Senin, 30 September 2024
Rabu, 28 Februari 2024
Album Terbaru Seventeen dari Korea Selatan Raih Gelar Terlaris di Dunia di Tahun 2023
Grup idola SEVENTEEN saat tampil dalam acara GDA ke-38 di Jakarta International Stadium, Sabtu (6/1/2024). ANTARA/Vinny Shoffa Salma/am. |
Selasa, 13 Februari 2024
BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27
BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27. Sumber gambar: Rosé IG |
BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27. Sumber gambar: Rosé IG |
BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27. Sumber gambar: Rosé IG |
Senin, 29 Januari 2024
Episode Pertama "Build Up": Penampilan Memikat dan Persaingan Ketat
Senin, 23 Oktober 2023
Kabarkan Mini Album dalam Waktu Dekat, Minority Kembali Luncurkan Single Terbaru Berjudul 'Break The Hate'
Rabu, 11 Oktober 2023
Band Hardcore Punk 'Lemon Djin' Kembali Merilis Single Terbaru Berjudul 'Labirin'
Rabu, 26 Oktober 2022
Sukses Laksanakan Podcast Bersama Artis Daerah Dilla Sebagai Alumni Atma Jaya Dalam Tema Menemukan Diri
Sukses Laksanakan Podcast Bersama Artis Daerah Dilla Sebagai Alumni Atma Jaya Dalam Tema Menemukan Diri. (Ho-Fir) |
Minggu, 16 Oktober 2022
Dukung HUT Pemkab Landak 23, Karolin Laksanakan Lomba Cipta Lagu Landak
Dalam rangka perayaan ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Landak ke 23 tahun Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan Lomba Cipta Lagu Landak. (Ho-Dekky) |
Landak, Kalbar – Dalam rangka perayaan ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Landak ke 23 tahun Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan Lomba Cipta Lagu Landak yang diperuntukkan kepada musisi-musisi di Kabupaten Landak.
Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 16 September 2022 dan berakhir pada 12 Oktober 2022, dan dilakukan pembagian hadiah pada 15 Oktober 2022 yang bertempat di Cafe Yomi Yomi, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, sabtu (15/10/2022) malam.
Dalam rangka perayaan ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Landak ke 23 tahun Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan Lomba Cipta Lagu Landak. (Ho-Dekky) |
Karolin Margret Natasa mengapresiasi musisi kabupaten landak yang ikut serta dalam Lomba Cipta Lagu Landak sebanyak 38 peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
"Kalau dulu masih menjabat Bupati tinggal perintahkan dinas saja kebetulan masa jabatan kami sudah selesai, tapi masih ingin untuk merayakan ulang tahun Kabupaten Landak agar terasa meriah, agar ada kebersamaan dan tumbuh rasa cinta terhadap Kabupaten Landak."
"Nah, untuk itu salah satu cara yang paling dapat diterima dari semua lapisan pasti suka dengan seni, salah satunya dengan seni musik ini."
"Tetaoi yang mendaftar dan mengirimkan lagu bagus-bagus semua, ternyata Landak itu menyimpan potensi ekonomi kreatif di bidang seni, selain dari npada itu yang Saya kagum adalah niat para musisi dengan hasil yang sangat profesional," ucap Karolin.
Dalam rangka perayaan ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Landak ke 23 tahun Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan Lomba Cipta Lagu Landak. (Ho-Dekky) |
Dalam kegiatan tersebut Karolin menjelaskan bahwa juara dari Lomba Cipta Lagu Landak akan mendapatkan rekaman gratis dari studio musik Karolin Margret Natasa dan akan dipromosikan melalui akun YouTube dan media sosial Karolin Margret Natasa.
"Pada prinsipnya kita mendukung baik seni tradisional maupun seni modern, mudah-mudahan berawal dari ini kita bisa mempolerkan hasil karya kita, karen zaman sekarang tidak perlu masuk tv untuk bisa terkenal dan viral."
"Untuk para pemenang Kami mohon ijin untuk mempublikasikan hasilnya di YouTube dan medsos Karolin Margret Natasa dan nanti ada surat penyataan terkait hak cipta agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari, semoga dengan kegiatan ini dapat memacu semakin banyak karya dan kreasi di Kabupaten Landak ini," jelas Karolin.
Karolin berharap Lomba Cipta Lagu Landak dapat merangsang dan mendorong musisi kabupaten landak untuk menciptakan karya-karya mereka dan mampu bersaing dengan musisi di Kalimantan Barat.
"Genrenya juga beragam, ada yang balad, country, ada yang tradisionaldan ada yang dangdut jadi ini luar biasa kreatifnya."
"Jadi Saya senang sekali karena mendapat responyan gluar biasa dari para peserta dan mudah-mudahan tidak berhenti sampai disini, pembinaan kita, perhatian kita dan untuk memejukan dunia kesenian di Kabupaten Landak terutama untuk kelas pop populer juga mempu bersaing dengan kesenian tradisional juga," ungkap Karolin.
Dalam rangka perayaan ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Landak ke 23 tahun Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan Lomba Cipta Lagu Landak. (Ho-Dekky) |
Juara 1 Lomba Cipta Lagu Landak Fransiskus Pance Linus yang menciptakan lagu Cinta Kabupaten Landak mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu wadah bagi musisi di Kabupaten Landak dalam menyalurkan ide dan bakat mereka dalam menciptakan lagu.
"Ini senang sekali ya, karena anak-anak muda harus kreatif dan maka kalau diadakan hal seperti ini menjadi hal yang sangat positif, bukan hanya untuk hari ini saja tetapi untuk tahun-tahun kedepan supaya lebih meriah lagi dan ini juga memberikan motivasi kepada anak-anak muda dapat membangun mereka lebih bersemangat lagi," terang Pance. (Yakop/Dekky)
Sabtu, 27 Agustus 2022
Artis Dilla Segera Luncurkan Lagu Berjudul "Tetap Setia"
Foto: Dilla. |
Foto: Dilla. |
Minggu, 07 Agustus 2022
Girls Generation resmi comeback dengan rilis album "Forever 1"
Girl grup Girls Generation alias SNSD (instagram/_snsd_updates) |
Kamis, 21 April 2022
14 Musik Tradisional Indonesia Beserta Daerah Asalnya
14 Musik Tradisional Beserta Daerah Asalnya. |
BorneoTribun, Jakarta -- Musik tradisional adalah musik yang hadir dalam sebuah masyarakat dan diwariskan secara turun temurun.
Kata musik berasal dari bahasa Yunani, yaitu mousike yang diambil dari nama dewa yang terkenal dalam mitologi Yunani Kuno, yakni Mousa. Dewa yang memimpin seni dan ilmu. Rabu, (20/4/2022).
Sedangkan kata tradisional berasal dari bahasa Latin, yaitu traditio yang artinya suatu kebiasaan masyarakat yang dilakukan secara turun temurun.
14 Musik dan Alat Tradisional Indonesia Beserta Daerah Asalnya
Berdasarkan pengertian dua kata di atas, musik tradisional dapat diartikan seni musik dalam masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun.
Musik tradisional nusantara merupakan musik yang berkembang di wilayah nusantara dan memiliki ciri ke-Indonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya.
Berikut ini beberapa contoh musik tradisional nusantara beserta daerah asalnya:
1. Gambang Kromong dari Betawi.
Awalnya musik tradisional gambang kromong menggunakan nada pentatonis (lima nada) dan alat-alat musik Tiongkok.
Namun sekarang telah berkembang dengan memasukkan unsur-unsur alat musik modern. Lagu-lagunya dinyanyikan oleh pasangan pria dan wanita, yang isinya bersifat sindiran jenaka.
2. Keroncong dari Jakarta.
Musik tradisional ini sebenarnya warisan atau setidaknya pengaruh jejak keberadaan bangsa Portugis.
Namun oleh para pemusik bangsa Indonesia dikembangkan dengan memasukkan unsur-unsur alat musik tradisional misalnya gamelan, maka jadilah langgam Jawa.
3. Gong Luang dari Bali.
Musik tradisional ini hampir mirip gendhing Jawa, karena jenis alat musik dan nada suaranya serupa meskipun tidak sama. Citarasa gong luang lebih meriah dibanding gendhing Jawa.
4. Karang Dodou dari Kalimantan Timur.
Musik tradisional ini tergolong musik tradisi yang digunakan dalam upacara adat kelahiran, yaitu untuk mengiringi pembacaan mantra-mantra saat pemberian nama bayi.
5. Angklung Buhun dari Kanekes di Jawa Barat.
Musik tradisional ini juga tergolong musik tradisi masyarakat Baduy yang dimainkan untuk mengiringi tarian musim tanam.
6. Tabuh Salimpat dari Jambi.
Musik tradisional ini menggunakan kerenceng, gambus dan rebana.
7. Huda dari Minangkabau.
Musik tradisional bernuansa Islami ini unik, karena terdiri dari tiga jenis musik serupa namun berlainan, termasuk di dalamnya Salaulaik Dulang. Salaulaik merupakan musik asli Tanah Minang.
8. Kombi dari Papua.
Musik tradisional bersuara gendang ini tidak menggunakan tifa, melainkan bambu berlobang yang diberi tali sayatan rotan. Dari arti katanya sebenarnya alat musik petik, namun cara memainkannya ditepuk.
Musik tradisional ini digunakan untuk hiburan dan upacara adat.
9. Cilokak dari Lombok.
Musik tradisional ini menggunakan beberapa alat musik, antara lain drum, biola, seruling, gambus, gong, dan lain-lain.
10. Krumpyung dari Yogyakarta/Jawa Tengah.
Musik tradisional ini menggunakan alat musik dari bambu, yaitu semacam angklung yang nada suaranya seperti gambang dan gong bumbung tiup. Krumpyung dimainkan bersama musik tradisional lainnya yaitu gejog lesung.
Gejog lesung adalah suara menumbuk padi berirama, biasa untuk mengiringi nyanyian vokal berupa tembang-tembang. Di Banyuwangi musik alat pertanian ini disebut gedongan.
11. Sasando dari Rote.
Musik petik tradisional ini unik. Meskipun berasal dari daerah Indonesia Timur nadanya bercorak salendro dan pelog mirip kecapi Sunda dan siter Jawa.
12. Painting dari Kalimantan Selatan.
Musik tradisional ini menggunakan alat utama alat petik dan dilengkapi dengan alat-alat musik lainnya, seperti babaun, agung, marakas dan talinting.
13. Tingkilan dari Kalimantan Timur.
Musik tradisional ini menggunakan alat utama gambus, ketipung, dan biola. Musik tradisional ini digunakan untuk mengiringi tarian, untuk mengiringi nyanyian hiburan maupu upacara-upacara.
14. Gaghahanggase dari Sangihe Talaud.
Musik tradisional ini terdiri beberapa alat musik tradisional setempat, di antaranya alat musik bambu, tambur, karoncongan, dan lain-lain. Gaghahanggase untuk mengiringi nyanyian vokal.
(YK/HRM)
Minggu, 22 Agustus 2021
Cintai Budaya Daerah, Sanggar Humaniora Kodim Sintang Ikuti Lomba Lagu Daerah
Cintai Budaya Daerah, Sanggar Humaniora Kodim Sintang Ikuti Lomba Lagu Daerah. |
Senin, 22 Maret 2021
Dengan Belajar Bermusik, Sekelompok orang muda Yazidi hilangkan rasa Bosan dan Frustrasi
Yazidi muda dan wanita Muslim berlatih lagu tradisional Kurdi diiringi oleh Daf, drum kerangka Kurdi besar, di sebuah pusat komunitas di Dahuk, Irak, pada 25 Juni 2019. (Foto: AFP/Safin Hamed) |
Kamis, 18 Maret 2021
Beyoncé Mengukir Sejarah dalam Grammy Awards 2021
Trevor Noah, kiri, dan pembawa acara Ringo Starr tampil di atas panggung di Grammy Awards tahunan ke-63 di Los Angeles Convention Center pada hari Minggu, 14 Maret 2021. (Foto: AP/Chris Pizzello) |
Penjualan Piano Tradisional Inggris Meningkat di Masa Pandemi
Proses pembuatan piano tradisional Inggris di Cavendish Pianos. (Photo: Facebook/Cavendish Pianos) |
Piano model Chatsworth dengan kayu oak lokal produksi Cavendish Pianos. (Photo: Facebook/Cavendish Pianos) |
Seorang pegawai tengah memperagakan pembuatan piano tradisional di Cavendish Piano. (Foto: Facebook/Cavendish Piano) |
Kamis, 08 Oktober 2020
Gitaris legendaris Eddie Van Halen Tutup Usia
Eddie Van Halen saat tampil di Ak-Chin Pavillion di Phoenix, Arizona, 28 September 2015. |
BorneoTribun - Gitaris legendaris, Eddie Van Halen, yang ikut membentuk grup band rock terkenal Van Halen, meninggal pada Selasa (6/10/2020) dalam usia 65 tahun, setelah lama menderita kanker.
"Saya tidak percaya harus menulis ini, tetapi ayah saya Edward Lodewijk Van Halen, kalah dalam pertempuran panjang dan sulit melawan kanker pagi ini," kata putranya, Wolfgang Van Halen di Twitter, Selasa (6/10).
“Ia seorang ayah terbaik. Setiap waktu yang saya luangkan dengannya di atas dan di luar panggung sangat berharga."
Wolfgang Van Halen melakukan tur sebagai pemain bass dalam beberapa tahun terakhir di grup Van Halen, sebuah grup band terkenal dengan lagu-lagu seperti "Panama," "Jump," dan "Ain't Talking About Love."
Eddie Van Halen juga memainkan gitar dalam lagu mega hit penyanyi pop Michael Jackson “Beat It.”
Eddie yang lahir di Belanda dan saudara laki-lakinya, Alex, pemain drum, membentuk grup Van Halen awal 1970-an. Album perdana berjudul nama grup mereka diluncurkan pada 1978. (YK/VOA)