Berita Borneotribun.com: Rohani Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Rohani. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rohani. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 01 Maret 2025

Uskup Agung Pontianak Tahbiskan Diakon Yulianus Asal Kecamatan Meranti Landak Jadi Imam

Uskup Agung Pontianak Tahbiskan Diakon Yulianus Asal Kecamatan Meranti Landak Jadi Imam
Uskup Agung Pontianak Tahbiskan Diakon Yulianus Asal Kecamatan Meranti Landak Jadi Imam.
LANADAK - Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, menahbiskan seorang Diakon menjadi Imam, Diakon tersebut bernama Diakon Yulianus,Pr. Acara pentahbisan tersebut bertempat di Gereja Katolik Santo Agustinus dan Mattias Darit Keuskupan Agung Pontianak Kecamatan Menyuke, Kabupaten Landak. Jumat, 28 Februari 2025.

Perayaan tahbisan Imam (Pr) Diosesan Keuskupan Agung Pontianak itupun di hadiri oleh Umat Katolik Se Keuskupan Agung Pontianak, tamu undangan, keluarga serta para Imam.

Terlihat dalam acara pembukaan penjemputan para Imam dan Uskup diiringi dengan tarian Adat Dayak oleh anak-anak OMK, untuk mengiringi para Imam dan Uskup memasuki gedung Gereja Santo Agustinus dan Mattias Darit dan mengantar para Imam dan Uskup menuju ke Altar.

Dalam sambutannya Mgr Agustinus Agus mengatakan selamat kepada Imam baru yang telah di tahbiskan dan terimakasih kepada orang tua yang telah merelakan anaknya untuk mengabdi kepada Gereja.

"Sekarang dia sudah menjadi milik Umat semua dan menjadi pelayan untuk Umat Katolik," ujar Uskup Mgr Agustinus Agus.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Paroki Santo Agustinus dan Mattias Darit yang telah mempersiapkan segalanya dari awal sampe berlangsungnya kegiatan pentahbisan.

"Terimakasih Paroki Darit, di paroki ini luar biasa hampir semua kelompok pastor ada di sini ada MSC, kapusin (OFM Cap), ada Projo/Praja (Pr), ada CDD, dan lainnya" tuturnya  

Mgr Agustinus Agus menjelaskan bahwa inilah gambaran warna gereja Katolik walaupun berbeda-beda komunitas (Ordo) tetapi tetap bersatu dalam Gereja Katolik.

" Untuk itu marilah kita berkerja sama saling bahu-membahu untuk kemajuan gereja Katolik, karena Gereja Katolik ini bukan milik siapa-siapa melainkan kita bersama," tutup Mgr Agustinus Agus 

Inilah Daftar Riwayat Diakon Yulianus,Pr Yang di Tahbiskan.

Pastor Yulianus, Pr merupakan anak pertama dari lima bersaudara dari Bapak Gregorius Edysius dan Ibu Yuliana Petek yang berasal dari Moro Behe, Kecamatan Meranti, Kabupaten Landak. 

Ia juga pernah mengenyam Pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMAN 1 Menyuke pada tahun 2010-2013, Tahun 2015-2016 (Postulat Stela Maria Malang), 2016-2017 ( Tahun Orientasi Rohani (TOH) lawang Jawa Timur, 2017-2021 ( Pendidikan Filsafat Teologi di STET Widya Sasana Malang).

Kemudian, di Tahun 2021-2022 menjadi Tahun Orientasi Pastoral di Paroki Santo Yosef Samalantan), 2022-2024 ( Pendidikan Pasca Sarjana di STT Pastor Bonus Pontianak), 2024-2025 ( menjalankan masa Diakonat di Kuasai Paroki Santo Yakobus Kuala).

Selasa, 06 Agustus 2024

Persiapan MTQ Sungai Kakap Dapat Apresiasi LPTQ Kubu Raya

Persiapan MTQ Sungai Kakap Dapat Apresiasi LPTQ Kubu Raya
Suasana MTQ Kubu Raya yang berlangsung di Kecamatan Kubu. ANTARA/Prokopim Kubu Raya.
KUBU RAYA - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) di Kecamatan Sungai Kakap, Kubu Raya, mendapat perhatian khusus dari Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam. 

Pada acara yang berlangsung di Sungai Raya, Senin lalu, Yusran mengungkapkan apresiasinya terhadap persiapan yang luar biasa yang dilakukan oleh kafilah Sungai Kakap. 

Persiapan Matang yang Menjadi Contoh

Yusran Anizam menilai bahwa persiapan yang dilakukan oleh Kecamatan Sungai Kakap bisa menjadi acuan bagi daerah lain. 

"MTQ tingkat desa diselenggarakan, tingkat kecamatan juga diselenggarakan dengan maksimal. Ini bisa dicontoh kecamatan lainnya." kata Yusran Anizam.

Menurutnya, persiapan yang matang akan mencetak kader qurani yang mampu mengharumkan nama daerahnya. 

Pentingnya Penyelenggaraan MTQ dari Tingkat Desa

Yusran berharap daerah lain dapat mencontoh Sungai Kakap dengan mengadakan MTQ mulai dari tingkat desa. 

Dengan demikian, kader-kader qurani bisa lebih termotivasi untuk menjadi juara di tingkat yang lebih tinggi. 

Yusran Anizam juga menekankan pentingnya evaluasi dalam setiap penyelenggaraan kegiatan agar kualitas pelaksanaan MTQ ke depannya dapat semakin meningkat. 

"Yang menjadi kekurangan harus menjadi bahan evaluasi. Sehingga ke depannya akan menjadi lebih baik lagi," ujar Yusran Anizam.

Prestasi dan Apresiasi

Dalam MTQ ke X tingkat Kabupaten Kubu Raya, Yusran mencatat adanya kemajuan yang signifikan. 

Salah satu bukti kemajuan tersebut adalah pencapaian Rasau Jaya yang berhasil naik ke peringkat dua. 

Yusran Anizam juga mengapresiasi penyelenggaraan MTQ ke X yang berlangsung di Kecamatan Kubu. 

Meski dengan persiapan waktu yang singkat, ajang sebesar MTQ tingkat kabupaten dapat berlangsung dengan sukses. 

Yusran Anizam menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan penyelenggaraan MTQ ini. 

Yusran Anizam menyebutkan peran penting Pj Bupati yang setiap hari mengawal dan memberi arahan terkait pelaksanaan MTQ. 

"Terima kasih juga kepada Pj Bupati yang setiap hari mengawal dan memberi arahan terkait dengan pelaksanaan MTQ ini. Juga terima kasih untuk panitia yang siang dan malam mempersiapkan ini. Begitu juga terima kasih kepada semua pihak," tuturnya.

Dengan persiapan yang matang dan kerja sama yang solid dari semua pihak, diharapkan MTQ di Sungai Kakap dapat menjadi inspirasi bagi kecamatan lain dalam meningkatkan kualitas kader qurani di Kabupaten Kubu Raya. 

Dukungan dari LPTQ Kubu Raya juga menjadi faktor penting dalam mencapai kesuksesan tersebut. 

Minggu, 04 Agustus 2024

Peresmian Masjid Agung Sultan Anum: Kebanggaan Baru Masyarakat Sekadau

Bupati Sekadau, Aron, SH. Meresmikan Masjid Agung Sultan Anum
Bupati Sekadau, Aron, SH. Meresmikan Masjid Agung Sultan Anum.
SEKADAU - Masjid Agung Sultan Anum, yang terletak di kilometer 7 Jalan Sekadau Sintang, resmi dibuka hari ini, Minggu, 4 Agustus 2024, oleh Bupati Sekadau, Aron SH. Masjid ini telah menjadi simbol kebanggaan masyarakat Kabupaten Sekadau sejak mulai dibangun pada tahun 2016.

Acara Peresmian yang Meriah

Acara peresmian Masjid Agung Sultan Anum berlangsung meriah dengan penandatanganan prasasti dan pemukulan beduk oleh Bupati Aron SH. Bangunan megah ini memiliki luas 3000 meter persegi dan dapat menampung hingga 3000 jamaah, menjadikannya salah satu masjid terbesar di daerah tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Aron SH menyampaikan bahwa peresmian ini adalah momen bersejarah bagi Kabupaten Sekadau. 

“Masjid Agung Sultan Anum ini adalah kebanggaan kita semua, apalagi lokasinya yang strategis di tepi jalan raya,” ujarnya. 

Bupati juga berharap agar masjid ini dikelola dengan baik oleh pengurus baru yang telah dilantik, sehingga dapat berfungsi optimal bagi masyarakat.

Dukungan dari Pemerintah Daerah

Bupati Aron mengungkapkan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen untuk terus mendukung operasional masjid ini. 

“Pemda akan secara bertahap melakukan penataan halaman masjid mulai anggaran tahun depan, dan dana operasional masjid juga akan ditanggung oleh Pemda,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada para tamu undangan dan jamaah yang hadir, serta menyambut kedatangan Ustadz Ahmad Al Habsyi, yang memberikan ceramah dalam acara ini. 

“Kami ucapkan selamat datang di Bumi Lawang Kuari kepada Ustadz Al Habsyi yang telah bersedia hadir di acara ini,” tambahnya.

Keunikan Arsitektur Masjid

Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa, yang juga Ketua Panitia Peresmian Masjid Agung Sultan Anum, menjelaskan keunikan masjid ini. 
“Bangunan masjid ini memiliki lima kubah besar yang terbuat dari kayu belian atau kayu ulin, memberikan sentuhan tradisional yang unik,” jelasnya.


Pembangunan masjid ini merupakan jawaban atas aspirasi masyarakat, terutama umat Muslim di Kabupaten Sekadau, untuk memiliki sebuah masjid agung. 

“Ini adalah wujud mimpi kita bersama. Mari kita manfaatkan momentum ini untuk mewujudkan masyarakat yang religius dan harmonis dengan kehidupan yang toleran sesama umat beragama, khususnya di Kabupaten Sekadau yang kita cintai,” tandas Muhammad Isa.

Kehadiran Ribuan Jamaah

Acara peresmian ini dihadiri oleh Forkopimda, pengurus masjid, serta ribuan jamaah umat Muslim Kabupaten Sekadau. Kehadiran mereka menambah kemeriahan dan kebersamaan dalam perayaan ini, sekaligus menegaskan pentingnya Masjid Agung Sultan Anum sebagai pusat kegiatan keagamaan di Sekadau.

Minggu, 28 Januari 2024

Kota Pontianak Gelar MTQ ke-32: Fokus pada Pembangunan Mental Spiritual

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian bersama tamu undangan menabuh beduk menandai secara simbolis dimulainya MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. (ANTARA/Prokopim PTK)
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian bersama tamu undangan menabuh beduk menandai secara simbolis dimulainya MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. (ANTARA/Prokopim PTK)
PONTIANAK - Penjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Ani Sofian, dalam pernyataannya menggarisbawahi perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai sebuah sarana penting dalam pembangunan rohani masyarakat. 

Ia mengungkapkan pandangannya saat membuka acara MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota di Aula Kantor Camat Pontianak Kota pada hari Sabtu.

"MTQ memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan rohani, sejalan dengan kebutuhan fisik. Pembangunan masyarakat yang berkelanjutan tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur, namun juga harus memperhatikan aspek mental dan spiritual. MTQ menjadi salah satu instrumen penting dalam pembangunan rohani masyarakat," ungkapnya.

Ani menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ menjadi strategis dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Pontianak karena Al Quran menekankan pada pendidikan akhlak yang menjadi pondasi utama dalam menjaga norma-norma kehidupan masyarakat.

"Kita harus menyadari bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, tanpa diimbangi dengan penerapan nilai-nilai agama yang benar, dapat membawa dampak negatif bagi generasi muda," tambahnya.

Lebih lanjut, Ani menekankan bahwa MTQ juga merupakan langkah penting dalam membentuk generasi yang berakhlak Qurani. 

Acara ini juga menjadi platform untuk menyeleksi qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik yang akan mewakili kecamatan di MTQ Tingkat Kota Pontianak.

"Namun yang lebih penting dari segalanya, mari kita hayati dan pahami ayat-ayat Al Quran, kemudian implementasikan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari," ajaknya.

Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota, Endang Rusmawaty, mengungkapkan bahwa MTQ tahun ini menampilkan 13 cabang perlombaan dengan total 133 peserta.

"Perlombaan meliputi berbagai cabang, mulai dari Tartil Anak-anak, Tilawah Anak-anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Tartil Usia Emas, Qira'at Sab'ah Mujawah Dewasa, Qira'at Sab'ah Murattal Dewasa, Qira'at Sab'ah Murattal Remaja, hingga Tahfidz 30 Juz," jelasnya.

"Pembukaan dan penutupan MTQ akan diselenggarakan di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, sementara perlombaan akan digelar di Pondok Al Adabiy di Jalan Danau Sentarum," tambah Endang.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Kamis, 27 Juli 2023

Meningkatkan Rohani dan mental polres melawi memberikan Bimbingan Rohani kepada Anggota

Meningkatkan Rohani dan mental polres melawi memberikan Bimbingan Rohani kepada Anggota
MELAWI – Guna terus meningkatkan Rohani dan Mental anggota,Polres Melawi mengadakan Bimbingan Rohani dan Mental Kepada anggota.

Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i.S.I.K.,S.H.,M.H,Melalui Kabag Sumda KOMPOL Beny Tri Subagio menyampaikan bahwa Pembinaan Rohani dan Mental merupakan program rutin Polres Melawi dalam rangka Meningkatkan Rohani dan mental para anggota.

"Dengan adanya Bimbingan Rohani dan Mental diharapkan anggota Polres Melawi Lebih meningkatkan Keimanan dan Mental," ujar KOMPOL Beny Tri Subagio.

"Dengan Adanya pembinaan Rohani dan Mental di harapkan Anggota Polres Melawi Lebih mempertebal Keimanan dan mengurangi Pelanggaran,” tuntasnya.

(Tim Liputan)