Polresta Pontianak Sambangi Rumah Duka Almarhum Iqbal, Korban Penganiayaan Saat Pawai Obor
![]() |
Polresta Pontianak Sambangi Rumah Duka Almarhum Iqbal, Korban Penganiayaan Saat Pawai Obor. |
Pontianak – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Pontianak menunjukkan kepedulian dan rasa empati kepada keluarga almarhum Iqbal Syahputra, korban penganiayaan saat pawai obor pada 27 Februari 2025.
Dalam kunjungan tersebut, Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, S.I.K., M.H., yang diwakili oleh Kapolsek Pontianak Barat, AKP Basuki Arif Wibowo, S.I.P., M.Sos., menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga almarhum di rumah duka yang berlokasi di Jalan K.H. Sudarso Gang Delima 2, Kelurahan Sungai Jawi Luar, pada Rabu (5/3/2025).
Dalam kunjungan ini, Polresta Pontianak memberikan tali asih sebagai bentuk kepedulian kepada keluarga yang ditinggalkan.
Kapolsek Pontianak Barat menegaskan bahwa kepolisian berkomitmen penuh untuk mengusut tuntas kasus penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya Iqbal.
“Kami turut berduka atas meninggalnya ananda Iqbal. Kami memastikan bahwa proses hukum akan berjalan dengan tegas dan transparan, sehingga keluarga mendapatkan keadilan,” ujar AKP Basuki Arif Wibowo.
Pihak keluarga, terutama ibu almarhum, Syarifah, mengapresiasi kehadiran Polresta Pontianak yang telah memberikan perhatian dan dukungan moral.
Ia juga berharap agar pihak kepolisian segera menangkap dan memproses pelaku sesuai dengan hukum yang berlaku.
Saat ini, kepolisian terus melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan barang bukti untuk memastikan pelaku bertanggung jawab atas perbuatannya.
Polresta Pontianak menegaskan bahwa tidak akan ada toleransi terhadap tindak kekerasan, terutama dalam kegiatan keagamaan dan kebudayaan.
“Kami mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi dalam setiap kegiatan. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif,” tambah AKP Basuki.
Polresta Pontianak juga mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mengikuti acara besar seperti pawai obor.
Keamanan dan kenyamanan bersama harus menjadi prioritas utama, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.