Berita Borneotribun.com: Polsek Belitang Hilir Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Polsek Belitang Hilir. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Polsek Belitang Hilir. Tampilkan semua postingan

Rabu, 15 November 2023

Perkuat Kamtibmas Menjelang Pemilu 2024, Polsek Belitang Hilir Tingkatkan Patroli

Perkuat Kamtibmas Menjelang Pemilu 2024, Polsek Belitang Hilir Tingkatkan Patroli.
SEKADAU – Jajaran Polsek Belitang Hilir, Polres Sekadau, meningkatkan patroli dalam rangka mendukung Operasi Mantap Brata Kapuas 2023-2024, untuk mengamankan Pemilu Tahun 2024.

Patroli ini dilaksanakan rutin oleh Unit Samapta Polsek Belitang Hilir, salah satu lokasi yang menjadi tujuan patroli adalah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Dusun Simpi Madya, Desa Sungai Ayak II, pada Rabu, (15/11/2023).

Kapolres Sekadau AKBP Suyono, melalui Kapolsek Belitang Hilir, IPTU Sudarsono, mengatakan bahwa pihaknya telah merencanakan langkah-langkah untuk mencegah gangguan Kamtibmas. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan meningkatkan patroli.

"Kami menyadari bahwa SPBU sering menjadi titik rawan terjadinya gangguan Kamtibmas. Oleh karena itu, kami meningkatkan patroli ke SPBU guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," kata IPTU Sudarsono.

IPTU Sudarsono mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak SPBU terkait tindakan pencegahan ini. Pihak SPBU diimbau untuk memperketat pengawasan, baik terhadap pelanggan maupun lingkungan sekitar.

"Kami telah menyampaikan imbauan kepada pihak SPBU agar lebih waspada dan siaga dalam melayani pelanggan. Mereka juga diminta untuk melaporkan segala hal yang mencurigakan kepada aparat kepolisian," tuturnya.

Selain itu, IPTU Sudarsono juga mengatakan bahwa Polsek Belitang Hilir mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga Kamtibmas menjelang Pemilu. Dengan tidak terprovokasi oleh berita hoax, yang dapat menimbulkan perpecahan.

"Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah terpancing dan terprovokasi oleh berita yang belum diketahui kebenarannya. Mari kita jaga kerukunan dan saling menghargai perbedaan pilihan guna menciptakan situasi yang aman dan damai," pungkasnya.

Kamis, 25 Mei 2023

Salah Dengar, Picu Warga Dua Desa Labrak Mako Polsek Belitang Hilir

Demonstrasi di Mako Polsek Belitang Hilir.
Sekadau, Kalbar - Kapolres Sekadau AKBP Suyono melalui Kasat Reskrim IPTU Rahmad Kartono membenarkan terkait aksi demo warga desa Sungai Ayak II dan desa Sepantak ke Polsek Belitang Hilir, pada Rabu (23/5/2023) sore.

Aksi demontrasi tersebut dipicu oleh isu penangkapan 3 orang warga yang akan ditangkap Dit Krimsus Polda Kalbar. Isu tersebut menyebar ke masyarakat, sehingga ratusan warga dari dua desa tersebut datang ke Polsek Belitang Hilir meminta penjelasan.

Kemudian pada pukul 16.40 WIB, Kasat Reskrim IPTU Rahmad Kartono bersama Kapolsek Belitang Hilir IPTU Sudarsono mengajak perwakilan masyarakat untuk mediasi ke Mako Polsek Belitang Hilir.

"Perwakilan masyarakat salah dengar informasi, dikira 3 warganya antara lain Didi, Mandar dan Sugeng di tangkap oleh Krimsus Polda Kalbar sehingga mereka datang beramai-ramai," kata Kasat Reskrim IPTU Rahmad.

Menanggapi aksi warga, Kasat Reskrim Polres Sekadau dan Kapolsek Belitang Hilir menegaskan bahwa 3 warga tersebut hanya diminta keterangan sebagai saksi saja dan tidak ada penangkapan.

Dalam orasinya, masyarakat meminta agar proses pemeriksaan saksi terhadap 3 orang warga tersebut dapat dilakukan di Polsek Belitang Hilir atau di Polres Sekadau saja.

Untuk menyikapi aspirasi masyarakat, Polsek Belitang Hilir dan Polres Sekadau telah mengupayakan hal tersebut melalui proses mediasi bersama perwakilan masyarakat.

"Untuk pemeriksaan 3 orang saksi kita akan upayakan hanya di Polsek Belitang Hilir atau di Polres Sekadau supaya tidak terjadi kesalahpahaman," terang Kasat Reskrim.

Setelah mediasi selesai, Kapolsek Belitang Hilir, Kasat Reskrim Polres Sekadau dan perwakilan masyarakat menyampaikan hasil diskusi kepada massa dan mereka semuanya mengerti.

Sekira pukul 17.20 WIB masyarakat berangsur membubarkan diri pulang ke rumahnya masing-masing.

(Tim Liputan)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno