Berita Borneotribun.com: SPBU Hari ini
Tampilkan postingan dengan label SPBU. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label SPBU. Tampilkan semua postingan

Kamis, 20 Maret 2025

Kecurangan SPBU di Bogor: Modus Licik Kurangi Takaran BBM

Kecurangan SPBU di Bogor Modus Licik Kurangi Takaran BBM
Kecurangan SPBU di Bogor: Modus Licik Kurangi Takaran BBM. (Gambar ilustrasi)

JAKARTA - Baru-baru ini, Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus kecurangan SPBU di Jalan Alternatif Sentul, Sukaraja, Bogor, Jawa Barat. 

Modus curang SPBU ini dilakukan dengan menggunakan perangkat tambahan untuk mengurangi volume BBM yang diterima oleh konsumen.

Modus Curang SPBU dalam Pengurangan Volume BBM

Kecurangan SPBU di Bogor Modus Licik Kurangi Takaran BBM
Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin.

Menurut Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol. Nunung Syaifuddin, SPBU nakal ini memasang kabel tambahan berjenis kabel data yang tersambung ke dalam blok kabel arus mesin di bawah dispenser. 

Kabel ini terhubung dengan alat listrik serta modul tertentu yang berfungsi untuk memanipulasi takaran BBM yang keluar dari pompa.

"Alat tambahan ini terdiri atas mini smartswitch, PCB, dua relay, serta beberapa komponen elektronik lainnya. Semua alat ini disembunyikan di tempat yang sulit dijangkau, sehingga tidak terdeteksi oleh petugas Metrologi legal saat melakukan tera ulang tahunan," jelas Brigjen Nunung, Rabu (19/3/2025).

Pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat terkait pengurangan volume BBM di SPBU tersebut. 

Tim penyelidik dari Subdit 1 Ditipitter, Direktorat Tertentu, serta Direktorat Metrologi PKTN Kementerian Perdagangan dan PT Pertamina Patra Niaga langsung melakukan pengecekan di lokasi. Hasilnya, ditemukan alat yang secara ilegal mengurangi takaran BBM.

Sanksi bagi SPBU Curang

Tindakan curang ini tentu merugikan konsumen dan melanggar hukum. SPBU yang terbukti melakukan kecurangan bisa dikenakan sanksi tegas, mulai dari pencabutan izin usaha, denda besar, hingga tuntutan pidana bagi pengelola SPBU nakal. 

Dalam kasus ini, pihak Kemendag bersama Bareskrim Polri langsung menyegel SPBU yang terlibat.

Tips Menghindari Kecurangan SPBU

Sebagai konsumen, kita perlu waspada agar tidak menjadi korban modus curang SPBU. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan:

  1. Gunakan SPBU Resmi – Pilih SPBU yang terpercaya dan memiliki reputasi baik.
  2. Perhatikan Takaran BBM – Cek indikator BBM di kendaraan sebelum dan sesudah pengisian.
  3. Hindari Pengisian Saat Sibuk – Modus curang sering dilakukan saat antrean panjang, karena pelanggan cenderung tidak memperhatikan detail pengisian.
  4. Minta Struk Pembelian – Struk bisa menjadi bukti jika ada indikasi pengurangan volume BBM.
  5. Laporkan Jika Curiga – Jika merasa dirugikan, segera laporkan ke pihak berwenang seperti Pertamina atau Kementerian Perdagangan.

Kasus ini menjadi peringatan bagi semua SPBU agar tetap beroperasi secara jujur dan tidak mencari keuntungan dengan cara curang. 

Konsumen pun harus lebih teliti agar tidak menjadi korban SPBU nakal. 

Dengan pengawasan yang lebih ketat dan partisipasi masyarakat dalam melaporkan kecurangan, diharapkan praktik curang ini bisa diberantas.

Minggu, 14 Juni 2020

Muatan Truck Tinggi, Robohkan Atap Pompa SPBU Simpang Ampar Tayan


Fhoto : Knopi pelindung pompa BBM jenis pertalite di SPBU Simpang Ampar Tayan Hilir, Tumbang.

BORNEOTRIBUN I SANGGAU - Akibat muatan diangkut truck Nopol KB 9412 EA warna kuning, yang dikemudikan Ardiman (45) beralamat di Dusun Laja Permai, Desa Paal Tengah, Kecamatan Nangah Pinoh, Kabupaten Melawi. Atap pelindung pompa BBM jenis pertalite di SPBU Simpang Ampar Tayan Hilir tumbang. Sabtu, 13/6/20 sekitar pukul 17.15 Wib.

Kapolres Sanggau AKBP Raymond Marcelino Masengi melalui Kapolsek Tayan Hilir, Iptu Sagi SH menuturkan kejadian itu bermula saat Ardiman yang mengemudikan truck KB 8643 DC hendak mengisi BBM di SPBU Simpang Ampar.

Dan sang sopir inipun membelokkan truck bermuatan itu masuk ke SPBU yang berada di Dusun Danau Teluk, Desa Cempesak tersebut.

" saat memasuki area pompa BBM jenis solar. Karena muatannya yang tinggi, sangkut dan atap pelindung Pmpa BBM tumbang ". Ujar Kapolsek..

Mendapatkan kejadian itu, petugas gabungan Polsek Tayan Hilir meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP), untuk melaksanakan pengamanan dan mengumpulkan barang bukti serta merapikan barang-barang yang berserakan.


Penulis : Tim Liputan / Rilis
Editor    : Herman