Berita Borneotribun.com: Polsek Sekadau hilir Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Polsek Sekadau hilir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polsek Sekadau hilir. Tampilkan semua postingan

Kamis, 11 Januari 2024

Polsek Sekadau Hilir Cek Debit Air di Desa Tanjung, Warga Diimbau Waspada

Polsek Sekadau Hilir Cek Debit Air di Desa Tanjung, Warga Diimbau Waspada
Polsek Sekadau Hilir Cek Debit Air di Desa Tanjung. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU – Debit air yang meningkat di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, mendapat perhatian serius dari Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Kuswiyanto. Ia meminta warga untuk tetap waspada menghadapi banjir yang mungkin terjadi.

Polsek Sekadau Hilir melalui Bhabinkamtibmas, Bripka Andik Cahyono, melakukan pengecekan debit air yang ada di desa tersebut, pada Kamis, 11 Januari 2024, sekitar pukul 08.30 WIB.

"Pengecekan dilakukan mengingat terdapat laporan mengenai akses jalan yang terputus akibat genangan air di pemukiman warga, terutama di daerah tepi Sungai Sekadau dan Sungai Kapuas," kata Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Kuswiyanto.

Kapolsek mengungkapkan hasil pengecekan didapati bahwa beberapa tempat di Desa Tanjung, yaitu wilayah Rt 003 dan Rt 004, mengalami banjir dengan kedalaman air mencapai kurang lebih 10 cm hingga 20 cm. 

Polsek Sekadau Hilir Cek Debit Air di Desa Tanjung. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
Polsek Sekadau Hilir Cek Debit Air di Desa Tanjung. (Humas Polres Sekadau/Borneotribun)
"Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada warga yang mengungsi dan tidak dilaporkan adanya kerugian material," jelasnya.

IPTU Kuswiyanto menjelaskan bahwa banjir di Desa Tanjung disebabkan curah hujan yang sangat tinggi dalam tiga hari terakhir, serta pertemuan muara sungai Sekadau dan sungai Kapuas. Menurut ramalan cuaca dari BMKG Kalbar, musim hujan diprediksi masih berlanjut, sehingga tidak menutup kemungkinan terjadi banjir susulan di daerah tersebut.

Kapolsek Sekadau Hilir berpesan kepada Bhabinkamtibmas agar selalu mengingatkan kepada warga masyarakat untuk selalu waspada terhadap kondisi cuaca. Terlebih lagi, Desa Tanjung berada di tepian sungai yang rentan terhadap genangan air. Kuswiyanto juga mengimbau agar warga selalu mengawasi anak-anak mereka agar hal-hal yang tidak diinginkan dapat dihindari.

Dalam upaya menjaga keselamatan warga, IPTU Kuswiyanto juga meminta koordinasi dengan pihak desa untuk memantau kondisi warga yang berencana mengungsi ke tempat yang lebih aman. Hingga saat ini, secara bertahap pihak desa telah melaksanakan tindakan tersebut.

"Warga Desa Tanjung diharapkan tetap berhati-hati dan mengikuti petunjuk dari pihak berwenang setempat untuk menghadapi banjir yang mungkin terjadi. Semoga situasi segera pulih dan semua warga dapat tetap aman," imbaunya.

Senin, 07 Februari 2022

Kapolsek Sekadau Hilir Monitoring Kegiatan Vaksinasi di SDN 3 Tanjung

Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi melaksanakan monitoring vaksinasi di SDN 3 Tanjung
Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi melaksanakan monitoring vaksinasi di SDN 3 Tanjung.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar - Kapolsek Sekadau Hilir IPTU Agus Junaidi beserta Personil Sekadau Hilir melaksanakan monitoring pemberian suntik vaksin COVID-19 kepada siswa-siswi SD Negeri nomor 3 Tanjung.

Kegiatan vaksinasi ini berlangsung di ruang kelas SDN 3 Tanjung, Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Senin (7/2/2022).

IPTU Agus Junaidi menjelaskan bahwa Kegiatan vaksinasi merupakan program pemerintah untuk menekan Penyebaran COVID-19 dalam rangka memastikan kondisi fisik bebas dari indikasi COVID-19, serta meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh dengan sasaran anak berusia 6 tahun sampai 11 tahun.

Bhabinkamtibmas Polsek Sekadau Hilir Brigadir Andik Cahyono
Bhabinkamtibmas Polsek Sekadau Hilir Brigadir Andik Cahyono.

Dia juga mengatakan bahwa Vaksinasi di SDN 3 Tanjung ini dilaksanakan oleh Dinkes Sekadau melalui Nakes Puskesmas Sekadau Hilir dengan Peserta vaksin anak yang sudah terdaftar sebelumnya.

"Semoga pemberian dosis vaksin CoronaVac kepada anak-anak usia 6 sampai dengan 11 tahun ini dapat menekan angka penyebaran COVID-19 sehingga kita dapat segera keluar dari Pandemi. kami dari Polsek Sekadau Hilir selalu mengingatkan kepada masyarakat apabila melaksanakan aktivitas di luar rumah tetap mematuhi protokol kesehatan, terutama yang pastinya adalah menggunakan masker, mencuci tangan, jaga jarak dan menghindari kerumunan," pungkas IPTU Agus Junaidi.

Kepala Puskesmas Sekadau Hilir, Slamet Bagio
Kepala Puskesmas Sekadau Hilir, Slamet Bagio.

Sementara, Kepala Puskesmas Sekadau Hilir, Slamet Bagio mengatakan vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di  SDN 3 Tanjung ada 93 anak yang akan divaksin, dari kelas 1 sampai dengan kelas 6.  Vaksin yang digunakan jenis CoronaVac.

Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di  SDN 3 Tanjung di Desa Tanjung
Vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun di  SDN 3 Tanjung di Desa Tanjung.

Slamet mengatakan mudah-mudahan dari 93 anak itu tervaksin semua, dan untuk anak SDN 3 Tanjung maupun SD lainnya yang belum di vaksin silahkan menyusul. 

"Bagi yang belum divaksin silahkan menyusul ke SD lain yang terjadwal melaksanakan vaksin. Kita tetap memberikan pelayanan," kata Slamet.

Slamet mengungkapkan, kegiatan vaksinasi untuk anak Sekolah dasar ini sudah yang ke 13 kali dari tujuh belas yang akan ditargetkan dalam penerima vaksin di Sekadau Hilir.

"Yang ke 12 kemarin terhitung ada 2389 anak yang sudah di vaksin, belum terhitung vaksinasi di SDN 3 Tanjung. Masih banyak yang belum divaksinasi. Karena datanya masih ada yang belum masuk berkisar 6 ribuan anak. Mudah-mudahan anak yang belum di vaksin bisa menyusul," pungkasnya.

Selain itu, Slamet menuturkan, Sekarang ini mulai diberlakukan vaksinasi booster ketiga, terutama untuk lansia serta masyarakat umum.

"Kita berharap kepada masyarakat umum bisa mengambil kesempatan untuk mendapatkan perlindungan dalam kekebalan tubuh yang lebih maksimal. Karena booster yang ketiga ini memberikan perlindungan tubuh yang lebih maksimal lagi," terang Slamet.

Kepala Sekolah SDN 3 Tanjung, Ligan Effendi.

Ditemui diruang kerja, Kepala Sekolah SDN 3 Tanjung, Ligan Effendi mengatakan, pihaknya sudah mendata anak yang akan menerima vaksinasi jenis CoronaVac.

"Untuk sementara ada sekitar 75 persen anak yang mau divaksin dan disetujui oleh orang tua murid itu sendiri," ungkap Ligan Effendi.

Dia berharap kepada semua orang tua murid dari kelas 1 sampai dengan kelas 6 diwajibkan vaksin, mengapa diwajibkan karena di SDN 3 Tanjung akan menerapkan belajar mengajar dengan pertemuan tatap muka (PTM).

Ligan Effendi menjelaskan, apabila ada orang tua murid yang belum menginginkan anaknya di vaksin, pihak sekolah juga tidak memaksa, yang jelas pihak sekolah sudah membuat surat edaran kepada orang tua murid setuju atau tidak setuju anaknya divaksin.

"Di surat edaran tersebut tertulis alasan orang tua murid yang tidak menginginkan anaknya di vaksin," ungkap Ligan Effendi.

Reporter: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno