Minggu, 23 Juni 2024
Minggu, 19 Mei 2024
Pemuda Hilang dalam Kecelakaan Perahu Karam di Sungai Kapuas, Pencarian Masih Berlangsung
Pemuda Hilang dalam Kecelakaan Perahu Karam di Sungai Kapuas, Pencarian Masih Berlangsung. (Gambar ilustrasi) |
Senin, 06 Mei 2024
Warga Sekadau Dilaporkan Hilang Tenggelam di Sungai Ensayang Nanga Mahap
Warga Sekadau Dilaporkan Hilang Tenggelam di Sungai Ensayang Nanga Mahap. (Gambar ilustrasi) |
SEKADAU - Seorang warga bernama Yohanes Leman (41) dilaporkan hilang tenggelam akibat terbawa arus deras Sungai Ensayang, Desa Karang Betung, Kecamatan Nanga Mahap, Kabupaten Sekadau, pada Sabtu (4/5/2024).
Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama, melalui Kapolsek Nanga Mahap IPDA Eric Ibrahim Pattimura, menjelaskan kronologis kejadian tersebut. Sebelum kejadian, Yohanes bersama istrinya Helena Lentoik dan Jono pergi ke pondok sungai Tuku.
"Dikarenakan hujan, sekitar pukul 18.15 WIB, mereka beristirahat dan berteduh di pondok. Kemudian pukul 19.00 WIB, mereka memutuskan untuk pulang ke rumah menggunakan sampan melewati aliran Sungai Ensayang, meskipun hujan masih turun," kata IPDA Eric pada Senin (6/5/2024).
IPDA Eric melanjutkan, di tengah perjalanan, sampan mereka terimpit kayu balok dan karam. Jono yang berada di depan langsung melompat ke sungai untuk menyelamatkan diri. Helena Lentoik yang berada di tengah ikut terjun ke sungai sambil memegang tas Jono dan hanyut terbawa arus.
"Sementara itu, Yohanes Leman yang mengemudi sampan juga ikut terjun ke sungai, namun terbawa arus deras dan tidak ditemukan. Kejadian tersebut dilaporkan kepada warga Kampung Ensayang, dan upaya pencarian pun dilakukan hingga pukul 23.00 WIB, namun korban belum ditemukan," ujarnya.
"Pencarian dilanjutkan pada Minggu (5/5/2024), warga bersama Bhabinkamtibmas Polsek Nanga Mahap menyusuri aliran sungai. Namun, korban masih belum ditemukan," terangnya.
IPDA Eric mengatakan, upaya pencarian akan terus dilakukan, pihaknya akan berkoordinasi dengan tim SAR, BPBD Kabupaten Sekadau. Pencarian terhambat oleh kondisi cuaca dan arus sungai yang deras.
"Dengan melibatkan lebih banyak personel dan peralatan, kami berharap korban dapat segera ditemukan," tandasnya.
Rabu, 17 April 2024
Diduga Terjatuh, Seorang Pemancing Dilaporkan Hilang di Perairan Pulau Gelam Kendawangan
Sabtu, 30 Maret 2024
Bocah Terseret Arus Saat Main Sambil Mandi di Sungai Kendawangan Ditemukan Tewas
Jumat, 29 Maret 2024
Dua Bocah Perempuan Terseret Arus di Sungai Kendawangan, Evakuasi Masih Dilakukan
Senin, 29 Januari 2024
Korban Tenggelam di Kalbar Ditemukan, Pria Asal Sumbar Ditemukan Meninggal di Sungai Sibau Kapuas Hulu
Pria Sumatera Barat Hilang di Sungai Kapuas, Pencarian Terus Berlanjut
Sabtu, 19 Agustus 2023
Dua Bocah Hilang Tenggelam di Batu Tinggi: Pemkab Sekadau Aktif dalam Upaya Pencarian
Jumat, 11 Agustus 2023
Kronologis Hilangnya Ayap Hingga ditemukan 3 Hari Di Hutan Kalimantan
Selasa, 27 Juni 2023
Warga Asal Kubu Raya Dinyatakan Hilang Selama 3 Hari di Dusun Semabi Sekadau
Senin, 14 November 2022
Casis Bintara Polri Asal Sekadau Dilaporkan Tenggelam, Ini Kronologinya
Pencarian keberadaan Syahrul Iqbal Komaini (19) dilaporkan hilang tenggelam pada Minggu (13/11/2002). (Humas Polres Sekadau) |
Pencarian keberadaan Syahrul Iqbal Komaini (19) dilaporkan hilang tenggelam pada Minggu (13/11/2002). (Humas Polres Sekadau) |
Pencarian keberadaan Syahrul Iqbal Komaini (19) dilaporkan hilang tenggelam pada Minggu (13/11/2002). (Humas Polres Sekadau) |
Selasa, 01 November 2022
Tim hentikan pencarian terhadap Alwi di hutan perbatasan RI-Malaysia
Rabu, 19 Oktober 2022
Satgas Pamtas Ri-Malaysia Di Badau Menyisir Hutan Cari Warga Hilang
Hampir 2 Pekan Alwi Hilang Di Hutan Kekurak, Tim Terus Cari Keberadaan Warga Kapuas Hulu
Sabtu, 15 Oktober 2022
Seorang warga Pulau Majang hilang di hutan perbatasan RI-Malaysia
Kapuas Hulu, Kalbar - Seorang warga Desa Pulau Majang Kecamatan Badau bernama Alwi berusia 53 tahun, hilang sejak Rabu (12/10) di hutan Desa Kekurak perbatasan Indonesia-Malaysia wilayah Kabupaten Kapuas Hulu Kalimantan Barat.
Pihak keluarga beserta masyarakat setempat telah melakukan pencarian terhadap korban hilang tersebut hingga akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian wilayah setempat.
"Kami sudah menerima laporan dari pihak keluarga yang bersangkutan, untuk dugaan tersesat di hutan, untuk itu kami akan membantu masyarakat melakukan pencarian," kata Kapolsek Badau AKP Surarso, saat dilansir BorneoTribune dari ANTARA, di Putussibau, Kapuas Hulu, Jumat.
Disampaikan Surarso, pihaknya menerima laporan dari keluarga korban pada Kamis (13/10) kemarin.
Berdasarkan kronologis yang diterima, Rabu (12/10) sekitar pukul 11.00 WIB, Alwi dan Arpansi berangkat dari rumah menuju hutan mencari tiang untuk bubu (alat pencari ikan) yang berada di daerah mungguk Batu Riang Desa Kekurak Kecamatan Badau menggunakan sampan.
Namun, saat itu hari sudah mulai gelap Alwi tidak kunjung datang. Sedangkan Arpansi terlebih dahulu pulang ke rumah dari hutan tersebut.
"Keluarganya dan masyarakat sudah berusaha melakukan pencarian, namun belum membuahkan hasil," kata Surarso.
Surarso menyampaikan akan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait sebagai upaya untuk melakukan pencarian warga yang hilang tersebut.
Di tempatkan terpisah, keluarga korban bernama Danny meminta bantuan kepada sejumlah pihak untuk melakukan pencarian terhadap Alwi yang hilang sejak dua hari lalu itu.
"Yang hilang itu kakek saya Bang, kakek (Alwi) pamit dari rumah mencari kayu untuk pasang bubu, mohon doa dan bantuan semua pihak agar kakek saya segera ditemukan," katanya penuh harap.
(yk/ant)