JAKARTA – Barcelona kembali mengalami kendala dalam mendaftarkan dua pemainnya, Dani Olmo dan Pau Victor, di LaLiga.
Menurut pihak liga, klub asal Catalan ini tidak memiliki kapasitas finansial yang cukup untuk menyelesaikan proses registrasi kedua pemain tersebut.
Situasi ini menambah daftar panjang masalah keuangan yang terus menghantui Blaugrana dalam beberapa tahun terakhir.
Masalah Registrasi Pemain
Sebelumnya, Barcelona sempat mendapatkan izin sementara dari LaLiga untuk mendaftarkan Olmo dan Victor sebelum musim dimulai.
Namun, izin tersebut dicabut pada Januari karena klub gagal memenuhi aturan keuangan yang ditetapkan oleh liga.
Setelah dua pengadilan menolak permintaan Barcelona untuk mendaftarkan kedua pemain tersebut, klub kemudian mengajukan banding ke Dewan Olahraga Spanyol (CSD).
CSD menerima banding tersebut, sehingga Olmo dan Victor bisa bermain sementara.
Namun, izin sementara ini hanya berlaku selama tiga bulan dan akan berakhir pada Senin mendatang, saat keputusan akhir dari otoritas Spanyol akan diumumkan.
Dampak Keuangan Terhadap Barcelona
Masalah keuangan yang dialami Barcelona bukanlah sesuatu yang baru. Sejak pandemi COVID-19, klub ini terus berjuang untuk menyeimbangkan pembukuan mereka.
Hutang yang menumpuk, beban gaji pemain yang tinggi, dan pengeluaran besar untuk renovasi Camp Nou menjadi tantangan utama bagi manajemen.
Dalam usaha memperbaiki kondisi keuangannya, Barcelona sempat mengumumkan penjualan kotak VIP di Camp Nou senilai €100 juta pada Januari lalu.
Sayangnya, menurut LaLiga, transaksi ini tidak dicatat dalam laporan keuangan yang diajukan oleh Barcelona untuk musim 2024-25. Hal ini semakin memperburuk situasi klub dalam upaya mendaftarkan Olmo dan Victor.
LaLiga secara resmi menyatakan bahwa Barcelona, baik pada 31 Desember 2024 maupun 3 Januari 2025, serta hingga saat ini, tidak memiliki kapasitas finansial untuk mendaftarkan kedua pemain tersebut.
Hal ini menjadi pukulan telak bagi Barcelona, yang sedang berusaha keluar dari tekanan finansial yang mereka alami.
Reaksi Barcelona Terhadap Keputusan LaLiga
Presiden Barcelona, Joan Laporta, menyatakan kekecewaannya atas pernyataan LaLiga yang dirilis menjelang laga semifinal Copa del Rey melawan Atletico Madrid. Ia menilai ini sebagai upaya untuk merusak citra klub.
"Kami akan memberikan respons melalui tim hukum kami. LaLiga sebelumnya telah menyetujui pendaftaran Olmo dan Victor, lalu tiba-tiba berubah pikiran. Apakah mereka yang salah dalam proses awalnya?" ujar Laporta.
Laporta juga menegaskan bahwa pendaftaran kedua pemain telah dilakukan sesuai dengan semua persyaratan yang diminta oleh Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) dan LaLiga. Menurutnya, keputusan untuk mencabut izin pendaftaran adalah tindakan yang tidak adil dan merugikan klub.
Selain itu, Laporta menyoroti bahwa Barcelona telah mengambil berbagai langkah strategis untuk meningkatkan pendapatan mereka, termasuk penjualan hak siar dan sponsor baru.
Namun, kebijakan ketat LaLiga terkait Financial Fair Play (FFP) menjadi penghalang utama bagi klub untuk bisa leluasa dalam melakukan aktivitas transfer pemain.
Dampak Terhadap Skuad dan Performa Barcelona
Jika Barcelona gagal mendaftarkan Olmo dan Victor, ini bisa menjadi kerugian besar bagi skuad asuhan Xavi Hernandez.
Olmo, yang didatangkan dari RB Leipzig pada Agustus lalu dengan nilai transfer €60 juta, telah tampil dalam 28 pertandingan untuk Barcelona, mencetak 8 gol dan memberikan 5 assist.
Sayangnya, saat ini ia sedang mengalami cedera otot adductor yang membuatnya absen dalam beberapa laga penting.
Sementara itu, Pau Victor telah tampil dalam 22 pertandingan musim ini dan menjadi bagian penting dalam skuad Barcelona.
Keberadaannya memberikan kedalaman skuad yang diperlukan oleh Xavi, terutama dalam menghadapi jadwal padat di berbagai kompetisi.
Jika kedua pemain ini tidak bisa didaftarkan, Barcelona harus mencari alternatif lain, baik dengan mempromosikan pemain muda dari akademi La Masia atau mencari solusi kreatif dalam bursa transfer mendatang.
Keputusan akhir mengenai status registrasi Dani Olmo dan Pau Victor akan segera diumumkan.
Jika Barcelona gagal memenuhi persyaratan keuangan LaLiga, mereka berisiko kehilangan kedua pemain tersebut dalam kompetisi domestik.
Ini akan menjadi tantangan besar bagi klub yang sedang berusaha membangun kembali kejayaan mereka.
Situasi ini juga menunjukkan bahwa Barcelona masih berada dalam masa transisi yang sulit. Meskipun mereka memiliki sejarah panjang sebagai salah satu klub terbesar di dunia, tantangan finansial saat ini menghambat mereka untuk bergerak bebas di pasar transfer.
Ke depan, Barcelona harus menemukan solusi jangka panjang untuk mengatasi masalah keuangan mereka.
Mungkin dengan mengurangi beban gaji pemain, mencari sponsor baru, atau bahkan menjual beberapa aset mereka.
Hanya waktu yang akan menjawab apakah Barcelona bisa keluar dari krisis ini dan kembali menjadi kekuatan dominan di Eropa.
