Berita Borneotribun.com: Subandrio Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Subandrio. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Subandrio. Tampilkan semua postingan

Senin, 23 September 2024

Pelantikan Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah di Kecamatan Belitang dan Belitang Hilir

Pelantikan Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah di Kecamatan Belitang dan Belitang Hilir
Pelantikan Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah di Kecamatan Belitang dan Belitang Hilir.
SEKADAU -  Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, melantik Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPDP) untuk Kecamatan Belitang dan Belitang Hilir di GKII Baitani Padak, pada hari Senin, 23 September 2024. Pelantikan ini menjadi langkah penting dalam mendukung pengembangan musik gerejawi di wilayah tersebut.

Apa Itu LPPD?

LPPD adalah lembaga yang memiliki tugas untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan bimbingan kepada musik gerejawi. Lembaga ini dibentuk untuk mempersiapkan dan mencari bakat terbaik yang akan diikutsertakan dalam festival Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi). Pelantikan kali ini menandai kepengurusan periode 2024 hingga 2029, yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Camat masing-masing Kecamatan. 

Ketua LPPD Kecamatan Belitang yang baru dilantik adalah Ade Kumbang, S.Pd.K, sementara Pdt. Daniel, S.Pd.K, menjabat sebagai ketua LPPD Kecamatan Belitang Hilir.

Kepala LPDP Kabupaten Sekadau, Pdt. Obernalius M. Th, dalam sambutannya, menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kecamatan dan pemerintah daerah atas dukungan yang diberikan hingga pengurus ini dapat dilantik. Beliau menegaskan bahwa hadirnya lembaga ini diatur dalam Peraturan Kementerian Agama Nomor 9 tahun 2005. Dari tujuh kecamatan, enam kecamatan telah melantik kepengurusannya. 

“Terima kasih atas kerjasama Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau,” ujar Obernalius.

LPPD diharapkan dapat bersinergi dengan pemerintahan untuk mendukung berbagai kegiatan dan program yang akan dilaksanakan. Kegiatan ini dapat terlaksana berkat bantuan pemerintah berupa dana hibah, yang merupakan komitmen pemerintah untuk mendukung kegiatan gereja.

Tahun 2025, kegiatan Pesparawi tingkat Kabupaten akan diselenggarakan, dengan LPPD sebagai induknya. Sementara Pesparawi tingkat provinsi dijadwalkan pada tahun 2026 di Kubu Raya, dengan puncaknya adalah Musik Gereja Nusantara (MGN). 

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Sekadau, Syahrul S. Ag, juga memberikan sambutan, berharap bahwa pembentukan LPPD dapat mendukung peningkatan keimanan, kerjasama, serta memperkuat nilai-nilai Pancasila. Ia mengajak pengurus untuk membangun komunikasi yang baik dengan berbagai pihak agar LPPD bisa berprestasi dalam melahirkan program-program yang bermanfaat.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, kembali menekankan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung kegiatan keagamaan, terutama yang berkaitan dengan gereja. “Pemerintah daerah selalu konsisten untuk siap membantu dan bekerjasama mendukung kegiatan LPPD, di mana outputnya adalah Pesparawi,” jelasnya.

Subandrio berharap agar pengurus LPPD senantiasa berkoordinasi dengan pihak Kecamatan dan Pemerintah Kabupaten agar segala kegiatan dapat berjalan dengan baik dan lancar. “Tahun lalu kita berhasil meraih emas di Pesparawi yang dilaksanakan di Jogja, ini kebanggaan kita. Kedepannya, kita siapkan untuk mengikuti Pesparawi tingkat Kabupaten dan Provinsi,” ujarnya.

Pemerintah Daerah juga terus melakukan pembinaan kerukunan umat beragama, mengingat kerjasama dan keharmonisan dalam kehidupan bermasyarakat adalah modal kemajuan suatu daerah.

Pelantikan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian dan Tenaga Kerja, Camat Belitang dan Belitang Hilir, serta kepala instansi lainnya. Dengan adanya LPPD, diharapkan paduan suara di daerah ini semakin berkembang dan berprestasi, serta dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.

Semoga dengan pengurus baru ini, musik gerejawi di Kecamatan Belitang dan Belitang Hilir semakin bersinar dan memberikan dampak yang positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar!

Jumat, 13 September 2024

Pengangkatan PPPK dan PNS Kabupaten Sekadau: 510 Pegawai Resmi Dilantik

Acara pengambilan sumpah janji jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pengangkatan Pertama Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Fungsional Kesehatan dan Teknis
Acara pengambilan sumpah janji jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pengangkatan Pertama Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Fungsional Kesehatan dan Teknis.
SEKADAU - Acara pengambilan sumpah janji jabatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pengangkatan Pertama Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam jabatan Fungsional Kesehatan dan Teknis Pada Jumat, 13 September 2024, di Gedung Christian Center, Kecamatan Sekadau Hilir. Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, memimpin langsung acara ini, yang dihadiri oleh 510 pegawai yang resmi dilantik.

Wakil Bupati Subandrio mengungkapkan rasa syukurnya atas pelantikan ini dan menyebutkan bahwa momen ini menjadi titik awal tugas bagi para PPPK dan PNS dalam jabatan fungsional untuk mengabdi kepada negara. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya komitmen sebagai pelayan publik.

"Saya ucapkan selamat kepada 510 orang yang telah resmi menjadi pegawai PPPK dan PNS Kabupaten Sekadau. Jangan lupa untuk selalu berkomitmen bekerja untuk kepentingan negara dan lakukan tugas dengan sungguh-sungguh," kata Wabup Subandrio.

Beliau juga menjelaskan bahwa pengangkatan ini merupakan bagian dari manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN), dengan tujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan dan karier ASN. Pengangkatan PPPK dan PNS ke dalam jabatan fungsional ini, lanjutnya, telah sesuai dengan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.

"Keberadaan PPPK diharapkan bisa membuat kinerja pemerintah lebih optimal, efektif, dan efisien, khususnya di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sekadau," tambah Subandrio.

Jumlah Pegawai yang Dilantik

Wakil Bupati Subandrio juga merinci jumlah PPPK dan PNS yang dilantik. Total penerimaan PPPK sejak 2019 hingga 2023 berjumlah 1.298 orang yang menduduki 64 jabatan fungsional. Dari 510 orang yang dilantik, terdapat 1 orang dokter, 1 pengantar kerja, dan 508 PPPK dari formasi tahun 2019 hingga 2022.

Pelantikan ini didahulukan bagi PPPK yang telah menjalani kontrak lebih dari satu tahun. Bagi yang baru diangkat dan kontraknya belum mencapai satu tahun, pengangkatan akan dijadwalkan pada tahun mendatang.

Pesan untuk Pegawai Baru

Wakil Bupati Subandrio berharap agar para PPPK dan PNS yang telah diambil sumpahnya dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi. Ia menekankan pentingnya melayani masyarakat dengan hati dan menjadi agen perubahan dalam membantu Pemda Sekadau mewujudkan kabupaten yang maju, sejahtera, dan bermartabat.

"Pegang amanah ini dengan baik, jadilah pegawai yang bertanggung jawab, dan berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, serta memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tutup Subandrio.

Pelantikan ini menandai komitmen Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik melalui pengangkatan pegawai yang siap bekerja dengan profesional dan berdedikasi tinggi.

Selasa, 10 September 2024

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Peresmian Kantor CU Keling Kumang di Maboh Permai

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Peresmian Kantor CU Keling Kumang di Maboh Permai
Wakil Bupati Sekadau Hadiri Peresmian Kantor CU Keling Kumang di Maboh Permai.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., turut menghadiri acara pemberkatan dan peresmian Kantor CU Keling Kumang Cabang Maboh Permai yang terletak di Kecamatan Belitang Pada Selasa, 10 September 2024. Acara ini menjadi momen penting dalam pengembangan layanan koperasi di Kabupaten Sekadau, terutama di wilayah Belitang.

Acara tersebut dihadiri oleh berbagai pejabat dan tokoh masyarakat. Beberapa di antaranya adalah Kepala OPD, Camat-Camat, CEO CU Keling Kumang, jajaran Forkopimcam, Kepala Desa Maboh Permai, Ketua Paguyuban Jawa Kabupaten Sekadau, serta tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan apresiasi terhadap peran CU Keling Kumang dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat. Ia mengharapkan, dengan diresmikannya kantor baru ini, layanan kepada anggota koperasi akan semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.

“Kehadiran CU Keling Kumang di Maboh Permai diharapkan dapat mempermudah akses masyarakat terhadap layanan keuangan yang terpercaya dan berkelanjutan,” ungkap Subandrio.

Peresmian ini juga disertai dengan pemberkatan yang dipimpin oleh tokoh agama setempat, sebagai bentuk doa dan harapan agar CU Keling Kumang terus berkembang dan bermanfaat bagi masyarakat luas.

Acara berlangsung dengan penuh khidmat, diakhiri dengan doa bersama serta jamuan makan siang bagi para tamu undangan. Momen ini tidak hanya memperkuat ikatan sosial, tetapi juga menandai langkah baru dalam memperluas layanan koperasi di Kabupaten Sekadau.

Kamis, 05 September 2024

STBM dan Akses Air Minum Bersih di Sekadau: Wabup Subandrio Tegaskan Pentingnya Sinergi

STBM dan Akses Air Minum Bersih di Sekadau: Wabup Subandrio Tegaskan Pentingnya Sinergi
Kegiata Evaluasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Akses Air Minum Lintas Sektor Pada Kamis, 5 September 2024, Gedung Kataketik.
SEKADAU - Acara penting yang membahas Evaluasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan Akses Air Minum Lintas Sektor Pada Kamis, 5 September 2024, Gedung Kataketik di Jalan Merdeka Selatan. 

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak lintas sektor dengan tujuan utama untuk mengevaluasi dan memperkuat implementasi program STBM serta akses air minum bersih di Kabupaten Sekadau.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., hadir dalam acara tersebut dan menekankan pentingnya sinergi antar lembaga dan masyarakat. 

Dalam sambutannya, Subandrio mengungkapkan, "Program STBM dan akses air minum yang berkelanjutan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat kita. Dengan kolaborasi semua pihak, kita bisa mencapai target sanitasi total dan air bersih di seluruh wilayah Kabupaten Sekadau."

Program STBM sendiri merupakan pendekatan nasional yang bertujuan mengubah perilaku higienis masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat. 

Sementara itu, akses air minum bersih merupakan salah satu indikator utama dalam mencapai kualitas hidup yang lebih baik. 

Dengan evaluasi dan upaya perbaikan yang dilakukan, diharapkan Kabupaten Sekadau dapat mencapai standar sanitasi total dan menyediakan air bersih yang memadai bagi seluruh warganya.

Acara ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui kerjasama yang erat antara pemerintah, lembaga, dan masyarakat.

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Wahana Visi Kabupaten Sekadau, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, Forkopimcam, kepala desa, serta tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam meningkatkan kesehatan lingkungan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau.

Rabu, 04 September 2024

Subandrio Sampaikan Duka Mendalam Atas Kepergian Rupinus

Subandrio Sampaikan Duka Mendalam Atas Kepergian Rupinus
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., melakukan kunjungan melayat ke rumah duka Almarhum Bapak Rupinus, S.H., M.Si di Senuruk.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., melakukan kunjungan melayat ke rumah duka Almarhum Bapak Rupinus, S.H., M.Si di Senuruk pada Selasa, 3 September 2024. Almarhum Rupinus, yang pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sekadau periode 2010-2015 dan Bupati Sekadau periode 2015-2020, berpulang pada Senin, 2 September 2024.

Dalam kesempatan tersebut, Subandrio menyampaikan rasa duka yang mendalam atas kepergian sosok yang dikenal sebagai pemimpin berdedikasi dan berkomitmen terhadap pembangunan Kabupaten Sekadau. "Kami sangat berduka atas berpulangnya Almarhum Bapak Rupinus. Beliau adalah sosok pemimpin yang penuh dedikasi dan pengabdian. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini," ucap Subandrio dalam keterangan persnya.

Selain Subandrio, sejumlah tokoh masyarakat turut hadir dalam kegiatan melayat ini untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Almarhum Rupinus. Kehadiran para tokoh masyarakat menunjukkan betapa besar pengaruh dan jasa yang telah diberikan oleh Almarhum semasa hidupnya, terutama bagi masyarakat Sekadau.

Suasana di rumah duka dipenuhi dengan ungkapan belasungkawa dari berbagai pihak yang hadir untuk memberikan dukungan moril kepada keluarga yang ditinggalkan. Almarhum Rupinus akan selalu dikenang sebagai figur yang berjasa besar dalam memajukan Kabupaten Sekadau.

Dengan kepergian Almarhum Rupinus, Sekadau kehilangan salah satu putra terbaiknya. Jasa-jasanya di bidang pembangunan dan kontribusinya terhadap masyarakat akan terus dikenang sepanjang masa.

Wabup Sekadau Hadiri Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi

Wabup Sekadau Hadiri Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi
 Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., menghadiri Rapat Koordinasi Pemantauan dan Evaluasi Program Pemberantasan Korupsi Terintegrasi yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati pada Rabu, 4 September 2024. Kegiatan ini merupakan langkah nyata dari Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam memperkuat upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di wilayahnya.

Rapat koordinasi ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, sejumlah anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta tamu undangan lainnya. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen bersama dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan transparan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas di setiap lini pemerintahan. "Pemberantasan korupsi bukan hanya tugas KPK, tetapi juga tanggung jawab kita semua untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan berintegritas," ujar Subandrio.

Rapat ini menjadi momentum penting untuk mengevaluasi program-program pemberantasan korupsi yang telah dijalankan di Kabupaten Sekadau. Selain itu, juga disusun strategi ke depan guna memastikan efektivitas Program Pemberantasan Korupsi di lingkungan pemerintahan. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat integritas serta mempercepat tercapainya tujuan pembangunan daerah yang lebih baik.

Komitmen pemerintah daerah dalam menjalankan Program Pemberantasan Korupsi ini menjadi salah satu pondasi utama dalam membangun kepercayaan masyarakat. Dengan adanya evaluasi rutin seperti ini, diharapkan segala bentuk penyimpangan dapat diminimalisir dan bahkan dihilangkan dari pemerintahan.

Wakil Bupati Subandrio juga mengajak seluruh elemen pemerintah dan masyarakat untuk terus mendukung upaya pencegahan korupsi, karena keberhasilan program ini membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak. 

Dengan upaya bersama, Kabupaten Sekadau dapat menjadi contoh pemerintahan yang bersih, transparan, dan berintegritas. Program Pemberantasan Korupsi ini bukan sekadar program, tetapi menjadi misi bersama untuk mencapai masa depan yang lebih baik bagi seluruh masyarakat.

Selasa, 03 September 2024

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Deklarasi Open Defecation Free di Desa Entabuk

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Deklarasi Open Defecation Free di Desa Entabuk
Wakil Bupati Sekadau Hadiri Deklarasi Open Defecation Free di Desa Entabuk.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., menghadiri acara Deklarasi Open Defecation Free (ODF) di Desa Entabuk, Kecamatan Belitang Hilir. Acara ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program sanitasi total berbasis masyarakat Pada Selasa (3/9/24). 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala OPD yang mewakili, Camat Belitang Hilir, Forkopimcam, pimpinan perusahaan, Kepala Desa Entabuk, serta tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menekankan pentingnya kebersamaan dan peran serta seluruh elemen masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. "Deklarasi ODF ini bukan hanya simbol, tetapi komitmen kita bersama untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas dari praktik buang air besar sembarangan," ujar Subandrio. 

Beliau juga mengapresiasi usaha masyarakat Desa Entabuk yang telah berperan aktif dalam mewujudkan desa yang bersih dan sehat. "Ini adalah langkah maju yang patut dicontoh oleh desa-desa lain di Kabupaten Sekadau," tambahnya. 

Deklarasi ODF ini menandai Desa Entabuk sebagai desa yang bebas dari praktik buang air besar sembarangan, sebuah pencapaian yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas kesehatan lingkungan. Acara ini ditutup dengan penandatanganan deklarasi oleh perwakilan masyarakat dan tamu undangan, sebagai komitmen untuk terus mempertahankan status ODF dan menjadi teladan bagi desa-desa lainnya.

Dengan adanya Deklarasi ODF ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya kebersihan lingkungan. Desa Entabuk kini menjadi contoh nyata bagaimana perubahan positif bisa tercipta ketika seluruh elemen masyarakat bersatu.

Wakil Bupati Sekadau Resmikan Peletakan Batu Pertama Gereja GAPPIN Elshadai Sekadau

Wakil Bupati Sekadau Resmikan Peletakan Batu Pertama Gereja GAPPIN Elshadai Sekadau
Wakil Bupati Sekadau Resmikan Peletakan Batu Pertama Gereja GAPPIN Elshadai Sekadau.
SEKADAU  - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, secara resmi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Gereja Persekutuan Pengabar Injil (GAPPIN) Elshadai Sekadau yang berlokasi di Jalan Merdeka Timur KM 2, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (3/9/2024). Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan pejabat daerah.

Dalam sambutannya, Subandrio menyampaikan apresiasinya atas kehadiran GAPPIN di Kabupaten Sekadau. Ia menekankan bahwa kehadiran gereja ini akan membawa manfaat besar, khususnya bagi umat Kristen di wilayah tersebut. 

"Kehadiran GAPPIN di Kabupaten Sekadau memberikan kontribusi yang besar bagi penguatan iman dan spiritual jemaat," ujar Subandrio.

Subandrio juga mengakui perjuangan keras Ketua Sinode GAPPIN dalam mendapatkan lahan yang strategis untuk pembangunan gereja ini. Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus membangun, baik infrastruktur maupun fasilitas keagamaan. "Kebijakan Pemkab Sekadau adalah membangun infrastruktur dan juga iman. Salah satu caranya adalah dengan membangun rumah ibadah yang layak," tambahnya.

Lebih lanjut, Subandrio mengungkapkan bahwa Pemkab Sekadau akan terus meningkatkan dana hibah untuk rumah ibadah setiap tahunnya. Tujuannya adalah agar masyarakat dapat beribadah dengan layak di daerah mereka masing-masing. Ia juga menginformasikan bahwa Pemkab Sekadau telah membangun fasilitas khusus bagi lembaga-lembaga Kristen, yakni Kristen Center, yang akan diresmikan pada 9 September 2024.

"Saya berharap, pelayanan gereja akan semakin optimal ketika gereja ini selesai dibangun," tutup Subandrio.

Sementara itu, Ketua Sinode sekaligus Panitia Pelaksana Pembangunan Gereja GAPPIN, Suyono Asun, M.Th, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan mendapatkan lahan untuk pembangunan gereja ini. "Setelah pencarian yang begitu lama, akhirnya berkat Tuhan membawa kita ke lokasi ini. Semoga gereja ini menjadi tempat bagi masyarakat Sekadau untuk mendengarkan Sabda Tuhan," ujarnya.

Suyono juga mengucapkan terima kasih atas dukungan Pemkab Sekadau yang telah memberikan ruang bagi mereka untuk melaksanakan kegiatan keagamaan di lokasi tersebut. "Kami, sebagai komunitas kecil, sangat bersyukur atas dukungan Pemkab Sekadau. Terima kasih sebesar-besarnya," ungkap Suyono.

Lebih lanjut, Suyono mengungkapkan rencana ekspansi GAPPIN ke daerah-daerah di luar Kabupaten Sekadau dan Sanggau, termasuk ke arah Serawak, Malaysia. "Kami ingin membawa Injil kepada teman-teman di seluruh Indonesia, bahkan luar negeri, agar mereka juga dapat mendengarkan Sabda Tuhan," pungkasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas BKPSDM Kabupaten Sekadau, Radius; Kadis Pendidikan Kabupaten Sekadau, Fran Dawal; Direktur PDAM Sirin Meragun, Yok Kelak; Kasi Bimnas Kristen Kantor Kemenag Kabupaten Sekadau, Anderson; serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Kamis, 29 Agustus 2024

Wakil Bupati Sekadau Lantik Pengurus LPPD di Tiga Kecamatan

Wakil Bupati Sekadau Lantik Pengurus LPPD di Tiga Kecamatan
Wakil Bupati Sekadau Lantik Pengurus LPPD di Tiga Kecamatan.
SEKADAU - Wakil Bupati (Wabup) Sekadau, Subandrio, melantik Pengurus Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) di tiga kecamatan, yakni Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap. Pelantikan ini berlangsung di Aula Kantor Camat Nanga Taman, Kamis (29/08/2024).

Dalam sambutannya, Wabup Subandrio menekankan pentingnya LPPD sebagai organisasi yang dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah dan harus ada di semua tingkatan, mulai dari tingkat nasional hingga tingkat desa.

"Saya mengucapkan selamat kepada pengurus yang telah dilantik. Semoga dapat menjalankan tugas dengan baik, penuh tanggung jawab, serta berkomitmen memberikan kontribusi terbaik untuk LPPD Kabupaten Sekadau," ujar Wabup Subandrio.

Ia juga menegaskan bahwa pelantikan LPPD tingkat kecamatan ini merupakan langkah awal persiapan untuk mengikuti Pesparawi tingkat provinsi yang akan diselenggarakan di Kubu Raya pada tahun 2026.

"Kalau kita tidak memperkuat struktur organisasi tahun ini, akan sulit bagi kita untuk bersiap, apalagi dalam mempersiapkan tim-tim untuk berlaga di Kubu Raya," tambahnya.

Wabup Subandrio juga menyampaikan bahwa Pemkab Sekadau mendukung penuh LPPD karena memiliki kesamaan tujuan dengan kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Perparani.

Ketua Umum LPPD Kabupaten Sekadau, Pdt. Obernalius, M.Th, dalam kesempatan yang sama, menjelaskan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya memperbaharui kepengurusan, mengingat masa tugas pengurus lama telah berakhir.

"Kami melihat perlunya sinergi antara kepengurusan LPPD Kabupaten Sekadau dengan LPPD tingkat kecamatan," kata Pdt. Obernalius.

Ia juga menambahkan bahwa pelantikan ini akan dilaksanakan di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau, dimulai dari tiga kecamatan yaitu Sekadau Hulu, Nanga Taman, dan Nanga Mahap.

Acara pelantikan ini juga dihadiri oleh Camat Sekadau Hulu, Uden, Camat Nanga Taman, Loreng Kusono, perwakilan dari Kecamatan Nanga Mahap, Forkopimcam, serta pengurus LPPD Kabupaten Sekadau.

Sabtu, 24 Agustus 2024

Wakil Bupati Sekadau Subandrio Hadiri Seminar Bersama Gembala Sidang dan Aktivis Gereja

Wakil Bupati Sekadau Subandrio Hadiri Seminar Bersama Gembala Sidang dan Aktivis Gereja
Wakil Bupati Sekadau Subandrio Hadiri Seminar Bersama Gembala Sidang dan Aktivis Gereja.
SEKADAU -  Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., menghadiri kegiatan seminar yang diadakan untuk para Gembala Sidang dan Aktivis Gereja Kristen Pada Sabtu, 24 Agustus 2024. Seminar yang bertemakan "Sinergisitas Pemimpin Gereja dan Pemerintah dalam Membangun Bangsa" ini berlangsung di GKNI Filipi Sekadau, mencakup Kecamatan Sekadau Hilir dan Kecamatan Sekadau Hulu.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sekadau menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemimpin gereja dan pemerintah. Menurutnya, kerjasama yang kuat antara kedua pihak dapat membawa kemajuan bagi bangsa, terutama dalam bidang sosial dan pembangunan moral masyarakat. Subandrio juga menekankan bahwa peran aktif para pemimpin gereja sangat diperlukan untuk mendukung berbagai program pemerintah, termasuk yang berkaitan dengan kesejahteraan dan pengembangan karakter masyarakat.

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh Wakil Bupati Sekadau, tetapi juga oleh sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Sekadau dan tamu undangan lainnya. Mereka semua turut berpartisipasi dalam diskusi yang berlangsung, memberikan kontribusi yang berharga dalam merumuskan langkah-langkah konkret untuk memperkuat sinergi antara gereja dan pemerintah.

Seminar ini menjadi ajang bagi para gembala sidang dan aktivis gereja untuk berdiskusi serta berbagi pandangan mengenai peran penting gereja dalam mendukung upaya pemerintah. Selain itu, seminar ini juga berhasil membangun komitmen bersama dalam menciptakan bangsa yang lebih baik dan berkelanjutan, khususnya di Kabupaten Sekadau.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan hubungan antara gereja dan pemerintah dapat semakin harmonis, sehingga berbagai program pembangunan di Sekadau dapat berjalan dengan lebih efektif dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.

Semoga melalui sinergi yang baik ini, Kabupaten Sekadau terus maju dan menjadi contoh bagi daerah lain dalam hal kerjasama antara pemerintah dan pemimpin gereja. Wakil Bupati Sekadau juga berharap agar acara serupa dapat terus diadakan guna mempererat tali silaturahmi dan kerjasama antara semua pihak yang berkepentingan.

Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis

Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis
Wakil Bupati Sekadau Resmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., meresmikan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Desa Kumpang Bis, Kecamatan Belitang Hilir Pada Jumat kemarin, 23 Agustus 2024. Peresmian ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak usia dini di Kabupaten Sekadau, sekaligus menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus mendukung pendidikan sejak usia dini.

Acara peresmian ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, seperti Ketua TP PKK Kabupaten Sekadau, Ketua GOW Kabupaten Sekadau, Staf Ahli Bupati Sekadau, serta perwakilan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Kehadiran Direktur PDAM Sirin Meragun dan jajaran Forkopimcam Belitang Hilir juga turut memeriahkan acara tersebut.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan dalam pembangunan Gedung Pendidikan Anak Usia Dini ini. Ia menekankan betapa pentingnya pendidikan sejak usia dini sebagai fondasi yang kuat bagi masa depan anak-anak. "Dengan adanya Gedung PAUD ini, kami berharap anak-anak di Desa Kumpang Bis dan sekitarnya dapat memperoleh pendidikan yang berkualitas sejak dini," ujarnya.

Keberadaan Gedung PAUD ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Desa Kumpang Bis, khususnya dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan anak-anak mereka. Pendidikan usia dini adalah investasi penting bagi masa depan, dan pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus mendukung sarana dan prasarana pendidikan yang memadai di wilayah ini.

Peresmian Gedung PAUD ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah Kabupaten Sekadau serius dalam meningkatkan kualitas pendidikan, terutama bagi anak-anak usia dini. Dengan lingkungan belajar yang baik, anak-anak diharapkan dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga mampu meraih masa depan yang cerah.

Dengan langkah ini, diharapkan semakin banyak anak-anak di Kabupaten Sekadau yang mendapatkan kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam suasana yang mendukung kesejahteraan mereka. Gedung Pendidikan Anak Usia Dini di Desa Kumpang Bis kini siap menjadi tempat bagi anak-anak untuk belajar, bermain, dan bersosialisasi dalam suasana yang positif dan menyenangkan.

Kamis, 08 Agustus 2024

Pemerintah Kabupaten Sekadau Raih Penghargaan atas Prestasi Membangun Desa

Pemerintah Kabupaten Sekadau Raih Penghargaan atas Prestasi Membangun Desa
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH. MH menerima penghargaan bergengsi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia.
SEKADAU - Pemerintah Kabupaten Sekadau baru saja menerima penghargaan bergengsi dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Republik Indonesia. 

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas keberhasilan pemerintah dalam memajukan desa-desa di Sekadau, menjadikannya Desa Maju, Desa Mandiri, dan Desa Berkembang.

Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH. MH, dalam sebuah acara yang berlangsung di Pontianak pada Rabu (7/8) 2024 malam. Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati Subandrio mengungkapkan rasa syukur dan bangganya atas pencapaian ini.

"Penghargaan ini diberikan oleh Kemendes PDT RI atas upaya dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Sekadau dalam mengembangkan desa-desa di Sekadau menjadi lebih maju dan mandiri," ujar Subandrio. 

Subandrio menambahkan bahwa tidak ada lagi desa di Kabupaten Sekadau yang tertinggal atau sangat tertinggal.

Lebih lanjut, Wakil Bupati menegaskan komitmen pemerintah untuk terus mendorong kemajuan desa-desa di Sekadau. 

"Kedepannya, target kita adalah menjadikan semua desa di Kabupaten Sekadau sebagai Desa Maju dan Desa Mandiri," pungkasnya.

Penghargaan ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten Sekadau untuk terus berinovasi dan berupaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. 

Dengan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat, cita-cita menjadikan Sekadau sebagai kabupaten dengan desa-desa yang mandiri dan maju semakin nyata.

Dengan adanya penghargaan ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain untuk terus berupaya memajukan desanya. 

Pemerintah Kabupaten Sekadau berkomitmen untuk terus berbenah dan meningkatkan kinerja demi kesejahteraan masyarakat.

Rabu, 07 Agustus 2024

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Pelatihan Teknis Penurunan Stunting di Kabupaten Sekadau

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Pelatihan Teknis Penurunan Stunting di Kabupaten Sekadau
 Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., menghadiri pembukaan kegiatan Pelatihan Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kecamatan se-Kabupaten Sekadau.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., menghadiri pembukaan kegiatan Pelatihan Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kecamatan se-Kabupaten Sekadau. 

Acara ini berlangsung Rabu (5/8/2024) kemarin di Ruang Rapat Wakil Bupati Sekadau dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting serta pemangku kepentingan.

Wakil Bupati Sekadau Hadiri Pelatihan Teknis Penurunan Stunting di Kabupaten Sekadau
 Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H., menghadiri pembukaan kegiatan Pelatihan Teknis Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kecamatan se-Kabupaten Sekadau.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menekankan pentingnya kegiatan pelatihan ini untuk memperkuat kemampuan teknis dan koordinasi TPPS dalam upaya penurunan stunting di Kabupaten Sekadau. 

"Melalui pelatihan ini, saya berharap para peserta dapat meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam penanganan stunting, sehingga program-program yang dilaksanakan dapat lebih efektif dan tepat sasaran," ujarnya.

Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan KB, perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat, serta Kepala Bidang Dalduk dan KB. Beberapa camat dari berbagai kecamatan di Kabupaten Sekadau turut hadir, di antaranya Camat Sekadau Hilir, Camat Sekadau Hulu, Camat Nanga Mahap, Camat Belitang Hilir, dan Camat Belitang. 

Tidak hanya itu, Sekretaris Camat Belitang Hulu, Kasi APD Kantor Camat Nanga Taman, Kasi Kesra Kecamatan Nanga Mahap, serta staf pelaksana Kantor Camat Belitang Hulu juga ikut serta. Tenaga gizi Belitang Hilir, Technical Assistant Percepatan Penurunan Stunting Kabupaten Sekadau, Koordinator Penyuluh Keluarga Berencana se-Kabupaten Sekadau, dan perwakilan dari Wahana Visi Indonesia Kabupaten Sekadau turut hadir dalam kegiatan ini.

Penurunan stunting menjadi fokus utama pemerintah daerah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan generasi mendatang. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan setiap peserta dapat berkontribusi lebih dalam program penurunan stunting di wilayah masing-masing.

Subandrio berharap bahwa dengan adanya peningkatan kapasitas dan koordinasi antar tim, Kabupaten Sekadau dapat mencapai target penurunan stunting yang telah ditetapkan. "Bersama-sama, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih sehat dan sejahtera untuk anak-anak kita," tambahnya.

Pelatihan ini menjadi langkah penting dalam upaya pemerintah Kabupaten Sekadau untuk mengatasi permasalahan stunting dan meningkatkan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.

Pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau 2024

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, pembukaan Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024, Rabu (7/8/2024). Acara ini berlangsung meriah di Gedung Kataketik, Jalan Merdeka Selatan, Sekadau, dan menjadi ajang penting bagi para calon anggota Paskibraka yang terpilih.

Ketua Panitia sekaligus Kepala Dinas Kesbangpol Kabupaten Sekadau, Sapto Utomo, memaparkan proses seleksi yang telah dilalui oleh para peserta. Tahun ini, peserta Paskibraka berasal dari berbagai SMA/SMK di tujuh kecamatan di Kabupaten Sekadau. 

"Peserta calon Paskibraka di Kabupaten Sekadau tahun 2024 adalah peserta yang telah mendaftar melalui aplikasi transparansi Paskibraka sebanyak 162 orang dan yang lolos seleksi sebanyak 108 orang," kata Sapto Utomo.

Sapto Utomo menjelaskan lebih lanjut mengenai tahapan seleksi yang telah dilalui para peserta. "Sebanyak 54 peserta gugur dalam seleksi administrasi, 30 peserta tidak lolos tes Pancasila dan wawancara kebangsaan. Hingga tahapan akhir, ada 78 peserta yang berhasil. Dari jumlah tersebut, Kabupaten Sekadau mengirim tiga orang peserta, terdiri dari satu putra dan dua putri, untuk mewakili kabupaten dalam seleksi calon Paskibraka tingkat provinsi. Dari tiga peserta tersebut, dua orang terpilih untuk Paskibraka tingkat provinsi, sementara satu peserta dikembalikan ke kabupaten dan ditetapkan sebagai calon Paskibraka tingkat kabupaten."

Wakil Bupati Subandrio dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada para peserta yang berhasil lolos seleksi tingkat kabupaten. 

"Atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, saya mengucapkan selamat kepada adik-adik yang telah berhasil masuk dalam seleksi calon Paskibraka tingkat kabupaten tahun 2024," ucap Subandrio.

Subandrio juga menekankan bahwa keberhasilan ini tidaklah mudah. "Ini bukanlah perjuangan yang mudah. Setelah melalui berbagai seleksi, adik-adik baru bisa masuk sebagai peserta Paskibraka. Ini memerlukan perjuangan, kesabaran, kedisiplinan, dan keseriusan," lanjutnya. 

Keberhasilan ini merupakan kebanggaan bagi Kabupaten Sekadau, terutama dengan keberhasilan mengirim tiga peserta ke tingkat provinsi, dan dua di antaranya berhasil lolos.

Wabup juga berpesan kepada para peserta untuk mengikuti seluruh rangkaian pelatihan dengan baik. 

"Jaga kesehatan, jaga kekompakan, jaga kedisiplinan, dan patuhi instruksi pelatihan. Karena HUT RI ke-79 di Kabupaten Sekadau ini berada di pundak kalian semuanya," pesannya penuh semangat.

Acara ini kemudian ditutup dengan pembukaan resmi Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sekadau tahun 2024 oleh Wakil Bupati Sekadau, Subandrio. 

Semangat dan harapan besar pun mengiringi langkah para calon Paskibraka untuk memberikan yang terbaik bagi Kabupaten Sekadau. 

Dengan semangat dan dedikasi, para calon Paskibraka ini diharapkan dapat menjadi panutan dan inspirasi bagi generasi muda lainnya di Kabupaten Sekadau. Selamat berlatih, dan semoga sukses di hari besar nanti!

Wakil Bupati Sekadau Ajak UMKM Manfaatkan Media Sosial

Wakil Bupati Sekadau Ajak UMKM Manfaatkan Media Sosial
Wakil Bupati Sekadau Buka Sosialisasi Packaging UMKM.
SEKADAU - Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, SH.MH, secara resmi membuka kegiatan sosialisasi tentang packaging untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sekadau Selasa (6/8/2024) kemarin. Acara yang berlangsung di Gedung UMKM Center Sekadau ini dihadiri oleh sekitar 30 peserta dari berbagai pelaku UMKM.

Dalam sambutannya, Subandrio menyoroti pentingnya inovasi dalam dunia usaha. "Di Sekadau sudah ada pusat kuliner di kompleks Terminal Lawang Kuari yang menjual berbagai makanan khas Sekadau maupun dari daerah lain, meski hanya buka di malam hari," ungkapnya.

Wakil Bupati Sekadau menegaskan bahwa UMKM merupakan motor penggerak ekonomi utama di Provinsi Kalimantan Barat, termasuk di Sekadau. Menurutnya, pertumbuhan UMKM sangat tergantung pada pertumbuhan ekonomi daerah. "UMKM bisa berkembang jika ekonomi daerahnya baik. Tanpa itu, sulit bagi pelaku UMKM untuk maju," ujarnya.

Wakil Bupati Sekadau mendorong pelaku UMKM untuk mencari formulasi baru agar bisa bersaing dengan UMKM dari kabupaten lain. "Kita harus mampu bersaing, terutama dengan menonjolkan ciri khas rasa dan kemasan yang menarik," sarannya.

Wakil Bupati Sekadau Subandrio juga menekankan pentingnya konsistensi dalam produksi. "Produk harus selalu tersedia agar tidak terputus. Selain itu, rasa dan kualitas kemasan harus dijaga," tambahnya.

Wakil Bupati Sekadau menyarankan para pelaku UMKM untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana pemasaran. "Sebaiknya buat akun Facebook untuk mempromosikan produk. Jangan lupa cantumkan nomor kontak agar pembeli mudah menghubungi," tuturnya.

Untuk meyakinkan pembeli, Wakil Bupati Sekadau Subandrio mengusulkan agar informasi kandungan produk dan tanggal kadaluarsa dicantumkan pada kemasan. Hal ini akan memberikan transparansi kepada konsumen mengenai produk yang mereka beli.

Terkait permodalan, pemerintah menyediakan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku usaha kecil. "Jika serius berusaha, jangan ragu untuk merencanakan bisnis dengan matang dan ajukan pinjaman KUR," anjurnya.
Wakil Bupati Sekadau Ajak UMKM Manfaatkan Media Sosial
Wakil Bupati Sekadau Ajak UMKM Manfaatkan Media Sosial.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia, Atika Suryati, mewakili Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, menjelaskan bahwa sosialisasi ini diikuti oleh 30 pelaku UMKM di Kabupaten Sekadau, dengan narasumber dari Pontianak. "Kami berharap sosialisasi ini dapat menambah wawasan bagi pelaku UMKM di Sekadau," katanya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas PTSP, Handayani, serta perwakilan dari berbagai instansi terkait.

Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan pelaku UMKM di Sekadau dapat lebih memahami pentingnya inovasi dalam packaging dan strategi pemasaran untuk meningkatkan daya saing produk mereka di pasar lokal dan nasional.

Sabtu, 20 Juli 2024

Kick Off Program PASTI di Sekadau: Bersama Turunkan Angka Stunting

Kick Off Program PASTI di Sekadau: Bersama Turunkan Angka Stunting
Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, secara resmi membuka Kegiatan Kick Off Program PASTI (Partnership To Accelerate Stunting Reduction In Indonesia) atau Kemitraan untuk Mempercepat Penurunan Stunting di Indonesia
SEKADAU - Pada Jumat (19/07/24), Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, secara resmi membuka Kegiatan Kick Off Program PASTI (Partnership To Accelerate Stunting Reduction In Indonesia) atau Kemitraan untuk Mempercepat Penurunan Stunting di Indonesia. Acara ini merupakan hasil kerja sama dengan Wahana Visi Indonesia dan dilaksanakan di Aula Kantor Bupati Sekadau.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Subandrio menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia. Beliau menyebutkan bahwa Visi Indonesia tahun 2045 adalah menciptakan SDM yang unggul dan maju. “Rentang waktu tahun 2020 sampai 2045 usia produktif Indonesia akan meningkat antara 15 sampai 64 tahun,” jelasnya. 

Beliau menambahkan, “Jika kualitas hidup kita baik dalam rentang waktu tersebut maka pada 2045 nanti SDM kita maju. Nah, bagaimana agar usia di waktu tersebut bisa berkualitas dengan baik, maka Indonesia ini harus bertumbuh dengan sehat, salah satunya kita harus bebas dari stunting.”

Target Nasional dan Pencapaian Sekadau

Wakil Bupati Subandrio juga menyampaikan bahwa Pemerintah Pusat menargetkan angka stunting nasional mencapai 14 persen pada tahun 2024. “Kita bersyukur Kabupaten Sekadau pada tahun 2023 sudah berada pada angka 12,20 persen dan itu sudah di bawah target nasional,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan bahwa Sekadau telah melampaui target nasional dalam upaya penurunan stunting. “Itu bukan semata-mata hasil kerja Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) semata, tapi adalah hasil kerja keras kita bersama,” tambah beliau.

Komitmen dan Harapan ke Depan

Wabup Subandrio berharap Kabupaten Sekadau semakin sukses dalam menangani stunting. “Sejak 2021, kita sudah membuktikan keseriusan kita dalam menangani stunting. Ke depan, bagaimana caranya kita pertahankan angka 12 persen ini atau bahkan lebih rendah lagi,” tutupnya dengan optimis.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Kepala Dinas Kesehatan PP KB Henry Alpinus, Ketua TP. PKK Kabupaten Sekadau Magdalena Susilawati Aron, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Sabas, Manajer WVI Area Sekadau, perwakilan BKKBN Kalbar, serta perwakilan mitra pendanaan. Partisipasi berbagai pihak ini menunjukkan pentingnya kolaborasi dalam menghadapi masalah stunting di Indonesia.

Melalui program ini, diharapkan Sekadau bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya penurunan stunting. Kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga non-pemerintah, dan masyarakat menjadi kunci utama dalam mencapai visi Indonesia 2045 yang bebas dari stunting dan memiliki SDM yang unggul.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno