Berita Borneotribun.com: PBVSI Ketapang Hari ini
Tampilkan postingan dengan label PBVSI Ketapang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PBVSI Ketapang. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 14 Oktober 2023

PBVSI Ketapang Gelar Turnamen Pertama Level Kalbar

PBVSI Ketapang Gelar Turnamen Pertama Level Kalbar.
KETAPANG – Ketua Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Kabupaten Ketapang, Uti Royden Top mengatakan sebanyak 66 tim voli pantai kelas junior ikut serta dalam turnamen voli pantai pertama kali yang digelar PBVSI Ketapang.

Ia menyampaikan, turnamen ini digelar selama tiga hari dengan 88 kali pertandingan yang berlangsung di Pantai Usu Akok desa Sungai Jawi Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Sabtu (14/10/2023) pagi. 

"Selama tiga hari, turnamen ini akan menyelenggarakan 88 kali pertandingan guna mengakomodir seluruh pertandingan, tiga lapangan voli pantai disiapkan pada turnamen tersebut," kata Otop, sapaan akrabnya kepada BorneoTribun, Sabtu (14/10/23).

Disebutkan dia, 66 tim yang berlaga ini adalah utusan dari 7 kabupaten se-Kalbar seperti, kabupaten Bengkayang, Sambas, Landak, Kayong Utara, Kota Pontianak, Kubu Raya dan tuan rumah Kabupaten Ketapang. 

Menurutnya, ajang ini merupakan kolaborasi antara pengurus PBVSI Ketapang dengan PBVSI Kalbar serta dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan mengambil momentum hari pariwisata sedunia. 

"Ajang ini kami padukan dengan peringatan hari pariwisata sedunia," ujarnya. 

Giat ini mendapat support dari Pemda Ketapang. Wakil Bupati Ketapang Farhan berharap kegiatan ini bisa berkesinambungan, tak hanya diselenggarakan oleh organsiasi olahraga, namun juga dapat digelar oleh masyarakat sekitar.

Namun kata Farhan, apabila masyarakat ingin menyelenggarakan ajang seperti ini, tentu harus terlebih dahulu berkoordinasi dengan PBVSI. 

"Semoga ini berlanjut, karena pantai ini sudah lama tidak aktif, tidak dikunjungi orang dalam jumlah yang banyak, hanya masyarakat lokal yang beraktivitas sebagai nelayan," kata Farhan. (Muzahidin)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno