APTIKOM Kalimantan Timur Tekankan Pentingnya Keamanan Digital bagi Anak Muda
APTIKOM Kalimantan Timur Tekankan Pentingnya Keamanan Digital bagi Anak Muda. (Gambar ilustrasi) |
SAMARINDA – Ketua Asosiasi Perguruan Tinggi Informatika dan Komputer (APTIKOM) Kalimantan Timur, Eko Junirianto, menekankan pentingnya pemahaman keamanan digital bagi anak muda untuk memastikan keamanan dan kenyamanan saat berselancar di dunia maya.
Dalam sebuah rilis pers pada Sabtu, Eko menyatakan bahwa pemahaman dan pendampingan mengenai keamanan digital sangat diperlukan bagi anak-anak.
"Diperlukan pemahaman dan pendampingan keamanan digital bagi anak dalam berselancar di dunia digital," ujar Eko.
Pernyataan tersebut disampaikan Eko dalam webinar bertajuk "Ayo, Jadikan Internet Sebagai Teman Belajarmu!" yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika di Kalimantan pada Kamis, 16 Mei 2024.
Menurutnya, transformasi gaya hidup yang serba digital menawarkan berbagai kemudahan dan kepraktisan dalam aktivitas sehari-hari, termasuk bagi anak sekolah.
Namun, perubahan ini juga menghadirkan risiko seperti penipuan dan pencurian akun pada anak-anak.
Eko menjelaskan bahwa ancaman keamanan digital yang umum dihadapi meliputi phishing dan scam. Phishing adalah usaha untuk memperoleh data pribadi seseorang melalui teknik penipuan, sementara scam adalah bentuk penipuan yang dilakukan melalui telepon, email, atau pesan dengan tujuan utama mendapatkan uang dari korban.
"Anak muda harus mampu memastikan keamanan perangkat dan media digitalnya, termasuk media sosial dan aplikasi perpesanan," kata Eko.
Salah satu langkah yang bisa diambil adalah menggunakan kata kunci yang kuat dan memastikan sistem autentikasi ganda.
Selain itu, ia mengingatkan untuk tidak membagikan data pribadi kepada siapapun, termasuk di media sosial.
Dalam kesempatan yang sama, CEO Guru Youtuber, Dirgantara Wicaksono, menekankan pentingnya menciptakan generasi muda yang positif, kreatif, dan beradab di ruang digital.
Hal ini bisa dicapai melalui penguatan literasi digital, termasuk pemahaman mengenai hoaks, konten negatif, etika online, dan cara mengamankan diri dari efek buruk internet.
"Pembatasan waktu menggunakan media digital juga perlu dilakukan untuk memberikan kontrol diri bagi generasi muda," ujar Dirgantara.
Lokakarya literasi digital ini merupakan bagian dari program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi oleh Kementerian Kominfo.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan literasi digital masyarakat Indonesia, khususnya di kalangan anak muda, agar mereka bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak dan aman.