|
BORNEO TRIBUN | KUBU RAYA – Walaupun adanya bencana non alam
wabah virus Corona atau COVID-19 yang tengah menjadi perhatian sebagian daerah
maupun dunia, Sekolah Menengah Kejuruan
(SMK) Negeri 1 Rasau Jaya Kecamatan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya tetap
melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK)
Wakil Ketua Akademik SMK N 1 Rasau Jaya, Rudi Maryati
mengatakan sesuai standar operasional prosedur dari Kemendikbud untuk mencegah
masuknya virus Corona, pihak sekolah diwajibkan menyediakan cairan Antiseptik
untuk para peserta UNBK.
“Kemudian
masker yang digunakan peserta UNBK yang disinyalir adanya Flu ataupun batuk.
Selain itu, kita juga menyediakan minuman dan permen untuk para peserta agar
pelaksanaan UNBK lebih rileks,” ucap Rudi Maryati, ditemui diruangannya, Senin
(16/3/2020).
Terkait dengan penyelenggaraan UNBK, Maryati menyebut
sekolahnya merupakan sekolah induk dengan adanya satu SMK swasta yang menginduk
ke SMK N 1 Rasau Jaya. Sedangkan prasarana pelaksanaan UNBK setidaknya ada 70
unit komputer yang digunakan sebanyak dua kelas.
“Kita
selenggarakan UNBK dalam satu hari ada tiga sesi dimulai pada jam 07.30 wib
hingga 16.00 wib. Artinya masing-masing sesi memakan waktu sekitar dua jam dan
untuk jeda dari sesi lainya satu jam,” terangnya.
Lebih jauh Maryati mengatakan penyelenggaran UNBK
dilaksanakan selama empat hari dengan jumlah peserta sebanyak 140 siswa dan 11
peserta dari sekolah yang menginduk dalam melaksanakan UNBK.
“Ada
empat mapel (mata pelajaran) yang diikuti peserta, pertama bahasa Indonesia,
kedua Matematika, ketiga bahasa Inggris, dan terakhir teori kejuruan. Mapel
teori kejuruan merupakan materi dari masing-masing jurusan,” bebernya.
Dikatakan Maryati, SMK N 1 Rasau Jaya memiliki empat
kejuruan yakni kejuruan pengelolaan hasil pertanian, multimedia, agribisnis perikanan,
dan kejuruan bisnis kontruksi dan properti, dengan total siswa sebanyak 170
siswa dan siswi. (ian)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS