BORNEO TRIBUN | SEKADAU --- Juru bicara Pemkab Sekadau, Kalbar untuk penanganan Covid-19, Henry Alpius mengungkapkan hingga saat ini belum ada pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di wilayah Kabupaten Sekadau.
"Sampai saat ini belum ada pasien dalam pengawasan (PDP)," ungkap Henry pada Senin(23/3/2020).
Henry menguraikan, grafik orang dalam pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Sekadau juga mengalami penurunan.
Hingga 23 Maret pukul 15.00 WIB, ODP di Kabupaten Sekadau berjumlah 77 orang yang menyebar di 6 Kecamatan. Hanya Kecamatan Nanga Taman yang tidak terdapat ODP. Terbanyak di Sekadau Hilir.
"Sejak 11 Maret lalu, sudah 66 ODP yang sehat dan dinyatakan selesai pemantauan. Yang 77 orang ODP ini kita pantau selama 14 hari kedepan," jelas Henry.
Meski jumlah ODP menurun, Henry mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan memperbanyak istirahat serta sedapat mungkin berdiam diri di rumah.
"Yang kembali dari daerah terjangkit kami harpakan segera lapor dan screening di pelayanan kesehatan.
Jika ada gejala seperti batuk, demam, sesak nafas, maka kita masukkan sebagai ODP. Dan kita sarankan masyarakat melakukan pemantauan kesehatan secara mandiri," imbau hp Henry.
Ia juga meminta untuk menghindari pengumpulan massa, ataupun berkumpul di warung, kafe dan sejenisnya.
"Kami juga terus melakukan sosialisasi ke masyarakat tentang perilaku hidup sehat, penyiraman disinfektan di tempat umum seperti terminal, tempat ibadah, sekolah, pasar. Kita juga minta kantor dan instansi untuk terapkan protokol kesehatan, khususnya yang melayani publik," pungkas Henry.
(SuaraSekadau)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS