Berita Borneotribun.com: Pemkab Kubu Raya Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kubu Raya. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Pemkab Kubu Raya. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Agustus 2024

Percepatan Legalisasi Aset Tanah di Kubu Raya: Sinergi Pemkab dan Kantor Pertanahan

Percepatan Legalisasi Aset Tanah di Kubu Raya: Sinergi Pemkab dan Kantor Pertanahan
Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman saat memberikan arahan saat upacara di Sungai Raya. (ANTARA/HO-Prokopim Kubu Raya).
Kubu Raya, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, terus berkomitmen untuk mempercepat legalisasi aset tanah dan menangani kasus pertanahan dengan lebih efektif. 

Dalam upaya ini, mereka bersinergi dengan Kantor Pertanahan Kubu Raya untuk mengoptimalkan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Menurut Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman, ada dukungan penuh untuk mempercepat legalisasi aset tanah serta penanganan konflik pertanahan, terutama di bidang pertanahan dan tata ruang. 

"Sinergi ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mengoptimalkan bidang pertanahan," ujar Kamaruzaman di Sungai Raya pada Rabu lalu.

Untuk memperkuat langkah ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya telah menandatangani nota kesepakatan dengan Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya. 

Nota kesepakatan ini bertujuan untuk mengoptimalkan kerja sama dalam mempercepat legalisasi aset tanah. 

"Penandatanganan ini adalah langkah strategis untuk memaksimalkan upaya di bidang pertanahan," tambah Kamaruzaman.

Kolaborasi ini merupakan langkah strategis dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya untuk bekerja sama dengan pihak terkait dalam upaya percepatan di bidang pertanahan. 

"Kami berusaha memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dapat memfasilitasi kepentingan masyarakat Kubu Raya," tuturnya.

Di sisi lain, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya, Erwin Rachman, menyatakan bahwa pihaknya ditargetkan untuk menerbitkan 2.500 redistribusi tanah (redis) dan 1.604 pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) pada tahun 2024. 

"Kami diminta oleh Kantor Wilayah Pertanahan Kalbar untuk menyelesaikan PTSL dan redis hingga September mendatang," ujarnya.

Dengan adanya sinergi antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dan Kantor Pertanahan, diharapkan upaya percepatan legalisasi aset tanah dan penanganan kasus pertanahan dapat berjalan lebih lancar, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Upaya ini tidak hanya bertujuan untuk menyelesaikan konflik pertanahan, tetapi juga untuk memastikan bahwa tanah-tanah di Kubu Raya dapat dimanfaatkan secara optimal demi kesejahteraan masyarakat dan mendukung pelaksanaan Proyek Strategis Nasional di wilayah ini.

Selasa, 06 Agustus 2024

Kolaborasi Kota Pontianak dan Pemkab Kubu Raya untuk Pengendalian Inflasi Daerah

Kolaborasi Kota Pontianak dan Pemkab Kubu Raya untuk Pengendalian Inflasi Daerah
Penjabat Wali Kota Pontianak Ani Sofian meneken MoU kerja sama pengendalian inflasi berbasis di kawasan di Aula Kantor Bupati Kubu Raya.
PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak dan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya kini menjalin kerja sama strategis untuk mengendalikan inflasi berbasis kawasan. 

Kerja sama ini diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat di wilayah ini.

Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, menjelaskan pentingnya menjaga stabilitas inflasi demi kesejahteraan masyarakat, khususnya para petani. 

"Penurunan inflasi yang berlebihan bisa berdampak buruk bagi petani karena harga pangan terus merosot sementara biaya produksi melonjak naik," ungkap Ani Sofian dalam sebuah pernyataan di Pontianak, Senin. 

"Penting untuk menjaga keseimbangan inflasi agar petani tetap terdorong untuk mengembangkan produksi mereka dan memastikan ketersediaan pangan."

Langkah-langkah Pengendalian Inflasi

Dalam upaya mengendalikan inflasi, Pemerintah Kota Pontianak telah mengadopsi beberapa langkah strategis, termasuk rutin melaksanakan operasi pasar atau gerakan pasar murah. 

Pasar murah ini dinilai efektif dalam menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menjaga ketersediaan barang di pasaran. 

Selain itu, koordinasi dengan para distributor juga dilakukan untuk memastikan pasokan kebutuhan pokok saat terjadi kelangkaan.

Komunikasi dengan masyarakat juga menjadi prioritas untuk mencegah kepanikan ketika terjadi kekurangan stok bahan pokok. 

"Sosialisasi untuk mengajak masyarakat berbelanja secara bijak sangat penting," tambah Ani Sofian. 

Selain itu, ia menekankan bahwa Kota Pontianak bergantung pada kabupaten sekitar, khususnya Kabupaten Kubu Raya, dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok.

"Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan tercipta stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok yang memadai bagi masyarakat Kota Pontianak dan sekitarnya," jelasnya.

Sinergi Regional untuk Pengendalian Inflasi

Sementara itu, Pj Bupati Kubu Raya, Kamaruzzaman, mengungkapkan bahwa selain bekerja sama dengan Pemkot Pontianak, pihaknya juga menjalin kerja sama dengan Pemkab Mempawah dalam upaya pengendalian inflasi daerah berbasis kawasan. 

Menurutnya, sinergi ini diharapkan dapat memperkuat pengendalian inflasi di ketiga daerah tersebut, mengingat hubungan erat antara Kabupaten Kubu Raya sebagai pemasok utama bahan pokok dan Kota Pontianak sebagai pusat konsumsi.

"Kami melakukan kerja sama ini untuk saling memberikan penguatan," jelas Kamaruzzaman. 

Kamaruzzaman juga menambahkan bahwa lebih dari separuh komoditas bahan pokok di Kota Pontianak berasal dari Kabupaten Kubu Raya, sehingga sinergi dalam pengelolaan komoditi sangat penting.

"Dalam bahasa sederhana, inflasi itu berkaitan dengan ketersediaan, keterjangkauan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif," terangnya. 

"Hari ini, kami duduk bersama untuk menentukan pemetaan melalui kerja sama dan kesepakatan terkait pengendalian inflasi," tambahnya.

Lebih lanjut, Kamaruzzaman menekankan pentingnya memastikan ketersediaan barang yang dibutuhkan masyarakat dengan harga yang terjangkau, yang dibarengi dengan daya beli masyarakat.

Kerja sama ini diharapkan dapat menjadi langkah efektif dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. 

Dengan sinergi yang baik antara pemerintah dan masyarakat, tantangan inflasi dapat diatasi bersama.

Jumat, 02 Agustus 2024

Kubu Raya Wakili Kalbar di Ajang Bercerita Anak Nasional

Kubu Raya Wakili Kalbar di Ajang Bercerita Anak Nasional
Kubu Raya Wakili Kalbar di Ajang Bercerita Anak Nasional.
KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, memberikan dukungan penuh kepada Zulfan Tihami, siswa SD Islam Terpadu Al-Karimah, yang akan mewakili provinsi tersebut dalam ajang lomba bercerita/bertutur anak SD/MI tingkat Nasional.

"Sebagai juara, kami memfasilitasi Zulfan untuk menerima evaluasi dari dewan juri sebagai persiapan di tingkat selanjutnya, meminta masukan kepada seniman teater dan sejenisnya," ujar Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Kubu Raya, Rudy Fitriyanto, di Sungai Raya, Jumat (2/8/2024).

Rudy menuturkan pihaknya juga memberikan akses khusus agar Zulfan bisa menonton dan belajar dari video penampilan peserta lomba di tahun-tahun sebelumnya. 

Selain itu, Disperpusip juga melakukan rangkaian pembinaan dengan memberikan pengalaman dan suasana kompetisi sesungguhnya, sehingga Zulfan bisa lebih siap secara mental dan teknis.

"Melalui dukungan dan pembinaan, Disperpusip menyediakan berbagai fasilitas, termasuk menyelenggarakan lomba yang dimulai dengan seleksi tingkat kecamatan, di mana setiap perwakilan kecamatan bertanding di tingkat kabupaten," ucapnya.

Rudy mengatakan Zulfan Tihami mulanya keluar sebagai juara satu pada lomba bercerita/bertutur anak tingkat Kabupaten Kubu Raya dan dilanjutkan pada jenjang Provinsi Kalbar. 

Setelah menunjukkan kebolehannya di jenjang provinsi dan mengungguli para pesaingnya, Zulfan berhasil menjadi juara satu dan mewakili Kalbar ke kancah nasional.

"Perjalanan menuju kompetisi ini dimulai dengan persiapan yang matang dan penuh dedikasi dari berbagai pihak, termasuk sekolah, keluarga, dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Kubu Raya," ujarnya.

Oleh: Antara

Kamis, 02 Mei 2024

Kontribusi 107 Pondok Pesantren dalam Cerdaskan Generasi Kubu Raya

Kontribusi 107 Pondok Pesantren dalam Cerdaskan Generasi Kubu Raya
Ilustrasi - Santri membaca Al Quran di Dayah Darul Quran Aceh, Gampong Tumbo Baro, Kuta Malaka, Aceh Besar, Aceh, Rabu (29/3/2023). ANTARA FOTO/Khalis Surry
KUBU RAYA - 107 pondok pesantren di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, telah menjadi pilar penting dalam upaya pemerintah daerah untuk mencerdaskan generasi muda.

Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman, mengungkapkan bahwa dari total 36.000 pondok pesantren di seluruh Indonesia, 107 di antaranya berada di kawasan tersebut.

"Dari 36.000 pondok pesantren di Indonesia, 107 di antaranya ada di Kubu Raya,” ucap Pj Bupati Kubu Raya Sy Kamaruzaman di Sungai Raya, Rabu.

Kamaruzaman menyatakan penghargaannya atas kontribusi yang signifikan dari pondok pesantren dalam mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayah tersebut.

"Pondok pesantren telah berkontribusi membantu pemerintah daerah dalam bidang pendidikan karena peranannya dalam membangun dunia pendidikan di wilayah Kabupaten Kubu Raya," ujarnya.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pengelola pondok pesantren dan pemerintah kabupaten dalam menjaga kerukunan dan kehidupan beragama yang harmonis di Kubu Raya. 

"Pondok pesantren ataupun yayasan semoga dapat terus bersinergi dengan pemkab agar terjalin silaturahim dan dapat bersama membangun pendidikan di Kubu Raya," tuturnya.

Selain itu, Kamaruzaman juga menyoroti dampak positif keberadaan pondok pesantren dalam memperkuat Kabupaten Kubu Raya ke depannya. 

"Kami berharap lembaga pendidikan Islam ini akan memberikan dampak yang lebih khususnya dalam pembinaan keislaman dan ketakwaan masyarakat di Kubu Raya," katanya.

Kubu Raya Tetapkan Enam Lokasi Penilaian Program Pangan Aman

Kubu Raya Tetapkan Enam Lokasi Penilaian Program Pangan Aman
Pj Bupati Kubu Raya di Sungai Raya.ANTARA/Prokopim Kubu Raya
KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, telah menetapkan enam lokasi sebagai titik penilaian bagi program nasional Desa Pangan Aman dan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas. 

Menurut pernyataan Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, dalam sebuah pertemuan di Sungai Raya pada hari Rabu, program ini akan dilaksanakan di Kecamatan Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Raya, dan Kecamatan Terentang.

Menurut Yusran, Desa Pangan Aman akan dievaluasi di Desa Pal IX Kecamatan Sungai Kakap, Desa Mekar Sari Kecamatan Sungai Raya, dan Desa Radak Il Kecamatan Terentang. Sementara itu, Pasar Pangan Aman untuk Desa Non-stunting akan ada di Desa Muara Baru Kecamatan Sungai Raya, sedangkan Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas akan di Pasar Sungai Kakap dan Pasar Bahagia Kecamatan Sungai Raya.

Yusran menjelaskan bahwa desa-desa yang terpilih untuk program ini harus memiliki partisipasi aktif dari kepala desa, perangkat desa, dan masyarakat, terutama lembaga-lembaga kemasyarakatan yang mendukung program-program pemerintah. 

Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung pembentukan sumber daya manusia Indonesia yang unggul dan berdaya saing, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.

"Kubu Raya menjadi satu di antara kabupaten yang terpilih secara nasional dalam program tersebut. Untuk Kalimantan Barat, program ini berlangsung di Kabupaten Kubu Raya dan Kabupaten Sanggau," ujarnya.

Ia berharap, dengan pelaksanaan program ini, dapat tercapai tujuan yang diinginkan dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat Kabupaten Kubu Raya.

Oleh: ANTARA/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Minggu, 10 Maret 2024

PJ Bupati Sidak Pasar Tradisional, Pastikan Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan

PJ Bupati Sidak Pasar Tradisional, Pastikan Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan
PJ Bupati Sidak Pasar Tradisional, Pastikan Ketersediaan Sembako Jelang Ramadhan.
KUBU RAYA - PJ Bupati Kabupaten Kubu Raya bersama Camat Sungai Raya, Kepala Desa Kuala Dua melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional untuk mengecek ketersediaan dan harga kebutuhan sembako menjelang bulan Ramadhan 1445 H. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu (9/3/24) pukul 08.00 WIB.

PJ Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, menyatakan bahwa sidak ini dilakukan guna memastikan stabilitas harga bahan pangan dan ketersediaan kebutuhan pokok menjelang bulan puasa. Ia pun mengungkapkan, hasil sidak menunjukkan bahwa harga bahan pokok relatif stabil meskipun ada sedikit kenaikan.

"Kami telah memastikan bahwa tidak ada praktik penimbunan sembako oleh pedagang atau distributor. Kami menghimbau masyarakat untuk melaporkan ke polisi jika menemukan hal tersebut," ujarnya.

PJ Bupati Kubu Raya menegaskan bahwa pemerintah daerah dan kepolisian akan terus melakukan pemantauan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan.

Salah satu pedagang beras di Pasar Tradisional Dusun Parit Bugis, Ahmat Bacok, mengatakan bahwa stok beras di pasarnya masih aman hingga masa lebaran. Dia menekankan bahwa stok tersebut akan terus aman selama jalur distribusi berjalan lancar.

"Kami memastikan bahwa stok beras dan bahan pokok lainnya aman dan tersedia terus. Meskipun ada sedikit kenaikan harga, itu masih dalam batas wajar," ungkapnya.

Dia juga menambahkan bahwa keluhan dari pembeli bisa membuat penjualan menurun, sehingga pedagang juga mengalami kerugian.

Sabtu, 02 Maret 2024

Sekda Kubu Raya: Persiapkan Generasi untuk Bonus Demografi 2030

Sekda Kubu Raya: Persiapkan Generasi untuk Bonus Demografi 2030
Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, mendorong orang tua dan guru untuk bersama-sama mempersiapkan generasi saat ini menghadapi bonus demografi yang diproyeksikan akan mencapai puncaknya pada tahun 2030.

"Segera 6-10 tahun ke depan memasuki bonus demografi, yaitu anak-anak di usia SLTP ini," ujar Yusran Anizam dalam acara peringatan HUT ke-46 SMP Negeri 1 Sungai Raya, Kamis (29/2/2024).

Menurut Yusran, pada era bonus demografi, angka usia produktif akan meningkat signifikan dibandingkan dengan usia anak-anak dan orang tua, yang akan mengakibatkan persaingan yang lebih ketat. 

"Maka persaingan pada saat itu jauh lebih berat. Kalau tidak dipersiapkan dari sekarang, tentu kita akan menyesal nantinya," tambahnya.

Yusran mengapresiasi semua pihak yang telah bersinergi dalam upaya menyiapkan generasi muda menyambut tibanya era bonus demografi. "Saya melihat setiap tampilan yang ada, saya optimis anak-anak SMPN 1 siap menghadapi era bonus demografi tersebut," katanya.

Ia juga meminta kepada seluruh jajaran dewan guru untuk terus bersinergi dalam mengimplementasikan program-program yang ada, khususnya untuk menyiapkan generasi emas Kubu Raya. 

"Kepada orang tua saya ucapkan terima kasih. Orang tua siswa sudah tepat menitipkan anak-anaknya di SMPN 1 Sungai Raya ini karena terbukti anak-anak bisa beraktualisasi sebagai pelajar Pancasila yang membanggakan," ungkapnya.

Yusran menekankan pentingnya menjaga dan memasyarakatkan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam pendidikan anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. 

"Saya berharap semua pihak, termasuk komite sekolah, jajaran instansi vertikal dan daerah, dunia usaha, serta mitra lainnya, bisa terus bekerja bersama. Kami pemerintah Kabupaten sendiri tidak akan mampu mengakomodasi semua sekolah, karena se-Kubu Raya ini ada 414 SMP yang harus dibina," pungkasnya.

Upaya Pemerintah Kubu Raya Tingkatkan Sertifikasi Sawit

Upaya Pemerintah Kubu Raya Tingkatkan Sertifikasi Sawit
Pj Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman di Sungai Raya. ANTARA/Dokumentasi Prokopim Kubu Raya.
KUBU RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, tengah berupaya keras dalam mempercepat proses sertifikasi kelapa sawit yang berkelanjutan, mengingat masih minimnya jumlah kebun sawit milik petani yang telah tersertifikasi.

"Pada kenyataannya, di Kubu Raya belum ada kebun kelapa sawit milik petani yang sudah tersertifikasi. Setidaknya pada tahun 2023, ada 27 perusahaan sawit di Kubu Raya, namun hanya 11 di antaranya yang telah memperoleh sertifikasi," ujar Pejabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman, dalam pernyataannya di Sungai Raya pada hari Jumat.

Sertifikasi kelapa sawit yang berkelanjutan menjadi prioritas utama mengingat Kubu Raya merupakan kabupaten dengan luas kebun sawit terbesar ketiga di Kalimantan Barat.

Data pada tahun 2022 menunjukkan bahwa Kabupaten Kubu Raya memiliki luas kebun sawit mencapai 198.714 hektar, dengan produksi kelapa sawit mencapai 147.887 ton. Dari produksi tersebut, 80,18% berasal dari perkebunan besar swasta, sementara sisanya, sebesar 19,82%, berasal dari perkebunan rakyat.

Kehadiran Kubu Raya dalam rantai pasok kelapa sawit, baik secara lokal maupun nasional, menjadi krusial. Namun, ketika sertifikasi menjadi keharusan bagi semua pelaku industri kelapa sawit di Indonesia, hal ini menjadi suatu tantangan tersendiri.

Pemerintah Kubu Raya berkomitmen untuk mempercepat proses sertifikasi kelapa sawit berkelanjutan guna meningkatkan produktivitas secara legal, bertanggung jawab, dan berkelanjutan.

Sebagai langkah konkret, mereka akan mengusulkan peraturan bupati guna mempercepat proses sertifikasi, yang nantinya akan dibahas oleh DPRD untuk menjadi peraturan daerah yang mengikat. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi para petani kelapa sawit di Kubu Raya.

Erdi Abidin, pemimpin proyek penyusunan Regulasi Peraturan Bupati (Perbub) Kubu Raya Percepatan Sertifikasi Sawit Berkelanjutan, menjelaskan bahwa model baru telah ditemukan untuk mendorong percepatan sertifikasi, yakni melalui pembuatan peraturan daerah.

Langkah berikutnya adalah memberikan insentif bagi proses sertifikasi tersebut dan melibatkan petani, terutama melalui kelompok-kelompok petani, dengan bantuan dari sumber daya yang tersedia di pemerintah daerah.

Erdi menekankan bahwa dengan memiliki status yang legal, para petani akan mendapatkan keuntungan lebih saat menjual produknya, karena tanpa sertifikasi, mereka tidak dapat mengekspor kelapa sawit ke luar negeri.

Tidak hanya itu, sertifikasi juga penting untuk menjamin praktik usaha yang ramah lingkungan serta mengendalikan dampak sosial dan ekonomi. Dengan sertifikasi, daya jual produk juga dipastikan akan meningkat.

"Dengan adanya sertifikasi, aspek keberlanjutan usaha juga lebih terjamin. Kualitas pekebun kelapa sawit pun akan meningkat karena sertifikasi bertujuan untuk menciptakan sistem industri perkebunan kelapa sawit yang ekonomis, sosial-budaya yang layak, dan ramah lingkungan," jelasnya.

Erdi optimis bahwa dengan adanya regulasi yang tepat, semua kebun kelapa sawit di Kubu Raya akan tersertifikasi pada tahun 2025 sesuai dengan amanat Perpres No. 44/2020 tentang Sistem Sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan.

Oleh: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Rabu, 28 Februari 2024

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Dukung Pemberdayaan Masyarakat Perhutanan di Kubu Raya

Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman.

Kabupaten Kubu Raya Terima Dukungan Program Perhutanan Sosial 2024

KUBU RAYA - Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman, mengungkapkan apresiasi kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI atas perhatian yang signifikan terhadap Kabupaten Kubu Raya. 

Dalam sebuah acara, beliau menyatakan bahwa dukungan dari Kementerian tersebut terutama tercermin dalam upaya pemberdayaan masyarakat perhutanan di daerah tersebut.

"Pemberdayaan ini menjadi penting untuk bisa memberikan distribusi kepada pertumbuhan ekonomi. Sehingga ada banyak bantuan yang diberikan dan membuat masyarakat berdaya. Mereka bisa juga menjaga hutan, hutan menjadi lestari, sehingga tidak mengganggu ekosistem yang ada," kata Kamaruzaman dalam acara Kick Off Project 2024 Program Kerja Sama Kewirausahaan Kelola Multiusaha Perhutanan Sosial.

Beliau menilai bahwa perhatian pemerintah akan membawa dampak positif yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat perhutanan dan daerah secara keseluruhan. 

"Saya berharap ini menjadi sebuah langkah maju. Karena sudah ada pendampingan dari pihak Kementerian sehingga masyarakat itu bisa dibimbing untuk ke arah yang lebih baik," tambahnya.

Proyek kerja sama kewirausahaan perhutanan sosial Kabupaten Kubu Raya dilaksanakan per kecamatan. 

Dari sembilan kecamatan di Kubu Raya, kegiatan dilaksanakan minimal di 7-8 kecamatan, kecuali kecamatan wilayah perkotaan seperti Sungai Raya.

"Tapi di Sungai Raya pun sebenarnya masih ada wilayah-wilayah hutan sosial. Yang jelas Kubu Raya memiliki wilayah hutan yang cukup luas di Kalimantan Barat," ujarnya.

Acara Kick Off Project 2024 Program Kerja Sama Kewirausahaan Kelola Multiusaha Perhutanan Sosial di Kabupaten Kubu Raya dibuka oleh Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson. 

Dalam sambutannya, Harisson menyatakan tujuan kegiatan tersebut adalah mendorong peningkatan kesejahteraan kelompok perhutanan sosial melalui kerja sama kemitraan dengan pihak ketiga dan meningkatkan kapasitas masyarakat dalam pengelolaan perhutanan sosial secara berkelanjutan.

"Program perhutanan sosial membuka kesempatan bagi masyarakat di sekitar hutan untuk mengajukan hak pengelolaan kawasan hutan secara adil kepada pemerintah. 

Setelah disetujui, maka masyarakat dapat mengelola dan mengambil manfaat dari hutan dengan cara-cara yang ramah lingkungan," terang Harisson.

Jelang Ramadan Kamaruzaman Pastikan Stok Pangan Cukup

Jelang Ramadan Kamaruzaman Pastikan Stok Pangan Cukup
Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman meninjau gudang milik Perum Bulog Regional Kalimantan Barat dan gudang swasta PT Duta Pangan Mandiri.
KUBU RAYA - Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman meninjau gudang milik Perum Bulog Regional Kalimantan Barat dan gudang swasta PT Duta Pangan Mandiri, Selasa (27/2/2024), di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan stok beras yang ada dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri mendatang.

“Saya ingin memastikan cadangan beras pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tersedia di gudang Bulog. Bulog ini penugasannya untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang juga untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan( SPHP),” kata Pj Gubernur Harisson di sela peninjauan.

Harisson menyebut berdasarkan laporan yang diterima dari Bulog Kalbar, stok beras yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan.

“Meskipun demikian, saya meminta Bulog untuk terus memperhatikan stok beras di pasaran terutama SPHP,” ucap Harisson.

Harisson menilai stok beras SPHP di pasaran harus benar-benar diperhatikan dan dijaga agar tetap tersedia. Supaya harga beras premium dan lainnya tetap stabil di pasaran.

“Bulog harus aktif memperhatikan ketersediaan beras terutama SPHP. Kalau saya lihat banyak itu di gudang,” jelasnya.

Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman mengatakan secara umum stok untuk bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri aman.

"Karena dalam waktu dekat sudah mulai ada yang panen. Sehingga untuk di Kubu Raya insyaallah aman dan stok terpenuhi,” kata Kamaruzaman.

Kamaruzaman menambahkan, pihaknya juga memastikan cadangan pemerintah di Bulog  maupun agen-agen beras di Kubu Raya memberikan suplai yang cukup kepada masyarakat.

“Saya mengatakan cukup. Karena masyarakat melakukan panen padi dan ada juga yang sudah mulai menjemur,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Kamaruzaman menyatakan dalam waktu dekat pemerintah kabupaten juga akan melakukan pasar murah di setiap kecamatan.

“Untuk pasar murah, saat ini lagi dibahas. Mudahan-mudahan secepatnya bisa dilaksanakan. Tak hanya itu, menghadapi puasa dan Lebaran kami sudah melakukan operasi pasar. Ke depannya akan terus dilaksanakan minimal sebulan sekali. Begitu juga dengan pasar murah,” terangnya.

Dengan melihat stok yang aman, Kamaruzaman meminta masyarakat untuk tidak panik. Karena kondisi pokok yang diperlukan di Kubu Raya mencukupi. Sehingga masyarakat diimbau untuk berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan.

“Stok-stok ini terus kita jaga. Begitu juga dengan Bulog juga menjaga harga dan ketersediaan stok pangan agar tetap stabil,” katanya. (Syamsul)

Sabtu, 17 Februari 2024

Transformasi Digital BPN Kalimantan Barat Dapat Apresiasi dari Bupati Kubu Raya

Transformasi Digital BPN Kalimantan Barat Dapat Apresiasi dari Bupati Kubu Raya
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memberikan penghargaan yang tinggi terhadap upaya transformasi digital yang tengah dilakukan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Kalimantan Barat. 

Baginya, langkah ini menjadi solusi potensial dalam menangani berbagai masalah terkait dengan pertanahan. Pernyataan tersebut disampaikan Bupati Muda dalam acara Sosialisasi Transformasi Digital yang diadakan oleh Kanwil BPN Kalimantan Barat di Hotel Mercure, Pontianak, pada Jumat (16/2/2024).

"Kami ikut mengapresiasi sekaligus bersyukur karena adanya komitmen dari BPN untuk melakukan transformasi dari manual ke digital. Ini menjadi solusi sekaligus untuk kita mencegah terjadinya problem yang terus bertambah. Apalagi ini urusan pertanahan. Jika kita tidak menyelesaikan dengan cara ini, maka masalah akan bertambah banyak," ujarnya.

Muda juga menyoroti bahwa digitalisasi memiliki potensi untuk mengurangi berbagai risiko yang timbul akibat kejadian tak terduga seperti bencana alam, seperti kebakaran dan banjir, serta risiko lainnya seperti kerusakan, kehilangan, dan pemalsuan.

"Karena proses-prosesnya sudah dilakukan maka diinput ke dalam proses sistem digital. Tentu ini akan menjamin bahwa informasi itu akan tersampaikan kepada semua pihak terkait. Sekaligus itu cara untuk menyelesaikan dengan tidak menimbulkan problem yang baru," tambahnya.

Bupati Muda juga memuji upaya Kepala Kanwil BPN Kalimantan Barat yang dinilainya sangat progresif. 

Ia menegaskan bahwa digitalisasi yang dilakukan oleh Kanwil BPN telah memberikan dampak positif dalam menyelesaikan sejumlah persoalan pertanahan di Kabupaten Kubu Raya.

"Dengan adanya digitalisasi, pemerintah daerah pun dapat membuat kebijakan secara tepat karena ternavigasi digitalisasi. Jadi intinya proses ini akan mampu menavigasi baik pihak pemerintah, masyarakat, dan semua elemen sehingga ini juga akan membuat ruang-ruang yang selain memberikan kepastian hukum juga memberikan keadilan dan kemanfaatan," tutupnya.

Pendapat Bupati Muda Mahendrawan juga didukung oleh Pejabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, yang juga memberikan apresiasi terhadap upaya reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik termasuk dalam ranah digitalisasi yang dilakukan oleh Kanwil BPN Kalimantan Barat.

"Saya berharap program ini dapat segera diimplementasikan secara menyeluruh di seluruh wilayah Kalimantan Barat. Jadi kalau saya lihat, kadang-kadang kita juga masih tergagap-gagap dalam hal digitalisasi ini," ungkapnya.

Selasa, 13 Februari 2024

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Akan Selesai Masa Jabatan

Bupati Muda Mahendrawan dan Wakil Bupati Sujiwo Akan Selesai Masa Jabatan
Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Muda Mahendrawan. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh pegawai di lingkungan pemerintah daerahnya, sambil mengapresiasi kerja keras dan dukungan yang mereka berikan selama dua periode kepemimpinannya. 

Dalam sebuah acara apel pagi di Kantor Bupati Kubu Raya pada Senin (12/2/2024), Bupati Muda mengatakan, "Saya dengan tulus ingin menyampaikan ucapan terima kasih karena seluruh pegawai selalu mendukung dan kami rasakan denyutnya bahwa semua jajaran perangkat daerah sampai ke tingkat terbawah terus berupaya untuk memperkuat layanan pada seluruh hak dasar masyarakat."

Bersama Wakil Bupati Sujiwo, Bupati Muda akan mengakhiri masa jabatannya kurang dari seminggu lagi, tepatnya pada 17 Februari mendatang. 

Mereka telah berupaya maksimal untuk memajukan Kabupaten Kubu Raya selama 17 tahun terakhir, menghadapi berbagai dinamika dan tantangan. 

Namun, berkat dukungan penuh dari seluruh jajaran perangkat daerah, mereka berhasil menjadikan sistem pemerintahan setempat lebih unggul.

Dalam pidatonya, Bupati Muda mengingatkan pentingnya terus bersemangat dan tidak melakukan pembiaran terhadap masalah yang ada. 

Ia menekankan perlunya fokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk mengatasi masalah rumah tangga yang tidak layak serta memberikan pelayanan pada hak-hak dasar.

"Maka itu saya ungkapkan rasa terima kasih karena dukungan dan kekuatan kita dalam kesabaran dan ketabahan sekaligus kita mampu untuk terus melakukan upaya-upaya dengan berbagai tantangan yang tentu tidak mudah karena rakyat kita yang cukup besar dan sangat heterogen dengan berbagai problem yang semuanya memberikan tantangan yang luar biasa kepada kita," ungkap Bupati Muda.

Dia juga menegaskan pentingnya selalu mendaratkan pikiran kepada semua rumah tangga di seluruh penjuru Kubu Raya, sehingga bisa menjamin bahwa setiap individu mendapatkan hak dan martabatnya dengan layanan pemerintah yang berkualitas.

Senin, 12 Februari 2024

Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah

Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil. (Prokopim Kubu Raya/borneotribun)
KUBU RAYA - Wakil Bupati Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil, yang berlangsung pada Jumat (9/10/2024) malam.

Dalam momen penutupan yang penuh semangat, Wakil Bupati Sujiwo menyampaikan apresiasi atas partisipasi semua tim yang telah berkompetisi dengan sportivitas tinggi. 
Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil. (Prokopim Kubu Raya/borneotribun)
Dalam laga final putri, Tim Putri IVOJEB Desa Jeruju Besar berhadapan dengan Tim Putri RJU Desa Rasau Jaya. 

Pertandingan sengit tersebut memunculkan kegembiraan bagi para penonton yang memadati lapangan. 

Tim IVOJEB berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0, menorehkan prestasi gemilang dalam turnamen ini.
Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil. (Prokopim Kubu Raya/borneotribun)
Di sisi lain, laga final putra mempertemukan antara Tim SDMC Olak-Olak Kubu dan Tim Arlim Desa Arang Limbung. 

Pertandingan ini pun tidak kalah seru dengan aksi-aksi menarik dari kedua tim. Namun, Tim Arlim mampu mendominasi pertandingan dengan skor akhir 3-0, meraih gelar juara pertama dengan gemilang.

Wakil Bupati Sujiwo menyampaikan ucapan selamat kepada Tim IVOJEB dan Tim Arlim atas keberhasilan mereka dalam meraih kemenangan. 
Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil. (Prokopim Kubu Raya/borneotribun)
"Turnamen ini bukan hanya tentang persaingan, tetapi juga tentang semangat kebersamaan dan kecintaan akan olahraga. Saya berharap semangat ini akan terus berkobar di kalangan pemuda dan pemudi desa kita," ujar Wakil Bupati.

Sujiwo Cup II Tahun 2023 berhasil menciptakan momen-momen yang tak terlupakan bagi masyarakat Desa Punggur Kecil dan sekitarnya. 
Sukses! Wakil Bupati Sujiwo Tutup Sujiwo Cup II Tahun 2023 dengan Meriah
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo mengakhiri gelaran bergengsi, Sujiwo Cup II Tahun 2023, dengan penutupan megah di Lapangan Bola Voli Desa Punggur Kecil. (Prokopim Kubu Raya/borneotribun)
Acara ini tidak hanya menjadi ajang untuk menyalurkan bakat dan minat dalam olahraga bola voli, tetapi juga menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan antarwarga desa.

Minggu, 11 Februari 2024

Perayaan Imlek 2575 Dimeriahkan dengan Lampion Raksasa di Wihara Tri Dharma di Sungai Kakap

Perayaan Imlek 2575 Dimeriahkan dengan Lampion Raksasa di Wihara Tri Dharma di Sungai Kakap
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, pada malam Jumat (9/2/2024). 

Kedua lampion megah tersebut dibangun untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2575.

Dengan tinggi mencapai 4,8 meter, diameter 6,68 meter, dan berat mencapai 133 kilogram, kedua lampion ini menjadi daya tarik baru bagi pariwisata di Kubu Raya, terutama di Kecamatan Sungai Kakap.

Bupati Muda Mahendrawan menyatakan kebanggaannya atas kehadiran dua lampion raksasa tersebut, menjelaskan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek 2575 adalah bagian dari tradisi lokal yang mencerminkan semangat Kubu Raya untuk Indonesia. 

"Tahun Baru Imlek 2575 ini sebagai bagian dari tradisi anak negeri yang merupakan semangat dari Kubu Raya untuk Indonesia." katanya.

Bupati Muda juga menekankan pentingnya keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Kubu Raya, yang menjadi bukti modal sosial dan kekayaan budaya di kawasan tersebut. 

"Kubu Raya ini miniaturnya Kalimantan Barat dan Indonesia. Makanya event ini akan menjadikan kita selalu bahagia," ujar Bupati Muda.

Selain itu, Muda menegaskan bahwa keberagaman adalah sumber kebahagiaan, bukan ancaman atau keresahan. 

"Dengan keberagaman kita bahagia, dengan keberagaman kita bersuka cita. Karena di situ nilai-nilainya kita saling menghilangkan ego, saling peduli, saling bisa memperkuat satu sama lain, dan saling bisa membahagiakan," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap atas kreativitas mereka dalam menciptakan tradisi dan kreasi budaya yang memiliki nilai kekhasan dan keunikan luar biasa. 

Rini Kurnia Solihat, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya, mengatakan kegembiraannya karena destinasi wisata di Sungai Kakap sangat menarik.

"Di sini (Sungai Kakap) banyak potensi wisata, seperti kelenteng tengah laut, wisata susur sungai dengan menggunakan kapal motor, dan banyak lagi wisata yang bisa menjadi ikon bagi Kabupaten Kubu Raya," kata Rini.

Wakil Ketua Yayasan Tri Dharma Hian Thian Siang Lim Hi Thian menambahkan bahwa pengerjaan satu lampion raksasa melibatkan sekitar 20 orang dan memakan waktu satu pekan. 

Semua ini menunjukkan komitmen dan dedikasi untuk memperindah kawasan Sungai Kakap sebagai destinasi wisata yang komprehensif dan menarik.

Selasa, 06 Februari 2024

Bupati Kubu Raya Soroti Sosialisasi Program Kerja untuk RT dan RW

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya. (PROKOPIM KUBU RAYA/BORNEOTRIBUN)
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya. (PROKOPIM KUBU RAYA/BORNEOTRIBUN)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Peningkatan Kapasitas Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) Kabupaten Kubu Raya yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kubu Raya pada Senin (5/2/2024), di Gedung Diklat Kepung Bakul DPMD Kubu Raya.

Dalam sambutannya, Bupati Muda menegaskan pentingnya kegiatan peningkatan kapasitas RT dan RW karena peran strategis mereka dalam proses pembangunan daerah. 

Muda Mahendrawan juga menyoroti pentingnya sosialisasi program kerja Pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang berhubungan langsung dengan RT dan RW. 

"Peningkatan kapasitas RT dan RW ini hanya ada di Kabupaten Kubu Raya. Bahkan ada masyarakat dari kabupaten lain yang bertanya kepada saya mengenai kegiatan semacam ini. Karena di tempat mereka (kabupaten lain) tidak ada," ujar Bupati Muda Mahendrawan.

Bupati Muda juga mengapresiasi eksistensi serta kontribusi yang telah diberikan oleh RT dan RW dalam pembangunan daerah. 

Muda Mahendrawan menyatakan bahwa peran mereka bukan hanya dalam membangun suasana yang kondusif di lingkungan sekitar, tetapi juga dalam sejarah terbentuknya Kabupaten Kubu Raya.

“RT dan RW tidak hanya berperan penting dalam membangun suasana kondusif di lingkungannya, namun juga menjadi bagian penting dari sejarah terbentuknya Kubu Raya,” terangnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menegaskan bahwa capaian pembangunan di berbagai sektor di Kabupaten Kubu Raya tidak lepas dari peran RT dan RW. 

Selama hampir 17 tahun sejak terbentuknya Kabupaten Kubu Raya, telah banyak capaian baik pada sektor infrastruktur, perekonomian, pendidikan, dan sektor lainnya.

“Di tiga tahun terakhir ini, di bawah kepemimpinan Pak Muda Mahendrawan, terjadi percepatan pembangunan yang luar biasa,” kata Sekda Yusran Anizam.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya, Jakariansyah, menjelaskan bahwa penguatan kapasitas RT dan RW oleh pemerintah daerah adalah hal yang baru di Kalimantan Barat. 

Jakariansyah menekankan pentingnya penguatan kapasitas tersebut untuk RT maupun RW sebagai ujung tombak dalam struktur pemerintahan kabupaten hingga ke tingkat kecamatan dan desa.

Senin, 05 Februari 2024

Gelar Wicara "Kepong Bakol Perempuan Hebat" di Desa Pematang Tujuh

Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
KUBU RAYA - Bupati Muda Mahendrawan bersama Ketua TP PKK Rosalina Muda memenuhi undangan untuk menghadiri kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia", yang diselenggarakan pada Sabtu (3/2/2024). 

Acara tersebut berlangsung di Saung Mendunia, Desa Pematang Tujuh, Kecamatan Rasau Jaya.
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama antara Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kubu Raya dengan Akademi Paradigta Indonesia. 

Para peserta yang hadir terdiri dari alumni Akademia Paradigta Kubu Raya serta berbagai organisasi wanita yang aktif.

Sebagai penceramah dalam gelar wicara tersebut, hadir Direktur Regional Asokha Asia Tenggara, Nani Zulminarni, yang berbagi pandangan dan pengalaman terkait topik yang diangkat.

Tidak hanya itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Yusran Anizam, beserta beberapa Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. 
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kegiatan gelar wicara yang bertajuk "Kepong Bakol Perempuan Hebat, Keluarga Bahagia, Generasi Muda Mendunia".
Kehadiran mereka menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan peran perempuan dan keluarga dalam pembangunan masyarakat.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno