Selasa, 06 Agustus 2024
Kamis, 08 Februari 2024
Insiden Tembakan di Perkebunan Sawit, Polisi Ketapang Terluka
Pelaku Pencurian Sawit Menembak Anggota Polisi di Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar). |
Rabu, 07 Februari 2024
Kawanan Maling TBS di Ketapang Tembak Polisi Saat Ketahuan Hendak Curi
Rabu, 31 Januari 2024
Pelaku Penembakan Turki di Bali Diburu, WNA Mexico Jadi Tersangka
Senjata Penembakan WNA Turki Diduga Milik Pelaku Meksiko
Pelaku Percobaan Pembunuhan WNA Turki Diketahui Sudah Lakukan Survei
Penembakan di The Palm House Bali: Tersangka Berasal dari Meksiko
Sabtu, 08 April 2023
Gegara Eksavator Milik Pengusaha Ditahan, Oknum Polisi Diduga Tembak Warga Hingga Tewas
Foto tangkapan layar dari video saat puluhan orang keluarga korban saat berbicara dengan personil Babinsa kecamatan Nanga Tayap Jumat malam (07/04/23). |
Ketapang, Kalbar - Seorang warga desa Nanga Tayap kecamatan Nanga Tayap kabupaten Ketapang jadi korban diduga ditembak oleh oknum polisi pada Jumat (07/04/23) sekitar pukul setengah lima petang.
Korban bernama Agustino (40) tahun, warga dusun Sebuak desa Nanga Tayap kecamatan Nanga Tayap sedangkan diduga pelaku penembakan adalah oknum polisi berinisial Brigadir Satu (Briptu) AR dengan jabatan sebagai personil Bhabinkamtibmas desa Nanga Tayap.
Kardi, keluarga korban mengatakan, saat kejadian, korban sedang berada di rumahnya dan ditembak Briptu AR dibagian dada dihadapan istri korban.
"Korban ditembak di dada sebelah kanan. Saat ditembak, dia (korban) berada dirumahnya, ada anak istrinya, didatangi dua orang polisi dari polsek Tayap," kata Kardi, Jumat malam (7/04/23).
Upaya konfirmasi pada Kapolres Ketapang AKBP Laba Meliala belum diperoleh keterangan hingga berita ini diturunkan meskipun pesan sudah diterima oleh nomor ponsel Kapolres itu.
Namun, dari kronologi peristiwa yang diperoleh, bermula saat dua polisi bernama Briptu AR dan Briptu S mendapat laporan dari pengusaha bernama Akiang.
Laporan itu terkait korban Agustino menahan eksavator milik Akiang.
Mendapati itu, lantas kedua polisi dari Polsek Nanga Tayap itu mendatangi rumah korban dengan maksud membantu menyelesaikan permasalahan dan meminta korban mengembalikan alat berat milik Akiang itu.
Namun, saat berbicara di kediaman korban, terjadi pertengkaran antara 2 polisi dengan korban Agustino.
Korban diduga emosi dengan menyerang dua petugas polisi itu dengan senjata tajam jenis parang.
Akibatnya, Briptu AR terluka dibagian lengan sebelah kanan terkena tebasan parang korban sedangkan Brigadir S berhasil menghindar dan selamat.
Mungkin merasa terancam, Briptu AR mengeluarkan tembakan peringatan ke udara lebih dari 3 kali.
Namun, tembakan itu seakan diabaikan korban, sehingga diduga Briptu AR mengarahkan tembakanya ke arah korban dan kena ke bagian dada sebelah kanan sehingga korban langsung tewas ditempat meski sempat dibawa ke Puskesmas setempat.
Conca (29) tahun seorang saksi yang mengetahui kejadian itu dan bekerja sebagai supir dump truck milik Akiang yang ikut kerumah korban saat kejadian itu dalam kronologi peristiwa itu mengatakan, Briptu AR sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak 7 kali namun sepertinya diabaikan korban.
Dan akhirnya, Briptu AR mengarahkan Tembakan ke dada korban dan langsung tewas.
Info terakhir, hingga malam ini keadaan di rumah korban ramai di datangi massa. Bahkan masyarakat bersama keluarga mendatangi rumah pengusaha Akiang dan Mapolsek Nanga Tayap.
Sementara dua polisi tersebut kabarnya sudah berada di Mapolres Ketapang untuk diamankan guna menghindari masalah susulan.
Oleh: Muzahidin
Kamis, 03 November 2022
Peluru Nyasar di Pontianak, Pemilik Senjata Api Terancam Diberhentikan
Kamis, 06 Oktober 2022
Pasca Penembakan Massal di Thailand, Menewaskan 32 orang
Ilustrasi. foto istockphoto/karya |
Minggu, 14 Agustus 2022
Polisi tangkap pelaku pembakaran rumah kades di Sumut
Foto Ilustrasi. Polisi tangkap pelaku pembakaran rumah kades di Sumut. |
Selasa, 02 Agustus 2022
Empat polisi terluka saat gerebek narkoba di Polewali Mandar
Senin, 01 Agustus 2022
Polisi Tembak Pencuri Motor Spesialis Rumah Indekos Di Medan
Ilustrasi. (BorneoTribun/HO) |
Rabu, 13 April 2022
Hochul mengatakan tersangka penembakan kereta bawah tanah NYC masih buron
Hochul mengatakan tersangka penembakan kereta bawah tanah NYC masih buron. |
BorneoTribun, New York -- Gubernur New York Kathy Hochul (D) mengatakan Selasa bahwa tersangka yang terlibat dalam penembakan mobil kereta bawah tanah Kota New York masih buron.
"Ini adalah situasi penembak aktif," katanya.
Komisaris Polisi Kota New York Keechant Sewell mengatakan selama konferensi pers bahwa seorang tersangka, yang mengenakan apa yang tampak seperti masker gas, membuka tabung dari tasnya yang memenuhi kereta dengan asap dan melepaskan tembakan tepat sebelum pukul 08:30 pada Selasa pagi.
Para pejabat mengatakan bahwa 16 pasien terluka setelah insiden itu, termasuk 10 yang menderita luka tembak. Lima korban digambarkan dalam kondisi kritis namun stabil.
Sewell mengatakan bahwa insiden itu saat ini tidak sedang diselidiki sebagai tindakan terorisme. Para pejabat mencatat tidak ada alat peledak yang diketahui di kereta kota saat ini.
Para pejabat menggambarkan tersangka sebagai seorang pria kulit hitam yang mengenakan “rompi tipe konstruksi hijau dan kaus berkerudung.”
Hochul mengecam kekerasan, menyebut tersangka "sangat berhati dingin," menuntut diakhirinya kekerasan senjata dan menggambarkan kejahatan di kota sebagai "kegilaan yang merebut kota kami."
“Tidak ada lagi penembakan massal. Tidak ada lagi yang mengganggu kehidupan,” kata Hochul.
“Itu harus berakhir. Itu berakhir sekarang, dan kami muak dan lelah membaca berita utama tentang kejahatan apakah itu penembakan massal atau hilangnya seorang gadis remaja atau anak berusia 13 tahun. Itu harus dihentikan,” tambahnya.
Hochul mencatat bahwa dia sedang berkomunikasi dengan Walikota New York City Eric Adams (D), yang tidak hadir dalam konferensi pers karena diagnosis COVID-19 baru-baru ini. Pejabat akan memberikan pembaruan lain tentang situasi pada hari Selasa.
Insiden itu terjadi satu hari setelah Presiden Biden mengumumkan larangan senjata hantu, atau peralatan pembuatan senjata tanpa izin.
(YK/ER)
Minggu, 27 Juni 2021
Helikopter Kepresiden Kolombia Ditembaki Orang Tak Dikenal
Helikopter Kepresiden Kolombia Ditembaki Orang Tak Dikenal. |
Selasa, 11 Mei 2021
Pria Bersenjata Serang Pesta Ulang Tahun di Colorado, 7 Tewas
Sejumlah polisi saat merespons penembakan massal di sebuah supermarket di Boulder, Colorado, 22 Maret 2021. |