Berita Borneotribun.com: Sanggau Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sanggau. Tampilkan semua postingan

Rabu, 13 November 2024

Menangani Inflasi Pangan: Gerakan Pangan Murah Digelar di Kabupaten Sanggau

Menangani Inflasi Pangan: Gerakan Pangan Murah Digelar di Kabupaten Sanggau
Menangani Inflasi Pangan: Gerakan Pangan Murah Digelar di Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau, bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Barat, melaksanakan kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Kantor Camat Kapuas, Kabupaten Sanggau, Rabu (13/11/2024). Kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis untuk menanggulangi inflasi daerah, khususnya yang terkait dengan harga bahan pangan, serta untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Penjabat (Pj) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, serta pengendalian inflasi pangan di Kabupaten Sanggau. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan Gerakan Pangan Murah ini merupakan salah satu upaya nyata dari pemerintah untuk mempermudah akses masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga yang terjangkau.

“Dengan adanya kegiatan ini, saya berharap stabilitas pasokan dan harga pangan di Kabupaten Sanggau dapat terjaga dengan baik. Yang paling penting, bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat selalu tersedia dengan harga yang sesuai dengan daya beli masyarakat,” ujar Suherman.

Selain itu, Suherman juga mengapresiasi kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Sanggau dengan berbagai pihak terkait, baik itu pemangku kepentingan (stakeholder) maupun pelaku pasar. “Kami memberikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan mensukseskan kegiatan ini. Semoga kerja sama ini terus berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di Kantor Camat Kapuas ini menyediakan berbagai bahan pangan pokok, seperti beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan dapur lainnya, dengan harga yang jauh lebih murah dibandingkan harga pasar umum. Hal ini tentu menjadi angin segar bagi masyarakat, mengingat inflasi yang kerap mempengaruhi daya beli masyarakat, terutama di daerah-daerah yang memiliki tingkat keterjangkauan pasar yang terbatas.

Pj. Bupati Sanggau juga menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara rutin, sehingga kebutuhan pangan masyarakat selalu dapat dipenuhi dengan harga yang wajar dan terjangkau. “Kami akan terus berupaya untuk menciptakan ketahanan pangan yang lebih baik di Kabupaten Sanggau, serta mengurangi dampak negatif inflasi yang sering kali memberatkan masyarakat,” tutup Suherman.

Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Sanggau juga mengingatkan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024. Suherman mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada, dan meskipun pilihan politik berbeda-beda, penting untuk menjaga ketertiban, keamanan, dan keharmonisan di antara sesama warga.

“Kita boleh berbeda dalam pilihan politik, tetapi yang terpenting adalah menjaga keharmonisan dan ketertiban antar sesama. Mari kita ciptakan Pilkada yang aman, damai, dan berintegritas,” pungkasnya.

Melalui kegiatan Gerakan Pangan Murah ini, Pemerintah Kabupaten Sanggau tidak hanya berupaya menstabilkan harga pangan, tetapi juga menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam menghadapi tantangan inflasi yang semakin meningkat.

Selasa, 12 November 2024

Penjabat Bupati Sanggau Pimpin Upacara Peingatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 2024

Penjabat Bupati Sanggau Pimpin Upacara Peingatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 2024
Penjabat Bupati Sanggau Pimpin Upacara Peingatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-60 Tahun 2024.
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau Suherman SH MH, menjadi Pembina Upacara dalam Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 tahun 2024 yang digelar di halaman Dinas Kesahatan, Selasa (12/11/2024).

Penjabat Bupati Sanggau yang membacakan Amanat, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi G. Sadikin, menyampaikan pentingnya transformasi kesehatan demi menciptakan sistem kesehatan yang lebih tangguh dan merata di seluruh Indonesia.

“Transformasi kesehatan menjadi haluan penting dalam upaya membangun Indonesia yang lebih sehat dan kuat,” ungkap Menkes Budi G.Sadikin dalam sambutan tertulisnya.

Lebih lanjut, Menkes Budi mengungkapkan bahwa pasca disahkannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, Pemerintah tengah memfinalkan Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK).

“RIBK ini akan menjadi acuan bersama bagi Pemerintah Pusat dan Daerah dalam perencanaan, penganggaran, dan implementasi program kesehatan di seluruh wilayah,” paparnya.

Dirinya menekankan bahwa RIBK harus menjadi panduan utama dalam membangun layanan kesehatan yang inklusif dan berkualitas di setiap daerah.

Menkes juga menyoroti pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan seluruh elemen masyarakat untuk mencapai transformasi kesehatan yang optimal.

“Pemerintah Pusat tidak bisa bergerak sendiri. Hanya dengan kolaborasi erat dari seluruh komponen bangsa, pilar-pilar transformasi kesehatan dapat diwujudkan demi perubahan kesehatan Indonesia ke arah yang lebih baik,” ujar Menkes Budi G.Sadikin.

Selain itu, Menkes Budi menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tenaga kesehatan yang tak mengenal lelah dalam menjalankan tugas di berbagai pelosok tanah air.

Menurutnya, pengabdian tenaga kesehatan merupakan pondasi utama dalam pembangunan kesehatan nasional.
“Peran tenaga kesehatan adalah tonggak penting dalam perjalanan kita menuju bangsa yang maju. Dedikasi mereka menjadi dasar kuat bagi percepatan berbagai program kesehatan di masa depan,” lanjutnya.

Diakhir sambutannya, Menkes Budi G. Sadikin mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mengutamakan kesehatan, baik untuk diri sendiri, keluarga, maupun lingkungan sekitar.

“Mari kita bangun budaya sehat bersama demi mewujudkan Indonesia Emas 2045 dan seterusnya, hingga generasi mendatang,” serunya penuh harap.

Peringatan Hari Kesehatan Nasional ini menjadi momentum bagi Pemerintah Kabupaten Pinrang untuk semakin memperkuat komitmen dalam mendukung program kesehatan, serta mengajak masyarakat dan tenaga kesehatan untuk terus bahu-membahu dalam menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan sejahtera.

Penjabat Bupati Sanggau Membuka Peningkatan Kapasitas Teknis Penilaian Usaha Perkebunan bagi Perusahaan Kelapa Sawit di Kab. Sanggau

Penjabat Bupati Sanggau Membuka Peningkatan Kapasitas Teknis Penilaian Usaha Perkebunan bagi Perusahaan Kelapa Sawit di Kab. Sanggau
Penjabat Bupati Sanggau Membuka Peningkatan Kapasitas Teknis Penilaian Usaha Perkebunan bagi Perusahaan Kelapa Sawit di Kab. Sanggau.
SANGGAU – Penjabat Bupati Sanggau Membuka Peningkatan Kapasitas Teknis Penilaian Usaha Perkebunan bagi Perusahaan Kelapa Sawit di Kab. Sanggau bertempat di Hotel Harvey, Selasa (12/10/2024).

Penjabat Bupati Sanggau dalam sambutanya menekankan Visi Asta Cita pemerintahan Prabowo-Gibran menitikberatkan pada kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, serta ekonomi hijau-biru, sekaligus pembangunan dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.

“Subsektor perkebunan merupakan andalan Kabupaten Sanggau, untuk menjawab isu-isu strategis tersebut, terutama untuk mewujudkan misi Pemerintah Kabupaten Sanggau untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat berbasis ekonomi kerakyatan dan nilai – nilai kearifan local,”ujarnya.

Produktivitas subsektor perkebunan belum optimal, karena produktivitas rata-rata masih dibawah produktivitas hasil subsektor perkebunan secara Nasional. Sebagai komoditas ekspor dan merupakan andalan Kabupaten Sanggau yang berkontribusi besarter hadap PDRB, penyerapan tenaga kerja dan kondisi lahan yang sangat cocok untuk budidaya perkebunan.

Penjabat Bupati Sanggau juga menyampaikan peran sektor perkebunan berdasarkan data statistik, sektor pertanian memberi sumbangan sebesar 34,96% terhadap total Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Sanggau dan subsektor perkebunan memberikan sumbangan lebih dari 20 % nya, sedangkan berdasar lapangan pekerjaan, sektor pertanian menyediakan 246.797(64,64%) lapangan kerja dari sebanyak 381.803 usia angkatan kerja usia 15 tahun keatas Dalam Angka 2023, BPS Sanggau,”ujarnya.

Senin, 11 November 2024

Penjabat Bupati Sanggau Resmi Tutup Turnamen Pekanraya Menyabo Ke-III

Penjabat Bupati Sanggau Resmi Tutup Turnamen Pekanraya Menyabo Ke-III
Penjabat Bupati Sanggau Resmi Tutup Turnamen Pekanraya Menyabo Ke-III.
SANGGAU - Turnamen Sepakbola Pekanraya Menyabo Ke-III, resmi ditutup Penjabat (Pj) Bupati Sanggau Suherman SH MH. Penutupan berlangsung pada minggu (11/11/2024), di Lapangan Sepak Bola Desa Menyabo Kecamatan Tayan Hulu.

Selain dihadiri sejumlah pejabat Pemkab Sanggau dan stakeholder terkait, masyarakatpun berbondong hadir untuk menyaksikan penutupan sekaligus laga final antara PSSL melawan tim 86.

Apresiasi diungkapkan Penjabat Bupati atas terlaksananya Pekan Raya Menyabo Ke-III, Suherman menilai event olahraga ini berdampak positif untuk masyarakat.

“Selain untuk meningkatkan kesehatan tubuh melalui olahraga, acara ini juga dapat meningkatkan silaturahmi dan rasa persaudaraan diantara kita”, ujarnya.

Selanjutnya Penjabat Bupati ucapkan selamat kepada pemenang turnamen, dimana pada pertandingan final, tim 86 berhasil mengalahkan PSSL dengan skor 2-0.

“Selamat kepada pemenang, teruslah kembangkan potensi diri. Untuk yang belum berhasil jangan menyerah, semoga dilain kesempatan dapat mengukir prestasi”, katanya.

Acara penutupanpun diakhiri dengan penyerahan trofi dan hadiah oleh Penjabat Bupati Sanggau Suherman SH MH.

Sabtu, 09 November 2024

Kunjungan Kerja ke Desa Rambin, Suherman Fokus Pada Penurunan Stunting dan Pembangunan Infrastruktur

Kunjungan Kerja ke Desa Rambin, Suherman Fokus Pada Penurunan Stunting dan Pembangunan Infrastruktur
Kunjungan Kerja ke Desa Rambin, Suherman Fokus Pada Penurunan Stunting dan Pembangunan Infrastruktur.
SANGGAU - Penjabat (Pj.) Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., melakukan kunjungan kerja ke Desa Rambin, Kecamatan Kapuas, tepatnya di Dusun Biang Rosan. Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Pemkab Sanggau dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah tersebut, Sabtu (9/11/2024).

Salah satu agenda utama dalam kunjungan kerja tersebut adalah penyerahan bantuan kepada anak-anak yang terdiagnosis stunting di Desa Rambin. Bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah terhadap permasalahan gizi buruk yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Sanggau. “Ini adalah salah satu langkah nyata Pemkab Sanggau dalam melakukan percepatan penurunan stunting di wilayah ini,” ujar Suherman saat memberikan bantuan.

Selain itu, Beliau juga mengajak perwakilan dari PLN UP3 Sanggau untuk hadir dalam kunjungan kerja tersebut. Hal ini terkait dengan masalah kelistrikan di wilayah setempat, mengingat meskipun seluruh desa di Kabupaten Sanggau sudah teraliri listrik, masih ada dua dusun di Desa Rambin yang belum menikmati fasilitas listrik tersebut. “Kami harap PLN dapat segera mengambil langkah untuk mengatasi kekurangan pasokan listrik di dua dusun ini,” kata Suherman.

Suherman juga menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap perusahaan-perusahaan yang telah memberikan kontribusi besar kepada masyarakat Desa Rambin, khususnya dalam pembangunan infrastruktur, seperti jalan dan jembatan. “Dukungan dari sektor swasta sangat berarti bagi kemajuan desa ini, dan kami berharap kerja sama ini dapat terus ditingkatkan,” tambahnya.

Tak hanya itu, dalam kunjungan tersebut, Pj. Bupati Sanggau juga memberikan apresiasi kepada Kepala Desa Rambin yang sangat peduli terhadap pendidikan masyarakatnya. Salah satu langkah yang mencuri perhatian dalam kunjungan tersebut adalah rencana pembangunan Sekolah Menengah Atas (SMA) yang sedang dipersiapkan di desa tersebut. “Saya sangat mengapresiasi inisiatif Kepala Desa untuk memprioritaskan pendidikan bagi anak-anak di sini. Ini adalah langkah besar bagi masa depan generasi muda di Desa Rambin,” ungkapnya.

Kunjungan kerja ini menjadi momentum penting bagi pemerintah daerah dalam memastikan program-program pembangunan, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, maupun infrastruktur, dapat berjalan dengan baik dan tepat sasaran di desa-desa terpencil di Kabupaten Sanggau. Pj. Bupati Sanggau berharap, dengan adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta, pembangunan di Kabupaten Sanggau dapat semakin maju dan merata.

Rabu, 06 November 2024

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) LPP RRI Entikong dengan Pemkab Sanggau

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) LPP RRI Entikong dengan Pemkab Sanggau
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) LPP RRI Entikong dengan Pemkab Sanggau.
SANGGAU  – LPP RRI Entikong dan Pemerintah Kabupaten Sanggau hari ini resmi menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dalam rangka memperkuat kerjasama di berbagai bidang, khususnya dalam penyebarluasan informasi dan program-program pembangunan daerah. Acara penandatanganan berlangsung di Ruang Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, 6 November 2024.

PKS yang ditandatangani mencakup kerja sama antara LPP RRI Entikong dengan sejumlah instansi pemerintah Kabupaten Sanggau, yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Perindagkop), Dinas Kesehatan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Porapar), Dinas Sosial P3AKB, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. Penandatanganan dilakukan oleh masing-masing Kepala Dinas atau pejabat yang mewakili.

Hadir dalam acara tersebut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sanggau, Joni Irwanto, yang turut menyaksikan proses penandatanganan bersama Kepala LPP RRI Entikong. Joni Irwanto memberikan apresiasi atas terlaksananya kerja sama ini, yang dinilai akan mempererat hubungan antara media penyiaran publik dengan instansi pemerintahan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan publik dan penyebarluasan informasi kepada masyarakat.

“Melalui PKS ini, kita berharap dapat meningkatkan efektivitas komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta mendukung program-program pembangunan yang ada di Kabupaten Sanggau. RRI sebagai lembaga penyiaran publik memiliki peran yang sangat strategis dalam hal ini,” ujar Joni Irwanto.

Sementara itu, Kepala LPP RRI Entikong, Rina Irfantini, juga menyambut baik kerjasama ini dan berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan daerah. “Kerja sama ini akan memperkuat sinergi antara RRI dengan pemerintah daerah, khususnya dalam mengimplementasikan program-program yang dapat mendukung kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sanggau. Kolaborasi ini akan membuka peluang bagi kedua belah pihak untuk berkontribusi lebih besar dalam pembangunan daerah,” katanya.

Melalui PKS ini, diharapkan komunikasi antara pemerintah daerah dan masyarakat semakin terjalin dengan baik, serta berbagai program dan kebijakan pemerintah dapat disampaikan secara efektif, sehingga dapat memberikan dampak positif bagi pembangunan Kabupaten Sanggau.

Acara ini diakhiri dengan foto bersama sebagai simbol dari kerjasama yang telah terjalin, dan dilanjutkan dengan diskusi antara pihak-pihak terkait untuk merencanakan langkah-langkah konkrit dalam implementasi program yang telah disepakati.

Selasa, 05 November 2024

Penjabat Bupati Sanggau Tinjau Persiapan Logistik Pilkada 2024

Penjabat Bupati Sanggau Tinjau Persiapan Logistik Pilkada 2024
Penjabat Bupati Sanggau Tinjau Persiapan Logistik Pilkada 2024.
SANGGAU –  Guna memastikan setiap tahapan Pilkada di Kabupaten Sanggau berjalan lancar, Penjabat Bupati Sanggau, Suherman didampingi jajaran Forkopimda dan anggota DPRD Kabupaten Sanggau melakukan kunjungan ke Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sanggau yang berlokasi di GOR Bujang Malaka Kota Sanggau Kabupaten Sanggau. Selasa (5/11/2024).

Penjabat Bupati Sanggau, Suherman mengungkapkan kunjungan ini dilakukan untuk memantau proses penyortiran dan pelipatan surat suara serta kesiapan yang akan digunakan dalam Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Sanggau

“Saya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Sanggau berkomitmen untuk memastikan pelaksanaan Pilkada serentak 2024 berjalan lancar, tertib, kondusif, dan aman,” tegasnya.

“Selain itu juga kita ingin memastikan bahwa setiap tahapan persiapan berjalan dengan baik dan sesuai prosedur. Oleh karena itu, kami perlu mengecek kesiapan logistik peilkada ini” sambungnya.

Ia menekankan pentingnya dukungan dan motivasi bagi tim yang bertugas dalam persiapan logistik. Sehingga, Pilkada di Kabupaten Sanggau bisa berjalan tepat waktu dan sesuai jadwal.

“Harapan kami, seluruh tahapan Pilkada, termasuk distribusi logistik, bisa selesai tepat waktu dan sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan berjalan dengan lancar,” ungkapnya.

Pada saat pelaksanaan pencoblosan di TPS, Pj. Bupati Sanggau, Suherman berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sanggau untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin daerah.

“Saya yakin masyarakat Sanggau sudah cerdas, saya harap masyarakat untuk tidak golput. Ayo datang ke TPS gunakan hak pilihnya dalam menentukan calon pemimpin daerah yang dapat membangun Sanggau bermartabat,” pungkasnya.

Penulis   : Rizky Kurniyawan/LIBER

Senin, 07 Oktober 2024

Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten Sanggau Dibuka Oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau

Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten Sanggau Dibuka Oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau
Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten Sanggau Dibuka Oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau.
SANGGAU - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Drs. Aswin Khatib, M.Si, secara resmi membuka Festival Tunas Bahasa Ibu Tingkat Kabupaten Sanggau yang berlangsung di Aula Mahoni Hotel Meldy. Acara ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa daerah serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya bahasa ibu. Senin (7/10/2024).

Dalam sambutannya Aswin Khatib menyatakan kegiatan yang dilakukan oleh lembaga adat dan budaya seperti ini sejalan dengan visi misi Kabupaten Sanggau untuk mewujudkan seven brand image Sanggau, yaitu Sanggau Budiman, yang berarti Sanggau Berbudaya dan Beriman. Ia menekankan bahwa budaya merupakan bagian penting dari identitas kita.

“Maju atau mundurnya suatu suku bangsa sangat bergantung pada upaya bangsa itu sendiri.” Hal ini menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya. Aswin berharap kegiatan yang dilakukan hari ini dapat menjadikan masyarakat hukum adat, khususnya Dayak Hibun, semakin lebih baik.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau telah menetapkan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2017 tentang Pengakuan dan Perlindungan Masyarakat Hukum Adat. “Peraturan ini memberikan pengakuan, perlindungan, dan penguatan oleh negara terhadap masyarakat adat dan budaya daerah,” jelasnya.

Beliau juga menekankan melalui inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sanggau, pada tahun 2024 telah disetujui Rancangan Peraturan Daerah tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Perlindungan Bahasa dan Sastra Daerah. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk mendukung kebudayaan lokal.

Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Barat, Anang Santosa, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengatakan pentingnya bahasa ibu dalam menjaga identitas budaya. “Bahasa adalah jiwa suatu bangsa. Melalui festival ini, kita tidak hanya merayakan bahasa ibu, tetapi juga melestarikan nilai-nilai budaya yang terkandung di dalamnya,” katanya.

Beliau menambahkan dukungan dari pemerintah daerah sangat penting untuk memfasilitasi pengembangan bahasa dan sastra daerah. “Ini adalah langkah nyata untuk memastikan bahwa generasi mendatang tetap terhubung dengan warisan budaya mereka,” tambahnya.

Anang Santosa juga mengajak semua pihak untuk berkolaborasi dalam upaya pelestarian bahasa daerah. “Mari kita bekerja sama dalam menjaga dan mempromosikan bahasa kita. Kegiatan seperti ini adalah fondasi untuk mewujudkan masyarakat yang sadar akan pentingnya budaya dan bahasa,” ajaknya.

Dengan digelarnya Festival Tunas Bahasa Ibu, Kabupaten Sanggau berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk terus melestarikan warisan budaya yang ada dan menjadikan bahasa ibu sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari.

Minggu, 06 Oktober 2024

PJ Sekda Sanggau Hadiri Festival Budaya Mande Bedel Keraja di Tayan Hilir

PJ Sekda Sanggau Hadiri Festival Budaya Mande Bedel Keraja di Tayan Hilir
PJ Sekda Sanggau Hadiri Festival Budaya Mande Bedel Keraja di Tayan Hilir.
SANGGAU – Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Drs.Aswin Khatib, M.Si menghadiri pembukaan Festival Budaya Mande Bedel Keraja dan Perang Ketupat di Keraton Pakunegara Tayan Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau. Minggu (06/10/2024).

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Aswin Khatib dalam sambutannya menyampaikan acara festival budaya ini dapat secara terus menerus menjadi upaya melestarikan khazanah adat budaya yang bernilai sejarah, agar tetap eksis dan berkembang serta tidak hilang ditelan zaman.

“Dalam upaya mencapai visi daerah, yakni mewujudkan Kabupaten Sanggau yang Berbudaya dan Beriman, bermartabat, maju dan terdepan, kita harus bersama-sama melestarikan, memajukan serta mengembangkan nilai-nilai budaya yang menjadi pegangan kita dalam menciptakan kehidupan yang harmonis, damai dan kondusif ditengah-tengah masyarakat kita.” ujarnya.

Semoga festival ini dapat dijadikan sebagai upaya memperkenalkan budaya Keraton Pakunegara Tayan dikalangan masyarakat luas, agar dikenal dan dapat terus berkembang, maju serta lestari sepanjang masa.

Ia mengajak kepada semua pihak untuk memberikan dukungan bersama dalam melaksanakan kemajuan budaya, karena pada momentum inilah, dapat dijadikan sebagai media dalam pengembangan kreatifitas serta karakteristik generasi muda di masa depan.

“Dan yang tak kalah pentingnya, melalui festival ini, kita berupaya untuk mempersiapkan sejak dini generasi muda, untuk bisa eksis serta memiliki ilmu dalam menjaga adat, harkat, martabat dan budaya, sehingga tetap lestari.” ungkapnya.

“Apresiasi yang tinggi juga kami berikan kepada Raja Pakunegara Tayan beserta jajaran panitia yang telah mempersiapkan segala sesuatu, demi sukses dan lancarnya penyelenggaraan festival ini.” ujar Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Sanggau, Aswin Khatib.

Penulis: Rizky Kurniyawan/LIBER

Jumat, 04 Oktober 2024

PJ Bupati Sanggau Dampingi Deputi Kementerian Koperasi UKM Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah

PJ Bupati Sanggau Dampingi Deputi Kementerian Koperasi UKM Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah
PJ Bupati Sanggau Dampingi Deputi Kementerian Koperasi UKM Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah.
SANGGAU – Deputi bidang perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah terintegrasi dengan pabrik kelapa sawit di Desa Palem Jaya Kecamatan Parindu. Jumat (4/10/2025) siang.

Hadir dalam peletakan batu pertama tersebut, Penjabat Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H., Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Propinsi Kalimantan Barat Ignatius, Staf Ahli Gubernur Propinsi Kalimantan Barat, para kepala perangkat daerah terkait Propinsi Kalimantan Barat, para anggota DPRD Kabupaten Sanggau, kepala perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Sanggau serta tokoh adat dan tokoh masyarakat setempat.

Deputi bidang perkoperasian Kementerian Koperasi dan UKM RI, Ahmad Zabadi mengatakan bahwa pengelolaan Pabrik Minyak Makan Merah dan pabrik kelapa sawit diserahkan sepenuhnya kepada Koperasi Anugerah Bumi Hijau (KOPERABUH). Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah dimulai hari ini dan ditargetkan selesai tahun 2025.

“Kenapa membutuhkan waktu yang cukup lama, karena yang dibangun nanti bukan hanya Pabrik Minyak Makan Merahnya tetapi pabrik kelapa sawitnya yang memproduksi CPO,” katanya.

Kapasitas pabrik kelapa sawit (PKS) yang dibangun, diakuinya cukup besar sehingga membutuhkan waktu yang cukup lama.

“Kalau Pabrik Minyak Makan Merahnya tidak lama, sebulan dua bulan sudah selesai, tapi yang lama itu PKS nya, karena kapasitasnya cukup besar 15 ton perjam. Mudah-mudahan setahun ke depan sudah selesai,” ujarnya.

Disinggung terkait pembiayaan pembangunan pabrik, Ahmad Zabadi menuturkan bahwa pihak koperasi memiliki aset mencapai Rp 200 milyar lebih sehingga dianggap mampu membangun pabrik sendiri. Namun begitu, pemerintah melalui Kementerian Koperasi akan memberikan dukungan pembiayaan.

“Saya dengar pihak koperasi juga sedang membangun komunikasi dengan lembaga keuangan untuk pembiayaan. Saya dengar aset ratusan milyar yang dimiliki koperasi, saya yakin koperasi ini punya kemampuan mengundang lembaga keuangan dalam rangka pembiayaannya nanti,” ungkapnya.

Untuk total biaya yang dibutuhkan membangun Pabrik Minyak Makan Merah terintegrasi dengan pabrik kelapa sawit dengan kapasitas 10 ton perjam diperlukan mencapai Rp 30- 34 milyar.

Ia menegaskan bahwa keberadaan pabrik ini nanti tidak hanya akan menghasilkan minyak makan merah tetapi juga produk turunannya, diantaranya kosmetik, bahan baku sabun, bahan baku kesehatan untuk menurunkan stunting karena banyak mengandung vitamin dan sudah teruji di BPOM RI.

“Jika produk turunannya ini juga dikelola oleh koperasi saya yakin kesejahteraan petani akan meningkat karena hanya TBS stabil di koperasi tidak terpengaruh harga luar,” ungkapnya.

Pembangunan Pabrik Minyak Makan Merah di Desa Palem Jaya Kecamatan Parindu ini merupakan pabrik ke lima di Indonesia. Sebelumnya Kementerian Koperasi sudah membangun empat pabrik dibeberapa daerah. Pertama di Deli Serdang, kedua di Pelalawan, ketiga di Musi Banyuasin dan ke empat di Tanah Laut. Untuk tenaga kerja akan menyerap tenaga kerja cukup banyak.

“Kalau pabrik minyak makan saja diperkirakan menyerap tenaga kerja sekitar 30an orang ini belum pabrik kelapa sawitnya ya, belum lagi pabrik turunannya, bisa lebih banyak lagi,” pungkasnya.

Sementara itu Penjabat Bupati Sanggau, Suherman menegaskan bahwa pemerintah daerah sejak awal mendukung penuh berdirinya pabrik minyak makan merah terintegrasi.

“Ke depan dukungan itu akan terus kita lakukan terutama yang sifatnya administratif,” ujarnya.

Dengan berdirinya pabrik ini nanti, dari hulu sampai ke hilir yang dimiliki koperasi yang di dalamnya ada petani – petani Kabupaten Sanggau sehingga akan meningkatkan perekonomian petani Kabupaten Sanggau.

“Rantai distribusi hingga produksi akan jauh lebih hemat sehingga memberikan keuntungan untuk petani lokal dan harga minyak makan pun akan jauh lebih murah dari minyak makan umumnya dan tidak perlu lagi khawatir kelangkaan minyak makan seperti tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Penulis   : Yosafat/LIBER

Kamis, 03 Oktober 2024

Hadiri Pelatihan Teknik Audit ISOP untuk Tim Kendali Internal (ICS), Ini pesan & Harapan Penjabat Bupati Sanggau

Hadiri Pelatihan Teknik Audit ISOP untuk Tim Kendali Internal (ICS), Ini pesan & Harapan Penjabat Bupati Sanggau
Hadiri Pelatihan Teknik Audit ISOP untuk Tim Kendali Internal (ICS), Ini pesan & Harapan Penjabat Bupati Sanggau.
PONTIANAK - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., menghadiri pelatihan Teknik Audit ISOP untuk Tim Kendali Internal (ICS) yang berlangsung di Aula Hotel Orchardz Gajah Mada Pontianak. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan pengelolaan dan sertifikasi kebun, terutama dalam konteks pengembangan sektor perkebunan di Kabupaten Sanggau. Kamis (3/10/2024).

Dalam sambutannya, Suherman mengungkapkan bahwa sektor perkebunan memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Berdasarkan data yang dilihat, Beliau mencatat sektor pertanian, khususnya perkebunan, menyumbang lebih dari 34% terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Sanggau.

“Kami berkomitmen untuk memberikan perhatian besar terhadap subsektor perkebunan, yang berperan krusial dalam meningkatkan perekonomian dan taraf hidup masyarakat.” Pernyataan ini mencerminkan keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis pertanian.

Suherman juga membahas sejumlah isu strategis yang perlu diatasi, di antaranya pengurangan kemiskinan dan pengangguran. Hingga semester II 2024, terdapat 1.285 jiwa yang tergolong miskin ekstrem di Kabupaten Sanggau. “Pengentasan kemiskinan adalah prioritas kami, terutama di daerah yang masih terbelakang secara ekonomi,” tegasnya.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa sebanyak 10.372 orang menganggur di Sanggau, terdiri dari 5.519 pria dan 4.853 wanita. Dalam konteks ini, Suherman menegaskan, “Pembangunan subsektor perkebunan diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja, karena sektor ini dikenal padat karya.” Dengan menekankan pentingnya penciptaan lapangan kerja, Ia menyoroti peran strategis perkebunan dalam memerangi pengangguran.

Suherman kemudian memaparkan strategi pembangunan perkebunan ke depan, yang bertujuan untuk menjawab tantangan yang dihadapi. Salah satu fokus utama adalah optimalisasi pemanfaatan lahan. “Kami akan mendorong penerapan praktik pertanian yang baik (Good Agricultural Practices/GAP) untuk meningkatkan produktivitas sektor perkebunan,” katanya. Saat ini, produktivitas sektor perkebunan di Kabupaten Sanggau masih di bawah rata-rata nasional.

Pelatihan yang diadakan ini, lanjut Suherman, merupakan langkah awal untuk mempersiapkan para pekebun dalam menghadapi sertifikasi, termasuk sertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO). “Kami ingin memastikan bahwa produk perkebunan dari Sanggau dapat diterima di pasar global, dan ini membutuhkan pemenuhan standar yang ketat,” tambahnya.

Lebih jauh, Suherman menekankan pentingnya data yang akurat dan pemahaman yang mendalam tentang sektor perkebunan. “Belum tersedianya data yang akurat tentang perkebunan menjadi kendala utama. Oleh karena itu, kami akan melakukan pendataan secara masif untuk membangun database perkebunan Sanggau, baik secara manual maupun digital,” jelasnya. Ini diharapkan dapat memperkuat perencanaan dan penetapan kebijakan yang lebih efektif di sektor perkebunan.

Beliau juga menggarisbawahi perlunya peremajaan tanaman kelapa sawit yang sudah tidak produktif. “Sampai saat ini, terdapat 37.365 Ha tanaman kelapa sawit tua yang perlu diperbaharui. Kami telah mengalokasikan 3.000 hektar untuk program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat (PSR) pada tahun 2024,” ujarnya.

Dengan berbagai langkah strategis yang diambil, Suherman optimis bahwa sektor perkebunan di Kabupaten Sanggau dapat berkembang secara berkelanjutan. “Kami percaya bahwa melalui pelatihan ini dan dengan dukungan semua pihak, sektor perkebunan akan semakin berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat dan perekonomian daerah,” tutupnya.

Diharapkan, dengan penerapan strategi yang tepat dan pengelolaan yang baik, sektor perkebunan di Sanggau dapat tumbuh dan memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat, serta berkontribusi pada pembangunan ekonomi daerah secara keseluruhan.

Rabu, 02 Oktober 2024

Pj Bupati Sanggau Minta Pemdes Dan Pemcam Merancang Strategi Penanggulangan Bencana

Pj Bupati Sanggau Minta Pemdes Dan Pemcam Merancang Strategi Penanggulangan Bencana
Pj Bupati Sanggau Minta Pemdes Dan Pemcam Merancang Strategi Penanggulangan Bencana.
SANGGAU – Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sanggau menggelar pelatihan pencegahan dan mitigasi bencana. Kegiatan tersebut diikuti oleh relawan dari kelompok masyarakat dari 15 kecamatan se-Kabupaten Sanggau dan dibuka secara resmi oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik Sekretariat Daerah Kabupaten Sanggau, Rizma Aminin. Dipusatkan di Aula Hotel Grand Narita Sanggau Kabupaten Sanggau. Rabu (2/10).

Pelatihan dengan tema “Fasilitasi Perumusan dan Pembentukan Desa atau Kelurahan Tangguh Bencana di Kabupaten Sanggau 2024” tersebut diharapkan membuat masyarakat menjadi lebih aware atas potensi bencana yang dapat terjadi serta mampu melakukan upaya antisipasi dan mitigasi bencana yang diperlukan dalam bingkai kelembagaan desa atau kelurahan tangguh bencana yang akan dibentuk.

Dalam sambutan Penjabat Bupati Sanggau, Suherman yang disampaikan Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Rizma Aminin menyebut BPBD sebagai salah satu perangkat daerah yang berkewajiban untuk menyusun rencana kebijakan di bidang ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, sub urusan kebencanaan melalui program penanggulangan bencana, kegiatan pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan akan merumuskan dan membentuk desa atau kelurahan tangguh bencana guna mewujudkan upaya pengurangan resiko bencana berbasis komunitas di Kabupaten Sanggau.

“Saya berharap kepada kepala perangkat daerah terkait, secara khusus Bappeda, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan serta para camat dan kepala desa agar selalu mendukung program penanggulangan bencana secara kolaboratif, bersinergi lintas sektor dan multi pihak,” ungkap Suherman sebagaimana dibacakan Rizma Aminin.

Lebih lanjut, agar proses penyelenggaraan penanggulangan bencana berjalan secara terpadu, terukur dan terarah, diharapkan kepada seluruh camat selaku ketua satuan tugas penanggulangan bencana kecamatan agar memfasilitasi dan mendukung pemerintah desa dalam penguatan kelembagaan perumusan dan pembentukan desa atau kelurahan tangguh bencana dengan mengoptimalkan perencanaan maupun penganggaran yang mendukung program kegiatan bidang bencana dari alokasi dana desa sesuai dengan ketentuannya sebagai langkah nyata mendukung peningkatan status dan kualitas indeks membangun desa (IDM) melalui upaya pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) sub urusan bencana untuk meningkatkan indeks ketahanan daerah (IKD) dan indeks daya saing daerah (IDSD) Pemerintah Kabupaten Sanggau.

“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk keselamatan diri sendiri dan keluarga. Manfaatkan pelatihan ini untuk mengasah kemampuan mitigasi bencana serta mempertajam intuisi atas apa yang harus dilakukan ketika terjadi bencana.” ujarnya.

Ia juga meminta kepada pemerintah desa bersama pemerintah kecamatan untuk merancang strategi penanggulangan bencana sesuai arahan yang nantinya diberikan oleh para instruktur profesional. Begitu juga halnya dengan perangkat desa dan BPD serta kelompok relawan diharapkan mampu mengidentifikasi potensi sumber daya yang ada di tingkat desa untuk memformulasikan strategi yang dapat diaplikasikan baik dalam bentuk kebijakan maupun gerakan dan aksi nyata di lapangan untuk mengurangi dampak bencana sebagai bentuk wujud masyarakat tangguh bencana berbasis komunitas.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sanggau, Budi Darmawan mengatakan kegiatan pelatihan atau diklat atau bimtek tersebut sebagai strategi untuk memberikan pedoman umum fasilitasi pembentukan dan perumusan desa tangguh bencana dimana strategi ini bertujuan untuk mewujudkan pengembangan desa atau kelurahan tangguh terhadap bencana dengan upaya resiko bencana berbasis komunitas.

“Kegiatan ini akan diisi dengan beberapa materi diantaranya manajemen penanggulangan bencana, penanganan korban bencana melalui pengolahan dapur umum dan pengungisan serta pembentukan desa tangguh bencana. Materi ini akan disampaikan langsung oleh para narasumber yang berkompeten dibidangnya guna memberikan edukasi dan peningkatan kapasitas yang selaras dengan tujuan dibentuknya desa tangguh bencana (Destana),” katanya.

“Peserta kegiatan pelatihan gelombang satu tahun 2024 berjumlah 60 orang, keterwakilan dari 20 desa yang berasal dari 5 kecamatan yakni Kecamatan Bonti, Balai, Jangkang, Kapuas dan Tayan Hilir. Kepesertaan dari masing-masing desa ini terdiri atas 3 orang atau unsur aparatur pemerintah desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang sudah mengikuti pelatihan pencegahan dan mitigasi sebelumnya di Kabupaten Sanggau,” sambungnya.

Penulis: Rizky Kurniyawan/LIBER

Pj Bupati Sanggau Hadiri Event Batik Fashion Lunch “Batik SaMer Goes To Hotel”

Pj Bupati Sanggau Hadiri Event Batik Fashion Lunch “Batik SaMer Goes To Hotel”
Pj Bupati Sanggau Hadiri Event Batik Fashion Lunch “Batik SaMer Goes To Hotel”.
PONTIANAK – Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., menghadiri acara Batik Fashion Lunch “Batik SaMer Goes To Hotel” di Hotel Golden Tulip, Pontianak. Acara ini juga menandai peluncuran koleksi terbaru Batik Cap SaMer dari Kabupaten Sanggau, Rabu (2/10/2024).

Pj. Bupati Sanggau, Suherman menjelaskan bahwa inisiatif ini bermula pada 1 Juni 2015, dengan ide dari mantan Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si, untuk menciptakan ciri khas batik sebagai ikon daerah. Sebuah gambar motif daun Sabang Merah, yang berasal dari kearifan lokal, dikembangkan untuk menciptakan kebersamaan dan persatuan dalam bingkai Pancasila. Kerjasama dengan Dekranasda Kabupaten Sanggau menghasilkan 35 desain motif dan lebih dari 100 desain kriya batik, yang dikerjakan secara tradisional dengan teknik tulis canting, cap, dan sablon.

Motif daun Sabang Merah telah mendapatkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) pada tahun 2023, yang diserahkan kepada pemerintah daerah dan Dekranasda Kabupaten Sanggau.

“Dengan masuknya Batik SaMer ke Hotel di Pontianak, diharapkan filosofi semangat juang masyarakat Sanggau untuk membangun dengan kebersamaan dapat meluas ke seluruh Kalimantan Barat,” katanya.

Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pihak swasta, seperti Hotel Golden Tulip, dalam mendukung pemasaran produk UMKM. Pembentukan UKM Corner di hotel ini diharapkan menjadi contoh bagi pihak lain untuk berkontribusi pada ekonomi kerakyatan.

Lebih lanjut, Ia menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam mendukung program “Bangga Buatan Indonesia” dan penetrasi sertifikasi tingkat komponen dalam negeri. Ia mengapresiasi kerja sama program CSR PT. Antam dan Dekranasda Kabupaten Sanggau dalam pembangunan rumah produksi Batik SaMer di Kecamatan Tayan Hilir, yang diharapkan dapat berkelanjutan untuk kepentingan masyarakat.

Di akhir sambutannya Pj. Bupati Sanggau, Suherman menyampaikan apresiasi kepada Hotel Golden Tulip sebagai mitra pembangunan. Ia berharap langkah ini dapat memudahkan pemerintah dalam meningkatkan pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia.

“Kita harus bersatu, saling membantu, dan mendukung dengan satu mimpi dan tekad yang sama, yaitu masyarakat yang adil dan makmur,” tutupnya.

Penulis    : Izar/LIBER

Penjabat Bupati Sanggau Menghadiri Pengukuhan Kawan PMI Wilayah Provinsi Kalimantan Barat

Penjabat Bupati Sanggau Menghadiri Pengukuhan Kawan PMI Wilayah Provinsi Kalimantan Barat
Penjabat Bupati Sanggau Menghadiri Pengukuhan Kawan PMI Wilayah Provinsi Kalimantan Barat.
PONTIANAK - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., didampingi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nakertrans) Kabupaten Sanggau, Roni Fauzan, S.E., M.Si., menghadiri acara pengukuhan Kawan Pekerja Migran Indonesia (Kawan PMI) Wilayah Provinsi Kalimantan Barat. Acara tersebut berlangsung di aula Hotel Mahkota, Pontianak, dan bertujuan untuk memperkuat dukungan bagi para pekerja migran di wilayah Kalimantan Barat, Rabu (2/10/2024).

Dalam kesempatan itu, Suherman mengatakan salah satu Kawan PMI yang dikukuhkan itu adalah dari Kabupaten Sanggau. “Saya berharap dengan dikukuhannya Kawan PMI ini bisa memberikan edukasi kepada masyarakat yang ingin menjadi tenaga kerja di luar negeri agar mereka sadar bahwa untuk menjadi tenaga kerja harus secara legal,” katanya.

Pentingnya kesadaran akan jalur resmi dalam bekerja di luar negeri menjadi sorotan utama. Suherman menambahkan, “Dengan demikian, PMI yang ilegal bisa kita minimalisir bahkan berkurang.”

Ia menekankan bahwa dampak dari tenaga kerja ilegal beragam dan dapat menimbulkan berbagai masalah di kemudian hari. “Mereka sering kali diiming-imingi gaji besar, kemudian diberikan hutang, dan terjerat dalam sindikat yang akan menjadi permasalahan di masa depan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Suherman menggarisbawahi pentingnya dokumen resmi bagi calon pekerja migran. “Oleh karena itu, keberadaan Kawan PMI, khususnya di Sanggau, tentunya bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan menjadi tenaga kerja luar negeri. Mereka harus sadar bahwa untuk bekerja di luar negeri, mereka perlu melengkapi diri dengan dokumen-dokumen resmi yang disyaratkan oleh pemerintah,” tegasnya.

Rabu, 18 September 2024

Penjabat Bupati Sanggau Membuka Festival Budaya Faradje’ Pesaka Negeri XVI Tahun 2024

Penjabat Bupati Sanggau Membuka Festival Budaya Faradje’ Pesaka Negeri XVI Tahun 2024
Penjabat Bupati Sanggau Membuka Festival Budaya Faradje’ Pesaka Negeri XVI Tahun 2024.
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H., secara resmi membuka Festival Budaya Faradje’ Pesaka Negeri XVI Tahun 2024 dengan tema “Melayu Beradat, Sanggau Bermartabat, Negeri Bertuah”, bertempat di halaman Keraton Surya Negara Sanggau, Rabu (18/9/2024).

Festival ini merupakan salah satu acara budaya terpenting di Kabupaten Sanggau, mencerminkan komitmen pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan serta merayakan kekayaan budaya Melayu yang tak terpisahkan dari identitas daerah.

Dalam sambutannya, Suherman menekankan bahwa Festival Budaya Faradje’ hadir sebagai respons terhadap perkembangan zaman yang cepat dan tuntutan pembangunan nasional yang terus berubah. “Festival ini menggabungkan berbagai aspek budaya, mulai dari ritual adat istana, perlombaan seni budaya, olahraga tradisional, hiburan rakyat, hingga pasar rakyat,” ujarnya.

Beliau berharap festival ini tidak hanya menjadi ajang perayaan budaya, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan warisan budaya yang ada. “Kami ingin memastikan bahwa kekayaan budaya Melayu tetap hidup dan dapat diwariskan kepada generasi mendatang,” tambahnya.

Suherman berharap Festival Budaya Faradje’ dapat melestarikan, mempromosikan, dan memperkenalkan kekayaan budaya Melayu kepada masyarakat, terutama generasi muda, meningkatkan rasa bangga terhadap warisan budaya dan tradisi Melayu di kalangan masyarakat Sanggau, menarik perhatian wisatawan baik lokal maupun mancanegara, serta menjadi daya tarik wisata yang berkelanjutan untuk meningkatkan ekonomi daerah melalui sektor pariwisata, “selain itu juga memperkuat persatuan dan kerukunan antar kelompok etnis di Kabupaten Sanggau, yang memiliki masyarakat multi-etnis, termasuk suku Dayak dan Melayu,” harapnya.

Suherman juga menambahkan bahwa festival ini memiliki manfaat penting untuk mendorong generasi muda agar bertindak positif dan berakar pada kekuatan budaya sendiri. “Dengan demikian, generasi muda kita dapat terhindar dari pengaruh negatif yang sering kali menyertai kebebasan informasi di era digital ini,” ujarnya.

Jumat, 13 September 2024

PJ Bupati Sanggau Hadiri Peringatan Puncak Hari Olahraga Nasional Ke-41

PJ Bupati Sanggau Hadiri Peringatan Puncak Hari Olahraga Nasional Ke-41
PJ Bupati Sanggau Hadiri Peringatan Puncak Hari Olahraga Nasional Ke-41.
SANGGAU – Penjabat Bupati Sanggau Suherman, S.H., M.H., menghadiri peringatan puncak Hari Olahraga Nasional Ke-41 Kabupaten Sanggau Tahun 2024 bertempat di Taman Aronk Belopa Kota Sanggau Kabupaten Sanggau. Jumat (13/09/2024).

Penjabat Bupati Sanggau, Suherman dalam sambutannya mengatakan baru saja Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau menyerahkan penghargaan di bidang olahraga khususnya kepada para atlet pelajar yang telah berprestasi pada kejuaraan olahraga pelajar serta kepada atlet dan pegiat olahraga Kabupaten Sanggau yang telah berprestasi di tingkat Provinsi Kalimantan Barat seperti pada Peparprov 2023, Popda 2024 Dan Forprov tahun 2024.

Pada tahun 2023 untuk pertama kalinya Kabupaten Sanggau dapat berpartisipasi dan sekaligus mengukir prestasi dengan mengirimkan atlet penyandang disabilitas untuk mengikuti pekan olahraga penyandang disabilitas atau Pekan Paralympic Provinsi (PEPARPROV) Provinsi Kalimantan Barat VI tahun 2023 dengan perolehan 6 emas, 6 perak dan 7 perunggu.

Sejarah lainnya adalah pada tahun 2023 Kabupaten Sanggau untuk pertama kalinya juga dapat berpartisipasi dalam Festival Olahraga Masyarakat Tingkat Nasional (Fornas) VII Di Bandung Jawa Barat dan dari dua inorga yang bertanding yakni cabang olahraga panahan tradisonal dan cabang olahraga sumpit.  Kontingen Kabupaten Sanggau memperoleh 1 medali emas dari cabang olahraga sumpit.

Pada tanggal 9-15 Agustus 2024 untuk pertama kalinya juga Kabupaten Sanggau dapat berpartisipasi dalam Festival Olahraga Masyarakat Provinsi (Forprov) ke – 1 Provinsi Kalimantan Barat dan berhasil memperoleh medali 1 emas, 3 perak dan 2 perunggu serta dalam pertandingan ekshibisi memperoleh 3 medali emas dan 1 medali perunggu.

Pemberian uang penghargaan kepada atlet berprestasi pada hari ini merupakan salah satu bentuk komitmen serta apresiasi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau kepada segenap insan olahraga berprestasi dan sekaligus dorongan untuk atlet dan calon atlet untuk dapat berprestasi di cabang olahraga apa saja.

“Mudah – mudahan dimasa yang akan datang Kabupaten Sanggau dapat melahirkan atlet berprestasi bukan saja di pentas daerah dan nasional tapi juga bisa sampai di pentas dunia seperti pada Asean Games dan Sea Games dan Olimpiade,” kata Pj. Bupati Sanggau, Suherman menutup sambutannya.

Penulis   : Rizky Kurniyawan/LIBER

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno