Berita Borneotribun.com: Sultan Pontianak Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sultan Pontianak. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sultan Pontianak. Tampilkan semua postingan

Minggu, 27 Juni 2021

Istana Kadriah Kesultanan Pontianak Gelar Vaksinasi Massal, Sultan: Insyallah Aman dan Halal

Sultan ke IX Kota Pontianak Syarif Machmud Melvin Al Qadrie dan Gubernur Kalbar Sutarmidji.

BORNEOTRIBUN PONTIANAK – Istana Kadriah Kesultanan Pontianak menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal guna membantu Pemerintah Provinsi Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar dalam menangani penularan dan pencegahan COVID-19 di Kota Pontianak.

Hal tersebut disampaikan Sultan ke IX Kota Pontianak Syarif Machmud Melvin Al Qadrie di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, di Keraton Pontianak, Minggu (27/6).

"Kegiatan yang kita selenggarakan ini dalam rangka sinergi antara Pemprov Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan Polda Kalbar beserta jajaran Forkopimda Kalbar dan Kota Pontianak untuk menangkal dan menghentikan rantai penularan virus COVID-19 yang merebak saat ini," katanya.

Foto: Sultan ke IX Kota Pontianak Syarif Machmud Melvin Al Qadrie dan Gubernur Kalbar Sutarmidji.

Mudah-mudahan dengan adanya vaksinasi massal ini, kata Sultan Pontianak, yang tadinya mendengar isu-isu negatif dan hoaks tentang vaksin dengan menggunakan vaksin secara pribadi, insyallah aman dan halal. 

"Bersama-sama kita bisa mencegah penyebaran virus COVID-19," ujar Syarif Machmud Melvin Al Qadrie.

"Insyallah target pada vaksinasi massal ini bisa mencapai target 500 orang bahkan sampai 1000 orang yang akan di vaksin," ucapnya.

Foto: Vaksinasi Massal di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.

Syarif Machmud Melvin Al Qadrie mengajak keluarga kesultanan dan masyarakat umum untuk melakukan vaksin.

"Kalau hari ini waktu vaksinasi massal tidak mencukupi kita akan sambung sampai besok," tutupnya.

Sementara, Gubernur Kalimantan Barat H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., bersama Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI. Muhammad Nur Rahmad juga hadir di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak, di Keraton Pontianak. 

Gubernur Kalbar mengucapkan terimakasih kepada Sultan Pontianak Syarif Machmud Melvin Al Qadrie, karena sudah mempelopori kegiatan vaksinasi ini di kawasan Kesultanan Pontianak. 

Foto: Vaksinasi Massal di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.

Menurut Sutarmidji, ini menunjukan kepedulian untuk sehat bersama dan upaya memutus rantai penyebaran COVID-19.

"Untuk itu, mari kita secara bersama-sama menjaga masyarakat kita dengan cara laksanakan dan ikuti vaksinasi serta tetap menggunakan masker, patuhi protokol kesehatan," ungkap Gubernur Kalbar H. Sutarmidji S.H., M.Hum.

Selain itu, Kata Gubernur Kalbar, dengan vaksinasi COVID-19  yang dilakukan, jika ada masyarakat yang terpapar COVID-19 tidak akan menimbulkan akibat yang fatal terhadap orang tersebut seperti kematian.

"Inilah upaya kita karena kita diminta oleh Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa untuk berupaya semaksimalnya, diiringi doa dan tawakal atas ketetapannya," katanya.

Foto: Vaksinasi Massal di Istana Kadriah Kesultanan Pontianak.

Lebih lanjut, kata Gubernur Kalbar, dengan Vaksinasi Massal ini kita bersama-sama mencegah virus COVID-19 dan terciptanya imunitas komunal.

"Vaksinasi Massal ini menunjukkan bahwa kita melakukannya kepada seluruh lapisan masyarakat dan targetnya vaksinasi ini adalah sebanyak-banyaknya masyarakat yang akan kita vaksin agar terciptanya imunitas komunal," tuturnya.

Oleh: Adpim Prov Kalbar
Editor: Yakop

Senin, 19 Oktober 2020

Sultan Melvin Alkadri Deklarasikan Pontianak Cinta Damai

Sultan Melvin Alkadri Deklarasikan Pontianak Cinta Damai
Sultan Melvin Alkadri Deklarasikan Pontianak Cinta Damai. (Foto: HMS/LB)


BorneoTribun | Pontianak, Kalbar - Sultan Pontianak ke IX Syarif Melvin Alkadri memimpin pembacaan komitmen bersama “Pontianak Cinta Damai” yang diikuti tokoh masyarakat di kota Pontianak. Bertempat di istana Kadariyah Pontianak Timur pada Senin (19/10). Pembacaan deklarasi damai ini menyikapi maraknya aksi masyarakat khususnya Provinsi Kalimantan Barat. 


“Kami masyarakat kota Pontianak mendukung keberagaman suku, agama dan golongan dengan mengedepankan kebersamaan. Menolak segala bentuk aksi anarkis, intoleran dan vandalism dalam menyampaikan pendapat di muka umum dan kami masyarakat Pontianak mendukung terciptanya situasi yang aman tertib dan damai” ucap Sultan Pontianak Syarif Melvin Alkadri saat mendeklarasikan komitmen bersama. 

Sultan Melvin Alkadri Deklarasikan Pontianak Cinta Damai
Sultan Melvin Alkadri Deklarasikan Pontianak Cinta Damai. (Foto: HMS/LB)


Melvin melanjutkan, pro dan kontra terhadap kebijakan pemerintah pada pengesahan RUU Cipta Kerja Omnibus Law menimbulkan gejolak di kalangan masyarakat. Sehingga banyak kalangan yang melakukan aksi unjuk rasa. 


“Penyampaian pendapat di muka umum itu hak semua warga dan dilindungi undang undang, namun tetap harus mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku” tambahnya


Ia juga berpesan agar masyarakat kota Pontianak tidak melakukan tindakan-tindakan anarkis yang merugikan banyak pihak saat melakukan penyampaian pendapat atau unjuk rasa. 

Sultan Melvin Alkadri Deklarasikan Pontianak Cinta Damai
Sultan Melvin Alkadri Deklarasikan Pontianak Cinta Damai. (Foto: HMS/LB)


Selain itu, mengenai kesiapan pemilihan kepada daerah (Pilkada) di 7 Kabupaten di Kalimantan Barat, Sultan Pontianak juga mengajak masyarakat untuk mendukung terciptanya Pilkada yang damai dan aman. 


Tidak lupa, Sultan Pontianak ke IX ini mengingatkan tentang pentingnya menerapkan protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 


"Saya juga imbau kepada masyarakat, selalu gunakan masker, menjaga kebersihan dan kesehatan. Patuhi protokol kesehatan" tambahnya


Wakapolda Kalbar Brigjen Pol Asep Safrudin yang turut hadir dalam kegiatan deklarasi cinta damai ini mengapresiasi apa yang dilakukan oleh pihak Kesultanan Pontianak.

Sultan Melvin Alkadri Deklarasikan Pontianak Cinta Damai
Sultan Melvin Alkadri Deklarasikan Pontianak Cinta Damai. (Foto: HMS/LB)


“Kita bersyukur dan apresiasi kepada pihak Kesultanan Pontianak, karena peduli dan bijak dalam menghadapi situasi terkini. Peran para tokoh sangat berpengaruh dalam menciptakan kedamaian” sebut Wakapolda Kalbar


Brigjen Pol Asep Safrudin juga menyebutkan, bahwa Polda Kalbar akan terus mengawal hak demokrasi setiap warga salah satunya tentang penyampaian pendapat di muka umum. Namun ia juga menegaskan tidak mentolerir jika ada oknum yang mencoba untuk menimbulkan keresahan di tengah masyarakat. (YK/LB)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno