Wali kota Bogor Bima Arya. [Putu Merta/Liputan6.com]. |
BORNEO TRIBUN | BOGOR -- Usai pulang dari kunjungan kerja ke
Turki dan Azerbaijan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan berstatus sebagai
orang dalam pemantauan (ODP)
Wali Kota Bogor itu akan menjalani tes oleh Dinas Kesehatan
Kota Bogor sebagai langkah mencegah potensi penyebaran virus corona COVID-19
"Pak Wali Kota setelah kembali dari luar negeri akan
dilakukan pemantauan sebagai ODP. Teknis pemantauannya akan dilakukan oleh
Dinas Kesehatan," kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, di Kota
Bogor, Minggu (15/3/2020).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)
Dinas Kesehatan Kota Bogor Oki Kurniawan mengatakan, selama pemantauan, Bima
Arya dan rombongan yang berkunjung ke luar negeri akan diminta di rumah dulu
selama 14 hari.
Menurut Oki Kuniawan, aktivitas Bima Arya dalam menjalankan
tugas-tugasnya memimpin pemerintahan di Kota Bogor bisa dilakukan dari rumah.
"Pak Bima tetap bekerja, tidak cuti. Namun,
pekerjaannya sebagai wali kota, untuk sementara selama 14 hari dilakukan dari
rumah," katanya.
Oki Kurniawan menegaskan, hal ini sudah menjadi arahan dari
pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan.
"Bahwa, siapa saja yang memiliki riwayat perjalanan ke
luar negeri, terutama ke 119 negara yang tercemar virus COVID-19, akan
dilakukan pemantauan," katanya.
Kecuali, kata Oki, apabila ada kegiatan yang mendesak
bersama Presiden, maka orang yang masih dalam status pemantauan mendapat
dispensasi untuk menghadiri kegiatan tersebut.
"Namun, di luar kegiatan yang mendesak bersama
Presiden, maka orang yang berstatus ODP tetap beraktivitas di rumah dan
dilakukan pemantauan," katanya.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto yang melakukan kunjugan
kerja ke Turki dan Azerbaijan sejak Senin (9/3/2020), dijadwalkan tiba kembali
di Indonesia pada Senin (16/3/2020).
Bima Arya melakukan kunjungan kerja ke Turki menghadir
undangan dari Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) menjadi pembicara pada sebuah
seminar di Turki serta bertemu dengan Konsulat Jenderal (Konjen RI) di
Istanbul.
Sedangkan, kunjugan kerja Bima Arya ke Azerbaijan untuk
melakukan studi banding ke Mal Pelayanan Publik (MPP) atau Asan Xidmat di
Azerbaijan atau ASAN Xidmat, di Baku, Azerbaijan. Kemudian, membahas kerja sama
sister city antara Kota Bogor dan Kota Lankaran di Azerbaijan.
Rombongan Bima Arya dalam kunjungan tersebut antara lain,
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bogor
Firdaus, serta Kepala Bagian Pemerintahan Kota Bogor Adi Novan.
Sumber Liputan6
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS