Berita Borneotribun.com: Ria Norsan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Ria Norsan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Ria Norsan. Tampilkan semua postingan

Rabu, 26 Juli 2023

Komisi Informasi Kalbar Laksanakan Monev Keterbukaan Informasi Publik 2023 secara digitalisasi

Komisi Informasi Kalbar Laksanakan Monev Keterbukaan Informasi Publik 2023 secara digitalisasi.
PONTIANAK – Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat melaksanakan Launching dan Bimbingan Teknis – Bimtek Monitoring Keterbukaan Informasi Publik se-Kalimantan Barat Tahun 2023, di Data Analytic Room – DAR kantor Gubernur Kalimantan Barat, pada Selasa 25 Juli 2023.

Launching ini dibuka secara langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat yang diwakili oleh Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan, bersama Ketua Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Pusat RI Handoko Agung Saputra yang hadir secara daring, serta Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalbar Lufti Faurusal Hasan dan Plh Kadis Kominfo Provinsi Kalbar D. Zamroni serta diikuti oleh seluruh Komisioner Komisi Informasi Kalbar dan juga 192 Badan Publik se-Kalimantan Barat secara daring melalui zoom.

Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan mengatakan, kegiatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan Keterbukaan Informasi Publik merupakan kegiatan yang menjadi agenda tetap Komisi Informasi Provinsi Kalimantan Barat yang dilaksanakan setiap tahunnya. 

“Melalui kegiatan monitoring dan evaluasi akan dapat diketahui dan dilakukan penilaian terhadap implementasi Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik yang dilaksanakan oleh Badan Publik sebagai kewajibannya. Monitoring dan evaluasi ini juga bermanfaat bagi seluruh pihak dan menjadi bahan evaluasi dalam meningkatan kualitas layanan Keterbukaan Informasi Publik di seluruh Badan Publik,” ujar Wagub Kalbar, Ria Norsan. 

Wagub Kalbar melanjutkan, pada hari ini sebanyak 192 Badan Publik meliputi 7 kategori yakni Badan Publik Pemerintah Kabupaten/Kota, Organisasi Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,Pemerintahan Desa, BUMD, Organisasi Perangkat Daerah di Tingkat Kabupaten/Kota, Badan Usaha Milik Desa, dan Lembaga Legislatif akan mengikuti pelaksanaan monitoring dan evaluasi secara serempak baik secara elektronik (e-monev) maupun manual.

“Bagi seluruh pimpinan badan publik, saya berpesan jadikanlah kegiatan ini menjadi motivasi positif untuk terus meningkatkan kualitas dalam memberikan layanan informasi publik sesuai standar layanan informasi publik,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Bidang Kelembagaan Komisi Informasi Pusat Handoko Agung Saputro mengatakan, mewakili Komisi Informasi Pusat memberikan apresiasi dan penghargaan setinggi-tingginya atas sinergi Komisi Informasi Kalbar bersama Diskominfo Kalbar serta Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar. Menurut Handoko, tidak banyak provinsi di Indonesia yang bisa meniru langkah yang dilakukan oleh Provinsi Kalimantan Barat khususnya dalam mendorong keterbukaan informasi publik. 

“Seharusnya saya hadir di Pontianak, namun karena ada pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan di Jakarta, maka saya hadir melalui daring ini. Kalimantan Barat ini memiliki kinerja yang baik, dilihat dari sinergi Komisi Informasinya dengan Pemerintah Provinsi. Kehadiran Pak Wagub ini merupakan bentuk nyata komitmen pimpinan dalam mendorong keterbukaan informasi publik,” ungkap Handoko. 

Handoko melanjutkan, Monev tahun ini menjadi sesuatu yang berbeda dari tahun sebelumnya. Selain dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia yang tujuannya untuk menentukan standarisasi, juga dilakukan secara digitalisasi. 

“Monev kali ini selain untuk standarisasi pelaksanaan di seluruh Indonesia, juga jangan dijadikan bentuk memoles saja implementasi pelaksanaan keterbukaan informasi di setiap badan publik. Kedua, tujuan monev serentak ini dilakukan untuk terikat pada prinsip satu data, jadi jangan sampai karena ada perbedaan kepentingan, kategori peniliaiannya jadi berbeda. Dan yang paling penting di Monev kali ini akan melihat sejumlah informasi publik yang dimuat oleh Badan Publik di Provinsi Kalbar sudahkah memenuhi hak publik, jangan ada lagi informasi publik yang disimpan di lemari yang ujungnya tidak bisa diakses oleh publik itu sendiri,” ungkapnya. 

Menanggapi itu, Ketua Komisi Informasi Kalbar Lufti Faurusal Hasan mengatakan, ada 7 kategori badan publik yang mengikuti monev kali ini, yang dibagi menjadi 2 kategori yang akan mengikuti monev secara elektronik atau e-monev dan 5 kategori yang dilakukan secara manual. 

“Untuk yang mengikuti e-monev yakni Pemkab dan Pemkot se-Kalbar, serta OPD tingkat Provinsi Kalbar, sedangkan yang masih menggunakan monev secara manual yakni Pemdes se-Kalbar, BUMD se-Kalbar, OPD tingkat Kabupaten dan Kota se-Kalbar, BUMDes se-Kalbar serta Lembaga Legislatif (Sekretariat Dewan) se-Kalbar. Ini mengacu pada tema Monev 2023 yakni penguatan digitalisasi keterbukaan informasi untuk kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat,” ungkap Lufti. 

Lufti melanjutkan Adapun parameter monev tahun 2023 ini yakni kualitas informasi, sarana dan prasarana, jenis informasi, komitmen organisasi, digitalisasi, serta inovasi dan strategi badan publik.

“Parameter ini merupakan indicator dari distribusi hasil pengukuran nilai yang dijadikan sebagai acuan. Dari pembobotan nilai tersebut maka nantinya aka nada kualifikasi yakni nilai informatif dengan zonasi hijau di angka 90-100, menuju informatif atau zonasi biru diangka 80-89,9 dan cukup informatif atau zonasi kuning di angka 60-79,9, kurang informatif atau zonasi merah di angka 40-59,9, dan tidak informatif atau zonasi hitam diangka kurang dari 39,9,” terang Lufti. 

Lufti berharap, di tahap oengisian dan pengembalian kuesioner yang dimulai sejak 10 Juli hingga 24 Agustus 2023 ini, seluruh badan publik bisa melaksanakannya dengan sebaik-baiknya. 

“Nanti di tahap penilaian dan penetapan dari Komisi Informasi mulai 30 Oktober hingga 17 November semua badan publik akan memperoleh nilai yang akurat, dan akan diumumkan pada 27 hingga 30 November 2023 yang disertai dengan penganugerahan,” jelasnya. 

Selain launching, Komisi Informasi Provinsi Kalbar juga melakukan Bimtek yang sudah dimulai sejak hari ini hingga besok, Rabu 26 Juli 2023. Komisioner bidang kelembagaan Sabinus Matius Melano seusai launching menyampaikan materi pedoman umum pelaksanaan monev sedangkan Wakil Ketua Komisi Informasi Provinsi Kalbar Reinardo Sinaga menyampaikan materi terkait Digitalisasi.

“Untuk dua kategori badan publik yang mengikuti e-monev, diberikan materi mengenai langkah-langkah mengisi kuesioner secara digital di aplikasi e-monev tersebut. Pesertanya tadi secara daring berjumlah 121, diharapkan bisa memahami langkah-langkahnya. Bagi badan publik yang belum bisa ikut hari ini, maka besok secara daring masih bisa mengikutinya,” tutup Wakil Ketua Komisi Informasi Kalbar, Reinardo Sinaga.

(Tim Liputan)

Minggu, 14 Mei 2023

Halal Bihalal Idul Fitri 1444 H, Wagub : Keikhlasan Dalam Merawat Rumah Allah

Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan halal bihalal idul fitri 1444 hijriah.
Kubu Raya, Kalbar - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., yang juga merupakan Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalbar beserta Istri Hj. Erlina, S.H., M.H., menghadiri Halal Bihalal Idul Fitri 1444 Hijriyah yang diselenggarakan Ikatan Imam dan Khotib Kabupaten Kubu Raya di Masjid Babussalam Desa Rasau Jaya 2 Kubu Raya, Minggu (14/5/2023).

Dalam kesempatan ini H. Ria Norsan menyampaikan bahwa tujuan halal bihalal ini untuk menjaga silaturahmi antar sesama manusia dan menjalin hubungan yang baik satu sama lain secara terus menerus.

"Karena orang yang panjang silaturahminya akan diberikan oleh Allah kemudahan. Yang pertama Allah panjangkan umurnya, yang kedua Allah mudahkan rejekinya dan yang ketiga akan Allah mudahkan urusannya," ucapnya.

Dirinya meminta agar Marbot Masjid (seseorang yang diberikan tugas untuk merawat dan membersihkan Masjid) tidak malu melakukan pekerjaannya, karena Marbot Masjid merupakan ruh dari sebuah rumah ibadah.

"Jangan dilihat dari angka iuran atau upah yang diberikan melainkan dilihat dari berapa banyak debu yang bapak bersihkan dari Masjid. Satu debu yang bapak bersihkan itu adalah satu kebaikan, bayangkan saja berapa ribu debu yang anda bersihkan daki masjid tak terhitung pahala yang anda dapat," jelasnya.

Dirinya juga mengajak kepada para Pengurus Masjid dalam melaksanakan kegiatan keagamaan dengan hati yang ikhlas.

"Ikhlas ini mudah diucapkan tetapi susah dilaksanakan. Namun, ini tanggungjawab yang mulia. Kita bawa hati kita ikhlas dalam berbuat. Insya Allah kalau kita ikhlas terpancar dari raut wajah kita. Dan yang penting kita berbuat kebaikan tak lain hanya mengharapkan ridho Allah SWT," tutup Wagub.

(Wnd/RH)

Senin, 03 April 2023

DMI Kalbar Ajak Anak Yatim Dan Duafa Buka Puasa Bersama

Buka Puasa Bersama Dewan Masjid Indonesia Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Ketua Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kalimantan Barat (DMI) Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H. bersama Pengurus melaksanakan silaturahmi dan Buka Puasa bersama Pengurus Masjid, Marbot Masjid, Dhuafa dan Anak Yatim di Gedung Serba Guna Masjid Mujahidin Pontianak, Minggu (2/4/2023).

"Kalau bukan kita siapa lagi yang akan memperhatikan mereka seperti anak yatim piatu, fakir miskin, kaum dhuafa, dan kalau bukan sekarang kapan lagi kita untuk bisa berbuat kebaikan dengan mereka. Jadi Allah subhanahu wata'ala mengingatkan kita supaya kita ini yang mendapat rezeki agar berbagi kepada saudara-saudara kita yang memerlukan," pesan pria yang juga kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Barat ini.

Dirinya. mengungkapkan bahwa, acara ini setiap tahun diadakan Dewan Masjid Indonesia Provinsi Kalimantan Barat dan selalu didukung oleh Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat dan juga Bank Kalimantan Barat dengan memberikan bantuan. 

"Saya sampaikan Dewan Masjid setiap tahun mengadakan kegiatan ini, bukan berarti untuk mencari nama atau pencitraan, tetapi karena panggilan dari Al Qur'an yang memanggil kami untuk berbuat kebaikan kepada sesama," terangnya.

Kemudian Pria kelahiran Mempawah ini berpesan kepada semua yang telah diberikan rezeki di bulan Suci Ramadhan untuk berbuat baik dengan berbagi kepada saudara-saudara yang membutuhkan.

"Jangan takut untuk berbagi, apalagi di bulan ramadhan, pahalanya dilipatgandakan. Mudah-mudahan apa yang kita berikan ini bermanfaat untuk semua. Anak - anak kita ini (yatim piatu) bisa menjadi anak yang Sholeh dan Sholeha serta diberikan kekuatan dalam menjalani kehidupan dan Insya Allah, rahmat Allah selalu beserta bersama kalian untuk menggapai cita-cita. Mudah-mudahan kalian nantinya menjadi orang yang berguna bagi agama, bangsa dan negara," harap mantan bupati mempawah dua periode ini sembari menutup pidatonya.

(Irf/R. Hermanto)

Minggu, 02 April 2023

Ria Norsan Lepas 100 Peserta Festival Sahur - Sahur Ke XX

Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan melepas peserta festival sahur - sahur ke XX tahun 2023.
Pontianak, Kalbar - Festival Sahur - Sahur ke XX Tahun 2023 di Kabupaten Mempawah resmi dimulai, di Halaman Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Mempawah, pada Sabtu (1/4/2023).

Kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahunnya di setiap Bulan Ramadhan ini, diikuti 100 peserta yang tergabung dari berbagai group dan kelompok dari seluruh daerah di Kalbar ini tampak semarak dan meriah.

Terlihat Wakil Gubernur Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., melakukan pemukulan kentong secara bersamaan berserta Bupati Mempawah Hj. Erlina, S.H., M.H., dan Wakil Bupati Mempawah H. Muhammad Pagi S.H.I., M.M., bersama Forkopimda Kabupaten, menandai dimulainya Event Wisata Nasional yang akan diselenggarakan mulai tanggal 1 April hingga 8 April 2023 mendatang.

Antusias masyarakat yang hadir menyaksikan kegiatan Festival Sahur-Sahur ke XX semakin semarak dan memukau mata masyarakat yang menontonnya, setelah ratusan peserta turun ke jalan melakukan pawai keliling mengitari Kota Bestari ini sambil memainkan perkusi yang unik, bertemakan Sahur - Sahur bahkan dengan alat - alat hasil daur ulang.

“Pemprov Kalbar memberikan Apresiasi setinggi-tingginya dan mendukung penuh terselenggaranya Festival Sahur-Sahur ke XX di Kabupaten Mempawah. Festival ini merupakan salah satu agenda tahunan dalam rangka pelestarian nilai adat budaya masyarakat, khususnya dalam membangunkan masyarakat untuk makan sahur,” ungkap Ria Norsan.


Dirinya menambahkan, bahwa Festival Sahur-Sahur ke XX itu membuat paradigma baru dalam pembangunan dunia pariwisata tidak lagi berorientasi pada jumlah, melainkan kualitas. 

Dengan demikian, sektor pariwisata diharapkan akan menjadi penyumbang devisa terbesar serta memberikan nilai tambah terhadap industri kreatif yang ada.

“Kalender wisata Kalbar telah diresmikan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia pada tanggal 9 Februari 2023 yang lalu. Total nya ada 23 jenis event yang telah dipromosikan secara nasional, salah satunya Festival Sahur-Sahur di Kabupaten Mempawah ini,” pungkasnya.

Di tempat yang sama Bupati Mempawah Hj. Erlina mengutarakan bahwa Pemerintah Kabupaten mendukung sepenuhnya atas digelarnya Festival Sahur-Sahur ke XX ini. Dimana hal ini dapat dilihat dari dukungan Pemkab merealisasikan anggaran sebesar Rp.200 Juta untuk festival itu.


“Sebagai wujud Dukungan terhadap Festival Sahur-Sahur ini, Pemkab Mempawah membantu Anggaran sebesar Rp.200 Juta. Mudah-mudahan di tahun 2024 nanti, anggaran untuk festival Sahur-Sahur bisa kita tambah agar lebih meriah dan semarak lagi,” ucapnya.

Festival Sahur-Sahur yang telah berlangsung selama dua dekade ini secara konsisten telah menjadi kebanggaan dan icon masyarakat Kabupaten Mempawah yang hanya satu-satunya di Kalbar di selenggarakan di Kabupaten Mempawah.

“Festival Sahur-Sahur secara konsisten dan menjadi event yang ditunggu oleh masyarakat kalbar khususnya warga Mempawah. Kegiatan ini berhasil menghidupkan kembali tradisi masyarakat berdasarkan kearifan lokal dalam mengisi semaraknya bulan suci ramadhan, khususnya dalam hal membangunkan makan sahur,” tutupnya.

(Aws/R. Hermanto)

Wagub Ria Norsan Hadiri Pelantikan Bapera

Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Kalbar.
Pontianak, Kalbar - Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Provinsi Kalbar di Hotel Harris Pontianak, Sabtu (1/4/2023).

Dalam sambutannya, Wagub Kalbar mengapresiasi organisasi kepemudaan ini sebab bisa mewadahi potensi anak-anak muda calon pemimpin bangsa tanpa melihat latar belakang. Melalui Bapera memberikan wadah bagi pemuda dengan semakin menguatkan pemuda Indonesia yang memiliki karakter kebangsaan yang tinggi dan memberikan kontribusi bagi kemajuan Indonesia.

Dirinya berharap para pengurus Bapera Provinsi Kalbar dapat bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, serta membuat program kerja yang selaras dengan program pemerintah dan berkontribusi demi membangun Bumi Khatulistiwa. 

"Saya ingin menyampaikan kepada bapak ibu sekalian bahwa kita adalah satu bangsa. Kalau ingin negara kita maju, pemudanya juga harus maju, ini rumusnya. Tapi kalau pemudanya saat sekarang banyak teler dan lain sebagainya, tunggu kehancuran negara ini. Dengan adanya Bapera diharapkan dapat mempersatukan seluruh pemuda nusantara, kalau pemudanya sudah menyatu saya yakin Indonesia akan lebih maju dari sekarang ini," ungkap Wagub Kalbar.

Ia menggambarkan pesan dari bapak pendiri bangsa Ir. Soekarno yang mana pergerakan pemuda bisa membuat pembeda bagi suatu bangsa.

"kita ingat pepatah founding father kita Soekarno, ambilkan aku 100 orang tua akan ku guncang gunung Semeru, tapi ambilkan aku 10 pemuda akan ku guncang dunia. Artinya pemuda sangat memegang peranan penting, bagi kemajuan suatu bangsa dan negara," ujarnya.

" Saya tak panjang lebar, mudah-mudahan dengan dibentuknya Bapera di Kalbar ini, akan bisa berkomunikasi dengan kami untuk pembinaan kedepannya, saya juga sebagai Ketua Dewan Pertimbangan akan memberikan sumbangsih pemikiran dan tenaga untuk Bapera Kalbar yang kita banggakan ini. Segera dibentuk untuk tingkat Kecamatan, Kabupaten mudahan-mudahan dengan pembentukan itu bisa berkibar dan eksis," harapnya.

Untuk diketahui, Barisan Pemuda Nusantara atau biasa dikenal dengan sebutan Bapera, merupakan salah satu organisasi masyarakat yang berorientasi pada perjuangan serta pengabdian kepada masyarakat.

Selain itu, sebagai organisasi masyarakat Bapera bersifat terbuka, Independen dan mandiri serta tidak terikat dengan partai politik manapun. Meski dapat dikatakan sebagai Ormas baru, Bapera telah terlibat dalam berbagai kegiatan sosial serta politik yang tersebar luas di berbagai Daerah.

Dengan berasaskan Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika serta Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bapera resmi berdiri sejak 19 Mei 2016 di Jakarta. Organisasi Masyarakat ini sendiri didirikan oleh Fahd El Fouz Arafiq (Fahd Arafiq) dengan harapan Bapera akan menjadi ormas yang bermanfaat untuk masyarakat Indonesia.

Saat ini Bapera sendiri dipimpin oleh Ketua Umum Fahd El Fouz Arafiq, S.E., M.M, atau biasa dikenal dengan Fahd Arafiq, lalu dengan Ketua Dewan Pertimbangan Ir. H. Airlangga Hartarto, MBA., MMT yang saat ini juga menjabat sebagai Menteri Perekonomian, dengan Dr. Ir. Sufmi Dasco Ahmad, SH.MH sebagai Wakil Ketua, serta Ir. Hasto Kristiyanto, MM sebagai Sekretaris, Drs. H. Mustafa M. Radja sebagai Sekretaris Jenderal serta Bendahara umum Syamsurachman, S.T., M.S.M.

Dibentuknya Bapera ini tentu bukan tanpa tujuan, Organisasi masyarakat yang didirikan pada Tahun 2016 silam ini dalam rangka membentuk dan mewujudkan generasi muda Indonesia yang memiliki jiwa profesional, beriman serta berilmu dan memiliki semangat juang serta kebangsaan untuk mencapai Indonesia yang lebih maju serta Unggul. 

Selain itu Bapera juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas generasi muda untuk memiliki jiwa patriotisme serta peduli terhadap masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Tujuan yang terpenting tentunya untuk menciptakan Indonesia yang lebih demokratis dan menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Sebagai organisasi masyarakat yang bersifat terbuka, independen dan mandiri, Bapera memiliki visi misi. Visi Bapera sendiri adalah membangun serta menciptakan kualitas pemuda Indonesia yang berkarakter Pancasila dan dapat menguatkan jati diri NKRI sekaligus mewujudkan cita-cita Proklamasi 1945. 

Selain visi, Bapera tentu memiliki misi untuk mewujudkan visi itu sendiri dimana terwujudnya serta terciptanya pemuda-pemuda Indonesia dengan karakter kebangsaan yang kuat dan memberikan kontribusi yang positif untuk masyarakat sekitar serta untuk kemajuan Indonesia. Melakukan penguatan institusi organisasi kepemudaan yang mengedepankan kebersamaan dan solidaritas sosial serta merancang , mengelola , dan mengembangkan potensi kepemimpinan pemuda dan kewirausahaan (entrepreneurship).

Hingga saat ini Bapera tepat memiliki 1 Juta anggota terhitung pada Sabtu, 5 Maret 2022 yang merupakan warga negara Indonesia dan tersebar di berbagai daerah yang ada di Indonesia. Selain itu jumlah provinsi yang sudah bergabung bersama Bapera yaitu 34 Provinsi.

(Aws/R. Hermanto)

Selasa, 28 Maret 2023

Ketua PW DMI Kalbar Ingatkan, Jangan Jadikan Masjid Sebagai Tempat Politik Praktis Dan Selalu Jaga Toleransi Beragama

Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., menghadiri Buka Puas Bersama Pengurus Masjid Kota Pontianak, Kalbar.
Pontianak, Kalbar – Ketua Pengurus Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., yang juga merupakan Wakil Gubernur Kalimantan Barat mengingatkan tempat ibadah seperti masjid tidak dijadikan sebagai tempat berpolitik praktis, sebab saat ini memasuki tahun politik.

Hal tersebut disampaikannya, usai menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Buka Puasa Bersama dengan Para Pengurus Masjid Kota Pontianak, di Aula Serbaguna Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Senin (27/3/2023) sore kemarin.

Pelarangan itu juga seiring dengan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) DMI ke III beberapa waktu yang lalu, menghasilkan butir-butir instruksi salah satunya terkait masjid yang ada di Indonesia, dilarang sebagai tempat berpolitik praktis bagi siapapun. 

“Kaitan pelarangannya karena tahun ini dan tahun depan sudah mulai tahun politik jadi jangan sampai masjid sebagai untuk ajang politik. Takutnya apa, terpecahnya umat muslim nantinya bila masjid sebagai ajang politik dimana ada yang pro dan kontra dengan pilihannya, akhirnya saling menyalahkan dan ribut,” ungkapnya.

Meskipun demikian bagi pengurus masjid dipersilahkan menggunakan hak politiknya untuk memilih dan dipilih dalam pesta demokrasi di Tahun 2024 mendatang.

“Untuk pengurusnya (Pengurus Masjid) silahkan berpolitik tapi tidak di masjid, kalau di luar masjid silahkan. Sebab kita juga punya hak pilih dan hak untuk dipilih," tegasnya.

Dirinya juga mengutarakan bahwa Pengurus Pusat DMI beberapa waktu yang lalu juga berhasil mengungkap kasus berpolitik praktis di masjid yang sempat viral di media sosial, sehingga melukai tempat ibadah sebagai tempat suci yang mana bebas dari politik yang dinilai sangat tidak pantas.

“Ada kemaren (kasus Politik Praktis) ditemukan, saya melihat di media sosial ada salah satu masjid yang digunakan untuk membagikan amplop dengan dalil zakat mal tetapi ada lambangnya. Seperti itu yang tidak dibolehkan," tuturnya.

Dirinya juga menambahkan bagi para pengurus masjid untuk tidak menggunakan pengeras suara jika waktu shalat belum memasuki waktu ibadah. Ia khawatir dapat menimbulkan kebisingan dan mengganggu warga sekitar masjid tersebut ua yang bisa jadi tidak semua beragama islam.

“Kemudian Speaker (Pengeras Suara) masjid tidak boleh terlalu lama, misalnya adzan subuh jam 4.30 wib, jam dua belas sudah mendengung, jangan seperti itu. Jadi gunakanlah speaker masjid dengan tidak terlalu keras dan tidak juga terlalu lama jeda waktunya. Jangan sampai umat non muslim terganggu karena bunyi speaker itu terlalu besar. Ini disetelnya jam 12 (malam), setel orang ngaji pakai corong microphone pula. Terus, die pun hilang entah kemane. Padahal adzan subuh 04.30 wib, nah itu maksudnya. Intinya kalau kita mau ibadah sah-sah saja, tapi jangan sampai dengan ibadah yang kita lakukan malah mencederai perasaan orang lain. Bisa jadi mungkin di sekitar tempat itu ada yang sakit dan lain sebagainya”, ujarnya sembari tersenyum dengan dialek khas melayu.

Sebelum mengakhiri sambutannya, Wagub Ria Norsan kembali mengajak kepada seluruh umat muslim yang ada di Kalbar untuk memakmurkan masjid terutama di bulan suci ramadhan.

“Untuk saat ini jumlah masjid yang ada di Provinsi Kalbar sebanyak 4.043 masjid. Saya berharap kita umat muslim dimanapun berada bisa memakmurkan masjid - mesjid ini. Agar menjadi ladang pahala bagi kita," pungkasnya.

(Aws/R. Hermanto)

Jumat, 24 Maret 2023

Meski Hujan, Umat Muslim Di Pontianak Tetap Khusuk Menjalankan Sholat Tarawih

Sholat tarawih.
Pontianak, Kalbar - Hujan yang mengguyur Kota Pontianak tak menyurutkan semangat umat muslim untuk tetap melaksanakan Sholat Tarawih berjamaah di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Kamis malam (23/3/2023).

Tampak Wagub Ria Norsan berada di shaf terdepan, dan berkesempatan memberikan tausiyah sesaat sebelum didirikannya shalat tarawih berjamaah.

Pada kesempatan kali ini ia mengajak seluruh umat muslim untuk bersyukur kepada Allah subhanahu wata'ala karena diperkenankan untuk bertemu kembali bulan yang agung dan penuh ampunan ini.

"Bagaimana doa kita di bulan Rajjab. Ingin dipertemukan dengan dengan bulan Ramadhan. Alhamdulillah malam hari ini doa kita diijabah oleh Allah subhanahu wata'ala.. Kita bisa sampai kepada bulan ramadhan ini karena rahmat dan kemurahan dari Allah subhanahu wata'ala," ujarnya.

Dirinya mengingatkan kepada para jamaah yang hadir, dengan 
kesempatan yang didapat ini untuk selalu memakmurkan masjid sebagaimana yang dituangkan dalam Al Quran Surat At-Taubah ayat 18 yang artinya Sesungguhnya yang memakmurkan masjid Allah hanyalah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta (tetap) melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada apapun) kecuali kepada Allah. Maka mudah-mudahan mereka termasuk orang-orang yang mendapat petunjuk.

"Penting bagi kita, umat muslim untuk memakmurkan masjid di bulan suci ramadhan. Masjid adalah rumah Allah. Tempat dimana kita beribadah dan memuja Allah subhanahu wa ta'ala. Sering kita temukan, apalagi nanti di malam - malam terakhir Ramadhan, sebagian saudara - saudara kita malah terlena dengan urusan pribadi masing - masing. Padahal, pada malam - malam terakhir itulah ada 1 malam mulia yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar," terangnya.

Pria kelahiran Mempawah ini juga mengingatkan, sebagai hamba yang beriman, jangan pernah lupa untuk selalu mendekatkan diri ke masjid. Hal ini dinilainya karena masjid tempat yang mulia dan dapat memberikan ketenangan.

"Suatu kewajiban kita memakmurkan masjid. Insya Allah ia akan dimakmurkan di akhirat kelak. Kalau kita menghadapi suatu masalah, jangan lari kemana - mana, larilah ke masjid. Ambil wudhu, sholat dan baca quran. insyaAllah kita menjadi tenang. Kalau ke tempat lain, yang ada kantong kita jadi kering," ucapnya seraya tertawa.

Kembali ia mengingatkan untuk memakmurkan masjid, terutama saat ini pada bulan suci ramadhan. Dimana ganjaran pahala dijanjikan, dilipatgandakan oleh Allah subhanahu wata'ala.

"Ingat surah Al-Baqarah ayat 183, disebutkan Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa. Oleh karenanya, mari mengisi malam ramadhan dengan ibadah semaksimal mungkin. Belum tentu kita mendapatkan Ramadhan berikutnya. Banyak saudara-saudara kita yang sudah dipanggil sebelum bertemu ramadhan kali ini. Gunakanlah waktu dengan sebaik - baiknya, beramallah semaksimal mungkin," ujarnya.

Dirinya menambahkan, hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang menyebutkan “Barang siapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni” (HR. Bukhari no. 38 dan Muslim no. 760).

"Intinya apa, dari amal sholeh yang kita kerjakan, agar kita menjadi golongan orang - orang yang beriman. Semoga segala dosa - dosa kita diampuni. Sebagai motivasi anggaplah Ramadhan kali ini sebagai Ramadhan terakhir bagi kita. Tapi kita tetap dianjurkan untuk berdoa agar diberikan umur yang panjang, dan kembali dipertemukan dengan Ramadhan - Ramadhan berikutnya, agar kita termasuk insan - insan yang bertaqwa", pungkasnya.

(Nzr/Redaksi)



Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno