|
Dua calon siswa melakukan pendaftaran di operator SMKN 1 Sekadau. (Foto: BT/Yakop) |
BORNEOTRIBUN SEKADAU, KALBAR -- Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Sekadau telah membuka 8 jurusan / kompetensi keahlian bagi calon siswa-siswi yang ingin mendaftar ke sekolah tersebut.
Adapun Jurusan yang dibuka yakni, Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan, Teknik Geomatika, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Tehnik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik dan Bisnis Sepeda Motor, Multimedia, Tata Busana, dan Teknik Pengelasan.
|
Browser penerimaan peserta didik baru SMKN 1 Sekadau. |
Sebelum pendaftaran, calon siswa-siswi dilakukan pengecekan fisik oleh petugas sekolah. Untuk cek fisik kepada calon siswa dilakukan petugas pria, sedangkan untuk cek fisik calon siswi dilakukan pengecekan oleh petugas dari ibu-ibu.
Hal ini upaya memastikan dalam penerimaa siswa baru, calon siswa-siswi dalam kondisi bersih dan sehat jasmani.
Pertama mendaftar, pihak sekolah sudah menyiapkan selembar kertas kosong untuk diisi. Lembaran kertas kosong tersebut di isi nama siswa serta tertulis list 8 bidang kejurusan untuk dipilih.
Calon siswa-siswi diberikan kesempatan untuk memilih tiga jurusan/kompetensi keahlian. Memilih satu jurusan /kompetensi keahlian sebagai pilihan utama dan dua pilihan jurusan/kompetensi keahlian alternatif pilihan lainnya. Memilih dua jurusan/kompetensi keahlian sebagai cadangan apabila jurusan pilihan pertama tidak lolos/kouta penerimaan penuh.
Sementara, Kepala SMKN 1 Sekadau, Basep, S.Pd menuturkan, peserta didik yang baru daftar secara online mengisi formulir sekolah terakhir per tanggal 17 Juni pada jam 14.00 sudah masuk data 317 pendaftar.
“Kemungkinan itu akan meningkat, karena masih ada 4 hari kedepan untuk mendaftar,” kata Basep saat dijumpai BorneoTribun diruang kerjanya, Kami (17/6/2021).
|
Kepala SMKN 1 Sekadau, Basep, S.Pd. |
Di hari pertama pembukaan, lanjut kata Basep, pihaknya tidak bisa online langsung dari Dinas Provinsi, dikarenakan ada gangguan dari server.
“Di hari kedua server ada perbaikan, sehingga calon peserta didik dapat menginput data dan bisa masuk kedalam link aplikasi PPDB 2021 walaupun dengan jumlah masih sedikit, kemarin untuk mengisi form formulir sekolah sudah ada 278 pengisi, kemudian untuk input data di server Dinas ada sekitar seratusan lebih,” ujarnya.
Basep menyampaikan, apabila calon siswa atau orang tua calon siswa ada kesulitan dalam mendaftar melalui online di rumah, silahkan datang ke sekolah, pihak sekolah akan membantu fasilitasi untuk menginput data.
“Silahkan datang ke sekolah, apabila Calon siswa atapun orang tua calonsiswa ada kendala dan kesulitan untuk mendaftar online di rumah, pihak sekolah memberi bantuan fasilitasi untuk menginput data,” pesannya.
Basep menerangkan, untuk sementara adanya kendala yang dihadapi oleh masyarakat masih susah dalam pengaksesan secara online dirumah, karena tidak semua daerah memiliki akses internet dan tidak semua masyarakat bisa mengoperasi aplikasi PPDB 2021.
“Masyarakat kita belum semuanya familiar dengan menggunakan aplikasi PPDB 2021, maka susah mengakses secara online dirumah, salahsatunya tidak semua daerah memiliki akses internet, ditambah lagi server belum maksimal, dan yang terakhir tentang pemahaman IT untuk mengoperasikan aplikasi PPDB 2021,” ungkapnya.
Basep kembali menawarkan kepada masyarakat apabila ada kesusahan dalam mengoperasi aplikasi PPDB 2021, silahkan datang ke sekolah, pihak sekolah akan memfasilitasi.
Reporter: Yakop