Berita Borneotribun.com: Prabowo Subianto Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Prabowo Subianto. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Prabowo Subianto. Tampilkan semua postingan

Selasa, 25 Maret 2025

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Program Sekolah Rakyat untuk Pemerataan Pendidikan

Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Program Sekolah Rakyat untuk Pemerataan Pendidikan
Presiden Prabowo Gelar Rapat Terbatas Bahas Program Sekolah Rakyat untuk Pemerataan Pendidikan.

Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 24 Maret 2025. 

Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo dan jajaran membahas secara khusus pengembangan program Sekolah Rakyat sebagai upaya pemerataan akses pendidikan di seluruh daerah.

Program Sekolah Rakyat ini merupakan inisiatif langsung dari Presiden Prabowo untuk memastikan seluruh anak di Indonesia, terutama di daerah pelosok, mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas. 

Pemerintah pusat akan memberikan dukungan penuh dalam penyediaan tenaga pendidik, fasilitas belajar, serta koordinasi dengan pemerintah daerah agar program ini berjalan optimal.

Dukungan Penuh dari Pemerintah Pusat

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang turut hadir dalam rapat menyampaikan bahwa pemerintah pusat akan berperan aktif dalam mendukung program Sekolah Rakyat. 

Salah satu fokus utama adalah penyediaan tenaga pengajar yang berkualitas serta kerja sama dengan pemerintah daerah untuk memastikan infrastruktur pendukung tersedia.

“Sekolah Rakyat dibangunkan oleh Bapak Presiden, kemudian kita juga akan membantu mengenai masalah guru, rekrutmen gurunya, kemudian kita mengkomunikasikan dengan pemerintah daerah. Saat ini sudah ada 53 Sekolah Rakyat yang siap, dan ada 184 daerah yang mengusulkan pembangunan sekolah baru,” ujar Tito Karnavian kepada awak media usai rapat.

Lebih lanjut, Tito juga menjelaskan bahwa pemerintah daerah sangat antusias terhadap program ini. 

Ia menambahkan bahwa dari 184 daerah yang mengajukan usulan pembangunan Sekolah Rakyat, lahan untuk sekolah tersebut sudah tersedia.

“Kalau yang 184 sudah siap lahannya, justru itu usulan dari daerah-daerah,” tambah Tito.

Komitmen Pemerintah dalam Pemerataan Pendidikan

Rapat terbatas ini menjadi bagian dari komitmen pemerintah untuk memperluas akses pendidikan berkualitas hingga ke pelosok negeri. 

Presiden Prabowo menekankan pentingnya pendidikan sebagai fondasi utama dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif.

Dengan adanya program Sekolah Rakyat, diharapkan tidak ada lagi anak Indonesia yang kesulitan mengakses pendidikan karena keterbatasan fasilitas atau jarak yang jauh dari sekolah. 

Pemerintah akan terus berupaya menghadirkan solusi nyata agar semua anak bangsa mendapatkan kesempatan belajar yang sama.

Pemerintah juga mengajak masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program ini, baik dalam bentuk dukungan moral maupun bantuan lainnya demi terciptanya pendidikan yang merata di seluruh Indonesia.

Dengan langkah konkret ini, program Sekolah Rakyat diharapkan bisa segera terealisasi dan menjadi solusi bagi pemerataan pendidikan di tanah air. 

Semoga dengan upaya ini, setiap anak Indonesia bisa mendapatkan pendidikan yang layak demi masa depan yang lebih cerah.

Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Dubes LBBP RI

Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Dubes LBBP RI
Presiden Prabowo Subianto melantik 31 duta besar luar biasa dan berkuasa penuh (Dubes LBBP) Republik Indonesia (RI) untuk negara sahabat pada Senin, 24 Maret 2025 di Istana Negara, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi melantik 31 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Republik Indonesia (RI) untuk negara sahabat pada Senin, 24 Maret 2025, di Istana Negara, Jakarta. 

Pelantikan ini berdasarkan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25/P dan 40/P Tahun 2025 tentang Pengangkatan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia.

Dalam upacara tersebut, Presiden Prabowo memimpin pengambilan sumpah jabatan para dubes yang baru dilantik. Ia membacakan sumpah yang kemudian diikuti oleh para dubes:

“Bahwa saya untuk diangkat menjadi duta besar luar biasa dan berkuasa penuh akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara.”

Setelah pengambilan sumpah, acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh perwakilan dubes yang dilantik.

Daftar 31 Duta Besar LBBP RI yang Dilantik

Berikut adalah 31 duta besar yang dilantik beserta negara tujuan penugasannya:

  1. Agus Priono – Republik Suriname, merangkap Republik Kooperatif Guyana

  2. Andreano Erwin – Republik Serbia, merangkap Montenegro

  3. Ardian Wicaksono – Republik Senegal, merangkap delapan negara Afrika lainnya

  4. Cecep Herawan – Republik Korea

  5. Dicky Komar – Republik Lebanon

  6. Fikry Cassidy – Republik Bolivarian Venezuela, merangkap beberapa negara Karibia

  7. Hendra Halim – Republik Panama, merangkap beberapa negara Amerika Tengah

  8. Hersindaru Arwityo Ibnu Wiwoho Wahyutomo – Republik Finlandia, merangkap Republik Estonia

  9. Junimart Girsang – Republik Italia, merangkap beberapa organisasi internasional

  10. Mirza Nurhidayat – Republik Namibia, merangkap Republik Angola

  11. Penny Dewi Herasati – Hungaria

  12. Siti Nugraha Mauludiah – Kerajaan Denmark, merangkap Republik Lithuania

  13. Siti Ruhaini Dzuhayatin – Republik Uzbekistan, merangkap Republik Kyrgyzstan

  14. Tyas Baskoro Her Witjaksono Adji – Republik Kenya, merangkap beberapa organisasi internasional

  15. Yayan Ganda Hayat Mulyana – Kerajaan Swedia, merangkap Republik Latvia

  16. Agung Cahaya Sumirat – Republik Kamerun, merangkap beberapa negara Afrika lainnya

  17. Chandra Warsenanto Sukotjo – Republik Islam Pakistan

  18. Listiana Operananta – Republik Bulgaria, merangkap dua negara Eropa lainnya

  19. Manahan M. P. Sitompul – Bosnia dan Herzegovina

  20. Rolliansyah Soemirat – Republik Islam Iran, merangkap Turkmenistan

  21. Kartika Candra Negara – Republik Mozambik, merangkap Malawi

  22. Bambang Suharto – Republik Federal Nigeria, merangkap beberapa negara Afrika Barat

  23. Muhsin Syihab – Kanada, merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO)

  24. Simon Djatwoko Irwantoro Soekarno – Republik Kuba, merangkap beberapa negara Karibia

  25. Susi Marleny Bachsin – Republik Portugal

  26. Yuyu Sutisna – Kerajaan Maroko, merangkap Republik Islam Mauritania

  27. Arief Hidayat – Republik Zimbabwe, merangkap Republik Zambia

  28. Didik Eko Pujianto – Republik Irak

  29. Rina Prihtyasmiarsi Soemarno – Republik Ceko

  30. Vedi Kurnia Buana – Republik Chile

  31. Faizal Chery Sidharta – Republik Demokratik Federal Ethiopia, merangkap beberapa negara Afrika Timur

Ucapan Selamat dan Hadirnya Pejabat Negara

Setelah pelantikan, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan ucapan selamat kepada para dubes yang baru dilantik. Para undangan yang hadir juga ikut memberikan selamat kepada para pejabat baru tersebut.

Sejumlah pejabat tinggi negara turut hadir dalam acara ini, antara lain:

  • Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto

  • Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno

  • Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar

  • Menteri Luar Negeri Sugiono

  • Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi

  • Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya

  • Ketua dan Wakil Ketua Komisi I DPR RI

Peran Strategis Para Duta Besar

Pelantikan 31 duta besar ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat diplomasi Indonesia di berbagai kawasan dunia. 

Para Dubes LBBP RI memiliki peran penting dalam mempererat hubungan bilateral, memperjuangkan kepentingan nasional di negara tujuan, serta mempromosikan kerja sama ekonomi, sosial, dan budaya.

Sabtu, 22 Maret 2025

Tausiah Ustadz Adi Hidayat Warnai Buka Puasa Presiden Prabowo dan Kabinet

Tausiah Ustaz Adi Hidayat Warnai Buka Puasa Presiden Prabowo dan Kabinet
Presiden Prabowo Subianto berbuka puasa bersama dengan jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025, turut hadir Ustaz Adi Hidayat yang memberikan tausiah mengenai keutamaan puasa. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Ramadan emang selalu jadi momen spesial buat mempererat kebersamaan, nggak cuma di lingkungan keluarga, tapi juga di pemerintahan. Presiden Prabowo Subianto nggak mau ketinggalan dalam memanfaatkan momen ini. 

Usai sidang kabinet paripurna, beliau menggelar buka puasa bareng jajaran Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025. 

Acara ini bukan cuma ajang makan bareng, tapi juga jadi kesempatan buat memperkuat sinergi di antara para pejabat.

Nggak cuma sekadar kumpul dan makan, acara ini juga diisi dengan tausiah dari Ustaz Adi Hidayat. Dalam tausiahnya, beliau menjelaskan bahwa inti dari puasa itu adalah membangun koneksi yang lebih kuat dengan Tuhan.

“Nabi mengatakan inti puasa itu, dengan kau bisa terkoneksi pada Tuhanmu, maka itu akan berdampak penguatan pada karakter moralmu, sehingga membangun integritas yang kuat,” kata Ustaz Adi Hidayat.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa orang yang puasanya benar-benar berkualitas bakal punya kontrol moral yang tinggi. 

Dengan kata lain, puasanya bukan cuma soal menahan lapar dan haus, tapi juga soal membangun karakter dan integritas.

“Kalau seseorang benar-benar sukses puasanya, dia bakal punya hubungan baik dengan Tuhannya. Nah, hubungan ini yang jadi kontrol moral dalam hidupnya,” lanjutnya.

Ustaz Adi juga mengingatkan bahwa orang yang punya integritas tinggi nggak bakal nyari muka di depan atasan atau bertingkah baik hanya kalau diawasi. 

Sebaliknya, dia bakal tetap menjalankan tugasnya dengan baik karena sadar kalau dirinya selalu dipantau oleh Tuhan.

“Sekalipun nggak dikontrol atau dilihat pimpinan, tapi kalau dia punya karakter moral yang tinggi dan integritas yang kuat, dia tetap bakal melakukan tugasnya dengan benar dan baik,” tegasnya.

Selain jadi ajang refleksi spiritual, acara buka puasa bersama ini juga punya makna yang lebih luas. 

Dengan kebersamaan yang terjalin di bulan Ramadan, diharapkan sinergi antar kementerian dan lembaga makin kuat. 

Pemerintahan yang solid dan kompak tentu bisa bekerja lebih efektif dalam mewujudkan kebijakan yang berdampak nyata buat masyarakat.

Momen seperti ini jadi pengingat bahwa di balik kesibukan mengurus negara, para pejabat juga manusia biasa yang butuh kebersamaan dan rasa kekeluargaan. 

Semoga semangat Ramadan ini bisa terus membawa energi positif buat pemerintahan dan masyarakat Indonesia.

Presiden Prabowo Tegaskan Seluruh Jajaran Harus All Out Kawal Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025

Presiden Prabowo Tegaskan Seluruh Jajaran Harus All Out Kawal Kelancaran Arus Mudik Lebaran 2025
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan keterangan pers usai mengikuti Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat, 21 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto nggak main-main soal persiapan arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar Jumat, 21 Maret 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta, Prabowo menegaskan bahwa seluruh jajaran Kabinet Merah Putih harus all out mengawal kelancaran mudik tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 26-28 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 6-7 April 2025. Pemerintah pun sudah menyiapkan berbagai strategi biar perjalanan masyarakat tetap nyaman, aman, dan bebas hambatan.

“Kementerian Pekerjaan Umum (PU) sudah siap dengan alat berat dan material buat mengatasi jalan rusak yang mungkin terjadi. Sementara Kementerian Perhubungan memastikan kelancaran transportasi darat, laut, udara, dan kereta api, terutama di titik-titik rawan macet,” ujar AHY kepada media seusai sidang.

Selain infrastruktur, Prabowo juga menekankan pentingnya koordinasi antar-kementerian dan lembaga supaya kebijakan yang dikeluarkan pemerintah bisa dipahami dengan baik oleh masyarakat. Komunikasi yang lancar diharapkan bisa meminimalisir kebingungan dan memastikan mudik tahun ini berjalan lebih smooth.

“Ini jadi salah satu bahan evaluasi kita. Harapannya, kerja tetap fokus dan komunikasi juga semakin baik,” tambah AHY.

Pemerintah terus berusaha maksimal supaya kebijakan yang dibuat benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat. Baik dari tingkat pusat maupun daerah, semua elemen pemerintahan bakal kerja keras memastikan arus mudik dan arus balik berjalan dengan lancar.

So, buat kamu yang berencana mudik, nggak usah khawatir! Pemerintah sudah gercep (gerak cepat) mempersiapkan segala sesuatunya biar perjalanan pulang kampung kamu tetap aman dan nyaman. Selamat mudik, tetap hati-hati di jalan!

Pemerintah Pastikan Pangan Aman dan Program Pro-Rakyat Berjalan Lancar Jelang Idulfitri

Pemerintah Pastikan Pangan Aman dan Program Pro-Rakyat Berjalan Lancar Jelang Idulfitri
Pemerintah Pastikan Pangan Aman dan Program Pro-Rakyat Berjalan Lancar Jelang Idulfitri.

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memimpin Sidang Kabinet Paripurna Kabinet Merah Putih di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025). Dalam sidang ini, dibahas langkah-langkah strategis menyambut Idulfitri 1446 Hijriah dan evaluasi kinerja kabinet dalam 150 hari pertama.

Kabinet Baru, Kerja Sama Solid

Presiden Prabowo mengapresiasi kerja keras para menteri, wakil menteri, dan kepala badan di Kabinet Merah Putih. Ia menilai, meskipun kabinet ini masih tergolong baru, koordinasi antar kementerian berjalan baik.

“Saya ingin ucapkan terima kasih atas kerja keras semua Menteri dan Wakil Menteri. Kita ini masih baru, masih perlu penyesuaian, tapi saya lihat kerja sama sudah berjalan dengan baik,” ujar Presiden.

Jelang Lebaran, Pangan Aman!

Menjelang Idulfitri, Presiden memastikan stok pangan nasional aman dan harga bahan pokok tetap terkendali. Harga komoditas penting seperti beras, minyak goreng, dan daging stabil, sementara harga cabai rawit yang sempat naik mulai turun.

“Kondisi pangan kita aman. Kita ini negara besar dengan jumlah penduduk banyak, jadi stabilitas pangan harus selalu kita jaga,” tegasnya.

Program Pro-Rakyat Tetap Jalan

Presiden juga menyoroti berbagai program prioritas yang telah berjalan dalam beberapa bulan terakhir, termasuk makan bergizi gratis yang kini telah menjangkau 2 juta penerima manfaat di 38 provinsi. Presiden meminta agar cakupan program ini diperluas karena antusiasme masyarakat yang tinggi.

“Saya bangga makan bergizi gratis sudah menjangkau seluruh provinsi. Tapi ini belum cukup, kita harus terus perluas,” katanya.

Selain itu, Presiden juga menyoroti peluncuran Badan Pengelola Investasi Danantara, yang menjadi langkah besar dalam konsolidasi aset ekonomi nasional. Program cek kesehatan gratis untuk semua warga negara juga telah resmi berjalan.

“Ini terobosan besar, tidak semua negara punya program seperti ini,” tambahnya.

Mudik Lebaran, Banyak Diskon dan Mudik Gratis!

Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai kebijakan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran, seperti pemberian Tunjangan Hari Raya (THR), diskon harga tiket transportasi, hingga program mudik gratis.

Menariknya, harga tiket pesawat telah diturunkan 13 persen, tarif tol didiskon 20 persen, dan tiket kereta api turun 25 persen. Kerja sama antara pemerintah dan swasta ini diharapkan bisa meringankan beban masyarakat yang ingin mudik.

“Persiapan mudik harus benar-benar disiapkan dengan baik. Saya harap semua berjalan lancar,” kata Presiden.

Pesan Presiden: Fokus untuk Rakyat!

Di akhir sidang, Presiden Prabowo mengingatkan seluruh jajaran kabinetnya untuk terus bekerja dengan penuh dedikasi dan tidak terjebak dalam perbedaan kepentingan.

“Kita harus bersatu, atasi perbedaan dengan musyawarah, dan terima kritik dengan besar hati. Jangan mau diadu domba! Kita harus bekerja untuk rakyat,” tegasnya.

Sidang ini menjadi momentum penting untuk memastikan seluruh kebijakan dan program prioritas pemerintah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idulfitri. Dengan kerja sama yang solid, diharapkan semua program pro-rakyat bisa terus berjalan tanpa hambatan.

Kamis, 20 Maret 2025

KEK Industropolis Batang Resmi Dibuka, Siap Dongkrak Industrialisasi dan Ekonomi Nasional!

KEK Industropolis Batang Resmi Dibuka, Siap Dongkrak Industrialisasi dan Ekonomi Nasional!
Presiden Prabowo Subianto meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah, pada Kamis, 20 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Batang – Indonesia selangkah lebih maju dalam membangun ekonomi berbasis industri dan hilirisasi! Presiden Prabowo Subianto resmi meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dengan diresmikannya kawasan ini, Indonesia diharapkan mampu bersaing dengan negara-negara maju dalam menarik investasi dan membuka peluang kerja baru bagi masyarakat.

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menegaskan bahwa KEK Industropolis Batang akan menjadi pusat industri modern yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Bahkan, ia optimistis kawasan ini bisa menjadi “Shenzhen-nya Indonesia”.

“Hari ini kita resmikan KEK Industropolis Batang, yang insyaallah akan menjadi pusat pertumbuhan industri baru di Indonesia. Kita ingin mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama di sektor industri dan hilirisasi,” ujar Presiden Prabowo dengan semangat.

Prabowo menekankan bahwa pembangunan KEK Batang bukan sekadar proyek biasa, melainkan langkah nyata dalam mewujudkan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Dengan berbagai insentif fiskal, infrastruktur kelas dunia, serta kemudahan investasi, kawasan ini diharapkan bisa menarik investasi besar-besaran dari dalam maupun luar negeri.

“Kita butuh investasi dan kolaborasi dari berbagai pihak, baik dari dalam negeri maupun mitra internasional. Indonesia harus terbuka terhadap kerja sama yang saling menguntungkan,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK Industropolis Batang, Ngurah Wirawan, menjelaskan bahwa status KEK memberikan berbagai keuntungan bagi investor. Dengan berbagai insentif pajak dan kemudahan investasi, kawasan ini diyakini akan menjadi magnet baru bagi pelaku industri.

“Kami optimistis dalam lima tahun ke depan, KEK Industropolis Batang bisa menarik investasi hingga Rp75 triliun dan menciptakan sekitar 50 ribu lapangan pekerjaan baru. Ini bukan sekadar angan-angan, tapi sudah melalui perhitungan matang,” ungkap Ngurah dengan penuh keyakinan.

Yang bikin KEK Batang makin spesial adalah konsepnya yang mencakup tiga klaster utama, yakni:

  1. Kawasan industri dan pengolahan – Fokus pada pengolahan sumber daya dan manufaktur.
  2. Kawasan logistik dan transportasi – Mempermudah arus barang dengan fasilitas super dry port dan jalur kereta api logistik.
  3. Kawasan pariwisata dan properti – Menyediakan area pendukung seperti perumahan dan fasilitas rekreasi.

Bukan cuma itu, kawasan ini juga didukung oleh infrastruktur strategis seperti akses tol langsung, jalur kereta api super dry port yang mampu mengangkut 30 rangkaian kereta kontainer, dan pelabuhan yang sedang dibangun untuk mempermudah arus logistik. Dengan segala keunggulan ini, KEK Batang siap menjadi pusat industri terlengkap di Indonesia.

“Kami bersyukur mendapatkan kesempatan untuk membangun kawasan industri yang benar-benar lengkap. Dengan peresmian ini, kami semakin termotivasi untuk mempercepat investasi dan pertumbuhan ekonomi nasional,” tambah Ngurah.

Peresmian KEK Industropolis Batang dihadiri oleh berbagai tokoh penting, di antaranya:

  • Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia, Wang Lutong
  • Sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih
  • Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan
  • Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo
  • Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi
  • Kepala Badan Usaha Pembangun dan Pengelola (BUPP) KEK, Ngurah Wirawan

Dukungan penuh dari pemerintah pusat maupun daerah menunjukkan bahwa KEK Batang adalah proyek strategis nasional yang akan menjadi motor penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.

Dengan peresmian KEK Industropolis Batang, Indonesia semakin siap untuk bersaing di tingkat global. Kawasan ini tidak hanya akan mendorong industrialisasi dan hilirisasi, tetapi juga membuka peluang kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Jadi, buat kamu yang penasaran dengan masa depan industri Indonesia, KEK Batang adalah jawabannya! Yuk, kita dukung bersama supaya Indonesia makin maju dan berjaya di kancah dunia!


Rabu, 19 Maret 2025

PMR PTFI: Pabrik Pemurnian Emas Terbesar Dunia, Bangganya Indonesia!

PMR PTFI: Pabrik Pemurnian Emas Terbesar Dunia, Bangganya Indonesia!
Presiden Prabowo Subianto meninjau langsung area smelter PT Freeport Indonesia (PTFI) di Kabupaten Gresik, Provinsi Jawa Timur, pada Senin, 17 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Indonesia makin keren nih! Sekarang kita punya fasilitas pemurnian emas modern terbesar di dunia yang dikelola oleh PT Freeport Indonesia (PTFI). 

Pabrik ini, yang dikenal sebagai Precious Metal Refinery (PMR), berlokasi di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dan siap bikin Indonesia makin cuan dari sektor pertambangan. 

Dengan total investasi mencapai USD630 juta atau sekitar Rp10 triliun, PMR menggunakan teknologi hidrometalurgi canggih dalam proses pemurniannya.

Kapasitas Produksi Super Gede!

PMR PTFI ini bukan kaleng-kaleng! Kapasitas produksinya gede banget, lho:

  • 6.000 ton lumpur anoda per tahun
  • 50 ton emas per tahun
  • 210 ton perak per tahun
  • 0,03 ton platinum per tahun
  • 0,375 ton paladium per tahun
  • 285 ton selenium per tahun
  • 220 ton bismuth per tahun
  • 2.200 ton timbal per tahun

Gokil, kan? Dengan adanya PMR ini, semua lumpur anoda dari smelter PTFI sekarang bisa dimurnikan langsung di dalam negeri, jadi nggak perlu ekspor bahan mentah lagi.

Presiden Prabowo Cek Langsung Smelter PTFI

Nggak main-main, Presiden Prabowo Subianto turun langsung ke lokasi smelter PTFI di Gresik pada Senin, 17 Maret 2025. 

Dalam kunjungannya, beliau meninjau area electro refinery buat melihat produksi katoda, serta area PMR buat menyaksikan langsung proses pemurnian emas dari hasil ekstraksi bijih tambang.

Dalam keterangannya kepada awak media, Presiden Prabowo menegaskan bahwa pembangunan PMR ini adalah lompatan besar bagi Indonesia dalam upaya hilirisasi industri pertambangan. 

"Kita bangga, bersyukur, akhirnya punya processing dari logam-logam murni. Kita nggak mau lagi jual bahan baku mentah, kita mau nilai tambahnya dinikmati di Indonesia," ujar Presiden dengan semangat.

PMR PTFI Mulai Produksi, Emas Mengalir Deras!

PMR PTFI nggak cuma jadi kebanggaan doang, tapi juga udah mulai produksi sejak Desember 2024. 

Menurut Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, PMR ini akan memurnikan sekitar 32 ton bahan baku menjadi emas di tahun ini, dan ke depannya ditargetkan bisa memproduksi 50 ton emas per tahun!

"Tentu saja ini sangat membantu ekosistem industri emas di Indonesia. Salah satunya buat memasok bullion bank yang sudah kita punya," kata Tony.

Bahkan, per tanggal 9 Maret 2025, produksi emas PMR PTFI udah mencapai 1,062 ton atau senilai Rp1,7 triliun. 

Gila, kan? Dengan beroperasinya PMR ini, pemerintah berharap hilirisasi sektor pertambangan bisa makin maju dan memberikan manfaat besar bagi rakyat Indonesia.

Indonesia Siap Jadi Pemain Utama di Industri Emas!

Dengan adanya PMR PTFI, Indonesia nggak perlu lagi bergantung pada luar negeri buat memurnikan emas. Semua bisa dilakukan di dalam negeri, mulai dari tambang, pengolahan, sampai pemurnian logam mulia. 

Ini artinya, kita bisa dapat keuntungan lebih gede dan nggak cuma jual bahan mentah doang.

Inilah Nama-nama 17 Stadion di Indonesia yang Diresmikan Presiden Prabowo?

Inilah Nama-nama 17 Stadion di Indonesia yang Diresmikan Presiden Prabowo
Inilah Nama-nama 17 Stadion di Indonesia yang Diresmikan Presiden Prabowo?

JAKARTA - Suasana gegap gempita menyambut kedatangan Presiden Prabowo Subianto di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Senin, 17 Maret 2025. Anak-anak yang memenuhi tribun bersorak riang sambil melambaikan tangan saat Presiden tiba. Prabowo yang dikenal dekat dengan rakyat pun membalas sapaan mereka dengan senyum hangat dan lambaian tangan.

Tak hanya sekadar menyapa, Prabowo juga turun langsung menghampiri anak-anak di tribun, berjabat tangan, dan bercengkerama dengan mereka. Momen ini menunjukkan semangat dan harapan besar bagi generasi muda, khususnya di dunia sepak bola.

Komitmen untuk Sepak Bola Indonesia

Dalam kesempatan ini, Presiden Prabowo meresmikan 17 stadion yang telah direnovasi maupun dibangun baru sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam meningkatkan infrastruktur olahraga nasional. Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, menyampaikan bahwa dari 17 stadion tersebut, 16 di antaranya direnovasi dan 1 stadion baru dibangun.

“Kita kerjakan sekitar 12 bulan dengan total anggaran Rp1,7 triliun. Semua stadion ini sudah tersertifikasi oleh PSSI dan FIFA, baik dari segi bangku pemain, tribun penonton, hingga kualitas rumput lapangan,” ujar Dody.

Daftar 17 Stadion yang Diresmikan

Berikut adalah 17 stadion yang kini siap menjadi saksi lahirnya talenta-talenta sepak bola Indonesia:

  1. Stadion Bumi Sriwijaya – Palembang
  2. Indomilk Arena – Tangerang
  3. Stadion Pakansari – Bogor
  4. Stadion Wibawa Mukti – Bekasi
  5. Stadion Patriot Candrabhaga – Bekasi
  6. Stadion Gelora Bandung Lautan Api – Bandung
  7. Stadion Maguwoharjo – Sleman
  8. Stadion Jati Diri – Semarang
  9. Stadion Gelora Bumi Kartini – Jepara
  10. Stadion Kanjuruhan – Malang
  11. Stadion Surajaya – Lamongan
  12. Stadion Gelora Delta – Sidoarjo
  13. Stadion Gelora Ratu Madura Pamelingan – Pamekasan
  14. Stadion Joko Samudro – Gresik
  15. Stadion Demang Lehman – Banjar
  16. Stadion Segiri – Samarinda
  17. Stadion B.J. Habibie – Parepare

Menuju Indonesia Emas 2045

Renovasi dan pembangunan stadion ini diharapkan bisa jadi dorongan besar bagi dunia sepak bola Indonesia. Presiden Prabowo ingin agar talenta-talenta muda semakin berkembang dan membawa Indonesia menuju era keemasan di tahun 2045.

“Harapan besar kita adalah Indonesia bisa lebih berprestasi di kancah internasional. Dengan fasilitas yang lebih baik, kita optimis mimpi ini bisa terwujud,” tutup Dody.

Senin, 17 Maret 2025

Prabowo Dorong Hilirisasi Nasional untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja

Prabowo Dorong Hilirisasi Nasional untuk Percepat Pertumbuhan Ekonomi dan Serap Tenaga Kerja
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas bersama sejumlah menteri Kabinet Merah Putih membahas percepatan hilirisasi nasional di berbagai sektor strategis di Hambalang, Kabupaten Bogor, pada Minggu, 16 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto makin ngebut dalam upaya mempercepat hilirisasi nasional! Minggu, 16 Maret 2025, di Hambalang, Kabupaten Bogor, beliau memimpin rapat terbatas (ratas) bareng menteri-menteri Kabinet Merah Putih buat ngebahas strategi hilirisasi di berbagai sektor. 

Nggak main-main, rapat ini bertujuan buat memastikan proyek-proyek hilirisasi beneran bisa ciptain banyak lapangan kerja dan bikin ekonomi lebih merata di seluruh Indonesia.

Hilirisasi: Jalan Ninja Menuju Ekonomi Maju

Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani, ngejelasin kalau mereka udah ngelist proyek-proyek hilirisasi di sektor mineral, batubara, aquaculture, pertanian, sampai perkebunan. Semua proyek itu dikaji dengan detail buat tahu mana yang paling ngebantu ekonomi dan masyarakat.

"Kita prioritaskan proyek-proyek yang bisa kasih dampak gede, terutama buat nyiptain lapangan kerja. Itu parameter utama yang kita lihat tadi," kata Rosan setelah rapat.

Selain itu, proyek hilirisasi juga bakal ngurangin ketergantungan impor, ningkatin ekspor, dan bikin industri dalam negeri makin kuat. Presiden Prabowo juga wanti-wanti supaya hilirisasi ini nggak mandek di tahap awal aja, tapi lanjut ke industrialisasi yang lebih luas.

"Arahan Bapak Presiden itu, kita cari yang dampaknya paling luas, biar ini bisa jadi awal dari industrialisasi yang sesungguhnya," lanjut Rosan.

Nggak Cuma Buat Elite, Rakyat Juga Harus Ngerasain Manfaatnya

Yang keren dari rencana ini, proyek-proyek hilirisasi nggak cuma berorientasi buat ekonomi makro doang, tapi juga melibatkan rakyat kecil. Petani tambak, petani perkebunan, dan masyarakat sekitar juga bakal kebagian cuan dari program ini. Jadi nggak cuma investor gede doang yang untung, tapi rakyat juga ikut sejahtera!

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia juga angkat bicara soal keseriusan Presiden Prabowo dalam mendorong hilirisasi. Bahkan, rapat ini digelar di hari Minggu, yang nunjukin betapa pentingnya agenda ini buat kemajuan Indonesia.

"Ini bukti keseriusan Pak Presiden dalam ngecek dan ngejagain program-program yang udah dikasih mandat ke para menterinya," kata Bahlil.

Bahlil juga menegaskan bahwa rapat ini bahas implementasi 21 proyek hilirisasi prioritas. Presiden Prabowo kasih arahan supaya proyek-proyek ini bisa nyerap tenaga kerja lebih banyak, mengombinasikan teknologi canggih dengan tenaga kerja padat karya, dan mengutamakan industri yang bisa gantiin barang impor.

"Pak Presiden minta implementasi proyek-proyek ini harus profesional dan punya nilai ekonomi yang tinggi," tambah Bahlil.

Pemerataan Investasi: Jangan Jawa Sentris!

Salah satu poin penting yang digarisbawahi Presiden Prabowo adalah soal pemerataan investasi hilirisasi. Beliau nggak mau semuanya numpuk di satu pulau doang. Indonesia itu luas, dari Sabang sampai Merauke, semua harus dapat jatah investasi biar ekonomi nggak timpang.

"Investasi hilirisasi ini harus nyebar ke seluruh daerah, jangan cuma di Jawa aja. Kita mau pertumbuhan ekonomi yang adil dan merata," tegas Presiden Prabowo.

Sabtu, 15 Maret 2025

Ngobrol Asyik Bareng Presiden Prabowo, Rektor Bahas Masa Depan Pendidikan

Ngobrol Asyik Bareng Presiden Prabowo, Rektor Bahas Masa Depan Pendidikan
Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri dan swasta di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Kamis, 13 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar acara silaturahmi dan panel diskusi dengan para rektor serta pimpinan perguruan tinggi negeri (PTN) dan perguruan tinggi swasta (PTS) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 13 Maret 2025. Dalam pertemuan ini, Presiden menyoroti peran penting perguruan tinggi dalam mendorong kemajuan bangsa melalui riset, inovasi, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Brian Yuliarto, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyampaikan bahwa Presiden menekankan pentingnya penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membawa Indonesia menjadi negara maju.

Pentingnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi

“Pak Presiden juga menyampaikan bahwa hanya bangsa yang menguasai sains dan teknologi yang akan menjadi bangsa yang makmur,” ujar Brian Yuliarto.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi negara maju, tetapi hal tersebut tidak bisa dicapai tanpa penguasaan ilmu dan teknologi yang mumpuni. Oleh karena itu, Presiden mendorong perguruan tinggi untuk terus berinovasi dan menghasilkan penelitian yang dapat langsung diterapkan dalam dunia industri.

Perguruan Tinggi sebagai Tulang Punggung Riset dan Inovasi

Lebih lanjut, Brian menjelaskan bahwa Presiden memandang perguruan tinggi memiliki peran strategis dalam menopang pengembangan industri berbasis riset dan inovasi. Presiden juga menekankan pentingnya menjaga integritas akademik dengan menanamkan budaya antikorupsi kepada generasi muda.

“Tentu tadi juga disampaikan bagaimana prospek Indonesia yang sangat cerah ke depan ini perlu didukung oleh sektor pengembangan IPTEK dengan tetap menjaga integritas. Budaya antikorupsi harus terus diingatkan kepada generasi masa depan bangsa Indonesia,” katanya.

Dalam diskusi tersebut, Presiden Prabowo juga menyinggung tentang Danantara, perusahaan industri strategis yang diharapkan dapat menjadi motor penggerak utama bagi perekonomian Indonesia. Menurutnya, perguruan tinggi harus berperan aktif dalam menyediakan tenaga kerja yang kompeten serta menciptakan inovasi yang mendukung perkembangan industri dalam negeri.

“Peran perguruan tinggi sangat penting sebagai tulang punggung riset, inovasi, serta penyiapan SDM untuk mendukung industri yang akan bergerak dengan cepat di masa depan,” lanjut Brian.

Dorongan untuk Kemandirian Nasional

Selain berbicara mengenai riset dan inovasi, Presiden juga mendorong perguruan tinggi untuk menghasilkan produk unggulan demi mewujudkan kemandirian nasional di berbagai sektor. Mulai dari kemandirian pangan hingga hilirisasi mineral, semua aspek ini memerlukan kontribusi aktif dari perguruan tinggi.

“Bapak Presiden tadi meminta mari kita berikan yang terbaik, mencetak SDM unggul dari perguruan tinggi, serta melakukan riset-riset terobosan teknologi guna menghasilkan produk-produk inovatif bagi pasar Indonesia. Hal ini sangat penting untuk kebangkitan ekonomi dan industri nasional,” jelas Brian.

Sinergi Pemerintah dan Perguruan Tinggi

Diskusi yang berlangsung produktif ini juga memberikan kesempatan kepada para rektor untuk menyampaikan pandangan mereka terkait dunia pendidikan tinggi di Indonesia. Brian Yuliarto berharap bahwa pertemuan ini dapat semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam membangun Indonesia Maju.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bapak Presiden yang telah mengundang para rektor, baik dari PTN maupun PTS. Dengan adanya pertemuan ini, pola pikir kita menjadi lebih seragam dan semakin bersemangat dalam mendukung program-program yang dicanangkan oleh Presiden,” tutup Brian.

Dengan adanya pertemuan ini, diharapkan dunia pendidikan tinggi di Indonesia semakin berkembang, mampu mencetak SDM berkualitas, serta menjadi garda terdepan dalam riset dan inovasi untuk kemajuan bangsa.

Prabowo Bikin Gebrakan Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Cair Lebih Cepat dan Gak Ribet

Prabowo Bikin Gebrakan Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Cair Lebih Cepat dan Gak Ribet
Prabowo Bikin Gebrakan Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Kini Cair Lebih Cepat dan Gak Ribet. (Gambar ilustrasi)

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan mekanisme baru dalam penyaluran tunjangan bagi guru Aparatur Sipil Negara (ASN) daerah. Kebijakan ini memungkinkan tunjangan langsung dikirim ke rekening masing-masing guru penerima, tanpa melalui perantara pemerintah daerah. 

Peluncuran ini berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Jakarta, pada Kamis, 14 Maret 2025.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa kebijakan ini merupakan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan guru serta menciptakan tata kelola keuangan negara yang lebih transparan dan efisien.

Tunjangan Langsung ke Rekening Guru, Efisiensi dan Transparansi Ditingkatkan

“Saya menyambut baik inisiatif ini. Dengan mekanisme baru ini, tunjangan guru ASN daerah akan langsung masuk ke rekening mereka. Ini adalah langkah penting untuk mengurangi ketidakefisienan dalam birokrasi,” ujar Presiden.

Presiden juga menekankan bahwa pendidikan adalah pilar utama dalam membangun bangsa yang kuat dan sejahtera. Oleh karena itu, pemerintah memberikan perhatian besar terhadap anggaran pendidikan.

“Keberhasilan suatu negara sangat ditentukan oleh kualitas pendidikannya. Tanpa pendidikan yang baik, sulit bagi sebuah bangsa untuk mencapai kesejahteraan,” tambahnya.

Menghapus Praktik Korupsi dan Hambatan Birokrasi

Selain meningkatkan kesejahteraan guru, mekanisme baru ini juga bertujuan untuk menghilangkan potensi penyalahgunaan anggaran. Presiden Prabowo menyoroti bahwa selama ini birokrasi yang berbelit sering menjadi hambatan utama dalam penyaluran dana bagi guru.

“Kita harus menghilangkan budaya birokrasi yang memperlambat dan mempersulit. Kalau bisa lebih cepat, mengapa harus diperlambat? Kalau bisa sederhana, kenapa harus dibuat rumit?” tegasnya.

Presiden juga menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi di segala lini pemerintahan. Menurutnya, setiap rupiah dalam anggaran negara harus digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan rakyat.

“Saya tidak akan mundur melawan korupsi. Saya siap mempertaruhkan segalanya demi rakyat dan bangsa ini. Mafia anggaran harus tahu bahwa saya tidak takut,” tegas Presiden Prabowo dengan penuh keyakinan.

Pembangunan Sekolah Berasrama di Setiap Kabupaten

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga mengungkapkan rencana besar pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Salah satu program yang akan segera direalisasikan adalah pembangunan sekolah berasrama di setiap kabupaten.

“Kita akan memastikan bahwa dalam waktu empat tahun ke depan, setiap kabupaten memiliki sekolah berasrama bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Selain itu, kita juga akan memasang layar televisi besar di setiap sekolah untuk mendukung pembelajaran,” jelasnya.

Mekanisme Baru Tunjangan Guru: Lebih Cepat dan Efektif

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Abdul Mu’ti, menjelaskan bahwa kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden agar layanan publik menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien.

“Sebelumnya, sejak 2010 hingga 2024, tunjangan guru dikirim dari Kementerian Keuangan ke Rekening Kas Umum Daerah sebelum akhirnya diteruskan ke rekening guru. Proses ini memakan waktu cukup lama, biasanya sekitar tiga bulan sekali. Bahkan, di beberapa daerah, terjadi keterlambatan karena berbagai alasan,” jelas Abdul Mu’ti.

Dengan sistem baru ini, sebanyak 1.476.964 guru ASN akan menerima tunjangan langsung ke rekening mereka. Selain itu, 392.802 guru non-ASN juga akan menerima transfer langsung dari Kemendikbudristek. Proses verifikasi dan validasi data terus dilakukan agar pencairan berjalan lancar dan tepat sasaran.

“Transfer langsung di bulan Maret ini menjadi hadiah bagi para guru agar mereka bisa merayakan Idulfitri dengan lebih tenang dan sejahtera,” tambahnya.

Dukungan dari Berbagai Pihak

Peluncuran mekanisme baru ini turut dihadiri oleh berbagai pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Abdul Mu’ti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Kebudayaan Fadli Zon, serta Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy.

Selain itu, hadir pula Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Staf Kepresidenan AM Putranto, Kepala BPKP Muhammad Yusuf Ateh, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.

Dengan adanya kebijakan baru ini, diharapkan kesejahteraan guru dapat semakin meningkat dan pendidikan di Indonesia bisa terus maju dengan sistem yang lebih efisien dan transparan.

Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas, Pemerintah Siapkan Strategi Komprehensif

Pengelolaan Sampah Jadi Prioritas, Pemerintah Siapkan Strategi Komprehensif
Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas membahas pengelolaan sampah nasional bersama sejumlah menteri kabinet Merah Putih di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas bersama sejumlah menteri kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025. Rapat ini membahas solusi komprehensif dalam menangani permasalahan sampah yang masih menjadi tantangan di berbagai wilayah Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Wilayah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menegaskan bahwa isu sampah kini menjadi perhatian serius pemerintah.

“Tentu kita tahu bahwa sampai dengan hari ini kita masih menghadapi berbagai permasalahan sampah di berbagai kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Masyarakat kita juga banyak yang mengeluhkan hal ini, dan tentu kita tidak boleh diam,” ujar AHY.

Kesadaran Masyarakat Jadi Kunci

Menurut AHY, salah satu langkah utama dalam menangani masalah sampah adalah membangun kesadaran dan kepedulian masyarakat sejak dini. Pendidikan dan sosialisasi mengenai pengelolaan sampah perlu ditanamkan sejak usia sekolah agar terbentuk kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan mengurangi produksi sampah.

“Tentunya kita harus menghadirkan kesadaran dan kepedulian secara nasional. Pendidikan dan sosialisasi harus dimulai sejak dini, dari tingkat sekolah dasar hingga masyarakat luas, agar kebiasaan pengelolaan sampah bisa menjadi budaya,” jelasnya.

Penerapan Teknologi dan Penguatan Infrastruktur

Selain meningkatkan kesadaran masyarakat, pemerintah juga berencana untuk memperkuat infrastruktur dan menerapkan teknologi canggih dalam pengelolaan sampah dari hulu hingga hilir. AHY menyoroti kondisi tempat pembuangan sampah yang semakin penuh dan dampaknya terhadap lingkungan serta kesehatan masyarakat.

“Di sinilah kita perlu menghadirkan berbagai terobosan, termasuk penggunaan teknologi dan infrastruktur yang fokus pada penanganan sampah dari sumbernya, mulai dari rumah tangga, industri, hingga kawasan komersial,” tambahnya.

Teknologi akan dimanfaatkan untuk mengelola sampah di tempat pembuangan sampah terpadu (TPST) hingga tempat pemrosesan akhir (TPA). Pemerintah juga akan mendorong daur ulang dan pemanfaatan kembali sampah agar memiliki nilai ekonomi.

“Sampah yang bisa dihancurkan akan ditangani dengan baik, sebagian ditimbun, dan sisanya didaur ulang. Bahkan, kita bisa mengubah sampah menjadi sumber energi listrik melalui proses pembakaran yang aman,” terang AHY.

Pembentukan Satgas dan Gerakan Nasional

Sebagai langkah konkret, Presiden Prabowo telah menginstruksikan pembentukan satuan tugas (satgas) percepatan pengelolaan sampah nasional. Satgas ini akan fokus pada pembangunan infrastruktur dan penerapan kebijakan berbasis teknologi, dengan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kita ingin menghadirkan kebijakan yang komprehensif dan terintegrasi. Pemerintah daerah akan menjadi ujung tombak dalam implementasinya, namun pemerintah pusat juga akan hadir dengan kebijakan yang mendukung,” kata AHY.

Selain itu, pemerintah juga akan meluncurkan Gerakan Nasional Indonesia Bersih dari Sampah. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan memastikan pengelolaan sampah berjalan secara berkelanjutan.

“Bukan hanya soal infrastruktur dan teknologi, tetapi bagaimana kita bisa membangun kesadaran masyarakat agar masalah sampah ini bisa tertangani dengan baik dan berkelanjutan,” pungkas AHY.

Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan Indonesia dapat lebih baik dalam mengelola sampah dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih serta sehat bagi seluruh masyarakat.

Selasa, 11 Maret 2025

Prabowo Subianto dan Sekjen PKV Tô Lâm Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral di Istana Merdeka

Prabowo Subianto dan Sekjen PKV Tô Lâm Bahas Penguatan Kerja Sama Bilateral di Istana Merdeka
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) Tô Lâm beserta Ibu Ngô Phu’o’ng Ly di Istana Merdeka Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Viet Nam (PKV) Tô Lâm beserta Ibu Ngô Phu’o’ng Ly di Istana Merdeka, Jakarta. 

Kunjungan ini menjadi momen bersejarah karena bertepatan dengan peringatan 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Viet Nam.

Sekitar pukul 16.30 WIB, Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngô Phu’o’ng Ly tiba di halaman Istana Merdeka. Mereka disambut dengan penuh kehormatan oleh pasukan jajar kehormatan dan para pelajar Sekolah Dasar (SD) yang dengan antusias mengibarkan bendera Indonesia dan Viet Nam. 

Suasana penyambutan pun semakin meriah dengan senyum dan semangat para pelajar.

Saat tiba di serambi barat Istana Merdeka, Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngô Phu’o’ng Ly langsung disambut oleh Presiden Prabowo Subianto. 

Keduanya berjabat tangan dengan hangat sebelum bersama-sama menuju lokasi upacara kenegaraan.

Upacara kenegaraan dimulai dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan kedua negara. Lagu kebangsaan Viet Nam dinyanyikan terlebih dahulu, diikuti dengan Indonesia Raya. 

Momen ini semakin khidmat dengan dentuman meriam sebanyak 21 kali sebagai bentuk penghormatan atas kunjungan kenegaraan ini.

Presiden Prabowo dan Sekjen Tô Lâm kemudian melakukan inspeksi pasukan kehormatan yang berbaris rapi di halaman Istana Merdeka. 

Setelah itu, sesi perkenalan delegasi dari kedua negara pun dilakukan sebelum acara dilanjutkan ke dalam Istana Merdeka.

Pertemuan Bilateral dan Penguatan Kerja Sama

Di Ruang Kredensial, Presiden Prabowo dan Sekjen Tô Lâm melakukan sesi foto bersama serta menandatangani buku tamu kenegaraan sebagai simbol persahabatan antara Indonesia dan Viet Nam. 

Setelah itu, keduanya mengadakan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden.

Setelah pertemuan tertutup, Presiden Prabowo dan Sekjen Tô Lâm menggelar pertemuan bilateral yang dihadiri oleh delegasi dari kedua negara. 

Dalam sambutannya, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kunjungan kenegaraan Sekjen Tô Lâm ke Indonesia, serta menegaskan hubungan erat yang telah dibangun sejak era Presiden pertama Viet Nam, Ho Chi Minh, dan Presiden pertama RI, Soekarno.

“Tahun ini menjadi momentum yang sangat baik untuk meningkatkan hubungan kita ke tingkat yang lebih tinggi, ke tingkat kemitraan strategis komprehensif,” ujar Presiden Prabowo.

Sebagai penutup rangkaian kunjungan kenegaraan, Presiden Prabowo menjamu Sekjen Tô Lâm dan Ibu Ngô Phu’o’ng Ly beserta delegasi Viet Nam dalam santap malam kenegaraan di Istana Merdeka. 

Momen ini menjadi simbol persahabatan yang semakin erat antara kedua negara serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas di masa mendatang.

Upacara penyambutan ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat tinggi negara, di antaranya:

  • Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto
  • Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
  • Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi
  • Menteri Luar Negeri Sugiono
  • Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin
  • Menteri Keuangan Sri Mulyani
  • Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto
  • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman
  • Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono
  • Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani
  • Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya
  • Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Sosialis Viet Nam Denny Abdi

Kunjungan kenegaraan ini diharapkan semakin memperkuat hubungan diplomatik antara Indonesia dan Viet Nam serta membawa manfaat bagi kedua negara dalam berbagai sektor, termasuk ekonomi, perdagangan, dan budaya.

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat di Berbagai Daerah

Presiden Prabowo Dorong Percepatan Pembangunan 53 Sekolah Rakyat di Berbagai Daerah
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat dengan pembahasan terkait sekolah rakyat pada Senin, 10 Maret 2025 di Istana Merdeka Jakarta. (Foto: BPMI Setpres)

JAKARTA - Pemerintah terus mematangkan rencana penyelenggaraan Sekolah Rakyat, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun ajaran 2025-2026. 

Dalam rapat yang dipimpin oleh Presiden Prabowo Subianto pada Senin, 10 Maret 2025, di Istana Merdeka Jakarta, jajaran Menteri Kabinet Merah Putih membahas berbagai aspek penting program ini, termasuk lokasi, kurikulum, sarana-prasarana, serta mekanisme penerimaan siswa.

53 Lokasi Sekolah Rakyat Siap Beroperasi

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melaporkan bahwa hingga saat ini sudah terdapat 53 lokasi yang siap menyelenggarakan Sekolah Rakyat. 

"Kami melaporkan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 50 lokasi, tepatnya 53, yang siap untuk menyelenggarakan sekolah rakyat ini. Namun demikian, data terus berkembang karena dalam beberapa hari ke depan kami akan terus berkoordinasi dengan gubernur, bupati, dan wali kota terkait persiapan yang dilakukan secara paralel," ujarnya dalam keterangan pers usai rapat.

Presiden Prabowo menekankan agar program ini terus dimatangkan dan dapat mencakup lebih banyak daerah. 

"Pada prinsipnya, Presiden meminta agar program ini terus ditindaklanjuti, dan sebanyak mungkin daerah bisa berpartisipasi pada kesempatan pertama ini," tambah Gus Ipul.

Penerimaan Siswa Berbasis Data Ekonomi

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti, menegaskan bahwa penerimaan siswa akan berbasis Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN), dengan prioritas dari kelompok Desil 1 dan Desil 2, yaitu masyarakat dengan kondisi ekonomi paling rentan.

"Dari 53 lokasi yang telah dipilih, sebagian besar berada di daerah yang membutuhkan sekolah dan memiliki jumlah masyarakat kurang mampu yang tinggi. Jadi, program ini benar-benar berbasis data yang ada di BPS," ujar Amalia.

Kesiapan Infrastruktur dan Fasilitas

Gus Ipul menambahkan bahwa penyelenggaraan Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada kurikulum, tetapi juga memastikan kesiapan infrastruktur. 

Sekolah-sekolah yang dipilih harus memenuhi syarat kelayakan, termasuk ketersediaan asrama, ruang kelas, tempat ibadah, kantin, hingga fasilitas olahraga.

"Sekolah-sekolah yang kami pilih dianggap sudah memenuhi standar kelayakan. Bangunannya sudah mencukupi, ada ruang sekolah, asrama, tempat ibadah, area makan, tempat olahraga, dan fasilitas lainnya yang dibutuhkan," jelasnya.

Lokasi Sekolah Rakyat tersebar di berbagai wilayah, termasuk Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, NTT, Kalimantan, dan Papua. 

Selain itu, dua perguruan tinggi, yakni Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA), telah menyatakan komitmennya dalam mendukung penyelenggaraan program ini.

Konsolidasi Anggaran dan Rencana Ke Depan

Pemerintah juga terus melakukan konsolidasi terkait kebutuhan anggaran untuk pembangunan dan renovasi fasilitas Sekolah Rakyat. 

Presiden Prabowo menegaskan pentingnya memastikan bahwa sekolah-sekolah ini dapat berjalan dengan maksimal.

"Presiden meminta kami untuk terus melakukan konsolidasi sekuat tenaga. Ini bagian dari upaya memuliakan keluarga miskin dan sekaligus mendorong kebangkitan wong cilik menuju Indonesia Emas 2045," kata Gus Ipul.

Saat ini, tim dari berbagai kementerian sedang membahas aspek-aspek penting, mulai dari kurikulum, rekrutmen tenaga pengajar, sarana-prasarana, pengawasan, hingga tata kelola. 

Dalam beberapa minggu ke depan, pemerintah akan mengumumkan skema yang lebih jelas terkait jumlah siswa per sekolah dan alokasi anggaran.

"Insyaallah dalam waktu 1-2 minggu ke depan, gambaran program ini akan semakin jelas," tutur Gus Ipul.

Presiden Prabowo Resmi Umumkan Pemberian THR dan Bonus bagi Pekerja Menjelang Idulfitri

Presiden Prabowo Resmi Umumkan Pemberian THR dan Bonus bagi Pekerja Menjelang Idulfitri
Presiden Prabowo Resmi Umumkan Pemberian THR dan Bonus bagi Pekerja Menjelang Idulfitri.

JAKARTA – Kabar baik bagi para pekerja di Indonesia! Pemerintah resmi mengumumkan kebijakan terkait pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) dan bonus bagi pekerja swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Kebijakan ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam keterangannya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 10 Maret 2025.

Menurut Presiden Prabowo, kebijakan ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan para pekerja menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah. Pemerintah juga memastikan bahwa pencairan THR harus dilakukan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya agar pekerja dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.

THR Harus Dibayar Paling Lambat 7 Hari Sebelum Lebaran

Presiden Prabowo menegaskan bahwa mekanisme pemberian THR akan diatur lebih lanjut oleh Menteri Ketenagakerjaan melalui surat edaran resmi.

“Saya minta agar pemberian THR bagi pekerja swasta, BUMN, dan BUMD diberikan paling lambat tujuh hari sebelum Hari Raya Idulfitri. Besaran dan mekanisme lengkapnya akan disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan,” ujar Presiden dalam konferensi pers.

Kebijakan ini diharapkan dapat memastikan pekerja menerima haknya tepat waktu sehingga bisa merayakan Idulfitri dengan lebih tenang dan nyaman bersama keluarga.

Bonus Hari Raya untuk Pengemudi dan Kurir Online

Tak hanya bagi pekerja formal, pemerintah juga memberikan perhatian khusus kepada para pengemudi dan kurir online. Menurut Presiden, mereka memiliki peran penting dalam mendukung layanan transportasi dan logistik di Indonesia, terutama selama periode Ramadan dan menjelang Lebaran.

“Untuk itu, pemerintah menghimbau kepada seluruh perusahaan layanan angkutan berbasis aplikasi untuk memberikan bonus Hari Raya kepada pengemudi dan kurir online dalam bentuk uang tunai dengan mempertimbangkan keaktifan kerja,” kata Presiden Prabowo.

Berdasarkan data yang ada, saat ini terdapat sekitar 250 ribu pengemudi dan kurir online aktif, serta 1-1,5 juta pekerja yang berstatus paruh waktu. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan mereka juga bisa menikmati Hari Raya dengan lebih baik.

Dukungan dari Pemerintah dan Perusahaan Transportasi Daring

Presiden Prabowo juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam kebijakan ini, termasuk para menteri di Kabinet Merah Putih serta pimpinan perusahaan transportasi daring yang turut mendukung implementasi pemberian THR dan bonus bagi pekerja dan pengemudi online.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Perhubungan, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, serta pimpinan perusahaan Saudara Patrick Walujo dan Saudara Anthony Tan atas kerja sama yang baik ini. Juga saya ucapkan terima kasih kepada para pengemudi dan kurir online di mana pun kalian berada,” tandasnya.

Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan para pekerja dan pengemudi online dapat merayakan Idulfitri dalam kondisi yang lebih baik, menikmati waktu bersama keluarga, serta merasa lebih dihargai atas kontribusi mereka terhadap perekonomian nasional.

Sabtu, 08 Maret 2025

Presiden Prabowo Terima Delapan Pengusaha Besar, Bahas Perekonomian dan Investasi Nasional

Bahas Perekonomian dan Investasi Nasional
Presiden Prabowo Terima Delapan Pengusaha Besar, Bahas Perekonomian dan Investasi Nasional.

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto menerima kehadiran delapan pengusaha besar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 6 Maret 2025. 

Pertemuan ini menjadi ajang diskusi strategis antara pemerintah dan dunia usaha mengenai perkembangan ekonomi nasional serta program-program utama yang tengah dijalankan.

Delapan pengusaha yang hadir dalam pertemuan tersebut berasal dari berbagai sektor industri, di antaranya Anthony Salim, Sugianto Kusuma, Prajogo Pangestu, Boy Thohir, Franky Widjaja, Dato Sri Tahir, James Riady, dan Tomy Winata. 

Masing-masing memiliki latar belakang bisnis yang berbeda, mulai dari sektor pangan, properti, energi, keuangan, hingga manufaktur.

Fokus Pembahasan: Ekonomi dan Investasi Nasional

Dalam suasana yang hangat dan produktif, Presiden Prabowo membahas sejumlah isu strategis yang menjadi perhatian pemerintah dan dunia usaha. 

Beberapa topik utama yang dibahas dalam pertemuan tersebut antara lain:

  1. Program Makan Bergizi Gratis – Salah satu program unggulan pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama anak-anak sekolah.
  2. Pembangunan Infrastruktur – Mendorong percepatan pembangunan jalan, jembatan, dan fasilitas publik guna mendukung pertumbuhan ekonomi.
  3. Penguatan Industri Tekstil dan Manufaktur – Upaya pemerintah dalam meningkatkan daya saing industri dalam negeri serta menciptakan lapangan kerja baru.
  4. Swasembada Pangan dan Energi – Strategi dalam memastikan ketahanan pangan dan energi nasional agar lebih mandiri dan tidak bergantung pada impor.
  5. Industrialiasi dan Investasi – Pembahasan mengenai optimalisasi pengelolaan investasi melalui Badan Pengelola Investasi Danantara agar lebih efektif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi.

Kolaborasi Pemerintah dan Dunia Usaha

Presiden Prabowo dalam pertemuan ini mengapresiasi peran serta para pengusaha dalam mendukung berbagai kebijakan pemerintah, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi nasional. 

Ia menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan dunia usaha sangat penting dalam mempercepat pembangunan ekonomi dan meningkatkan daya saing industri dalam negeri.

Selain itu, diskusi ini juga menjadi momentum bagi dunia usaha untuk menyampaikan masukan dan tantangan yang mereka hadapi, sehingga kebijakan yang diterapkan pemerintah dapat lebih selaras dengan kondisi di lapangan. 

Dengan komunikasi yang terbuka dan kolaboratif, diharapkan iklim investasi di Indonesia semakin kondusif, menarik investor baru, dan membuka lebih banyak lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Mewujudkan Indonesia Maju

Pertemuan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam menjalin komunikasi yang erat dengan dunia usaha guna memastikan stabilitas ekonomi nasional serta mempercepat pertumbuhan investasi. 

Ke depan, sinergi antara pemerintah dan sektor swasta diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara maju dengan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing tinggi.

Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan ini adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.