Sampai Hari Ini 172 Kasus COVID-19 di Indonesia, Zakaria: “MTQ XXVIII Kalbar Belum Ada Perubahan Jadwal” | Borneotribun.com

Selasa, 17 Maret 2020

Sampai Hari Ini 172 Kasus COVID-19 di Indonesia, Zakaria: “MTQ XXVIII Kalbar Belum Ada Perubahan Jadwal”

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau sekaligus Ketua harian MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalbar, Zakaria Umar. [foto:beni]

BORNEO TRIBUN | SEKADAU --- Kurang lebih satu bulan kegiatan MTQ XXVIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat akan terlaksana, kegiatan MTQ dijadwalkan pada tanggal 13 – 19 April 2020 ini.

Terikait dengan kegiatan tersebut, Ketua Harian MTQ XXVIII Kalbar Zakaria Umar menyampaikan, sampai saat ini belum ada instruksi perubahan jadwal kegiatan.

“Belum ada perubahan, Masih tetap pada jadwal yang lama yakni 13-19 April," ujar Zakaria (17/3/2020).

Zakaria menambahkan, kegiatan persiapan tetap berjalan sampai sekarang.

"Pak Gubernur menginstruksikan persiapan tetap dilaksanakan. Soal jadwal mungkin melihat situasi nanti. Yang jelas sekarang belum ada instruksi perubahan waktunya. Kami juga barusan cek ke lokasi utama bersama orang provinsi," ucap Sekda Kabupaten Sekadau itu.

Terkait covid-19, Zakaria menyatakan jika pelaksanaan MTQ tetap pada jadwal, maka kelak akan mengikuti protokol penanganan Corona.

"Seperti tadi kita sudah mulai. Jadi semua diberikan hand sanitizer supaya tidak menjangkit dari orang ke orang. Kita juga minta tiap kontingen membawa petugas kesehatan," papar Zakaria.

Jika kemudian terjadi perubahan jadwal, lanjut Zakaria, pihak panitia akan menyiapkan langkah untuk mengamankan fasilitas MTQ.

"Misalnya Astaka itu nanti kita kasih plastik supaya tidak kena hujan," pungkasnya.

Sementara, Dinlansir dari CNN Indonesia, Juru Bicara penanganan Corona Achmad Yurianto menjelaskan, hingga tanggal 15 Maret jumlah pasien positif corona, berjumlah 134 orang. Kemudian jumlah pasien positif bertambah sebanyak 12 kasus sehingga menjadi 146 kasus.

"Tanggal 16 pagi sampai malam ada kasus baru 20, dari pemeriksaan spesimen dan ditambah enam orang. Sehingga total 172 kasus," kata Yurianto dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Selasa (17/3)

Sejak tanggal 15 Maret hingga 17 Maret, total ada kenaikan 38 penambahan kasus baru.

Yuri mengatakan dari 172 kasus itu, tidak ada penambahan jumlah korban meninggal. "Kasus meninggal masih lima," katanya.

Secara umum, kata dia, kondisi pasien yang dirawat membaik. "Dari awal sudah ada sembilan sembuh dan dinyatakan bisa pulang, dan ada beberapa orang yang menunggu pemeriksaan kedua," katanya.

(yk/bn)

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar