Sabtu, 03 Juli 2021
Senin, 21 Juni 2021
DPRD Sekadau Berduka, Teguh Arif Hardianto Tutup Usia
Minggu, 13 September 2020
Plt Bupati Bengkayang Wafat
Selasa, 08 September 2020
Mengenang Jurnalis Senior Kalbar, Handy Abdul Syukur
Minggu, 14 Juni 2020
Innalillahi wa innailaihi rojiun, Mantan Kasad, Jenderal TNI Purn Pramono Edhie Wibowo Tutup Usia
Rabu, 13 Mei 2020
Pemuda Pancasila Berduka, Firman Muntaco Meninggal
BORNEOTRIBUN I PONTIANAK - H. Firman Muntaco, tutup usia yang ke 62 tahun. Informasi yang dihimpun media ini mengabarkan Firman meninggal dunia di RSUD Soedarso Pontianak pada Rabu, 13/05/20 sore.
Penyebab meninggalnya H Firman Muntaco SH sampai saat ini belum diketahui, informasi dilapangan sosok kelahiran Pontianak tersebut sempat menjalani perawatan medis di RSUD sudarso pontianak.
Firman Muntaco lahir pada tanggal 1 Januari 1958 dan meninggal dunia diusia yang 62 tahun.
Semasa hidupnya, Almarhum Firman pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Melawi periode 2010 hingga 2015 dengan Wakil Bupati Panji yang sekarang menjadi Bupati Melawi.
Firman Muntaco juga pernah menjabat Pelaksana Tugas Bupati Melawi atau Plt. Bupati pada masa jabatan 2009–2010 sebelum dirinya menjadi Bupati Melawi defenitif.
Sebagai Ketua Majelis Pimpinan Wilayah Pemuda Pancasila Provinsi Kalimantan Barat juga pernah dijalaninya. Banyak suka dan duka yang dialami Firman Muntaco semasa hidupnya sebagai orang nomor satu di Melawi.
Penulis : Redaksi
Editor : Herman
Minggu, 10 Mei 2020
Mantan Jenderal Wafat, TNI Tanah Air Berduka
Fhoto : Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso ( Alm ).
BORNEOTRIBUN I JAKARTA - Keluarga besar TNI tanah air berduka, pasalnya seorang perwira yakni mantan Panglima TNI, yang juga mantan Kasad, Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, karena Sakit. Minggu pagi, 10 Mei 2020 pukul 06.30 Wib.
Seperti yang disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat ( Kadispenad ) Kolonel Inf Nefra Firdaus dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu (10/5/2020) menyampaikan kabar duka terkait berpulang_Nya almarhum karena sakit.
Menurut Kadispenad, Jenazah Almarhum akan dibawa ke rumah duka yaitu di Jalan Bambu Apus Raya nomor 100 RT 12/RW 3, Bambu Apus, Kec. Cipayung, Jakarta Timur.Selanjutnya, pukul 13.00 Wib jenazah diberangkatkan menuju pemakaman Sandiego Hills, Karawang Jawa Barat dan akan dilaksanakan upacara pemakaman secara militer sekitar pukul 14.00 Wib.
“Selain Kasad, akan hadir para pejabat teras TNI / TNI AD, para mantan Kasad, para purnawirawan Pati TNI, keluarga, kerabat dan sanak keluarga serta para pelayat di Rumah Duka untuk memberikan penghormatan terakhir dan mendoakan agar Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso diterima disisi-Nya dan husnul khotimah”, ujar Nefra.
Dijelaskan oleh Nefra bahwa suami dari Angky Retno Yudianti ini merupakan Panglima TNI ke -16 (28 Desember 2007 s.d. 28 September 2010).
“Sebelumnya, Almarhum, menjabat Kasad ke-24, sejak tanggal 18 Februari 2005 hingga 28 Desember 2007 ". Ujar Nefra
Pria sosok yang tegas dan perhatian terhadap para prajurit ini meninggalkan seorang istri yaitu Angky Retno Yudianti dan 2 orang anak yaitu Andika Pandu Puragabaya dan
Ardhya Pratiwi Setiowati.
“Sebagai bentuk penghormatan dan rasa duka cita yang mendalam atas kepergian Almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso, seluruh satuan jajaran TNI/TNI Angkatan Darat mulai hari ini mengibarkan bendera setengah tiang ".pungkas Nefra.
Penulis : Rilis Korem 121/ABW Tanjungpura
Editor : Herman