BORNEOTRIBUN | SEKADAU -- Bupati Sekadau, Rupinus bersama Wakil Bupati Sekadau, Aloysius membagikan secara simbolis kelambu kepada masyarakat di Desa Selalong Kecamatan Sekadau Hilir yang dilaksanakan di halaman kantor Desa Selalong, Kamis (9/4/2020).
Pembagian kelambu tersebut merupakan upaya pencegahan penularan penyakit demam berdarah dan malaria di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat.
Rupinus mengatakan, tujuan pembagian kelambu malaria berinsektisida tersebut adalah untuk pencegahan dan memutus mata rantai penularan penyakit malaria yang ditularkan melalui gigitan nyamuk anopheles betina.
Dia melanjutkan, selain untuk mencegah penularan penyakit malaria, fungsi dari kelambu berinsektisida ini juga untuk mencegah dari gigitan nyamuk penyebab demam berdarah dengue (DBD).
“Saya mengajak seluruh warga masyarakat di Desa Selalong untuk membiasakan diri berperilaku hidup bersih dan sehat dengan cara membersihkan lingkungan sekitar serta memberantas tempat-tempat sarang nyamuk yang ada di lingkungan kita masing-masing,” ucap dia.
Sementara itu, Kadis Kesehatan PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, untuk di wilayah Kabupaten Sekadau sudah ada dua kasus malaria tersebut, yaitu di Kecamatan Nanga Taman dan di Kecamatan Sekadau Hilir.
“Kami yakin bahwa melalui program pembagian kelambu ini, masyarakat dapat terbantu khususnya masyarakat di Desa Selalong ini,” ungkap Henry.
Untuk di wilayah Kabupaten Sekadau memang ada dua kasus malaria yang terjadi, yaitu di Nanga Taman dan di Desa Selalong. "Maka program ini akan terus kita lanjutkan untuk mencegah terjadinya penularan malaria itu,” pungkas dia.(yk/er)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS