus corona baik dalam himbauan melalui media  dan membuat  secara otomatis meningkatkan daya tahan tubuh manusianya sendiri. Terangnya.

Bahkan  kita sudah memulai program menyemprotkan tubuh manusia dengan kaporit dengan dosis tertentu, bukan dengan desinfektan.

 Desinfektan hanya kami gunakan untuk kendaraan dan fasilitas umum” jelas Saragih.(ucok)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar