Berita Borneotribun.com: Pencemaran Sungai Sekadau Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pencemaran Sungai Sekadau. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pencemaran Sungai Sekadau. Tampilkan semua postingan

Kamis, 05 Agustus 2021

Viral, Sungai Sekadau Tercemar Berbuntut Laporan Polisi


Sungai Sekadau Yang Tercemar

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Maraknya aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) berindikasi sebagai penyebab keruhnya air sungai Sekadau yang merupakan sumber air bersih masyarakat di bantaran sungai Sekadau.

Berbagai pihak pun turut andil menyuarakan dan bahkan mengundang perhatian kalangan legislatif baik di DPRD Kabupaten Sekadau hingga DPRD Provinsi Kalimantan Barat.

Salah satunya Paulus Subarno Komisi 3 DPRD Sekadau yang berharap Bupati Sekadau untuk segera mengeluarkan Surat Edaran (SE) supaya kegiatan tersebut dihentikan.

"Bila tidak dihentikan, baru kita tempuh jalur hukum," Terang Subarno beberapa waktu lalu.

Disisi lain, Menanggapi keluhan masyarakat dikabupaten Sekadau karena tercemarnya Sungai Sekadau dan bahkan sempat terpasang spanduk yang bertuliskan "Selamatkan Sungai Sekadau" tapi kini sudah raib entah kemana.

Tak tanggung-tanggung, Martinus Sudarno dengan respon cepatnya membuat pengaduan ke Mapolda Kalbar atas pencemaran sungai Sekadau. 

"Yang saya laporkan Pelaku, Pemodal, Penadah dan Oknum dibalik aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin tersebut," Tegas Sudarno, Rabu (4/8/2021) Via selular.

Meski sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau Wirdan Mahzumi telah menyatakan aliran Sungai Sekadau hanya tercemar kategori 'sedang'. 

Pernyataan tersebut tak menyurutkan semangat para pejuang sosial peduli air bersih untuk tetap menempuh berbagai cara dan tak luput melalui jalur hukum karena kecintaan pada bersihnya kembali aliran Sungai Sekadau.

Reporter : Tim Liputan
Editor      : Hermanto



Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno