Berita Borneotribun.com: PDI Perjuangan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label PDI Perjuangan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PDI Perjuangan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 18 April 2024

Abdul Hamid, Balon Wakil Bupati Sekadau Ambil Formulir di Sekretariat PDIP

Penyerahan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati Sekadau oleh Aloysius kepada Abdul Hamid, Kamis (18/4/2024) sore. (Arni)
Penyerahan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati Sekadau oleh Aloysius kepada Abdul Hamid, Kamis (18/4/2024) sore. (Arni)
SEKADAU – Pada hari keempat pembukaan pendaftaran Bakal Calon (Balon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah di DPC PDIP, sejumlah tokoh politik dan non-partai sudah mendaftarkan diri. 

Di antaranya adalah Abdul Hamid, yang didampingi timnya, tiba di sekretariat PDIP di Komplek Pasar Baru Sekadau pada Kamis (18/4/2024) sore untuk mengambil formulir pendaftaran.

Abdul Hamid disambut oleh Aloysius, ketua DPC PDIP Sekadau, serta Hipotius Aso, Albertus Pinus, Bendahara, dan beberapa pengurus DPC lainnya. Setelah mengambil formulir, Abdul Hamid menyatakan niatnya untuk mendaftar ke PDIP, dengan prinsip keterbukaan untuk kader dan non-kader yang ingin menjadi bakal calon dari partai tersebut.

"PDIP adalah partai yang terbuka bagi siapa pun di masyarakat Sekadau yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Kami berterima kasih kepada DPC PDIP atas sambutan di sekretariat ini," ujar Abdul Hamid kepada media.

Jonok, panggilan akrab Abdul Hamid, menyatakan keinginannya sebagai putra daerah untuk berpartisipasi dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024 dengan baik dan benar. Terkait formulir yang diambilnya, Abdul Hamid mengakui ambil formulir sebagai bakal Calon Wakil Bupati Sekadau.

"Mengenai pasangan calon Bupati nantinya jika kami lolos verifikasi PDIP, kami siap menerima keputusan partai," tambahnya.

Penyerahan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati Sekadau oleh Aloysius kepada Abdul Hamid, Kamis (18/4/2024) sore. (Arni)
Penyerahan formulir pendaftaran bakal calon Wakil Bupati Sekadau oleh Aloysius kepada Abdul Hamid, Kamis (18/4/2024) sore. (Arni)
Abdul Hamid adalah tokoh masyarakat Melayu di Kabupaten Sekadau dan saat ini menjabat sebagai Kepala Desa Sungai Ringin. Sebelumnya, dia juga pernah menjadi ketua Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) beberapa tahun lalu.

(Yakop/An)

Rabu, 17 April 2024

Generasi Muda Siap Bertarung: Ari Kurniawan Wiro Ambil Berkas Pilkada Sekadau di PDIP

Ari Kurniawan Wiro, Politikus Muda Sekadau telah mengambil formulir pencalonan untuk Bupati dan Wakil Bupati Sekadau
Ari Kurniawan Wiro, Politikus Muda Sekadau telah mengambil formulir pencalonan untuk Bupati dan Wakil Bupati Sekadau.
SEKADAU – Ari Kurniawan Wiro, Politikus Muda Sekadau telah mengambil formulir pencalonan untuk Bupati dan Wakil Bupati Sekadau di sekretariat PDI Perjuangan yang berlokasi di Jalan Panglima Naga Komplek Pasar Baru pada Rabu (17/4/2024) pukul 10.00 WIB.

Dalam pernyataannya, Ari menyatakan keyakinannya untuk mewakili generasi muda dalam Pilkada tahun 2024 ini di Kabupaten Sekadau. Menurutnya, dengan demografi pemilih yang mayoritas terdiri dari kaum muda di Sekadau, ia merasa perlu untuk menjadi wakil dari generasi tersebut.

Ari menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai Calon Bupati (Cabup) atau Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sekadau pada Pilkada 2024, jika diberi mandat oleh Partai berlambang Banteng, yakni PDI Perjuangan.

Menanggapi isu koalisi dengan partai lain, Ari menjelaskan bahwa PDIP di Sekadau awalnya memiliki kesempatan untuk mencalonkan secara tunggal. Namun, ia juga menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dengan pihak lain dalam membangun daerah.

Sementara itu, Ketua DPC PDIP Sekadau, Aloysius, mengungkapkan kebanggaannya atas langkah Ari dalam mengambil formulir bakal calon kepala daerah di panitia penjaringan. Menurut Aloysius, PDIP terbuka bagi semua kader maupun non-kader yang ingin menggunakan partai tersebut untuk Pemilukada 2024.

Ari Kurniawan Wiro, Politikus Muda Sekadau telah mengambil formulir pencalonan untuk Bupati dan Wakil Bupati Sekadau
Ari Kurniawan Wiro, Politikus Muda Sekadau telah mengambil formulir pencalonan untuk Bupati dan Wakil Bupati Sekadau.
Setelah penutupan pendaftaran bakal calon, Aloysius menjelaskan bahwa akan dilakukan proses penjaringan lanjutan, termasuk survei dan pertimbangan elektabilitas kader, tokoh masyarakat, dan pendaftar lainnya yang mengambil formulir pencalonan di PDIP.

Aloysius juga menegaskan bahwa bakal calon kepala daerah dari PDIP akan mendapatkan rekomendasi dari pengurus DPP. Keputusan tersebut diharapkan akan dihormati dan dipatuhi oleh semua kader dan pendaftar di PDIP.

Ari Kurniawan Wiro adalah seorang kader PDIP dan saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Sekadau untuk periode 2019-2024. Ia juga terpilih kembali dalam Pemilu 2024 untuk masa jabatan 2024-2029 dari Pemilihan Dapil I Sekadau.

(Yakop)

Yakin di Dukung Milenial dan semua Kalangan di Pilkada 2024 Sekadau, Ari Kurniawan Wiro Daftar ke PDIP

Ari Kurniawan Wiro melaksanakan proses pengambilan formulir pendaftaran di panitia penjaringan PDIP. (Indokalbar/Arni)
Ari Kurniawan Wiro melaksanakan proses pengambilan formulir pendaftaran di panitia penjaringan PDIP. (Indokalbar/Arni)
SEKADAU – Politikus Muda Sekadau Ari Kurniawan Wiro, Rabu (17/4/2024) mendatangi Sekretariat PDIP dengan diantar relawan, Ia memantapkan diri mengambil formulir pendaftaran sebagai Bakal Calon kepala Daerah pada pilkada 2024 Sekadau.

"Ya hari ini saya datang, sebagai kader partai, saya mengambil formulir di panitia penjaringan," tukas Ari kepada sejumlah awak media.

Ditegaskan Ari, sebagai kader PDIP, dirinya  merasa memiliki kewajiban untuk berpartisifasi  dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daeah.

"PDIP membuka pintu selebar-lebarnya baik Internal maupun Eksternal," timpal Legeslator muda PDIP itu.

Lebih jauh, Ari mengatakan, jika nantinya  direkom oleh Partai untuk maju sebagai bakal calon kepala Daerah, maka dirinya menegaskan siap bertarung di Pemilihan Kepala Daerah.
 
Terkait koalisi dengan partai lain, Ari menyatakan, pada dasarnya PDIP di Sekadau  memiliki slot untuk mengusung secara tunggal. Namun, ia juga menyakan bahwasanya untuk membangun tidak bisa sendiri dan harus bersama yang lain.

"Melihat kondisi demografi Sekadau saat ini, banyak pemilih muda atau milenial makanya menilai perlunya pemimpin dari kalangan muda," tukasnya.

Sementara itu, Aloysius, selaku ketua DPC  menegaskan bahwasanya, PDIP terbuka seluas luasnya baik untuk Kader maupun non kader yang ingin mengunakan partai PDIP di Pemilukada 2024.

"Saya merasa bangga, karena hari ini kader muda kami, Ari Kurniawan Wiro, berani untuk mengambil formulir bakal calon kepala Daerah di panitia penjaringan, " ujar Aloy.

Selanjutnya, dijelaskan Aloy, setelah ditutup pendaftaran bakal calon nantinya, maka akan ada proses penjaringan lanjutan.

"Nantinya akan ada survey dan pertimbangan - pertimbangan  untuk melihat elektabilitas para kader, tokoh masyarakat dan lainya yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala Daerah di PDIP, " tambah Aloy.

Terakhir, ia (Aloysius'red) menegaskan, kader atau tokoh yang dipilih menjadi bakal calon kepala daerah dari PDIP akan mendapatkan rekomendasi dari pengurus DPP.

"Nantinya akan ada rekomendasi dari DPP, dan berhologram, keputusan itu harus dipatuhi semua kader  dan dihormati semua yang mendaftar di PDIP," pungkas Aloy.

Ari Kurniawan Wiro merupakan kader PDIP  dan saat ini masih menjabat sebagai Anggota DPRD Sekadau Periode 2019 - 2024 serta terpilih kembali pada Pemilu 2024 untuk massa jabatan 2024 - 2029 asal Pemilihan Dapil I Sekadau.

Penulis: Arni

Senin, 15 April 2024

Pensong: PDIP Pilihan Tepat untuk Bertarung di Pilkada Sekadau

Pensong mengambil formulir pendaftaran di hari pertama pembukaan pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau
Pensong mengambil formulir pendaftaran di hari pertama pembukaan pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau. (Borneotribun/Yakop)
SEKADAU – Tokoh masyarakat, Pensong mengambil formulir pendaftaran di hari pertama pembukaan pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau, pada Senin sore (15/4/2024) di Sekretariat PDIP Komplek Pasar Baru Sekadau.

Pensong, yang ditemani oleh beberapa politisi Sekadau, disambut oleh Ketua DPC PDIP Sekadau, Aloysius, beserta pengurus partai. "Saya hari ini mengambil formulir di hari pertama pendaftaran PDIP karena sudah lama saya mencari tahu kapan pendaftaran bakal calon kepala daerah dibuka," ujar Pensong kepada awak media.

Pensong menyatakan keinginannya untuk kembali bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sekadau tahun 2024. Menurutnya, PDIP masih menjadi salah satu partai kuat di Kabupaten Sekadau, sehingga ia memutuskan untuk mendaftar di sana.

Pensong mengambil formulir pendaftaran di hari pertama pembukaan pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau. (Borneotribun/Yakop)
Pensong mengambil formulir pendaftaran di hari pertama pembukaan pendaftaran di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau. (Borneotribun/Yakop)
Selama ini, menurut Pensong, belum ada umat Muslim Sekadau yang berhasil menjadi Bupati atau Wakil Bupati sejak Sekadau menjadi kabupaten. Pensong juga mengakui kesiapannya untuk mendampingi bakal calon bupati yang diusung oleh PDIP jika diminta, meskipun bukan merupakan kader partai.

Meskipun demikian, Pensong menyatakan kesiapannya jika diminta untuk maju sebagai calon bupati. Terkait kemungkinan mendaftar di partai lain, Pensong mengatakan akan melihat kondisi politik nantinya.

Pensong juga menepis isu yang menyebutkan bahwa majunya sebagai bakal calon bupati hanya untuk memecah belah suara. "Itu tidak benar, bahkan ada isu bahwa saya dibayar untuk memecah belah suara, itu tidak benar," tegasnya.

Dengan keputusan ini, Pensong secara resmi telah mengambil langkah pertamanya dalam persiapan untuk Pilkada Sekadau 2024.

(Yakop)

15 Hari, DPC PDIP Sekadau Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah

15 Hari, DPC PDIP Sekadau Bukan Pendaftaran  Bakal Calon Kepala Daerah
Aloysius, Ketua DPC PDIP Sekadau.(Dok.Gogle
SEKADAU – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pertai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sekadau resmi membuka pendaftaran bakal Calon Kepala Daerah.selama lima belas hari kedepan, pendaftaran akan dibuka untuk para bakalan calon baik di internal maupun eksternal.

"Ya, hari ini kita mulai membuka pendaftaran bakal calon, baik internal kader kami maupun untuk bakal calon dari eksternal," terang Aloysius, Ketua DPC PDIP Sekadau, di konfirmasi, Senin (15/4/2023) pagi.

Masa pendaftaran yang cukup panjang untuk menerima pendaftaran bakal calon ini, tentunya cukup memberikan waktu bagi para bakal calon yang berminat untuk menggunakan perahu dari partai berlambang banteng ini.

"Cukup lama, kita buka 15 sampai dengan 30 April, waktu jam 09.00 sampai dengan 15.00 wib, di Sekretariat jalan Panglima naga Komplek pasar baru," terang Aloy yang juga mantan Wakil Bupati Sekadau Periode 2010-2015.

Seperti diketahui, PDIP di Kabupaten Sekadau pada pemilu serentak 2024, berhasil memperoleh 6 Kursi.masing - masing, Dapil I memperoleh 2 kursi, Dapil II memperoleh 2 kursi dan Dapil III memperoleh II kursi. 

Dari jumlah diatas,  total perolehan suara (6 kursi) tersebut mencapai 20 persen dari total suara pada Pemilu Legislatif DPRD di Kabupaten Sekadau.

Dengan demikian, DPC PDIP Sekadau pada dasarnya dapat menjadi partai pengusung tunggal. 

Terpisah, Sutami, ketua panitia penerimaan pendaftaran, di konfirmasi mengatakan pihaknya akan melakukan rapat internal terkait pembukaan pendaftaran ini.

"Ya hari ini kita mulai buka pendapatan, kami mau rapat dulu, terkait persiapan-persiapan penerimaan pendaptaran ini," terang Tami.

Penulis: Arni

Selasa, 06 Februari 2024

Penilaian Hasto Kristiyanto terhadap Penampilan Ganjar dan Anies di Debat Kelima Pilpres 2024

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) bersama politisi muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro (kanan) dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (5/2/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto (kiri) bersama politisi muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro (kanan) dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (5/2/2024). ANTARA/Narda Margaretha Sinambela
JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, memberikan penilaian terhadap penampilan Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan dalam Debat Kelima Pilpres 2024. 

"Di situ Pak Ganjar Pranowo dan Pak Anies memang memiliki kemiripan karena memiliki basis, basis pengalaman sebagai gubernur yang banyak bersentuhan dengan persoalan rakyat," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin.

Menurutnya, Prabowo Subianto terkesan defensif saat debat terakhir yang mengusung tema terkait kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. 

"Nah, untuk itu, sebaliknya Pak Prabowo, karena pengalamannya di pertahanan, ya, hanya defense, defense, dan defense (bertahan, red)," jelasnya.

Politisi muda PDI Perjuangan, Aryo Seno Bagaskoro, juga memberikan pandangannya terhadap penampilan Prabowo dalam debat terakhir. 

"Padahal, debat tadi malam itu adalah debat tentang urusan perut rakyat, debat tentang masa depan rakyat, debat tentang kesejahteraan. Tetapi yang disampaikan Pak Prabowo berulang kali, titik poin-nya adalah bicara, misalnya, narasi persatuan, tentang narasi bagaimana para elite bisa bersatu," ujar Seno.

Dia juga mencatat Prabowo sampai berulang kali menampilkan atau mengucapkan nama-nama presiden sebelumnya, dengan hanya satu kali menyebutkan nama Joko Widodo (Jokowi).

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden peserta Pilpres 2024, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Debat kelima Pilpres 2024 digelar di Balai Sidang Jakarta pada 4 Februari 2024, menjadi debat ketiga yang mempertemukan para calon presiden. 

KPU menyelenggarakannya dengan tema yang meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi.

Minggu, 04 Februari 2024

Megawati Pukul 10 Ribu Kentungan di Kampanye Ganjar-Mahfud: Apa Maknanya?

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di acara kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud Md, di GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). ANTARA/HO-PDI Perjuangan
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di acara kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud Md, di GBK, Jakarta, Sabtu (3/2/2024). ANTARA/HO-PDI Perjuangan
JAKARTA - Pakar Antropologi dari Universitas Airlangga Surabaya, Toetik Koesbardiati, menguraikan pentingnya pesan yang disampaikan melalui pemukulan 10 ribu kentungan oleh Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam acara kampanye akbar Ganjar Pranowo-Mahfud Md di Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (3/2).

Menurut Toetik, kentungan yang terbuat dari bambu dan dilubangi secara khusus merupakan alat sederhana namun sangat bermakna dalam konteks kebudayaan Jawa. 

Dia menjelaskan bahwa kentungan tersebut merupakan salah satu bentuk pesan berbasis kearifan lokal, yang umumnya dikenal oleh masyarakat Jawa dan Bali.

"Dalam tradisi Jawa dan Bali, kentungan memiliki peran sebagai pengirim informasi berbasis kearifan lokal. Di masa lalu, masyarakat menggunakan kode bunyi seperti asap atau suara burung untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu," jelas Toetik.

Toetik menegaskan bahwa simbol bunyi dan ritme kentungan tidak pernah keliru dalam mengomunikasikan pesan. Setiap bunyi dan ritme memiliki makna yang berbeda-beda. 

Sebagai contoh, pesan tentang kematian akan memiliki bunyi yang berbeda dengan pesan tentang ancaman bahaya.

"Jika ada undangan untuk berkumpul seperti rapat atau kenduri, bunyi dan ritme kentungan yang khusus akan mengundang masyarakat untuk berkumpul sesuai dengan kode bunyi dan ritme tersebut," tambahnya.

Dia juga menambahkan bahwa pola bunyi tertentu, seperti bunyi enam kali dengan jeda dan diulang enam kali (dikenal sebagai doro muluk), menandakan adanya kematian di masyarakat, yang akan mendorong masyarakat untuk segera mencari tahu lebih lanjut.

Selain itu, Toetik menjelaskan bahwa kentungan yang dipukul dengan cepat tanpa jeda adalah simbol dari bahaya, seperti banjir, longsor, atau kehadiran binatang buas. 

Namun, dia menekankan bahwa tidak semua bunyi kentungan memiliki makna negatif, tergantung pada konteks bunyi dan ritme yang digunakan.

"Bunyi dan ritme kentungan yang dipukul dengan cepat tanpa jeda merupakan simbol dari bahaya. Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua bunyi kentungan memiliki makna negatif, semuanya tergantung pada konteks dan ritme yang digunakan," paparnya.

Menyikapi pemukulan 10 ribu kentungan oleh PDI Perjuangan yang dipimpin Megawati, Toetik menilai bahwa bunyi dan ritme kentungan tersebut, yang terdengar dengan cepat tanpa jeda, menandakan adanya ancaman atau bahaya.

"Jumlah kentungan bukanlah yang menjadi simbol, melainkan bunyi dan ritme yang digunakan. Jika Megawati menggunakan kentungan dengan bunyi dan ritme yang cepat tanpa jeda, maka itu merupakan tanda waspada bagi masyarakat," tegasnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa pemukulan kentungan ini sebagai simbolisasi untuk mengingatkan masyarakat agar menjaga kewaspadaan, melawan intimidasi, dan kecurangan yang mungkin terjadi dalam Pilpres 2024. 

Tujuan utamanya adalah untuk memastikan suara Ganjar-Mahfud pada tanggal 14 Februari 2024.

"Tradisi memukul kentungan ini merupakan bagian dari kesadaran kolektif masyarakat dan simbol dari kewaspadaan serta menjaga tradisi bangsa. Masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam mengawal proses pemilu yang jujur dan memastikan suara Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024," ungkap Hasto.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan tiga pasangan calon untuk Pilpres 2024, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.

Periode kampanye Pemilu 2024 berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Masa tenang kemudian berlangsung dari tanggal 11 hingga 13 Februari 2024. Pemungutan suara dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Februari 2024.

Wartawan: Antara/Willi Irawan
Editor: Yakop

Kamis, 01 Februari 2024

Satgas OMB Kapuas Amankan Kampanye Capres Nomor Urut 3 di Kalbar

Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 yang terdiri dari personel gabungan dari Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kampanye Rapat Umum Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.
Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 yang terdiri dari personel gabungan dari Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kampanye Rapat Umum Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.
PONTIANAK - Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 yang terdiri dari personel gabungan dari Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kampanye Rapat Umum Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo. 

Kegiatan kampanye tersebut dilaksanakan di berbagai lokasi, termasuk Rumah Adat Betang di Dusun Lingga Barat, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Gedung PCC Pontianak di Jalan Sultan Abdurahman, dan Pasar Serayu di Jalan Tanjung Pura Kota Pontianak pada Rabu (31/01/2024).

Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya S.IK., M.M, menyampaikan bahwa personel gabungan Satgas OMB Kapuas bertugas melakukan pengawalan dan pengamanan selama rangkaian kampanye.

Mereka ditempatkan di titik-titik strategis, mulai dari penjemputan di Bandara Supadio, pengawalan di gedung PCC, pengaturan arus lalu lintas, hingga pengamanan di tempat istirahat dan di pasar Serayu. 

Tujuan utama pengamanan adalah untuk menjaga ketertiban, keamanan, serta mencegah gangguan kamtibmas agar situasi masyarakat tetap aman dan kondusif.

"Dalam pengamanan ini, Polda Kalbar menerjunkan seluruh Satgas OMB, mulai dari Satgas Preventif, Preemtif, Kamseltibcarlantas, Gakkum, Satgas Humas hingga Satgas Bantuan operasi. Personel diterjunkan secara maksimal baik dalam pengamanan terbuka maupun tertutup," ujar Kabidhumas.

Rangkaian kampanye dihadiri oleh puluhan ribu pendukung dari berbagai daerah di Kalimantan Barat. 

Capres nomor urut 3 menyampaikan visi, misi, serta mendengarkan aspirasi dan tanya jawab dengan masyarakat yang hadir.

Kabid Humas menegaskan bahwa semua rangkaian kampanye berlangsung dengan lancar dan aman. 

"Semua acara berjalan dengan baik dan situasi kamtibmas secara umum tetap terjaga," tutupnya.
Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 yang terdiri dari personel gabungan dari Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kampanye Rapat Umum Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.
Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Kapuas 2024 yang terdiri dari personel gabungan dari Polda Kalimantan Barat, Polresta Pontianak, dan Polres Kubu Raya, telah melakukan pengamanan terhadap seluruh rangkaian kampanye Rapat Umum Capres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo.

Senin, 29 Januari 2024

Kunker Lembaga Perempuan Dayak Nasional 2024

Kunjungan Kerja ke berbagai instansi pemerintah di Jakarta diikuti sebanyak 20 orang terdiri dari jajaran pengurus nasional dan daerah seperti LPD Provinsi Kalteng, Kalsel, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kalbar, juga DKI.
Kunjungan Kerja ke berbagai instansi pemerintah di Jakarta diikuti sebanyak 20 orang terdiri dari jajaran pengurus nasional dan daerah seperti LPD Provinsi Kalteng, Kalsel, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kalbar, juga DKI.
KAPUAS, [KALTENG] - Di tengah kesibukannya menyerap aspirasi masyarakat sebagai Caleg DPR Provinsi Kalteng Dapil V Kalimantan Tengah Nomor 2 dari PDI Perjuangan di Kabupaten Kapuas dan Pulang Pisau, Ir. Nyelong Inga Simon tetap menjalankan tanggungjawabnya sebagai Ketua Umum Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) dengan tetap memastikan organisasi berjalan secara baik dan profesional. 

Hal ini dibuktikan dengan dilaksanakan Kunjungan Kerja ke berbagai instansi pemerintah di Jakarta diikuti sebanyak 20 orang terdiri dari jajaran pengurus nasional dan daerah seperti LPD Provinsi Kalteng, Kalsel, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kalbar, juga DKI.

Kunjungan Kerja ke berbagai instansi pemerintah di Jakarta diikuti sebanyak 20 orang terdiri dari jajaran pengurus nasional dan daerah seperti LPD Provinsi Kalteng, Kalsel, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kalbar, juga DKI.
Kunjungan Kerja ke berbagai instansi pemerintah di Jakarta diikuti sebanyak 20 orang terdiri dari jajaran pengurus nasional dan daerah seperti LPD Provinsi Kalteng, Kalsel, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kalbar, juga DKI.
Kunjungan kerja selama 5 hari yang dimulai pada tanggal 25 Januari tersebut diawali dengan kunjungan ke Kemendagri yakni Dirjen Bina Pemerintah Daerah. Dalam pertemuan tersebut LPDN mennyampaikan rancangan kerjasama dalam hal pemerintahan daerah. Kunjungan selanjutnya adalah ke DPR RI pada tanggal 26 Januari 2024 yang diterima langsung oleh Humas DPR RI. Di DPR RI, peserta kunker diajak keliling Musium DPR RI, berfoto di halaman Gedung Nusantara, dan mengunjungi ruang sidang utama atau yang biasa digunakan untuk sidang paripurna maupun pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI. 

Setelah dari DPR RI, kunjungan dilanjutkan ke BKKBN yang diterima langsung oleh Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) didampingi oleh Marianus Mau Kuru, SE, MPH Direktur Bina Kesehatan Reproduksi, Niken Plt. Direktur Hubungan Antar Lembaga, dr FAJAR FIRDAWATI Direktur Bina Pelayanan Keluarga Berencana Wilayah Khusus,  Martin Suanta, SE, M.Si Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB dan juga jajaran Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga (KSPK) BKKBN.

Kunjungan ke BKKBN tersebut membahas pematangan MoU antara LPDN dan BKKBN dalam hal penanganan Stunting, Keluarga Berencana dan lainnya. Ir. Nyelong Inga Simon pada sambutannya menyampaikan bahwa, LPDN hadir untuk kepentingan Perempuan Dayak secara keseluruhan yang jumlahya saat ini mencapai 6 juta. Keberadaan LPDN adalah untuk menjawab segala tantangan menyongsong Indonesia emas 2045. Salah satunya terkait daya tawar perempuan dayak juga masyarakat dayak dengan hadirnya IKN dan ragam eksploitasi hutan dan alam yang ada di bumi borneo, di mana perempuan dayak memiliki tanggung jawab domestik keluarga yang menopang hidup dan kehidupan sebuah keluarga dan bumi dayak.

Lebih jauh Ir. Nyelong Inga Simon menjelaskan bahwa, di sinilah peran Lembaga Perempuan Dayak Nasional (LPDN) menjadi sangat penting, karena LPDN memiliki kemampuan untuk mewadahi, menampung aspirasi dan menyampaikan ragam rekomendasi ke pemerintah pusat maupun daerah. Sehingga jika perempuan dayak khususnya dan masyarakat dayak mengalami berbagai masalah terkait pengembangan ekonomi kreatif, pendidikan, hukum, sengketa lahan, dan lainnya dapat disampaikan melalui LPDN.

“Jadi melalui LPDN, kami berharap kerjasama yang akan berjalan bersama BKKBN akan menambah eksistensi perempuan dayak dan masyarakat dayak di Kalimantan melalui keterlibatannya diberbagai ranah kebijakan baik pusat maupun daerah, serta dilintas sektoral mulai dari sektor pendidikan, sumber daya manusia, penanganan stunting, keluarga berencana dan lainnya. Terlebih saat ini kami membentuk sekolah lapang yang ditujukan guna mencetak SDM lokal Dayak yang handal sehingga mendapat kesempatan dan prilaku yang profesional dari berbagai stakeholder baik swasta maupun pemerintah yang melakukan eksplorasi dan eksploitasi yang mengakibatkan deforestasi hutan dan alam di Bumi Borneo. Sehingga hadirnya perkembangan di Bumi Borneo jangan sampai menjadikan perempuan serta masyarakat dayak terbuang dan termusiumkan dari Bumi Borneo.” tegas Nyelong.

Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan dan Informasi (ADPIN) Sukaryo Teguh Santoso, M.Pd., menyambut baik atas inisiasi kerjasama antara LPDN dan BKKBN, yang tentunya akan lebih menambah kekuatan bagi BKKBN dalam menjalankan segala programnya, khususnya di wilayah Kalimantan.

“Untuk MoU ini perlu kita percepat, secara prinsip apa yang menjadi hajat LPDN dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045, BKKBN menyambut baik. Dan untuk mewujudkannya bisa segera disusun naskahnya dan ditandatangani, sehingga semua program dapat segera berjalan. Kemudian dari diskusi kita selain untuk percepatan kerjasama, juga kami sangat senang dengan masukan-masukan yang disampaikan, semua itu kami gunakan untuk penguatan dan penyempurnaan program yang kami jalankan,” jelas Sukaryo.

Selain BKKBN, untuk kunjungan kerja selanjutnya adalah ke beberapa wilayah dan instansi lain, seperti pada tanggal 27 Januari, peserta kunker LPDN menghadiri perayaan Natal Bersama Dewan Adat Dayak di Jakarta Pusat, tepatnya di GPIB Petrus Jakarta. Pada tanggal 28 Januari peserta kunker diajak mencoba kereta cepat Jakarta Bandung dan mencoba MRT serta LRT.

Kunjungan Kerja ke berbagai instansi pemerintah di Jakarta diikuti sebanyak 20 orang terdiri dari jajaran pengurus nasional dan daerah seperti LPD Provinsi Kalteng, Kalsel, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kalbar, juga DKI.
Kunjungan Kerja ke berbagai instansi pemerintah di Jakarta diikuti sebanyak 20 orang terdiri dari jajaran pengurus nasional dan daerah seperti LPD Provinsi Kalteng, Kalsel, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Pulang Pisau, Kalbar, juga DKI.
Di hari terakhir kunjungan kerja LPDN tepatnya pada 29 Januari 2024, rombongan berkunjung ke Kementerian Sosial dan ditutup dengan kunjungan ke Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia.

Sekretaris Umum LPDN, Maria Goretty IE Nereng menyampaikan bahwa kunjungan kerja LPDN ini dimaksudkan untuk selain memberi semangat bagi pengurus baik nasional maupun daerah, juga memastikan ragam program kerjasama dengan berbagai instansi seperti Kemendagri, BKKBN, Kemensos, KemenkoUKM dan lainnya segera dapat berjalan.

“LPDN sebentar lagi berusia 1 tahun, dan setelah dari Pra Rakernas LPDN yang dilaksanakan pada 26 November 2023 lalu di Palangka Raya, kami fokus melakukan akselerasi semua program yang telah pengurus canangkan. Mulai dari pendidikan, pengembangan SDM, Pengembangan Ekraf, dan lainnya. Dan peserta yang ikut dalam kunjungan kerja ini adalah dari Kalsel dan Kalteng,”jelasnya.

Oleh: Tarsih Ekaputra/Team Media
Editor: Yakop

Ganjar Pranowo: Jateng "Kandang Banteng" Dalam Pemilu 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa Jawa Tengah menjadi pusat perhatian bagi partai politik yang tengah bersaing memperebutkan dukungan dalam Pemilu 2024. 

Wilayah tersebut dikenal dengan sebutan "kandang banteng," merujuk pada kekuatan politik PDIP di sana.

Pernyataan tersebut disampaikan saat sesi jumpa pers di sela acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Minggu.

"Jateng itu 'seksi' untuk diambil suaranya karena ini 'kandang banteng' dan cukup kokoh. Maka, pasti orang ingin mengambil banteng-bantengnya," ungkap Ganjar ketika dimintai tanggapannya terkait aktivitas kampanye besar-besaran pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam hal legislasi, pihaknya telah menggerakkan basis-basis PDIP untuk memperoleh lebih banyak dukungan di Jawa Tengah.

Namun, di tingkat eksekutif, pihaknya berupaya untuk tetap patuh pada peraturan yang berlaku selama masa kampanye Pemilu 2024. 

Oleh karena itu, ia mengimbau setiap kader PDIP yang berada di lingkungan eksekutif untuk mematuhi aturan jika ingin terlibat dalam kampanye.

"Kita betul-betul menahan diri, mereka semua terdesak karena satu sisi kemarin disuruh netral, tapi yang lain boleh. Kami (juga) minta kader di eksekutif, gunakan aturan. Kalau mau ikut kampanye, cuti-lah, karena cara itu yang paling benar dan tidak melanggar," jelas Ganjar.

Selain itu, suasana persaingan semakin memanas karena ada pihak dari pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu yang berpotensi melanggar prinsip-prinsip demokrasi.

"Partai juga bergerak lebih masif, melawan juga semakin semangat karena situasi kondisi terakhir, kalau bahasanya mbak Yenny (Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid), 'selamatkan demokrasi'. Nah, mereka (jadi) bangkit," tambahnya.

Minggu, 28 Januari 2024

Puan Maharani Soroti Etika Kader Muda PPP dalam Harla ke-51

Ketua DPP PDI-P Puan Maharani (kanan) menerima potongan tumpeng yang diberikan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (tujuh kiri) disaksikan jajaran pengurus partai pada puncak acara Hari Lahir (Harla) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-51 tahun di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/1/2024). ANTARA/Darwin Fatir.
Ketua DPP PDI-P Puan Maharani (kanan) menerima potongan tumpeng yang diberikan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono (tujuh kiri) disaksikan jajaran pengurus partai pada puncak acara Hari Lahir (Harla) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke-51 tahun di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/1/2024). ANTARA/Darwin Fatir.
JAKARTA - Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Puan Maharani, menyoroti sikap hormat dan etika yang ditunjukkan oleh kader-kader muda dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) saat acara perayaan Hari Lahir (Harla) PPP ke-51 di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan.

"Sangat membanggakan bagi kami untuk hadir dalam Harla PPP ke-51 ini. Usia bukanlah hal yang menjadi fokus. Yang penting, kader muda yang menampilkan sikap sopan dan hormat saat memberikan sambutan sangatlah menginspirasi," ujar Puan dalam tanggapannya terhadap sambutan Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan Amir Uskara, pada hari Sabtu.

Menurut Puan, sikap saling menghargai dan hormat terhadap orang tua adalah hal yang krusial bagi kaum muda. Hal ini, menurutnya, mencerminkan etika dan moral yang penting bagi calon pemimpin masa depan.

"Ini adalah hal yang sangat penting. Meskipun seberapa hebatnya seseorang, bagaimanapun latar belakangnya, saling menghormati dan menghargai adalah inti dari semuanya, setuju?" katanya, disambut dengan sorakan dari ribuan kader PPP yang hadir.

Puan bahkan membacakan sebuah pantun khusus yang mengingatkan pada masa pemerintahan Presiden Megawati Soekarnoputri dan Wakil Presiden Hamzah Haz antara tahun 2001 dan 2004, di mana kedua partai ini solid.

"Partai Persatuan Pembangunan, sahabat sejati kami. Terkenang Mega-Bintang, pada masa itu, legasi demokrasi. Selamat Hari Lahir Partai Persatuan Pembangunan yang kami hormati. Partai Ka'bah semakin kokoh dan disenangi. Saya membacakan pantun ini karena saya melihat betapa luar biasanya anak muda dari partai Ka'bah," ujarnya.

Sebagai Ketua DPR RI saat ini, Puan menegaskan bahwa dukungan dari kaum muda bagi sebuah partai akan memperkuat eksistensinya, khususnya dalam membangun masa depan bangsa.

"Ini bukan hanya tentang kampanye. Ini tentang membangun masa depan Indonesia bersama-sama, bagaimana kita semua bisa membuat Indonesia menjadi lebih baik, lebih sejahtera, dan memperhatikan kepentingan rakyat serta memiliki masa depan yang cerah bersama, Ganjar-Mahfud," katanya.

Puan juga menyambut pernyataan Imam Fauzan dari DPW PPP Sulsel yang menekankan bahwa kebesaran sebuah partai bukanlah semata-mata karena kekayaannya atau program-programnya, melainkan karena kemampuan calon anggotanya untuk terpilih dan melayani di DPR RI, DPRD provinsi, dan kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

"Kami hadir di sini bersama PPP untuk memperkuat semangat, memberikan dorongan bahwa kita semua akan bersama-sama membangun bangsa ini. Dengan pemimpin yang dipilih oleh rakyat, Indonesia akan menjadi lebih baik dari sebelumnya," ujarnya.

Acara Harla PPP tersebut juga dihadiri oleh Plt Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, Sekjen PDI-P, Hasto Kristiyanto, Ketua Bappilu DPP PPP, Sandiaga S Uno, Ketua Majelis Pertimbangan PPP, Muhammad Romahurmuziy, Wakil Ketua Umum PPP, Amir Uskara, pengurus DPP PPP Saiful Rahmat Dasuki, Muhammad Aras, Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan, serta Ketua TKN Ganjar-Mahfud, Arsjad, Ketua DPD PDI-P Sulsel, Ridwan Wittiri, berserta anggota legislatif dan calon legislatif.

Senin, 22 Januari 2024

Karolin Nonton Debat Cawapres Bersama Generasi Milenial Landak

Karolin Nonton Debat Cawapres Bersama Generasi Milenial Landak
Karolin Nonton Debat Cawapres Bersama Generasi Milenial Landak.
LANDAK –Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa melaksanakan nonton debat calon wakil presiden (cawapres) bersama generasi milenial Kabupaten Landak yang bertempat di Yomi Yomi Cafe, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat, minggu (21/01/24) malam.

Debat tersebut merupakan rangkaian debat pemilihan presiden (pilpres) 2024 yang ke - 4 dari debat resmi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) yang diperuntukkan untuk para cawapres dalam memberikan ide, gagasan, program kerja serta beradu argumentasi di atas panggung terbuka untuk kedua kalinya dengan mengangkat tema yakni pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Karolin Nonton Debat Cawapres Bersama Generasi Milenial Landak
Karolin Nonton Debat Cawapres Bersama Generasi Milenial Landak.
Karolin mengatakan bahwa tema debat cawapres kali ini memang sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat  Kabupaten Landak yang mana sebagian besar masyarakatnya menggantungkan hidupnya dari pertanian, perkebunan dan sumber daya alam, sehingga melalui deba tersebut dapat menilai dan menentukan calon pemimpin yang mampu berkomitmen membawa Indonesia lebih baik.

"pasangan kita nomor 3 Ganjar-Mahfud mengedepankan pembangunan yang berkeadilan dan juga berbasis lingkungan. Dan tema ini sangat dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Pertanian, agraria, pertanahan dimana kampung kita masih banyak berada di kawasan hutan," ucap Karolin.

Karolin menerangkan bahwa dengan menonton debat cawapres tersebut maka dapat secara langsung melihat kemampuan pemimpin dalam menguasai permasalahan, argumentasi, gagasan dan program yang akan dilakukan ketika nanti menjadi seorang wakil presiden Republik Indonesia.

"Melalui nonton bareng debat ini, kami mengajak anak-anak muda generasi milenial dapat mengetahui kualitas cawapres dalam menguasai tema debat serta gagasan dan program yang yang akan mereka sampaikan. Dan sebagai generasi milenial juga harus memiliki pemikiran yang kritis sehingga bisa menentukan pilihan secara tepat dan bukan hanya sekedar ikut-ikutan saja," terang Karolin.

Karolin Nonton Debat Cawapres Bersama Generasi Milenial Landak
Karolin Nonton Debat Cawapres Bersama Generasi Milenial Landak.
Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa berpesan kepada generasi muda untuk tetap bijak dan tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang berkembang di media sosial dengan selalu menjadi pemilih yang cerdas.

"Pesan saya kalau menonton itu jangan diterima secara langsung terutama konten-konten yang ada di media sosial, kita harus cek fakta dan kebenarannya sehingga kita menjadi pemilih yang cerdas. Semoga melalui nonton bareng debat ini generasi milenial bisa menambah wawasan serta semakin memperkuat diri mereka untuk bisa memenangkan Ganjar-Mahfud," pesan Karolin.

Senin, 15 Januari 2024

Konsolidasi PDI Perjuangan Ketapang Dan Kayong Utara, Karolin : Jaga Suara Mulai Dari Tingkat RT

Konsolidasi PDI Perjuangan Ketapang Dan Kayong Utara, Karolin : Jaga Suara Mulai Dari Tingkat RT
Konsolidasi PDI Perjuangan Ketapang Dan Kayong Utara, Karolin : Jaga Suara Mulai Dari Tingkat RT.
KETAPANG –Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa memberikan pengarahan dan konsolidasi partai kepada pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Ketapang dan DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kayong Utara beserta calon legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara yang bertempat di aula Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ketapang, Kelurahan Tengah, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, Provinsi Kalimantan Barat, senin (15/10/24).

Karolin mengatakan bahwa konsolidasi tersebut untuk memberikan penguatan dan pemantauan kinerja partai agar selalu bergerak bersama masyarakat serta mempersiapkan kekuatan tempur dilapangkan dalam upaya memenangkan PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud di dua kabupaten tersebut.

"Ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan DPD PDI Perjuangan Kalimantan Barat memberikan arahan dan bimbingan kepada DPC sebagai bentuk keseriusan kader-kader partai dalam upaya memenangkan Pemilihan Umum 2024. Dan dari hasil konsolidasi tersebut kader-kader PDI Perjuangan selalu turun ke lapangan bertemu dengan masyarakat sehingga kita yakin PDI Perjuangan mampu bersaing dan menang, baik di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara," ucap Karolin.

Selain itu, Karolin juga berpesan kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk dapat mengawal pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) mulai dari tingkat Rukun Tetangga (RT) serta mengajak masyarakat untuk ikut serta menjadi pemilih yang cerdas.

"Ajak masyarakat datang ke TPS untuk memilih dan ingatkan mereka untuk menjadi pemilih yang cerdas. Untuk para kader PDI Perjuangan mari kita jaga dan kawal suara PDI Perjuangan dan Ganjar-Mahfud mulai dari tingkat RT, dan yang terpenting kita terus bergerak serta berjuang bersama rakyat," pesan Karolin.

Senior PDI Perjuangan yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi 2 Cornelis memberikan penguatan kepada kader dan caleg untuk terus turun bertemu dengan masyarakat dan mendengarkan apa yang menjadi keinginan dan harapan dari masyarakat.

"Sesuai dengan arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri kita harus turun dan bertemu dengan masyarakat, dengan bertemu masyarakat kita bisa mengetahui apa yang menjadi keinginan mereka untuk pembangunan di Kabupaten Ketapang maupun di Kayong Utara. Para kader dan caleg PDI Perjuangan agar tetap semangat dan jangan pernah lelah untuk terus bergerak ke bawah bertemu dengan masyarakat," ungkap Cornelis.

Rabu, 10 Januari 2024

Karolin dan Angeline Rayakan 51 Tahun PDI Perjuangan Bersama Masyarakat Landak

Foto: Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar Karolin Margret Natasa melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDI Perjuangan. (Dekky/Tino)
Foto: Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar Karolin Margret Natasa melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDI Perjuangan. (Dekky/Tino)
LANDAK –Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Kalimantan Barat Karolin Margret Natasa melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDI Perjuangan bersama dengan masyarakat Kabupaten Landak dengan penuh kekeluargaan dan suasana yang sederhana yang bertempat di kediamannya villa bukit Cornelis, Desa Tebedak, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, rabu (10/1/24).

Pada perayaan HUT ke 51 PDI Perjuangan juga turut dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Komisi 2 Fraksi PDI Perjuangan Daerah Pemilihan (Dapil) Kalimantan Barat 1 Cornelis dan Ketua Komisi 1 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Barat Angeline Fremalco dengan rangkaian kegiatan yakni mengikuti perayaan HUT ke 51 PDI Perjuangan serta mendengar pidato politik ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jakarta secara online dan selanjutnya melakukan pemotongan tumpeng bersama dengan masyarakat.

Foto: Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar Karolin Margret Natasa melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDI Perjuangan. (Dekky/Tino)
Foto: Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar Karolin Margret Natasa melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDI Perjuangan. (Dekky/Tino)
Karolin mengatakan bahwa HUT ke 51 PDI Perjuangan mengusung tema Satyam Eva Jayate yakni Kebenaran Pasti Menang, hal tersebut menjadi kekuatan kader partai untuk membawa semangat memperjuangkan kesejahteraan rakyat.

"PDI Perjuangan sudah berumur setengah abad artinya kami merupakan partai yang konsisten berjuang bersama masyarakat untuk kemajuan Indonesia. Ini bukan waktu yang sebentar kita bisa berdiri tegak selama 51 tahun menjadi sebagai partai wong cilik," ucap Karolin.

Lebih lanjut Karolin mengajak seluruh kader PDI Perjuangan Kalimantan Barat untuk terus bergerak bersama masyarakat dalam upaya memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden sehingga dapat membawa PDI Perjuangan menjadi partai pemenang di Indonesia serta mengantarkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menjadi Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia tahun 2024.

Foto: Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar Karolin Margret Natasa melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDI Perjuangan. (Dekky/Tino)
Foto: Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar Karolin Margret Natasa melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDI Perjuangan. (Dekky/Tino)
Dihari ulang tahun ke 51 PDI Perjuangan Karolin juga membagi atribut partai kepada masyarakat dan struktur partai berupa bendera partai, baju kaos Ganjar-Mahfud dan baliho Ganjar-Mahfud.

"Tadi kita juga membagikan atribut partai dan atribut capres dan cawapres dari PDI Perjuangan Ganjar-Mahfud di Desa Pahauman dan memberikan atribut kepada Pengurus Anak Cabang (PAC) PDI Perjuangan Kecamatan Mandor. Kita sangat bersyukur bahwa masyarakat saat ini sudah sangat mengenal sosok Ganjar-Mahfud dan merupakan sosok pemimpin yang layak memimpin Indonesia," ungkap Karolin.

Karolin dan Angeline Rayakan 51 Tahun PDI Perjuangan Bersama Masyarakat Landak
Foto: Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalbar Karolin Margret Natasa melaksanakan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 51 PDI Perjuangan. (Dekky/Tino)
Ditempat yang sama Ketua Komisi 1 DPRD Provinsi Kalimantan Barat Angeline Fremalco mengajak masyarakat untuk dapat terus menyampaikan aspirasi kepada PDI Perjuangan, karena PDI Perjuangan merupakan partai yang besar dan berasal dari akar rumput.

"Jangan pernah berhenti untuk menyampaikan aspirasi kepada kami, karena PDI Perjuangan adalah partai masyarakat kecil. Kita PDI Perjuangan kn selalu menyuarakan aspirasi masyarakat kepada pemerintah, karena PDI Perjuangan selalu bersama masyarakat," terang Angeline.

Kamis, 07 Desember 2023

Pengamat: Eksistensi Megawati bisa bendung pengaruh Jokowi

Pengamat: Eksistensi Megawati bisa bendung pengaruh Jokowi
Pengamat: Eksistensi Megawati bisa bendung pengaruh Jokowi.
JAKARTA – Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri kian intens menghadiri kegiatan-kegiatan politik terkait Pipres 2024. Mega, sapaan akrab Megawati, bahkan hampir tak pernah absen dalam rapat mingguan para petinggi koalisi parpol pendukung pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Gedung High End, Kompleks MNC Center, Jakarta Pusat.

Analis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Zaki Mubarak menganggap wajar jika Mega turut berada di garda terdepan medan perang Pilpres 2024. Berbeda dengan Pilpres 2019, kali ini Mega dituntut untuk turun gunung untuk mendongkrak semangat juang para kader PDI-P.

"Betul. Mega lebih intens di acara-acara PDI-P dan pemenangan. Ini (eksisnya Mega di Pilpres 2024) terkait dengan penetrasi Jokowi yang makin intens ke basis-basis PDI-P, pendukung Ganjar," ucap Zaki, Kamis (7/12/2023).

Mega bisa dikata satu-satunya ketum parpol yang berani menggelar perang urat syaraf terbuka dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Berulangkali, Mega terekam menyindir manuver-manuver politik eks Gubernur DKI Jakarta itu. 

Dalam acara konsolidasi relawan Ganjar-Mahfud, akhir November lalu, misalnya, Mega bahkan sempat menyebut praktik-praktik penyalahgunaan kekuasaan yang terjadi saat ini mirip dengan era Orde Baru. Putri Sukarno itu juga membakar semangat para relawan agar serius berjuang untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. 

Tokoh politik sekaliber Mega, kata Zaki, memang dibutuhkan untuk menghadapi pasangan Prabowo-Gibran yang didukung Jokowi. Apalagi, ada indikasi kader-kader PDI-P di daerah sedang tiarap karena dibidik aparat penegak hukum yang digerakkan penguasa. Kehadiran Mega bisa menguatkan semangat perjuangan para kader di akar rumput. 

"Saat ini kampanye-kampanye Ganjar di daerah selalu dibuntuti Jokowi melalui kunjungan pada saat yang hampir bersamaan, seperti di Papua dan NTT (Nusa Tenggara Timur). Apalagi, banyak beredar kabar kepala-kepala daerah loyalis PDI-P yang 'digarap' oleh alat-alat negara demi memuluskan misi Istana untuk Pilpres 2024 nanti," ucap Zaki.

Entah kebetulan atau tidak, Jokowi memang kerap hadir di sejumlah daerah yang didatangi Ganjar untuk kampanye. Biasanya, Jokowi mengunjungi daerah itu sehari atau selang beberapa hari setelah Ganjar tuntas berkampanye. Ada anggapan Jokowi sedang berupaya menghapus jejak kampanye Ganjar. 

Sejauh ini, menurut Zaki, hanya Mega yang punya daya ungkit untuk memanaskan mesin politik PDI-P yang terancam bekerja setengah hati untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. Ia meyakini manuver-manuver politik Mega juga bisa menghasilkan efek elektoral bagi pasangan Ganjar-Mahfud. 

"Tuah politik ini tampaknya kurang pada diri Mbak Puan. Kehadiran dan manuvernya tidak banyak mendapat sambutan dan kurang memiliki efek elektoral. Di internal PDI-P dan koalisi pengusung Ganjar, ada keyakinan hanya Bu Mega yang dapat menandingi dan membendung pengaruh Pak Lurah, Jokowi, yang mulai secara masif dan sistematis mengobrak-abrik basis pemilih tradisional PDI-P," kata Zaki.

Lebih jauh, Zaki meyakini Mega akan lebih banyak turun ke gelanggang politik Pilpres 2024. Selain membantu mendongkrak elektabilitas Ganjar-Mahfud yang cenderung stagnan, Mega juga punya misi untuk mengamankan posisi PDI-P di pentas Pileg 2024. 

"Bagi Bu Mega, kontestasi Pilpres 2024 tampaknya menjadi ajang pembuktian pengaruh dan harga diri. Setelah merasa ditelikung dan dikhianati, tampilnya bu Mega juga menjadi jawaban bagi banyak pihak yang mulai meragukan efektivitas dan pengaruhnya di akar rumput," kata Zaki.

Selasa, 14 November 2023

Pengamat: Mega cs Ingatkan Bahaya Otoritarianisme Jokowi

Pengamat: Mega cs ingatkan bahaya otoritarianisme Jokowi
Pengamat: Mega cs ingatkan bahaya otoritarianisme Jokowi.
JAKARTA – Tak seperti biasanya, Ketua Umum PDI-Perjuangan (PDI-P) Megawati Sukarnoputri mendadak muncul di akun Youtube PDI-P, Ahad (12/11). Dalam pidato singkatnya, Mega menyinggung situasi politik terkini terkait Pilpres 2024.

Secara khusus, ia menyoroti putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK) yang mencopot Ketua MK Anwar Usman karena terbukti melanggar etik. "Putusan MKMK telah memberikan cahaya di tengah kegelapan situasi demokrasi Indonesia," kata Megawati

Anwar dianggap melanggar etik karena terlibat dalam merancang putusan nomor 90/PUU-XXI/2023, Oktober lalu. Putusan itu merevisi syarat usia bagi calon capres-cawapres yang tertuang dalam UU Pemilu. Putusan itu memberikan jalan bagi Gibran Rakabuming Raka untuk maju sebagai cawapres Prabowo Subianto.

Megawati juga mengingatkan agar publik berperan aktif dalam menjaga pemilu 2024 dari segala bentuk kecurangan. Ia menyebut gejala kecurangan sudah mulai terlihat. "Rakyat jangan diintimidasi seperti dulu lagi," kata Presiden RI ke-5 itu. 

Seolah senada, putusan MK juga jadi tema yang disinggung bacapres Ganjar Pranowo dalam video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi @ganjar_pranowo, Minggu (12/11). Ganjar meminta publik tak hanya diam menyikapi putusan yang bermasalah itu. 

"Indonesia kita masih sangat panjang perjalanannya. Saya berharap masa depan Indonesia dapat dibangun dengan fondasi dan nilai-nilai luhur bangsa tanpa tendensi apa pun yang mencederai demokrasi dan keadilan," kata politikus PDI-P itu. 

Direktur Nusakom Pratama Institute, Ari Junaedi menilai pernyataan Ganjar dan Megawati mengindikasikan kecemasan akan penyelenggaraan pemilu ke depan. Kecemasan itu berusaha "ditularkan" ke masyarakat lantaran mayoritas publik seolah tak peduli terhadap rekayasa hukum yang terjadi di MK. 

"Ganjar berkomentar seperti itu karena melihat fenomena masyarakat itu acuh. Masyarakat tidak mengetahui dampak buruk ke depannya. Putusan MK nomor 90 itu menjadi titik balik, bagaimana hukum dikadali, bagaimana hukum direkayasa. Pernyataan Megawati itu linear dengan pernyataan Ganjar," kata Ari, Selasa (14/11/2023).

Ari menyebut putusan MK nomor 90 merupakan lampu kuning bakal kembali munculnya otoritarianisme sebagaimana era Orde Baru. Apalagi, instrumen negara telah digunakan untuk pemenangan calon yang disokong Istana. "Bahkan, menurut saya, sudah lampu merah karena instrumen negara membuat demokrasi tidak berjalan lagi," imbuhnya. 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengingatkan bahwa rakyat tak akan diam saja jika pemilu dipenuhi kecurangan. Tanpa menyebut nama Jokowi, ia mengatakan penguasa seharusnya tak menggerakan institusi negara untuk kepentingan politik tertentu. NasDem merupakan salah satu parpol pengusung pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. 

Selain mereka yang terlibat dalam kontestasi Pilpres 2024, keresahan terkati pemilu juga disuarakan sejumlah tokoh demokrasi dan pluralisme yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang (MPR). Di kediaman tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Mustafa Bisri atau Gus Mus, mereka turut berkomentar menyikapi kondisi bangsa yang dianggap telah menyimpang dari agenda reformasi. 

Tokoh-tokoh itu, antara lain budayawan Goenawan Muhammad, agamawan Antonius Benny Susetyo atau yang akrab disapa Romo Benny, Omo Komaria Madjid, mantan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin, dan Erry Riyana Hardjapamekas. 

"Karena apa yang terjadi di MK itu pemaksaan kehendak yang sekarang ini sudah mulai terstruktur sistematis dan masif. Tokoh-tokoh di Rembang itu kan mereka tidak terafiliasi dengan tokoh politik. Mereka sadar ini sudah bahaya," kata Ari. 

Ari menilai keresahan yang sudah muncul di kalangan elite dan intelektual bisa menjelma menjadi gerakan rakyat yang membesar. Terlebih bila koalisi Ganjar-Mahfud dan Anies- Muhaimin bersinergi untuk melawan kecurangan hukum dan pelanggaran netralitas aparat yang terjadi di Pemilu 2024.

"Menurut saya, ini semakin lama bisa menjadi gerakan yang membesar. Keyakinan itu saya lihat dari gerakan mahasiswa, kemudian ada elemen masyarakat di Yogya," ujar Ari.

Jika Presiden Jokowi semakin kentara memperlihatkan mobilisasi instrumen negara untuk memenangkan Prabowo-Gibran, Ari berpendapat, peluang kubu Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin berkolaborasi semakin besar. Pasalnya, mereka memiliki kepentingan yang tidak jauh berbeda. 

"Mereka memiliki irisan yang sama soal kegelisahan demokrasi. Anies- Muhaimin dan Ganjar-Mahfud itu resah dengan kekuatan suprastruktur negara untuk pemenangan calon tertentu," kata Ari.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno