Berita Borneotribun.com: Yohanes Ontot Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Yohanes Ontot. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Yohanes Ontot. Tampilkan semua postingan

Jumat, 16 Februari 2024

Bupati Sanggau Lantik 46 Pejabat, Termasuk Dua OPD Penting

Bupati Sanggau Lantik 46 Pejabat, Termasuk Dua OPD Penting
Bupati Sanggau, Yohanes Ontot memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau. (Diskominfo Sanggau)
SANGGAU - Bupati Sanggau, Yohanes Ontot memimpin pelantikan dan pengambilan sumpah/janji pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau di Ruang Musyawarah Lantai I Kantor Bupati Sanggau, Kamis (15/2/2024)sore. Sebanyak 46 orang pejabat yang dilantik, terdiri dari 1 pejabat pimpinan tinggi pratama, 17 pejabat administrator dan 28 pejabat pengawas.

“Saya baru selesai melantik pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator dan pengawas di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau. Tentu yang paling urgen dua OPD, Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) dan Dinas Perumahan, Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan (DPC KTRP). Dua OPD ini berubah nama,” jelas Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Lalu kedua ada beberapa urusan yang silang, yang sebelumnya di DBM SDA lalu ke DPCKTRP, lalu yang sebelumnya di DPCKTRP ke DBM SDA.

“Nah, ini kalau tidak segera kita lakukan pengukuhan pejabat dan juga legalitas secara formal dua OPD ini, maka sulit juga dia melaksanakan kegiatan-kegiatan yang ada di masing-masing lembaga ini,” ucapnya.

“Oleh karena itu, lembaganya kita sahkan ulang, kita kukuhkan termasuk pejabatnya. Sehingga setelah dikukuhkan, setelah dilantik bisa mereka laksanakan kegiatan yang ada di masing-masing lembaganya, baik itu PUPR dan juga Perkimtan nama barunya,” ujarnya.

Selanjutnya juga ada pelantikan Camat Kapuas, Laurianus Yoka. Diharapkan dengan terisinya kekosongan Camat Kapuas ini, bisa melaksanakan tugas-tugasnya terutama pasca pemilu ini tentu dibutuhkan seorang Camat untuk bagaimana mengendalikan situasi sosial dan juga menyelesaikan hal-hal terkait dengan pasca Pemilu.

“Yang lain-lain, tadi juga dilantik beberapa ASN yang baru selesai di program S3. Ada dua Dokter, satunya di BKPSDM dan satunya di Disbunnak. Mudah-mudahan setelah dilantik ini, mereka bisa berkerja dengan baik sesuai dengan Tupoksi yang ada di masing-masing bidang tugasnya,” tuturnya.

Selasa, 13 Februari 2024

Bupati Sanggau Luncurkan Seroja Food Court di Pasar Seroja

Bupati Sanggau Luncurkan Seroja Food Court di Pasar Seroja. (Diskominfo Sanggau/Borneotribun)
Bupati Sanggau Luncurkan Seroja Food Court di Pasar Seroja. (Diskominfo Sanggau/Borneotribun)
SANGGAU - Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot M.Si, secara resmi meresmikan Seroja Food Court sebagai tambahan fasilitas kuliner yang nyaman dan modern bagi masyarakat. 

Acara peresmian ini berlangsung di bangunan Pasar Seroja pada Senin (12/02/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Ontot menyampaikan ucapan syukur atas langkah penting ini yang dianggap sebagai dukungan terhadap perkembangan ekonomi serta pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sanggau.

"Artinya ini bukan soal ketersediaan ruang kuliner mengganggu ruang kuliner yang sudah ada seperti di Santana, Kabana, dan berbagai tempat lain. Ini merupakan sebuah bentuk perkembangan maju di daerah kita," ujarnya.

Beliau menegaskan bahwa kehadiran Seroja Food Court tidak seharusnya dianggap sebagai persaingan yang menghambat perkembangan sentra jajanan lainnya. 

Sebaliknya, hal ini seharusnya menjadi dorongan bagi sentra makanan dan minuman lainnya untuk berkembang.

"Seroja Food Court yang kita resmikan pada hari ini, bukanlah semata sekedar tempat berjualan. Namun, ini adalah wujud nyata dari perubahan positif," tambahnya.

Bupati Ontot juga menggarisbawahi pentingnya menjaga kualitas dan kebersihan dalam menjaga citra Seroja Food Court. 

Beliau berpesan kepada pengelola agar konsisten dalam mempertahankan standar tersebut.

"Saya berharap ada ciri khas makanan dan minuman Kota Sanggau. Namun, mari kita ingat bahwa kualitas dari makanan yang dijual harus tetap dijaga. Kita harus memastikan bahwa setiap hidangan yang disajikan adalah produk yang berkualitas dan aman untuk dikonsumsi," lanjutnya.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta tokoh masyarakat Sanggau. Bupati Sanggau berharap kehadiran Seroja Food Court dapat memberikan warna baru bagi Kota Sanggau serta memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.

Kamis, 08 Februari 2024

Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau

Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat dr. Harisson, M.Kes.,  melantik Drs. Yohanes Ontot, M.Si sebagai Bupati Sanggau sisa masa jabatan 2019-2024. Pelantikan dilakukan secara langsung di Balai Petitih, Kantor Gubernur Kalbar, Rabu (7/2/2024).

Prosesi Pelantikan diawali dengan Pengucapan janji Jabatan Bupati Sanggau dipandu oleh Pj Gubernur Kalbar Harisson. Selanjutnya Gubernur Kalbar bersama Bupati melakukan Penandatanganan Berita Acara Pengucapan Janji Jabatan dan Pakta Integritas. Rangkaian acara Pelantikan dilanjutkan dengan pengucapan kata-kata Pelantikan oleh Gubernur Kalbar.
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Yohanes Ontot sebelumnya mengemban jabatan sebagai Wakil Bupati Sanggau, selanjutnya sebagai Plt. Bupati Sanggau. Dilantiknya Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau menggantikan Paolus Hadi, S,IP, M.Si yang beberapa waktu lalu telah mengundurkan diri sebagai Bupati Sanggau untuk mencalonkan diri sebagai Anggota DPR RI Dapil II Kalimantan Barat. 

Diangkatnya Yohanes Ontot menjadi Bupati Sanggau pada sisa masa jabatan 2019-2024 berdasarkan SK Mendagri Nomor 100.2.1.3 - 438 Tahun 2024 tentang Pengesahan Pengangkatan Bupati Sanggau dan Pengesahan Pemberhentian Wakil Bupati Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.

"Kepada Saudara yang telah dilantik sebagai Bupati Sanggau sisa masa Jabatan 2019-2024, Saya berpesan agar menjadikan amanah ini sebagai ladang ibadah dan pengabdian yang terbaik bagi Kabupaten Sanggau," kata Pj Gubernur Kalbar.
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Disamping itu, dirinya mengajak seluruh komponen pemerintahan dan masyarakat di Kabupaten Sanggau untuk terus mewujudkan terselenggaranya pesta demokrasi yang mengedepankan asas Langsung, Umum, Bebas dan Rahasia serta Jujur dan Adil dengan terus memelihara dan menjaga suasana yang aman dan kondusif untuk menghasilkan Pemilu yang berkualitas.

"Saya percaya bahwa berdasarkan pengalaman Saudara selama mendampingi saudara Paolus Hadi, SIP, M.Si yang menjabat Bupati Sanggau sejak 2014 sampai dengan 2019 dan 2019 sampai dengan 2023, sudah barang tentu kemampuan dalam memimpin Pemerintah Kabupaten Sanggau hingga akhir masa jabatan di 17 Februari 2024, tidak perlu saya ragukan lagi," tutur Harisson.

Terakhir Harisson juga menekankan, agar setiap Kepala Daerah untuk memperhatikan beberapa arahan khusus dari Bapak Presiden.

"Kalau arahan khusus Bapak Presiden itu, pertama mengendalikan inflasi di daerah, kemudian menekan angka stunting, menekan angka kemiskinan ekstrem, menekan angka pengangguran terbuka, kemudian percepatan investasi dan mempermudah perizinan, jadi itu yang harus benar-benar kita perhatikan," tegasnya.

Untuk diketahui, Drs. Yohanes Ontot, M.Si yang akrab disebut pak Ontot, lahir di Sanggau pada 11 Januari 1961 dan beragama Katolik. Ia menikah dengan Yohana Kusbariah. Pak Ontot mengenyam pendidikan di APDN Pontianak pada tahun 1986 dan IIP Departemen Dalam Negeri Jakarta pada tahun 1991, serta memperoleh S2 dari Fakultas Ilmu Sosial & Politik Universitas Tanjungpura Pontianak pada tahun 2011.

Karir di dunia politik sudah tak diragukan lagi, Yohanes Ontot mengambil langkah untuk maju sebagai Wakil Bupati Sanggau dan melenggang mulus menjadi orang nomor dua di Kabupaten Sanggau tersebut dengan menjabat selama dua periode, 10 tahun berdampingan dengan Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.Ip, M.Si. Selama masa kepemimpinannya sebagai wakil Bupati, beliau memiliki pengalaman yang luar biasa dalam manajemen pemerintahan daerah.
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Pj Gubernur Kalbar Lantik Yohanes Ontot sebagai Bupati Sanggau. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
Beberapa prestasi kolaborasi antara Drs. Yohanes Ontot, M.Si dengan Poulus Hadi, S.Ip, M.Si dalam hal memadukan kekuatan. Paolus Hadi, S.Ip, M.Si seorang politisi dengan wakil bupati yang merupakan seorang birokrat juga sebagai seorang politisi, sehingga keduanya bisa menahkodai kapal besar kabupaten Sanggau selama hampir 10 tahun ini berjalan dengan baik dan tidak mengalami hambatan.(rfa)

Minggu, 04 Februari 2024

Plt Bupati Sanggau Buka Acara Bekuduong Poyo Tono Hibun VI

Plt Bupati Sanggau, Yohanes Ontot secara resmi membuka acara Bekuduong Poyo Tono Hibun VI di Tayan Hulu. (Diskominfo Sanggau/Borneotribun)
Plt Bupati Sanggau, Yohanes Ontot secara resmi membuka acara Bekuduong Poyo Tono Hibun VI di Tayan Hulu. (Diskominfo Sanggau/Borneotribun)
SANGGAU - Plt Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, pada hari Sabtu (3/2/2024), secara resmi membuka acara Bekuduong Poyo Tono Hibun VI di Tayan Hulu. 

Acara ini menampilkan tema Hibun Bekuduong Suhupo Bobo, Golek Owang Golek Paham.

Dalam sambutannya, Yohanes Ontot menggarisbawahi pentingnya keberagaman yang ada di Kabupaten Sanggau, khususnya dalam konteks Bekuduong Poyo Tono Hibun di Tayan Hulu. 

Dia menyatakan harapannya agar setiap sub suku yang ada mampu menggali potensi adat dan budaya yang dimilikinya. 

Ontot juga menyampaikan apresiasi tinggi dari pemerintah daerah terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh masyarakat adat. 

Menurutnya, upaya pelestarian adat dan budaya merupakan investasi penting untuk masa depan.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Hibun ini sungguh luar biasa. Mereka ini ada dua even, salah satunya even besar. Ini harus dijaga dengan baik. Kedepan, infrastruktur yang bisa kita bantu akan difasilitasi nantinya," ungkap Ontot.

Ontot juga menegaskan bahwa masyarakat Hibun akan semakin aktif dan eksis melalui kegiatan budaya dan adat yang dimilikinya. 

Dia menyatakan bahwa hal semacam ini sangat penting untuk keberlangsungan hidup Kabupaten Sanggau yang kaya akan budaya dan keberagaman.

Artikel ini menyoroti pentingnya upaya pelestarian budaya dan keberagaman dalam masyarakat Sanggau, serta komitmen pemerintah daerah dalam mendukungnya.

Jumat, 02 Februari 2024

Bupati Sanggau Hadiri Pembukaan RAT CU Semandang Jaya

Bupati Sanggau Hadiri Pembukaan RAT CU Semandang Jaya
Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, menghadiri pembukaan Pra Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 CU Semandang Jaya di Aula Hotel Harvey Sanggau.
SANGGAU - Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, menghadiri pembukaan Pra Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2023 CU Semandang Jaya di Aula Hotel Harvey Sanggau, Kabupaten Sanggau pada Kamis (1/2/2024).

RAT CU Semandang Jaya kali ini mengusung tema "Keberlanjutan KSP CU Semandang Jaya Melalui Penguatan Keuangan, Sosial, dan Lingkungan". 

Dalam sambutannya, Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, mengungkapkan harapannya agar CU Semandang Jaya dapat terus berkembang sambil menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban pengurus dan anggota.

"Saya berharap Semandang Jaya bisa berkembang dengan baik, hak dan kewajiban pengurus dan anggota harus berjalan dengan seimbang. Koperasi ini kan asetnya ada di anggota, dan begitu juga sebaliknya, dengan adanya CU itu tentu masyarakat begitu sangat terbantu," ungkapnya.

Beliau juga menyoroti manfaat kehadiran CU, terutama di Kabupaten Sanggau, yang dapat membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha mereka, baik yang berskala kecil maupun menengah.

"Kita berharap dengan kehadiran CU ini memberikan dampak besar terutama dalam mensejahterakan masyarakat, entah itu petani, pedagang, dan lain-lain. Kami Pemerintah Daerah tentu telah memberikan kepercayaan untuk Kabupaten Sanggau menjadi tuan rumah dalam RAT ini, karena kita tahu RAT Semandang Jaya hari ini terdiri dari 4 Kabupaten, yaitu Sanggau, Sekadau, Sintang, dan Melawi," tambahnya.

Bupati Sanggau Buka Launching Pendistribusian Logistik Pemilu 2024

Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, secara resmi membuka kegiatan launching pendistribusian kelengkapan logistik untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Sanggau.
Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, secara resmi membuka kegiatan launching pendistribusian kelengkapan logistik untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, secara resmi membuka kegiatan launching pendistribusian kelengkapan logistik untuk Pemilu 2024 di Kabupaten Sanggau.

Acara ini diadakan di Gor Bujang Malaka Sanggau dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk jajaran Polres Sanggau, KPU Sanggau, Bawaslu Sanggau, Kejari Sanggau, dan instansi lainnya pada hari Kamis (1/2/2024).

"Kegiatan krusial ini harus diperhatikan betul untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi atau pemilu yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 mendatang," kata Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Pendistribusian logistik Pemilu ini dimulai dengan pengawalan ketat dari Kepolisian Polres Sanggau menuju 8 Kecamatan awal di Kabupaten Sanggau, yaitu Kembayan, Beduai, Sekayam, Noyan, Entikong, Tayan Hulu, Balai, dan Toba.

"Bersamaan dengan peluncuran pendistribusian logistik Pemilu, kami berharap agar proses pelaksanaan pemilu legislatif yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 dapat berjalan lancar, tertib, dan aman," lanjut Bupati Sanggau.

Dia juga menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau dan jajaran Muspida akan terus memberikan dukungan dan dorongan agar masyarakat merasa aman dan nyaman dalam memberikan suara mereka.

Kapolres Sanggau, AKBP Suparno Agus Candra Kusumah, menegaskan komitmen Kepolisian dalam menjaga keamanan, ketertiban, dan kelancaran jalannya pemilu dari semua tahapan. 

"Di setiap TPS, personil Polisi akan ditempatkan untuk memberikan rasa aman bagi para warga yang akan memberikan hak suaranya," tegasnya.

Dalam pendistribusian logistik Pemilu kali ini, Polres Sanggau memberikan pengawalan dengan mengerahkan pengawalan depan (mobil) dan belakang (sepeda motor) kepada truk pengangkut hingga ke kecamatan dan kelurahan yang dituju.

Selasa, 30 Januari 2024

Bupati Sanggau Resmikan Musrenbang RKPD 2025 di Beduai

Bupati Sanggau Resmikan Musrenbang RKPD 2025 di Beduai
Bupati Sanggau Resmikan Musrenbang RKPD 2025 di Beduai.
SANGGAU - Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, membuka secara resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 Tingkat Kecamatan di Aula Kantor Camat Beduai, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau pada hari Selasa (30/1/2024).

Dalam sambutannya, Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, menyatakan pentingnya musyawarah rencana pembangunan tingkat kecamatan sebagai wadah bagi para pemangku kepentingan setempat.

"Musrenbang tingkat kecamatan adalah forum tahunan bagi pemangku kepentingan di tingkat kecamatan untuk mendiskusikan program-program pembangunan prioritas berdasarkan masukan dari musrenbang tingkat desa, sehingga dapat dicapai kesepakatan rencana program lintas desa/kelurahan di kecamatan," ungkapnya.

"Musrenbang adalah kesempatan bagi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk memahami isu-isu strategis dan permasalahan di tingkat kecamatan serta mencapai kesepakatan tentang program pembangunan prioritas sebagai solusi untuk perencanaan pembangunan daerah," tambahnya.

Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, menekankan bahwa Musrenbang merupakan tahap penting dalam merumuskan kebijakan pembangunan dengan mengumpulkan informasi dan mencari alternatif solusi.

"Tema pembangunan Kabupaten Sanggau tahun 2025 adalah 'Penguatan Daya Saing Daerah, Kesejahteraan Masyarakat, dan Pelayanan Umum'. Untuk mencapai tujuan ini, prioritas pembangunan tahun 2025 termasuk peningkatan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas sumber daya manusia, perbaikan tata kelola pemerintahan, dan pemberdayaan ekonomi berkelanjutan," paparnya.

"Kita semua perlu bekerja secara tepat, cerdas, tuntas, dan berkualitas dalam menyusun program-program pembangunan daerah berbasis sistem informasi pemerintahan daerah Republik Indonesia," pungkas Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, mengakhiri sambutannya.

Bupati Sanggau Dorong Semangat Kolaborasi dalam Perayaan HUT Kalimantan Barat

Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 di Sanggau.
Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 di Sanggau.
SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 dengan tema “Kalimantan Barat Melaju, Aman dan Kondusif” yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Sanggau, Kabupaten Sanggau, pada Senin (29/01/2024).

Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, memimpin langsung upacara tersebut dan menyampaikan sambutan atas nama Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat.

"Dalam sejalan dengan tema Hari Ulang Tahun ke-67 pada tahun ini, 'Kalimantan Barat Melaju, Aman dan Kondusif', upacara peringatan hari ulang tahun ke-67 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang kita laksanakan ini dapat dilihat dari dua sisi. Pertama, peringatan hari ulang tahun ini dapat menjadi momentum untuk merefleksikan diri terhadap apa yang telah dilakukan dan dicapai selama ini. Kedua, peringatan hari ulang tahun ini dapat dipandang sebagai batu loncatan guna mencapai prestasi yang lebih baik dan lebih tinggi dari masa sebelumnya," ujar Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Ia juga menambahkan, "Tidak hanya itu, kemajuan Provinsi Kalimantan Barat pada hari ini juga adalah buah dari kerja keras kita bersama, seluruh Aparatur Sipil Negara, baik di lingkup pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota. Hasilnya kontribusi kita bersama telah terbukti secara nyata memajukan daerah kita tercinta Provinsi Kalimantan Barat."

Bupati Sanggau juga menyampaikan pencapaian terkait upaya menekan inflasi dan menurunkan angka stunting. "Bertitik tolak dari arahan Presiden, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah berhasil mengendalikan inflasi. Hasilnya pada Bulan November 2023 angka inflasi kita berada di peringkat ke-3 dari 10 provinsi terendah angka inflasi se-Indonesia, yaitu 2,01%. Agenda prioritas nasional lainnya adalah menurunkan angka stunting. Pemerintah menargetkan angka stunting pada tahun 2024 adalah 14%, sedangkan angka prevalensi stunting Provinsi Kalimantan Barat saat ini adalah 27,8%, tergolong masih cukup tinggi," katanya.

Beliau juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah 11 Kabupaten/Kota dan para pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan. "Selamat dan sukses kepada Pemerintah 11 Kabupaten/Kota, serta para pihak yang telah menorehkan prestasi dalam mengisi pembangunan di berbagai bidang. Mari jadikan ini sebagai pemantik semangat bagi yang lain untuk mengambil peran dalam rangka memajukan dan menyejahterakan masyarakat Kalimantan Barat," ucapnya.

Dalam mengakhiri kata sambutannya, PJ.Gubernur Kalimantan Barat menekankan pentingnya Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah sebagai simpul pengikat seluruh elemen pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi dan misi Kalimantan Barat Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan menuju Indonesia Emas 2045.

Minggu, 28 Januari 2024

Plt. Bupati Sanggau Hadiri Peresmian Gereja Santo Fransiskus Assisi

Plt. Bupati Sanggau Hadiri Peresmian Gereja Santo Fransiskus Assisi
Plt. Bupati Sanggau Hadiri Peresmian Gereja Santo Fransiskus Assisi.
SANGGAU - Plt. Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, menghadiri upacara peresmian Gereja Katolik Santo Fransiskus Assisi, yang terletak di Stasi Bantan, Paroki Santo Paulus – Sekayam, Keuskupan Sanggau, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam pada hari Minggu (21/01/2024). 

Acara tersebut menjadi momen sakral yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Uskup Keuskupan Sanggau, Mgr. Valentinus Saeng, C.P.

Uskup Saeng tidak hanya melakukan pemberkatan luar gereja, tetapi juga pemberkatan dalam gereja, sambil menyerahkan kunci gereja kepada pemimpin umat, setelah gereja tersebut diresmikan oleh Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Yohanes Ontot menyatakan kebanggaannya atas pembangunan gereja ini. Dia menekankan pentingnya pembangunan tempat ibadah dalam mempersatukan umat dan memperkokoh iman.

"Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi masyarakat Bantan, Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam. Mereka sudah membangun gereja ini dengan baik, dalam rangka membina umat dan menyatukan umat agar lebih dekat dengan Tuhan," ujarnya dengan penuh semangat.

Meskipun Pemerintah Daerah tidak dapat membantu secara penuh dalam pembangunan gereja ini, Plt. Bupati menegaskan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan secara berkala, dengan jangka waktu minimal dua tahun sekali.

"Saya melihat masyarakat Bantan sangat kompak. Memang, membangun sebuah rumah ibadah tidaklah mudah dan murah. Tetapi bangunan yang kita resmikan hari ini terlihat begitu megah, tentu itu berkat kekompakan bapak ibu semua. Dari swadaya masyarakatlah gereja ini bisa kita resmikan bersama-sama hari ini," tandasnya.

Plt. Bupati juga mengungkapkan harapannya agar gereja tersebut dapat digunakan secara optimal untuk meningkatkan keimanan umat. 

Dia mengajak agar gereja tidak dibiarkan kosong, terutama pada hari Minggu.

"Kami berharap setelah gereja ini dibangun, masyarakat bisa menjaga bangunan ini, menggunakannya secara baik, di hari Minggu dan di hari-hari tertentu jangan sampai kosong. Pemerintah berharap setelah gereja ini dibangun seluruh umat di Bantan ini bisa semakin memperkuat imannya dan mendekatkan diri kepada Tuhan," harapnya dengan penuh doa.

Rabu, 03 Januari 2024

Plt. Bupati Sanggau Pimpin Apel Gabungan ASN

Plt. Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si. (Diskominfo Sanggau/Borneotribun)
Plt. Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si. (Diskominfo Sanggau/Borneotribun)

SANGGAU - Drs. Yohanes Ontot, M.Si, yang saat ini menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Sanggau, memimpin upacara apel gabungan sebelum para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sanggau memulai tugasnya. Upacara ini berlangsung di halaman kantor Bupati sebagai tanda dimulainya aktivitas ASN untuk tahun anggaran 2024/2025.

Dalam kesempatan tersebut, semua ASN dan Tenaga Kontrak di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau turut serta dalam apel gabungan sebagai bentuk penyambutan terhadap tahun anggaran yang baru.

Plt. Bupati Sanggau menekankan kepada seluruh ASN, termasuk Kepala Dinas dan staf, agar berkomitmen untuk bekerja lebih baik berdasarkan hasil evaluasi tahun sebelumnya.

"Dengan harapan agar kita dapat kembali bekerja secara konsisten, memperbaiki aspek-aspek yang perlu ditingkatkan berdasarkan hasil evaluasi tahun 2023. Pekerjaan yang belum optimal pada tahun sebelumnya diharapkan dapat diperbaiki pada tahun 2024 ini," ujarnya.

Selain itu, beliau juga mengajak para Kepala Dinas untuk mengevaluasi kinerja seluruh pegawai dan staf di bawah kepemimpinannya.

"Di awal tahun ini, mari kita identifikasi pekerjaan yang bersifat strategis dan non-strategis. Selanjutnya, kita upayakan penyelesaiannya sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan untuk tahun 2024 ini," pesannya, Selasa (2/1/2024).

Rabu, 06 Desember 2023

SAPMA Kick off Program SAPMA Mengajar di Perbatasan Negara

Foto : SAPMA Kick off Program SAPMA Mengajar di Perbatasan Negara.
SANGGAU - Indonesia berada diurutan ke 67 dari total 209 negara per tahun 2022, dari total penduduk Negara Indonesia sebanyak 275.36 Juta Jiwa, hanya 6,41% yang mengenyam pendidikan sampai pendidikan tinggi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar dalam analisis isu terkini, secara keseluruhan jika melihat permasalahan pendidikan dalam lingkup wilayah Kalbar masuk 10 besar provinsi dengan persentase penduduk usia muda yang tidak sekolah, tidak bekerja, dan tidak mengikuti pelatihan (penduduk usia muda tidak melakukan kegiatan apapun). Selain itu, Kalbar merupakan yang tertinggi di pulau Kalimantan yaitu 24,74 persen.

Untuk menjawab permasalahan tersebut, SAPMA Pemuda Pancasila meluncurkan program SAPMA Mengajar, dengan titik awal di Desa Entakai, Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, pada Minggu (03/12/2023). Dimana Kabupaten Sanggau merupakan wilayah garda terdepan yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.

Ketua Umum SAPMA Pemuda Pancasila, Aulia Arief menyampaikan kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian SAPMA Pemuda Pancasila sebagai Organisasi Kepemudaan yang memiliki kewajiban membantu menyelesaikan permasalahan yang ada.

Dirinya berharap kegiatan ini bisa terus di gaungkan dan dilaksanakan secara berkelanjutan, karena kegiatan ini juga merupakan pilot project SAPMA Pemuda Pancasila dalam upaya meningkatkan rasa nasionalisme dan menerapkan ideologi Pancasila.

"Kegiatan SAPMA Mengajar ini juga bertujuan untuk menjawab permasalahan pendidikan di wilayah perbatasan negara, dimana kegiatan ini akan berkelanjutan disetiap wilayah, dan kegiatan ini juga dilaksanakan dalam bentuk pelatihan peningkatan kapasitan pemuda untuk menunjang keahlian pemuda agar mereka mampu memiliki keahlian soft skill yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja," ujar Aulia Arief.

Ketua SAPMA Pemuda Pancasila Kalimantan Barat, Akbar Rhamadhan menyampaikan Kegiatan ini dilaksanakan di sanggau dimana kami memiliki keyakinan bahwa SAPMA mampu berkontribusi secara nyata untuk membantu pemerintah dalam menjawab permasalahan yang ada di wilayah perbatasan.

Selain itu, kata Akbar sapaannya, "kegiatan ini juga untuk meningkatkan pengkaderan SAPMA PP, maka dari itu kami juga mengundang pengurus pusat SAPMA Pemuda Pancasila, ada Ketua Umum, beserta Sekretaris Jendral yang sudah memiliki banyak pengalaman dan prestasi di berbagai bidang untuk membagikan pengalamannya dalam kegiatan SAPMA Mengajar ini," urainya.

Dikatakannya, SAPMA mengajar ini bertujuan untuk memberikan sebuah motivasi untuk anak-anak muda sanggau, yang dimana wilayah sanggau ini merupakan garda terdepan dan berbatasan langsung dengan negara malaysia, untuk terus memperkuat dan mempertahankan rasa nasionalismenya.

"Untuk itu, imbuh dia, kami membuat banyak kegiatan di Kabupaten Sanggau ini, sekaligus ini juga untuk menjawab isu perhatian pemerintah pusat yang kurang di wilayah batas, yang patut diluruskan, patut berikan motovasi yang kuat, jika tidak pengaruh itu bisa berdampak negatif, kalau tidak prasangka buruk itu semangkin besar harapan mereka terhadap negeri ini semangkin berkurang," tutur Akbar.

"Apabila tidak ada motovasi dari kita melalui dari program abdi sapma dibatas negeri ini lah dalam rangka meningkatkan penerapan ideologi pancasila bisa dapat di terapkan di kehidupan mereka," timpalnya.

Sementara itu, Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, sangat mengapresiasi kegiatan Abdi SAPMA Batas Negeri yang telah dilakukan oleh SAPMA Pemuda Pancasila, terlebih lagi telah menunjuk Sanggau ini menjadi tempat untuk kegiatan HUT SAPMA yang ke 35, tentu kegiatan ini juga bedampak terhadap berbagai aspek. Yang pertama aspek bagaimana Sanggau ini dijadikan tuan rumah yang pasti juga terkait letak strategis dan sisi wilayah Sanggau juga berbatasan langsung dengan Malaysia.

"Lalu, kata Yohanes Ontot, pastilah SAPMA ini kan dijalankan oleh pemuda yang militan, yang mempertahanakan pancasila sebagai ideologi negara dan sebagai pandangan hidup, tentu ini merupakan hal positif bagi masyarakat sanggau dan masyarakat perbatasan secara umum," tandasnya.

Didalam aksinya SAPMA Pemuda Pancasila turut menggaet Organisasi Kepemudaan (OKP) berbagai lintas komunitas, Siswa Sekolah, Forkopimda Kabupaten Sanggau dan Masyarakat Setempat. Terdapat beberapa kegiatan yang dilaksankan SAPMA Pemuda Pancasila diantaranya Pengobatan Traditional suku dayak gratis bagi masyarakat, Kirab Bendera, Expo UMKM Pemuda, Dialog Kebangsaan, Sapma Mengabdi, dan SAPMA Mengajar di Batas Negeri. Selain dari pada itu kegiatan SAPMA Mengajar juga terbuka untuk masyarakat luas yang ingin bergabung dalam kegiatan-kegiatan lanjutan, SAPMA Pemuda Pancasila sangat membuka ruang kolaborasi dengan seluruh lembaga untuk bersama-sama menyelesaikan permasalah pendidikan di Indonesia. (Izr)


Selasa, 21 November 2023

Rapat Koordinasi Camat dan Beraum Bekudong: Agenda Tahunan Pemkab Sanggau

Foto : Rapat Koordinasi Camat dan Beraum Bekudong: Agenda Tahunan Pemkab Sanggau.
SANGGAU – Rapat koordinasi Camat dan beraum bekudong secara rutin dan menjadi agenda tahunan di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Sanggau. Berlangsung di Gedung Balai Botomu. Pada Selasa (21/11/2023).

Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot hadir dalam kegiatan tersebut. Kepala OPD di Kabupaten Sanggau Para Camat dan Para Kades.

Saat membuka kegiatan tersebut Yohanes Ontot berpesan kepada para kepala desa agar tetap merangkul masyarakat, tokoh masyarakat untuk menjaga kondusiftivitas di lingkungannya. 

Ditambahkan Ontot terlebih lagi memasuki tahun politik para kepala desa juga di minta untuk bijak menyikapi situasi seperti ini.
Serta agar para kepala desa dalam bekerja memiliki rasa gotong-royong dan kekeluargaan. 

"jangan jauhi warga mu, kekuatan mu ada pada staf mu dan ada pada masyarakat mu, serta tokoh-tokoh masyarakat harus di rangkul," ucapnya. 

Kesempatan tersebut Yohanes Ontot juga mengingatkan kembali dalam kegiatan tersebut evaluasi perlu di lakukan mengetahui kinerja seperti apa. 

"Saya ucapkan banyak terima kasih atas kerjasama kita selama 10 tahun dan mengakui bahwa belum begitu maksimal dan tentu juga terdapat kekurangan," tutupnya.

Sabtu, 18 November 2023

Peresmian Irigasi Perpompaan dan Kandang Sapi di Dusun Mekar Sari oleh Plt. Bupati Sanggau

Foto : Peresmian Irigasi Perpompaan dan Kandang Sapi di Dusun Mekar Sari oleh Plt. Bupati Sanggau (Doc. Diskominfo).
SANGGAU – Plt. Bupati Sanggau, Drs. Yohanes Ontot, M.Si, secara resmi meresmikan irigasi perpompaan serta kandang sapi milik Poktan Sukses Tani di Dusun Mekar Sari, Desa Lintang Kapuas, Kecamatan Kapuas pada Jumat (17/11/2023).

Dalam sambutannya, Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, menyebutkan bahwa pembangunan irigasi perpompaan untuk kebutuhan peternakan ini didanai oleh Anggaran Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Kalimantan Barat.

Irigasi perpompaan ini telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat di Dusun Mekar Sari, Desa Lintang Kapuas, tidak hanya untuk kebutuhan minum, mandi, dan kebersihan kandang sapi, tetapi juga digunakan oleh keluarga dalam kehidupan sehari-hari.

Yohanes Ontot menegaskan bahwa irigasi perpompaan ini merupakan impian lama petani yang baru terwujud pada tahun 2023. Dengan penambahan fasilitas ini, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan mempercepat populasi ternak di kandang sapi Poktan Sukses Tani yang baru saja diresmikan.

Selain itu, Yohanes Ontot juga memberikan pesan agar fasilitas ini dimanfaatkan secara maksimal oleh peternak, sebagai motivasi untuk meningkatkan populasi ternak sapi di Desa Lintang Kapuas.

Dia juga berharap kelompok tani dapat menjaga fasilitas yang ada, sehingga irigasi perpompaan ini memberikan manfaat besar bagi kelompok tani dan masyarakat luas.

SE KLB DBD Ditandatangani Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot

Foto : Plt. Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.
SANGGAU – Surat Edaran (SE) Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD) telah ditandatangani Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sanggau, Yohanes Ontot per 17 November 2023. Semua organisasi perangkat daerah (OPD) terkait diminta serius dalam menangani DBD.

“SE KLB sudah, positif mulai hari ini (Jumat 17/11/2023). Sudah saya tanda tangani. Mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik, sebagai rambu-rambu bagi setiap OPD untuk menyesuaikan tindakkannya. Saya kira dinas-dinas terkait harus tunning dia, harus care dia, harus mampu mengakomodir dan mengkoordinir seluruh jajaran di bawah. Terkoordinir dan terintegrasi,” tegasnya Yohanes Ontot ditemui wartawan usai apel pencegahan dan kesiapsiagaan, penanggulangan DBD, Jumat (17/11/2023).

Ontot juga mewanti-wanti, OPD atau dinas terkait tidak bisa lagi landai-landai dalam hal penanggulangan DBD. KLB, kata dia, mengisyaratkan bahwa DBD sudah tidak dalam batas yang normal. Harus bergerak cepat, tegas, dan terkoordinasi.


“Kalau dia senyamannya berjalan, oh tidak bisa. Kalau kejadian luar biasa orang berjalan landai-landai saja seperti melihat situasi-situasi yang biasa saja, itu tidak bisa. Harus dia bergerak cepat, tegas, koordinasi, kiri-kanan, depan-belakang. Kalau kejadian luar biasa dianggap hal yang normal, tidak usah kita buat KLB,” tegasnya lagi.

Meski begitu, Ontot juga mengakui sarana dan prasarana pencegahan dan penanggulangan DBD masih sangat kurang. Ia mengaku sudah menggelar rapat antar OPD, perbankan dan perusahaan.

“Paling tidak mereka bisa kongsi beli satu. Dari Pak Kajari ada (alat fogging). Sekali lagi kita semua terutama instansi teknis bekerja lebih efektif, lebih serius. Bukan mereka tidak serius, tapi ini kejadian luar biasa, harus gaspol,” terangnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Sanggau itu berharap DBD dapat ditekan dan tak ada lagi kasus baru.

“Harapan kita dengan gerakan massal, gerakan moral kemanusiaan, mudah-mudahan wabah demam berdarah ini bisa kita tekan dan kita basmi bersama-sama masyarakat luas,” pungkasnya.

Plt. Bupati Sanggau Menandatangani Surat Edaran Darurat Terkait DBD

Foto : Plt. Bupati Sanggau Menandatangani Surat Edaran Darurat Terkait DBD.
SANGGAU – Dr. Yohanes Ontot M.Si, yang menjabat sebagai Pelaksana Tugas Bupati Sanggau, telah mengambil langkah tegas dengan menandatangani Surat Edaran (SE) Kejadian Luar Biasa (KLB) Demam Berdarah Dengue (DBD). Langkah ini menandai kepedulian yang lebih serius dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam menangani kasus DBD di Kabupaten Sanggau.

Pernyataan dari Plt. Bupati Sanggau ini disampaikan saat acara apel pencegahan dan kesiapsiagaan penanggulangan DBD di Halaman Kantor Bupati Sanggau pada Jumat (17/11/2023). "SE KLB telah ditandatangani hari ini. Saya berharap langkah ini akan menjadi panduan bagi setiap OPD untuk bertindak. Dinas terkait harus bekerja sama, terkoordinasi, dan terintegrasi secara efektif dalam menangani masalah ini," ujar Plt. Bupati Yohanes Ontot.

Ditekankan juga bahwa semua dinas terkait tidak bisa lagi menganggap remeh penanggulangan DBD. KLB menunjukkan bahwa situasinya sudah di luar batas normal. Perlunya aksi yang cepat, tegas, dan terkoordinasi dari semua pihak terkait.

"Ketika ada kejadian luar biasa, kita tidak bisa berjalan dengan santai. Aksi harus cepat, tegas, dan terkoordinasi dari semua arah. Kita tidak bisa menganggap situasi luar biasa ini sebagai sesuatu yang biasa. Ini bukan waktu untuk bertindak lambat," tegasnya.

Yohanes Ontot juga mengakui keterbatasan sarana dan prasarana untuk pencegahan serta penanggulangan DBD di Kabupaten Sanggau. Dia telah mengadakan rapat antara OPD, perbankan, dan perusahaan untuk mengatasi hal ini.

"Dalam hal ini, setidaknya kita dapat berbagi sumber daya. Kita sudah memiliki bantuan fogging dari Kajari Sanggau. Semua pihak, terutama instansi teknis, harus bekerja lebih efektif dan serius. Ini bukan masalah kurangnya keseriusan, tetapi situasi luar biasa yang memerlukan respons maksimal," tambahnya.

Plt. Bupati Sanggau berharap untuk menekan angka kasus DBD dan menghentikan kasus baru. Untuk itu, kerjasama yang erat diperlukan, tidak hanya dari dinas terkait, tetapi juga dari masyarakat untuk memperhatikan lingkungan mereka sendiri.

"Marilah kita bersama-sama membasmi sarang nyamuk ini. Dengan gerakan bersama, semangat kemanusiaan, kita berharap wabah DBD dapat ditekan dan dibasmi bersama-sama dengan seluruh masyarakat," tandasnya.

Sumber : Diskominfo Sanggau

Senin, 13 November 2023

Apel Peringatan HKN Ke-59: Plt Bupati Sanggau Pimpin Acara

Foto : Apel Peringatan HKN Ke-59: Plt Bupati Sanggau Pimpin Acara.
SANGGAU – Apel peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 telah diselenggarakan di halaman Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sanggau pada Senin (13/11/2023). Plt Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, memimpin acara tersebut.

Ontot, dalam membacakan sambutan Menteri Kesehatan RI, Budi G Sadikin, mengemukakan enam pilar transformasi kesehatan untuk mencapai visi Indonesia Emas di tahun 2045. Fokus pertama adalah transformasi layanan primer, dengan penekanan pada akses layanan kesehatan dasar, pelayanan promotif, dan preventif berdasarkan siklus hidup manusia.

“Selanjutnya, transformasi layanan rujukan untuk mempermudah akses kesehatan, transformasi sistem ketahanan kesehatan agar tidak lagi bergantung pada luar negeri, dan transformasi pembiayaan kesehatan menuju keefisienan, transparansi, dan efektivitas,” jelas Ontot.

Dia juga menyoroti transformasi SDM kesehatan, mendorong dari kekurangan tenaga kesehatan menuju kecukupan dan kesetaraan, serta transformasi teknologi kesehatan dari yang terfragmentasi menjadi terintegrasi dan dari yang tertinggal menjadi terdepan.

“Transformasi kesehatan tidak hanya melibatkan aspek teknis, tetapi juga memerlukan transformasi budaya kerja para insan kesehatan, yang saya sebut sebagai pilar ketujuh. ASN BerAKHLAK menjadi nilai dasar yang harus dijunjung tinggi untuk mewujudkan birokrasi yang akuntabel, lincah, dan profesional,” tegas Ontot.

Dalam penutupannya, Ontot berharap agar seluruh pegawai dan pejabat pemerintah, baik di pusat maupun daerah, dapat bekerja dengan kompeten, jujur, dan seirama dalam mendukung serta menyukseskan transformasi kesehatan. Ia menegaskan bahwa transformasi kesehatan merupakan tonggak penting dalam perjalanan menuju kemajuan bangsa Indonesia, yang harus merata hingga ke daerah-daerah terpencil, tertinggal, perbatasan, dan kepulauan.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno