|
PPPK Kubu Raya Diminta Tetapkan Pengabdian sebagai Prioritas Utama. |
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, mengeluarkan pesan tegas kepada seluruh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mengutamakan pengabdian dalam melaksanakan tugas-tugas mereka.
Menurutnya, pengabdian merupakan bentuk konkret dari tanggung jawab, bukan sekadar pelaksanaan rutinitas semata.
Dalam acara pengambilan sumpah/janji jabatan untuk 302 PPPK, yang terdiri dari Tenaga Guru, Tenaga Kesehatan, dan Tenaga Teknis, pada Selasa (8/8), Muda Mahendrawan menjelaskan pentingnya menjaga fokus pada visi dan tujuan pengabdian.
Ia mengingatkan bahwa kata "Perjanjian Kerja" seharusnya tidak mengaburkan esensi pengabdian yang menjadi inti dari tugas mereka.
"PPPK jangan terjebak pada istilah 'Perjanjian Kerja'. Lebih dari itu, tetaplah berkomitmen pada pengabdian karena ini adalah manifestasi nyata dari tanggung jawab kita.
Sumpah/janji jabatan kita ambil sebagai landasan dalam mewujudkan visi kedepan.
Dengan semangat ini, saya berharap PPPK mampu memberikan pelayanan terbaik dan berkontribusi pada kebahagiaan masyarakat di masa depan," ujar Muda Mahendrawan di Halaman Kantor Bupati Kubu Raya.
PPPK Tahun Anggaran 2022 ini melibatkan 256 Tenaga Guru, 45 Tenaga Kesehatan, dan 1 Tenaga Teknis.
Dalam konteks formasi yang didominasi oleh guru, Bupati Muda berharap agar guru-guru tersebut terus meningkatkan kompetensi mereka untuk memberikan pendidikan berkualitas yang mampu membentuk karakter unggul pada generasi muda Kubu Raya.
"Saya percaya PPPK memiliki potensi untuk saling memperkuat dan mendukung satu sama lain, dengan tujuan akhir menciptakan proses pendidikan yang memperkukuh pola pikir dan karakter anak-anak kita," tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati Muda mendorong agar lingkungan pendidikan menjadi lebih menyenangkan.
Dia mengingatkan para guru untuk berani mengambil langkah-langkah inovatif dan senantiasa terus belajar.
Mengingat peran guru yang semakin menjadi fasilitator dalam era digital ini, dia menekankan pentingnya memiliki sikap rendah hati dan berani untuk mengeksplorasi potensi siswa.
Tak hanya untuk sektor pendidikan, pesan yang sama diungkapkan untuk tenaga kesehatan yang terlibat dalam program PPPK.
Bupati Muda berpesan agar para tenaga kesehatan memiliki banyak ide dan inisiatif yang dapat memberikan kebahagiaan bagi diri mereka sendiri dan masyarakat sekitar.
"Status sebagai PPPK bukanlah indikator harkat dan derajat yang rendah. Harkat tersebut bukan hanya terletak pada status formal, melainkan berasal dari pemikiran dan tindakan kita dalam mengangkat kualitas hidup banyak orang. Inilah yang akan mengangkat derajat kita sebagai individu," tutup Bupati Muda dengan penuh semangat.
(Tim Liputan)