Berita Borneotribun.com: Musik Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Musik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Musik. Tampilkan semua postingan

Jumat, 07 Maret 2025

Lisa BLACKPINK Diduga Gunakan AI untuk Tanda Tangan di Album "ALTER EGO," Fans Meradang

Lisa BLACKPINK Diduga Gunakan AI untuk Tanda Tangan di Album ALTER EGO, Fans Meradang
Lisa BLACKPINK Diduga Gunakan AI untuk Tanda Tangan di Album "ALTER EGO," Fans Meradang.

JAKARTA - Lisa BLACKPINK tengah menikmati kesuksesan besar dengan aktivitas solonya belakangan ini. Album terbarunya, ALTER EGO, telah resmi dirilis dan serial debut Hollywood-nya, The White Lotus 3, juga mendapat banyak pujian. 

Namun, di tengah sorotan positif, Lisa justru tersandung kontroversi terkait album spesialnya.

Baru-baru ini, para penggemar menemukan kejanggalan pada album edisi terbatas ALTER EGO dalam bentuk piringan hitam (vinyl). 

Banyak yang merasa tertipu karena tanda tangan yang seharusnya dibuat secara langsung oleh Lisa ternyata diduga menggunakan autopen, sebuah alat yang dapat menyalin tanda tangan manusia dengan sempurna. 

Hal ini memicu kemarahan para penggemar yang merasa telah ditipu oleh produk yang mereka harapkan memiliki nilai eksklusif lebih tinggi.

Fans Temukan Kejanggalan pada Tanda Tangan Lisa

Sejumlah penggemar yang telah membeli edisi terbatas ALTER EGO berbagi foto album mereka di media sosial. 

Mereka menyadari bahwa tanda tangan Lisa tampak identik satu sama lain, tanpa adanya variasi yang biasanya muncul dalam tanda tangan yang dibuat secara manual. 

Beberapa penggemar mencoba membandingkan dengan album yang dijual di lokasi lain, dan hasilnya pun serupa—tanda tangan di album tersebut terlihat sama persis.

Biasanya, album dengan tanda tangan asli memiliki nilai lebih dan harganya lebih mahal dibandingkan edisi biasa. 

Karena itulah, ketika penggemar menemukan indikasi penggunaan autopen, banyak yang merasa kecewa dan marah. 

Mereka berpendapat bahwa penggunaan teknologi ini tanpa pemberitahuan sebelumnya merupakan bentuk penipuan terhadap konsumen.

Reaksi Penggemar: "Ini Adalah Penipuan!"

Kehebohan ini membuat penggemar ramai-ramai mengungkapkan kekesalan mereka di berbagai platform media sosial. 

Banyak dari mereka merasa bahwa Lisa dan perusahaan yang menaunginya, LLOUD, seharusnya bertanggung jawab atas situasi ini.

Berikut beberapa komentar yang beredar di dunia maya:

  • "Ini jelas pakai autopen, mereka pikir kita nggak bisa bedain tanda tangan asli dan mesin?"
  • "Aku beli album ini karena mau tanda tangan asli, bukan hasil cetakan!"
  • "Lisa punya label sendiri sekarang, jadi dia juga harus tahu dan bertanggung jawab atas ini."
  • "Gimana kalau kita minta refund? Ini sudah jelas bukan yang kita bayar."

Meski ada sebagian yang berpendapat bahwa keputusan ini mungkin berasal dari pihak manajemen dan bukan dari Lisa sendiri, tetap saja rasa kecewa dari para penggemar tak bisa dihindari.

Belum Ada Klarifikasi Resmi

Hingga saat ini, baik Lisa maupun pihak LLOUD belum memberikan pernyataan resmi terkait dugaan penggunaan autopen untuk tanda tangan album ALTER EGO

Para penggemar pun masih menunggu klarifikasi mengenai apakah benar tanda tangan dalam edisi terbatas ini dibuat menggunakan mesin, serta apakah ada kompensasi bagi mereka yang merasa dirugikan.

Kasus ini bukan yang pertama terjadi di industri musik, terutama K-Pop. Sebelumnya, beberapa artis lain juga pernah diterpa isu serupa terkait album bertanda tangan yang ternyata menggunakan teknologi autopen

Meski demikian, tetap saja banyak penggemar yang menginginkan transparansi dan kejelasan dari pihak artis maupun agensi.

Kontroversi tanda tangan ALTER EGO Lisa BLACKPINK menjadi perbincangan panas di kalangan penggemar. 

Dugaan penggunaan teknologi autopen tanpa pemberitahuan sebelumnya telah menimbulkan gelombang kekecewaan besar, mengingat harga album yang lebih mahal dibandingkan edisi standar. 

Para penggemar kini menunggu tanggapan resmi dari Lisa dan pihak terkait mengenai masalah ini.

Apakah Lisa dan timnya akan memberikan klarifikasi atau solusi bagi para penggemar yang merasa dirugikan? Kita tunggu perkembangan selanjutnya!

(G)I-DLE Minnie Didiagnosis Mengalami Depresi, Sempat Menangis Sendirian Setelah Konser

(G)I-DLE Minnie Didiagnosis Mengalami Depresi dan Gangguan Panik, Sempat Menangis Sendirian Setelah Konser
(G)I-DLE Minnie Didiagnosis Mengalami Depresi dan Gangguan Panik, Sempat Menangis Sendirian Setelah Konser.

JAKARTA - Minnie, salah satu anggota girl group (G)I-DLE, baru-baru ini mengejutkan penggemar dengan pengakuannya tentang kondisi kesehatan mentalnya. 

Dalam sebuah wawancara di acara televisi Thailand WOODY TALK, Minnie mengungkapkan bahwa ia telah didiagnosis mengalami depresi dan gangguan panik. 

Hal ini sontak membuat banyak penggemar merasa sedih dan khawatir atas kesejahteraannya.

Kesuksesan Solo Karier, Tapi Menyimpan Luka di Balik Senyumannya

Sejak debut solonya dengan album HER, Minnie semakin aktif di berbagai acara hiburan dan menunjukkan pesona ceria serta kecerdasan bicaranya. 

Namun, di balik senyum dan keceriaannya, Minnie ternyata menyimpan beban emosional yang berat. 

Ia bercerita bahwa dirinya pernah menangis sendirian di kamar dan kesulitan tidur, yang akhirnya membuatnya memutuskan untuk mencari bantuan medis.

Serangan Panik Saat Tur Konser

Dalam wawancara tersebut, Minnie menceritakan bahwa gangguan paniknya pertama kali muncul saat ia menjalani tur konser setelah pandemi COVID-19. 

“Selama pandemi, kami masih tetap tampil, tetapi tanpa penonton. Setelah pandemi berakhir, ketika pertama kali kembali tampil di depan banyak orang, aku tiba-tiba merasa panik,” ungkap Minnie.

Minnie juga menggambarkan perasaan cemas yang muncul saat berada di atas panggung. “Aku melihat begitu banyak mata yang menatapku dan berpikir, ‘Apa yang mereka lihat? Apa yang mereka rekam? Apakah kami melakukan sesuatu yang salah?’ Pikiran-pikiran ini terus berputar di kepalaku, seolah ada suara yang mengatakan ‘Pergilah dari sini, ini bukan tempatmu’.”

Setelah konser selesai, Minnie tidak bisa menahan emosinya dan menangis sendirian. Ia bahkan merasa sulit untuk berbicara saat mengungkapkan pengalamannya itu di acara tersebut.

Menyembunyikan Kesedihannya dari Keluarga dan Penggemar

Selama masa-masa sulitnya, Minnie memilih untuk menyimpan semua perasaannya sendiri. Ia tidak memberi tahu keluarganya maupun para penggemarnya karena tidak ingin membuat mereka khawatir. 

“Setiap kali aku masuk ke kamar, aku akan mengunci pintu dan menangis sendirian. Aku juga sulit tidur, dan saat berada di keramaian, aku hanya bisa menunduk tanpa berani melakukan kontak mata dengan orang lain,” katanya.

Akhirnya, Minnie memberanikan diri untuk berbicara kepada manajernya tentang masalah tidurnya. Seminggu setelah kembali ke Korea, manajernya membawanya ke dokter. 

Saat sesi konsultasi, dokter bertanya, “Kenapa baru sekarang datang? Apakah sebelumnya tidak merasakan tanda-tanda ini?” Setelah pemeriksaan lebih lanjut, Minnie didiagnosis mengalami depresi dan gangguan panik.

Pesan Minnie untuk Semua Orang

Setelah mendapatkan perawatan, kondisi Minnie kini sudah jauh lebih baik. Ia juga menyampaikan pesan penting kepada penggemarnya agar lebih peduli terhadap kesehatan mental. 

“Jangan abaikan tanda-tanda ini. Jika merasa ada yang tidak beres, segera cari bantuan. Kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik,” katanya dengan penuh ketulusan.

Penggemar Merasa Terharu dan Mendukung Minnie

Setelah wawancara ini tayang, banyak penggemar yang merasa terharu dan menunjukkan dukungan penuh untuk Minnie. 

Komentar seperti “Minnie, selain makan dengan baik, tolong juga jaga kesehatanmu”, “Kami selalu ada untukmu, jangan merasa sendirian”, dan “Minnie, kami mencintaimu dan akan selalu menunggumu” membanjiri media sosial.

Kisah yang dibagikan Minnie menjadi pengingat bahwa di balik gemerlap dunia hiburan, banyak artis yang menghadapi tekanan berat dan kesulitan yang tidak terlihat oleh publik. 

Semoga Minnie terus membaik dan mendapatkan dukungan penuh dari orang-orang di sekitarnya!

Hearts2Hearts dan "Kutukan Debut" di SM Entertainment: Mampukah Mereka Mengikuti Jejak Senior?

Hearts2Hearts dan Kutukan Debut di SM Entertainment Mampukah Mereka Mengikuti Jejak Senior
Hearts2Hearts dan "Kutukan Debut" di SM Entertainment: Mampukah Mereka Mengikuti Jejak Senior?

JAKARTA - Setiap kali SM Entertainment memperkenalkan girl group baru, pasti ada saja gelombang kritik dan kontroversi yang mengiringinya. 

Kali ini, giliran Hearts2Hearts, grup baru yang debut di bawah naungan SM, yang menjadi sasaran cibiran netizen. 

Banyak yang mengkritik visual para anggota dengan komentar seperti "wajah mirip semua," "kurang menarik," hingga "tidak memiliki aura SM." Selain itu, berbagai rumor dan kontroversi mulai bermunculan, semakin memanaskan perbincangan di dunia K-pop.

Namun, jika menilik ke belakang, skenario seperti ini bukanlah hal baru bagi grup-grup perempuan di SM. 

Dari Girls' Generation, f(x), Red Velvet, hingga aespa, semua pernah mengalami "debut neraka" yang penuh kritik dan rumor. 

Tapi, mereka berhasil membuktikan diri dan menutup mulut para haters dengan prestasi. 

Apakah Hearts2Hearts juga bisa melakukan hal yang sama?

Girls' Generation: Dari "Black Ocean" ke Girl Group Legendaris

Saat debut dengan "Into the New World" pada tahun 2007, Girls' Generation (SNSD) bukanlah grup yang langsung mendapat sambutan hangat. 

Mereka dituduh tidak menghormati senior dan mendapat berbagai hujatan di awal karier mereka. 

Puncaknya terjadi pada Dream Concert 2008, ketika SNSD mengalami "Black Ocean", yaitu momen di mana ribuan penonton mematikan lightstick mereka sebagai bentuk protes.

Namun, SNSD tidak menyerah. Dengan lagu-lagu hits seperti "Gee" dan "Genie", mereka sukses membalikkan keadaan. 

Tak hanya menjadi girl group terbesar di Korea, mereka juga membuka jalan bagi gelombang Hallyu di seluruh dunia.

f(x): Konsep Unik yang Butuh Waktu untuk Diterima

Ketika f(x) debut dengan "LA chA TA", banyak yang merasa konsep mereka terlalu eksperimental dan tidak sesuai dengan standar K-pop saat itu. 

Amber, yang tampil dengan gaya tomboy, juga menjadi sasaran kritik karena berbeda dari standar kecantikan industri.

Meski demikian, f(x) tetap konsisten dengan gaya mereka dan akhirnya dikenal sebagai grup yang selalu berani mencoba konsep baru. 

Lagu-lagu seperti "Electric Shock", "Red Light", dan "4 Walls" membuktikan bahwa mereka adalah grup yang tidak bisa diremehkan.

Red Velvet: "Wajah Mirip" dan Isu Internal

Hearts2Hearts dan Kutukan Debut di SM Entertainment Mampukah Mereka Mengikuti Jejak Senior
Red Velvet.

Ketika Red Velvet debut pada tahun 2014 dengan "Happiness", banyak yang mencibir bahwa wajah para anggota mirip satu sama lain, sehingga sulit dibedakan. 

Ditambah lagi, isu-isu internal di SM pada saat itu—seperti keluarnya anggota EXO dari China dan hiatusnya Sulli dari f(x)—membuat debut mereka semakin kontroversial.

Belum lagi, saat Yeri bergabung di tahun 2015, kritik semakin tajam. Namun, seiring waktu, Red Velvet menunjukkan keberagaman konsep mereka, dari "Ice Cream Cake" yang ceria hingga "Psycho" yang elegan. 

Kini, mereka diakui sebagai salah satu girl group paling berpengaruh di generasi mereka.

aespa: Grup AI yang Dibilang Gagal?

aespa.

aespa menghadapi tantangan besar saat debut dengan konsep metaverse dan avatar AI. 

Karina sempat dituduh menghina seniornya sebelum debut, sementara Giselle dan NingNing juga tidak lepas dari rumor negatif. 

Netizen bahkan menyebut mereka sebagai grup dengan visual "terburuk" di SM.

Namun, aespa dengan cepat membungkam kritikan dengan lagu "Black Mamba", yang sukses besar. 

"Next Level" semakin mengukuhkan mereka sebagai girl group top, dan kini mereka menjadi salah satu artis global yang paling berpengaruh.

Hearts2Hearts: Babak Baru atau Sejarah Berulang?

Kini, Hearts2Hearts menghadapi cobaan serupa yang pernah dialami senior mereka. 

Namun, jika sejarah bisa menjadi pelajaran, maka kemungkinan besar grup ini bisa membalikkan keadaan seperti pendahulunya. 

Dengan dukungan dari SM Entertainment dan tekad kuat dari para anggota, tidak menutup kemungkinan Hearts2Hearts akan menjadi generasi baru yang sukses di K-pop.

Jadi, apakah mereka akan mengalami "comeback story" yang spektakuler seperti SNSD, f(x), Red Velvet, dan aespa? Kita tunggu saja perjalanan mereka di industri musik! Bagaimana menurut kamu? Apakah Hearts2Hearts bisa menaklukkan industri K-pop seperti senior mereka?

Jumat, 28 Februari 2025

Mengenal Lebih Dekat Manja Mooy: Penyanyi Berbakat Asal NTT yang Lagi Viral

Mengenal Lebih Dekat Manja Mooy: Penyanyi Berbakat Asal NTT yang Lagi Viral
Mengenal Lebih Dekat Manja Mooy: Penyanyi Berbakat Asal NTT yang Lagi Viral.

JAKARTA - Rosi Wastiting Manja Mooy, atau yang lebih dikenal sebagai Manja Mooy, adalah seorang penyanyi berbakat asal Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini sedang viral. 

Lahir pada tahun 2002, di usia 23 tahun, Manja berhasil mencuri perhatian publik dengan suara emasnya dan kemampuan musik yang luar biasa.

Perjalanan Pendidikan dan Karier Musik

Manja Mooy menempuh pendidikan di Universitas Katolik Widya Mandira Kupang, mengambil jurusan Pendidikan Musik. 

Ia memulai perjalanan akademisnya pada 19 Agustus 2019 dan berhasil meraih gelar Sarjana Pendidikan Musik pada Maret 2024. 

Pendidikan formal ini memberikan fondasi yang kuat bagi Manja untuk semakin mengembangkan bakat musiknya.

Sejak kecil, Manja sudah menunjukkan bakat menyanyinya. Selama masa studinya, ia berhasil meraih berbagai penghargaan bergengsi, seperti:

  • Juara 1 Lomba Kidung Natal 96 SK FM (2021)
  • Juara 1 Pekan Ilmiah dan Seni Mahasiswa

Nama Manja Mooy semakin dikenal luas setelah ia ikut berkompetisi dalam ajang Bintang Radio Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Radio Republik Indonesia (RRI). 

Dalam ajang tersebut, Manja berhasil masuk dalam 10 besar kategori Putri, semakin memperkuat eksistensinya di dunia musik.

Eksistensi di Dunia Digital

Tak hanya aktif di panggung, Manja Mooy juga memanfaatkan platform digital untuk berbagi karya dan inspirasi. 

Di TikTok, ia memiliki 564,8 ribu pengikut, sementara akun Instagram-nya dengan username @wastiting diikuti oleh 128 ribu orang

Dalam konten-kontennya, Manja sering membagikan video bernyanyi dan meng-cover lagu-lagu populer, yang semakin memperluas jangkauan penggemarnya.

Lagu "Luka Dalam" yang Menggetarkan Hati

Salah satu karya Manja yang paling berkesan adalah lagu "Luka Dalam". Lagu ini tidak hanya menampilkan kemampuan vokalnya yang luar biasa, tetapi juga mengandung makna yang dalam dan emosional. 

"Luka Dalam" menjadi bukti bahwa Manja Mooy bukan hanya sekadar penyanyi, tetapi juga seorang seniman yang mampu menyentuh hati banyak orang melalui musiknya.

Dengan bakat, kerja keras, dan eksistensinya yang semakin bersinar, masa depan Manja Mooy di dunia musik tampak sangat cerah. 

Kita tunggu karya-karya luar biasa lainnya dari penyanyi berbakat asal NTT ini!

Senin, 24 Februari 2025

Kapolri Tawarkan Band Sukatani Jadi Duta Polri Setelah Polemik Lagu "Bayar, Bayar, Bayar"

Kapolri Tawarkan Band Sukatani Jadi Duta Polri Setelah Polemik Lagu "Bayar, Bayar, Bayar"
Kapolri Tawarkan Band Sukatani Jadi Duta Polri Setelah Polemik Lagu "Bayar, Bayar, Bayar".
JAKARTA - Band punk asal Purbalingga, Jawa Tengah, Sukatani, menjadi sorotan setelah lagu mereka yang berjudul Bayar, Bayar, Bayar memicu kontroversi. 

Lagu tersebut dianggap menggambarkan pengalaman seseorang yang selalu harus membayar saat berurusan dengan polisi, sehingga menimbulkan persepsi negatif terhadap institusi Polri.

Sukatani Minta Maaf dan Tarik Lagu

Pada Kamis, 20 Februari, dua personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Lutfi dan Novi Citra Indriyati, mengunggah video permintaan maaf kepada Kapolri dan Polri melalui media sosial. 

Mereka juga mengumumkan bahwa lagu Bayar, Bayar, Bayar telah ditarik dari semua platform musik.

Namun, meskipun lagu tersebut ditarik, justru semakin banyak kelompok masyarakat yang menyanyikannya, termasuk saat aksi unjuk rasa Indonesia Gelap yang dilakukan oleh koalisi masyarakat sipil beberapa waktu lalu.

Vokalis Sukatani Diberhentikan dari Sekolah

Tak lama setelah polemik ini mencuat, Novi Citra Indriyati diberhentikan dari posisinya sebagai guru honorer di SDIT Mutiara Hati, Purwareja, Klampok, Banjarnegara, Jawa Tengah. 

Kepala sekolah SDIT Mutiara Hati, Eti Endarwati, menyatakan bahwa Novi diberhentikan pada 6 Februari 2025 karena dianggap melanggar kode etik guru.

Novi telah menjadi guru honorer di sekolah tersebut sejak 2020. Keputusan pemberhentiannya pun menuai perdebatan di kalangan publik.

Polisi Diperiksa, Komnas HAM Angkat Bicara

Kasus ini juga berujung pada pemeriksaan enam anggota kepolisian oleh Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. 

Hingga Minggu, 23 Februari, pemeriksaan masih berlangsung untuk mendalami dugaan intervensi terhadap band Sukatani.

Menanggapi situasi ini, Anggota Komnas HAM, Anis Hidayah, menyatakan bahwa lagu merupakan bagian dari ekspresi seni yang dijamin oleh konstitusi dan merupakan hak kebebasan berpendapat. 

Ia menekankan bahwa kritik terhadap negara atau institusi, termasuk melalui seni, adalah hal yang wajar dalam demokrasi.

"Masyarakat memiliki hak untuk menyampaikan kritik kepada negara sebagai penyeimbang demokrasi," ujar Anis kepada VOA, Minggu (23/2).

Anis juga menyayangkan keputusan band Sukatani untuk menarik lagu mereka dari semua platform. 

Ia menilai bahwa lagu tersebut seharusnya dipandang sebagai kritik konstruktif terhadap negara dan tidak perlu ditarik.

Mahfud MD dan YLBHI Kritik Reaksi Polri

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, ikut memberikan tanggapan melalui akun X (Twitter) miliknya. 

Ia berpendapat bahwa Sukatani tidak perlu meminta maaf atau menarik lagunya, karena menciptakan lagu adalah bagian dari hak asasi manusia.

Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Muhamad Isnur, juga menilai bahwa lagu tersebut adalah refleksi dari realitas yang terjadi di masyarakat. 

Menurutnya, tekanan yang dialami Sukatani menunjukkan adanya upaya pembungkaman terhadap ekspresi seni dan kebebasan berpendapat.

Isnur menambahkan bahwa jika benar ada tekanan dari aparat kepolisian yang menyebabkan band Sukatani menarik lagu mereka, maka hal tersebut merupakan pelanggaran terhadap konstitusi, UU Hak Asasi Manusia, UU Kemajuan Kebudayaan, dan bahkan peraturan Kapolri sendiri terkait pedoman implementasi HAM.

Kapolri: Polri Tidak Anti-Kritik, Sukatani Ditawari Jadi Duta Polri

Menanggapi polemik yang berkembang, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri tidak anti-kritik dan terbuka terhadap segala bentuk saran serta masukan. 

Ia juga menegaskan bahwa Polri tidak pernah melarang atau membungkam siapa pun dalam menyalurkan hak kebebasan berekspresi.

Bahkan, Kapolri mengajak band Sukatani untuk menjadi Duta Polri dalam rangka memperbaiki institusi kepolisian dan mencegah perilaku menyimpang di tubuh Polri.

"Nanti kalau Band Sukatani berkenan, akan kami jadikan juri atau Band Duta untuk Polri. Mereka bisa membantu membangun kritik demi koreksi dan perbaikan terhadap institusi, serta berkontribusi dalam evaluasi perilaku oknum Polri yang masih menyimpang," ujar Sigit dalam keterangannya, Minggu (23/2).

Kasus band Sukatani menjadi perbincangan hangat karena menyentuh isu kebebasan berekspresi dan kritik terhadap institusi negara. 

Meski telah meminta maaf dan menarik lagunya, banyak pihak yang menilai bahwa tindakan tersebut dilakukan di bawah tekanan. 

Kini, dengan tawaran dari Kapolri untuk menjadi Duta Polri, menarik untuk melihat apakah Sukatani akan menerima tawaran tersebut atau tetap berpegang pada prinsip mereka.

Bagaimana menurut Anda? Apakah tawaran Kapolri ini bisa menjadi solusi atau justru memperpanjang polemik?

Senin, 30 September 2024

Iwan Fals dan Ahmad Dhani: Dua Legenda Musik yang Tak Lekang oleh Waktu

Iwan Fals dan Ahmad Dhani: Dua Legenda Musik yang Tak Lekang oleh Waktu
Iwan Fals dan Ahmad Dhani: Dua Legenda Musik yang Tak Lekang oleh Waktu.
JAKARTA – Indonesia memiliki banyak musisi berbakat, namun ada dua nama besar yang selalu menjadi inspirasi bagi banyak orang, yaitu Iwan Fals dan Ahmad Dhani. Keduanya memiliki gaya musik yang berbeda, namun sama-sama berhasil memikat hati para pecinta musik di Tanah Air.

Iwan Fals: Suara Keberanian dan Kebenaran

Iwan Fals dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu yang lirik-liriknya selalu dalam dan penuh makna. Lagu-lagunya seringkali mengangkat isu-isu sosial dan politik yang terjadi di Indonesia, membuat banyak orang merasa terhubung dengan pesannya. Tak hanya itu, Iwan Fals juga berani menyuarakan pendapatnya melalui musik, meskipun terkadang kontroversial. 

Keberanian Iwan Fals ini membuatnya menjadi panutan banyak orang. Ia menunjukkan bahwa musik bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga bisa menjadi alat untuk menyampaikan kebenaran dan memperjuangkan keadilan.

Ahmad Dhani: Musisi Berkarakter Kuat

Di sisi lain, Ahmad Dhani dikenal dengan karakternya yang kuat dalam dunia musik. Sebagai vokalis Dewa 19, Ahmad Dhani telah menciptakan banyak lagu yang menjadi hits dan diingat oleh generasi demi generasi. Selain itu, Dhani juga sukses sebagai produser musik, membantu banyak musisi lain mencapai kesuksesan.

Keberanian dan keteguhan Ahmad Dhani dalam menghadapi berbagai tantangan di dunia musik membuatnya menjadi inspirasi. Tak peduli seberapa sulit rintangannya, Dhani selalu berhasil bangkit dan terus berkarya, menjadi bukti nyata bahwa kegigihan adalah kunci kesuksesan.

Dua Sosok, Satu Inspirasi Besar

Meski memiliki gaya dan perjalanan yang berbeda, baik Iwan Fals maupun Ahmad Dhani sama-sama memberikan kontribusi besar dalam perkembangan musik Indonesia. Karya-karya mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga menginspirasi banyak orang untuk berani menyuarakan pendapat dan berkarya tanpa batas.

Mereka telah membuktikan bahwa musik memiliki kekuatan lebih dari sekadar hiburan, yaitu sebagai media untuk menyampaikan pesan-pesan penting yang dapat menginspirasi banyak orang. Generasi penerus musik Indonesia pasti akan terus belajar dari mereka, dan semoga karya-karya mereka akan selalu dikenang sepanjang masa.

Rabu, 28 Februari 2024

Album Terbaru Seventeen dari Korea Selatan Raih Gelar Terlaris di Dunia di Tahun 2023

Album Terbaru Seventeen dari Korea Selatan Raih Gelar Terlaris di Dunia di Tahun 2023
Grup idola SEVENTEEN saat tampil dalam acara GDA ke-38 di Jakarta International Stadium, Sabtu (6/1/2024). ANTARA/Vinny Shoffa Salma/am.
JAKARTA - Album terbaru dari grup K-pop Seventeen asal Korea Selatan, yang berjudul "FML", telah meraih gelar sebagai album terlaris di dunia pada tahun lalu, demikian yang diumumkan oleh Federasi Internasional Industri Fonografis (IFPI) yang berbasis di London pada hari Selasa.

Menurut laporan dari Yonhap pada Rabu, "FML" berhasil mengungguli pesaing kuat lainnya seperti album "One Thing At A Time" dari Morgan Wallen yang menempati posisi ketiga, dan "Midnights" dari Taylor Swift yang berada di posisi keempat.

Seventeen, grup K-pop yang terdiri dari 13 anggota, sebelumnya telah meraih kesuksesan dengan album-album sebelumnya. Mereka debut di posisi teratas chart pada tahun 2022 dengan album keempat mereka, "Face the Sun", dan tahun lalu mereka menduduki peringkat kedelapan dengan EP ke-11 mereka, "Seventeenth Heaven."

IFPI, yang merupakan asosiasi yang mewakili lebih dari 8.000 label rekaman di seluruh dunia, menyusun chart berdasarkan penjualan album fisik, unduhan digital, serta streaming audio dan video. Chart ini dianggap sebagai salah satu tolok ukur yang paling objektif untuk mengukur kesuksesan album di pasar musik global.

Pada tahun lalu, penjualan gabungan dari album Seventeen telah melampaui 16 juta kopi dengan karya-karya seperti "FML" dan "Seventeenth Heaven". "Seventeenth Heaven" bahkan menjadi album K-pop pertama yang berhasil terjual lebih dari 5 juta kopi dalam satu minggu penjualan.

Selain Seventeen, beberapa grup K-pop lainnya juga berhasil masuk ke dalam daftar sepuluh besar. Misalnya, "5-Star" dan "Rock-Star" dari Stray Kids menempati posisi kedua dan kesembilan, sementara "ISTJ" dari NCT Dream berada di posisi keenam.

Selasa, 13 Februari 2024

BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27

BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27. Sumber gambar: Rosé IG
BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27. Sumber gambar: Rosé IG
JAKARTA - BLACKPINK Rosé, vokalis berbakat grup musik asal Korea Selatan, merayakan ulang tahunnya yang ke-27 pada tanggal 11 dengan sebuah kejutan tak terduga yang menggembirakan para penggemar. 

Sebagai seorang yang berulang tahun, Rosé membagikan potongan pendek lagu baru yang belum dirilis, menyulut kegembiraan di antara penggemar dan menimbulkan spekulasi tentang kemungkinan album solo mendatang.

Dalam sekejap, 20 detik cuplikan lagu tersebut memicu gelombang kegembiraan di kalangan penggemar, dengan banyak yang berspekulasi apakah ini akan menjadi bagian dari album solonya yang lama dinantikan.
BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27. Sumber gambar: Rosé IG
BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27. Sumber gambar: Rosé IG
Sementara itu, di media sosial, rekan sesama anggota BLACKPINK serta penggemar turut merayakan ulang tahun Rosé dengan berbagai ucapan dan foto indah. 

Jennie, dengan penuh emosi, menulis pesan terima kasih kepada para penggemar dan rekan-rekannya, sementara Lisa mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar atas dukungan yang tak kenal lelah. 

Jisoo, dengan semangat tim, menegaskan bahwa dia akan selalu berada di samping Rosé sebagai saudara perempuan.

Untuk berterima kasih kepada penggemar atas dukungan mereka, Rosé juga membuka sesi tanya jawab di Instagram, di mana dia berbicara tentang pekerjaannya yang sedang berlangsung dan mengungkapkan harapannya untuk bertemu dengan penggemar dengan "tampilan yang lebih baik" di masa mendatang. 
BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27. Sumber gambar: Rosé IG
BLACKPINK Rosé Bagikan Potongan Lagu Baru di Hari Ulang Tahun ke-27. Sumber gambar: Rosé IG
Tak lupa, dia juga membagikan potongan lagu baru yang belum pernah dirilis sebagai bentuk apresiasi kepada penggemar.

Dalam potongan lagu tersebut, suara unik Rosé dipadukan dengan akord gitar, menghasilkan respons bersemangat dari penggemar yang menyebutnya sebagai "hadiah terbaik". 

Spekulasi pun mulai bermunculan tentang kemungkinan arah musik solo Rosé di masa mendatang.

Dalam konteks yang lebih luas, keputusan BLACKPINK untuk tidak menandatangani kontrak pribadi dengan YG Entertainment telah menciptakan antusiasme yang besar di kalangan penggemar, dengan setiap anggota grup itu sendiri sedang mengeksplorasi kesempatan baru. 

Dengan Jisoo yang bergabung dengan kakaknya untuk mendirikan "Blissoo" dan Jennie serta Lisa yang mendirikan label pribadi mereka sendiri, para penggemar menantikan apa yang akan datang dari setiap anggota BLACKPINK.

Meskipun Rosé belum secara resmi mengumumkan rencana solo resminya, kejutan ulang tahunnya telah menambah kegembiraan dan antisipasi di antara penggemar, yang kini dengan penuh harap menanti kembalinya Rosé ke panggung musik dengan karya-karya baru yang menakjubkan.

Senin, 29 Januari 2024

Episode Pertama "Build Up": Penampilan Memikat dan Persaingan Ketat

Tangkapan layar penampilan grup beranggotakan Lee Dong-hoon A.C.E, Park Je-up (Jeup) eks IMFACT, Hyukjin eks FAVE1 dan solois Neon menyanyikan lagu balada populer milik grup Brown Eyes berjudul “Don’t Go, Don’t Go" dalam episode pertama "Build Up". (ANTARA/Youtube Mnet K-POP/Lia Wanadriani Santosa)
Tangkapan layar penampilan grup beranggotakan Lee Dong-hoon A.C.E, Park Je-up (Jeup) eks IMFACT, Hyukjin eks FAVE1 dan solois Neon menyanyikan lagu balada populer milik grup Brown Eyes berjudul “Don’t Go, Don’t Go" dalam episode pertama "Build Up". (ANTARA/Youtube Mnet K-POP/Lia Wanadriani Santosa)
JAKARTA - Episode pertama program audisi yang akan melahirkan grup vokal pria beranggotakan empat orang, "Build Up: Vocal Boy Group Survival" sudah tayang pada Jumat (26/1) di saluran televisi Mnet dan disiarkan langsung melalui laman YouTube mereka.

Dalam acara yang dipandu aktor Lee Da-hee itu, 40 peserta yang sebagian di antaranya penyanyi idola suatu grup K-pop, aktor musikal dan peserta pelatihan dibagi menjadi empat tipe suara, Allround (12 orang), Soul (10 orang), Power (7 orang) dan Unique (11 orang).

Masing-masing dari mereka kemudian memberi penilaian untuk sesama peserta (Voice Check-in), dengan tiga teratas yakni Lee kwang-seok (V19 dengan 32 suara dari 39 suara) dan Park Jeup (V34 dengan perolehan 28 suara) dan Kang Ha-yoon (V7 dengan perolehan 27 suara).

Selanjutnya, para peserta harus menjalani misi pertama, "Pre-4 Mission", yang membagi mereka menjadi satu grup beranggotakan empat orang. Nantinya masing-masing grup menyanyikan satu dari 10 lagu pilihan yang mewakili berbagai genre musik K-pop.

Dari masing-masing grup akan ditentukan top tier, berdasarkan penilaian juri yaitu Seo Eun-kwang dari BTOB, solois Kim Jae-hwan, Solar dari MAMAMOO, Wendy dari Red Velvet, Baekho dan penyanyi Lee Seok-hoon.

Para peserta kemudian memilih lagu dimulai dari peringkat pertama hasil babak "Voice Check-in".

Setidaknya 12 peserta yang terbagi menjadi tiga grup tampil untuk episode perdana, diawali tim beranggotakan Jay Chang dari ONE PACT, Geonu JUST B, Kang Ha-yoon dan Hong Seon-joon, menyanyikan "IF YOU" milik grup K-pop BIGBANG. Dari grup ini, Jay Chang terpilih sebagai top tier.

Berikutnya, grup beranggotakan Seunghoon CIX, Jang In-tae, Hong Sung-won dan Baein JUST B yang melantukan lagu "Every Moment of You" dari Sung Si-kyung. Dari grup ini, Seunghoon terpilih sebagai top tier, yang sebelumnya hanya memeroleh 7 suara di babak "Voice Check-in atau tiga terbawah.

Selanjutnya kolaborasi empat penyanyi K-pop yakni Lee Dong-hoon A.C.E, Park Je-up (Jeup) eks IMFACT, Hyukjin eks FAVE1 dan solois Neon. Mereka menyanyikan lagu balada populer milik grup Brown Eyes berjudul “Don’t Go, Don’t Go".

"Aku sangat terkejut. Aku rasa kalian bisa melaju ke final," kata Solar yang mendapatkan dukungan dari Kim Jae-hwan.

Para juri untuk pertama kali memberikan tepuk tangan sembari berdiri atas penampilan grup. Mereka kemudian memilih Dong-hun A.C.E sebagai top tier grup itu, mengalahkan Jaeup dan dua peserta lainnya.

Dong-hoon tampak menangis lalu mengaku terkejut atas hasil ini dan mengatakan dirinya belum pernah berada di posisi pertama sebelumnya.

"Jujur aku tidak berharap banyak. Kami bilang 'Bisa debut'. Aku sangat bahagia juri berpikiran sama. Aku merasa luar biasa karena bisa menyanyikan lagu ini tanpa penyesalan," kata dia.

Tim terakhir yang diungkap dalam episode pertama menyanyikan lagu "Breath" dari Park Hyo-sin. Penampilan mereka akan ditayangkan pekan depan.

"Build Up" fokus pada vokal

"Build Up" menambah deretan program audisi bertahan hidup yang diadakan saluran televisi kabel Mnet setidaknya setelah "Produce 101" dan "Boys Planet". Kali ini, mereka berniat menelurkan kuartet pria yang akan aktif selama dua tahun.

Para peserta yang berpartisipasi dalam program ini sebelumnya sudah dikenal publik antara lain mantan personel grup band DAY6 Im Jun-hyeok, Jeonwoong dari AB6IX, Kang Seok-hwa WEi, Geonu dan BAIN JUST B, Park Jeup dan Yeo One PENTAGON.

“Para kontestan tidak pernah gagal membuatku takjub setiap saat,” kata Lee Da-hee seperti disiarkan The Korea Times pada 26 Januari lalu.

Sementara itu, Seo Eun-kwang mengungkapkan dirinya mendapat julukan baru Viper karena ketajamannya dalam menilai.

“Menilai mereka yang berada di bidang yang sama membuatku lebih sensitif dan teliti. Karena aku masih mengambil pelajaran vokal, aku mencoba menilai peserta seketat aku terhadap diriku," kata pemimpin grup BTOB itu.

Di sisi lain, untuk pertama kalinya dalam karirnya, Wendy Red Velvet tampil sebagai juri untuk program audisi ini. Dia mengatakan fokusnya yakni mengevaluasi pesona masing-masing anggota serta keharmonisan tim secara keseluruhan.

Setali tiga uang dengan Wendy, ini juga menjadi pertama kalinya Baekho, Solar, dan Kim Jae-hwan menjadi juri. Bagi Baekho dan Jae-hwan, peserta musim kedua acara audisi "Produce 101" (2017), peran baru ini memiliki makna khusus.

“Sebagai seseorang yang juga berasal dari program audisi, aku dapat memahami dengan baik emosi putus asa para peserta. Jadi aku berusaha untuk menilai dengan tegas dan hangat pada saat yang sama," ujar Jae-hwan.

Sementara itu, pihak Mnet sempat mengungkap kehadiran Seungkwan SEVENTEEN dalam acara melalui foto. Dia tampak fokus saat membuat catatan.Seungkwan yang memikat penggemarnya dengan kemampuan vokal dan penampilannya sebelumnya pernah tampil dalam acara varietas.

Diproduseri Ma Doo-sik, yang dikenal karena perannya dalam acara pencarian bakat "Super Star K," program ini diklaim fokus dengan pendekatan vokal-sentrisnya.

"Banyak program survival atau acara audisi yang menekankan pada penampilan. Tetapi ‘Build Up’ berbeda karena kami fokus 100 persen pada kemampuan vokal peserta," ujar dia.

Senin, 23 Oktober 2023

Kabarkan Mini Album dalam Waktu Dekat, Minority Kembali Luncurkan Single Terbaru Berjudul 'Break The Hate'

Personil Band Hardcore asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minority.
PONTIANAK - Band Hardcore asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Minority kembali merilis lagu terbarunya berjudul "Break The Hate."

Lagu ini bercerita tentang sebuah kebencian yang harus diputuskan mata rantai nya. Ketika kita tidak bisa menyuruh orang untuk berhenti membenci, kita mulai semua itu dari kita sendiri untuk tidak membenci.

Ketika kita di benci oleh orang lain dengan atau tanpa sebab, biarkan mereka membenci asalkan kita tidak melakukan hal yang sama seperti mereka, yaitu "membenci". Sebarkan hal yang baik baik dari diri kita buat orang lain akan lebih berguna ketimbang membenci satu sama lain, ujar Regi Putranda, Gitaris Minority dalam siaran persnya, Senin (23/10/2023).

Minority yang diperkuat Irvan Andiokha (Vokal), Regi Putranda (Gitar), Danang Tri Prambudi (Gitar), Reza Fahrevi (Bass) dan Ikhwan Darmawan (Drum) kini sedang mengerjakan project mini album yang akan mereka rilis dalam waktu dekat.

"Adapun jumlah lagu yang akan mereka kemas dalam mini albumnya nanti berjumlah 5 lagu plus 1 intro, Semoga tidak halangan selama proses pengerjaan agar bisa kita realisasikan dalam waktu dekat," ucap Moorel sapaannya.

Moorel berpesan untuk para pendengar dan pelaku musik khususnya Kota Pontianak, selalu support karya apapun yang dibuat oleh pelaku seni di kota kita, Terima kasih.

Single "Break The Hate" sudah bisa kalian dengar melalui platform streaming seperti Spotify, Bandcamp, Deezer, YouTube Music dan platform musik lainnya. (Izr)

Rabu, 11 Oktober 2023

Band Hardcore Punk 'Lemon Djin' Kembali Merilis Single Terbaru Berjudul 'Labirin'

Band Hardcore Punk 'Lemon Djin' Kembali Merilis Single Terbaru Berjudul 'Labirin'.
PONTIANAK - Seperti tak pernah redup, Band Hardcore Punk asal Kota Pontianak, Kalimantan Barat, 'Lemon Djin' kembali melepas lagu terbarunya berjudul 'Labirin' yang di gadang-gadang akan menjadi trek dalam album terbaru mereka.

Pada lagu barunya ini, Lemon Djin ingin menceritakan tentang kehidupan seseorang yang terjerumus terlalu dalam di gemerlapnya dunia narkoba, dan judi online.

Lirik lagu yang terbilang cukup to the point tanpa basa-basi membuat lagu ini semakin catchy didengar, sehingga pesan-pesan yang tersampaikan mudah ditangkap oleh para pendengar.

"Seperti yang tertuang di dalam liriknya Terjebak dalam Gemerlap, Terjatuh di Lubang Hitam, Kepahitan yang mencekam, Tak sadarkan diri," ujar Ezafalen melalui siaran persnya, Selasa (10/10/2023) malam.

Terjatuh, dalam lubang hitam. Terjebak, dalam gemerlap. Terjatuh, dalam lubang hitam. Terjebak, dalam gemerlap ku.

Hasrat yang telah sirna. Membunuh Cakrawala. Memberenggus Lara. Terpuruk tampa arah.

Membawa petaka tanpa cahaya
Seperti tanpa arah. Hasrat yang telah sirna. Membunuh Cakrawala. Memberenggus Lara

Terjatuh, dalam lubang hitam. Terjebak, dalam gemerlap. Terjatuh, dalam lubang hitam. Terjebak, dalam gemerlap ku. Terpuruk tanpa arah.

Sang Basis Lemon Djin itu juga memberi pesan kepada para pendengar dan para pelaku musik agar tetap konsisten untuk bisa melahirkan karya. Menurut mereka, setiap karya memiliki selera dan pemiliknya sendiri.

Band Hardcore Punk yang beranggotakan 5 personil ini terbentuk pada tahun 2013. Beberapa kali bongkar pasang personil. Kini Lemon Djin beranggotakan Denny drum, Adel vokal, Iim lead guitar, Alvian rhythm guitar dan Eza Falen bass. Dan kini Lemon Djin sedang menggarap full album terbarunya.

Single 'Labirin' sudah bisa kalian dengar melalui platform streaming seperti Spotify, Bandcamp, Deezer, YouTube Music dan platform musik lainnya. (Izr)


Rabu, 26 Oktober 2022

Sukses Laksanakan Podcast Bersama Artis Daerah Dilla Sebagai Alumni Atma Jaya Dalam Tema Menemukan Diri

Sukses Laksanakan Podcast Bersama Artis Daerah Dilla Sebagai Alumni Atma Jaya Dalam Tema Menemukan Diri
Sukses Laksanakan Podcast Bersama Artis Daerah Dilla Sebagai Alumni Atma Jaya Dalam Tema Menemukan Diri. (Ho-Fir)
Sanggau - Rabu, 26 Oktober 2022 telah dilaksanakannya podcast bersama Valentina Dilla Riana sebagai narasumber, Dosen Kamsiah Dadi sebagai moderator dan Suster Brigida sebagai host. 

Dilla adalah salah satu alumni angkatan 2018 program studi Pendidikan Keagamaan Katolik.

Diketahui ia lulusan Sarjana Pendidikan, ia tidak hanya mengajar di dunia sekolah maupun gereja melainkan dari Dilla, kita belajar bahwa mengajar dan mengaktualisasikan ilmu yang ia dapat  dengan menjadi seorang jurnalis dan pembisnis.

Menjadi seorang Katekis, kita tidak hanya belajar mengenai Agama tetapi kita bisa menjadi pembawa kabar gembira bagi semua orang yang kita Jumpai dalam perjalanan hidup kita. 

Dilla adalah alumni mahasiswa Pendikkat, angkatan 2018 dan memiliki bakat untuk bernyanyi sejak masih kecil. Walaupun ia sebagai seorang Katekis, ia juga bekerja sebagai seorang Penyanyi, Jurnalis dan Bisnis.

Hadir sebagai media di tengah masyarakat dalam tugas dan pelayanan Dilla. 

"Kami mengucapkan terima kasih banyak untuk saudari Dilla dan Pak Dadi dalam berbagi pengalaman di malam hari ini" ungkap host.

(Yakop/Fir)

Minggu, 16 Oktober 2022

Dukung HUT Pemkab Landak 23, Karolin Laksanakan Lomba Cipta Lagu Landak

Dukung HUT Pemkab Landak 23, Karolin Laksanakan Lomba Cipta Lagu Landak
Dalam rangka perayaan ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Landak ke 23 tahun Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan Lomba Cipta Lagu Landak. (Ho-Dekky)

Landak, Kalbar – Dalam rangka perayaan ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Landak ke 23 tahun Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan Lomba Cipta Lagu Landak yang diperuntukkan kepada musisi-musisi di Kabupaten Landak.


Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 16 September 2022 dan berakhir pada 12 Oktober 2022, dan dilakukan pembagian hadiah pada 15 Oktober 2022 yang bertempat di Cafe Yomi Yomi, Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, sabtu (15/10/2022) malam.

Dukung HUT Pemkab Landak 23, Karolin Laksanakan Lomba Cipta Lagu Landak
Dalam rangka perayaan ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Landak ke 23 tahun Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan Lomba Cipta Lagu Landak. (Ho-Dekky)

Karolin Margret Natasa mengapresiasi musisi kabupaten landak yang ikut serta dalam Lomba Cipta Lagu Landak sebanyak 38 peserta yang turut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.


"Kalau dulu masih menjabat Bupati tinggal perintahkan dinas saja kebetulan masa jabatan kami sudah selesai, tapi masih ingin untuk merayakan ulang tahun Kabupaten Landak agar terasa meriah, agar ada kebersamaan dan tumbuh rasa cinta terhadap Kabupaten Landak."


"Nah, untuk itu salah satu cara yang paling dapat diterima dari semua lapisan pasti suka dengan seni, salah satunya dengan seni musik ini."


"Tetaoi yang mendaftar dan mengirimkan lagu bagus-bagus semua, ternyata Landak itu menyimpan potensi ekonomi kreatif di bidang seni, selain dari npada itu yang Saya kagum adalah niat para musisi dengan hasil yang sangat profesional," ucap Karolin.

Dukung HUT Pemkab Landak 23, Karolin Laksanakan Lomba Cipta Lagu Landak
Dalam rangka perayaan ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Landak ke 23 tahun Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan Lomba Cipta Lagu Landak. (Ho-Dekky)

Dalam kegiatan tersebut Karolin menjelaskan bahwa juara dari Lomba Cipta Lagu Landak akan mendapatkan rekaman gratis dari studio musik Karolin Margret Natasa dan akan dipromosikan melalui akun YouTube dan media sosial Karolin Margret Natasa.


"Pada prinsipnya kita mendukung baik seni tradisional maupun seni modern, mudah-mudahan berawal dari ini kita bisa mempolerkan hasil karya kita, karen zaman sekarang tidak perlu masuk tv untuk bisa terkenal dan viral."


"Untuk para pemenang Kami mohon ijin untuk mempublikasikan hasilnya di YouTube dan medsos Karolin Margret Natasa dan nanti ada surat penyataan terkait hak cipta agar tidak ada kesalahpahaman di kemudian hari, semoga dengan kegiatan ini dapat memacu semakin banyak karya dan kreasi di Kabupaten Landak ini," jelas Karolin.


Karolin berharap Lomba Cipta Lagu Landak dapat merangsang dan mendorong musisi kabupaten landak untuk menciptakan karya-karya mereka dan mampu bersaing dengan musisi di Kalimantan Barat.


"Genrenya juga beragam, ada yang balad, country, ada yang tradisionaldan ada yang dangdut jadi ini luar biasa kreatifnya."


"Jadi Saya senang sekali karena mendapat responyan gluar biasa dari para peserta dan mudah-mudahan tidak berhenti sampai disini, pembinaan kita, perhatian kita dan untuk memejukan dunia kesenian di Kabupaten Landak terutama untuk kelas pop populer juga mempu bersaing dengan kesenian tradisional juga," ungkap Karolin.

Dukung HUT Pemkab Landak 23, Karolin Laksanakan Lomba Cipta Lagu Landak
Dalam rangka perayaan ulang tahun Pemerintahan Kabupaten Landak ke 23 tahun Bupati Landak periode 2017-2022 Karolin Margret Natasa melaksanakan Lomba Cipta Lagu Landak. (Ho-Dekky)

Juara 1 Lomba Cipta Lagu Landak Fransiskus Pance Linus yang menciptakan lagu Cinta Kabupaten Landak mengatakan bahwa kegiatan tersebut menjadi salah satu wadah bagi musisi di Kabupaten Landak dalam menyalurkan ide dan bakat mereka dalam menciptakan lagu.


"Ini senang sekali ya, karena anak-anak muda harus kreatif dan maka kalau diadakan hal seperti ini menjadi hal yang sangat positif, bukan hanya untuk hari ini saja tetapi untuk tahun-tahun kedepan supaya lebih meriah lagi dan ini juga memberikan motivasi kepada anak-anak muda dapat membangun mereka lebih bersemangat lagi," terang Pance. (Yakop/Dekky)

Sabtu, 27 Agustus 2022

Artis Dilla Segera Luncurkan Lagu Berjudul "Tetap Setia"

Foto: Dilla. 
BorneoTribun Sanggau, Kalbar -- Lagu 'Tetap Setia' karya Firmus segera tayang di chanel youtube sanggar tuah production. Hal ini disampaikan Firmus di Sanggau, Jum'at kemarin (26/8).

Firmus mengatakan, Kali ini lagu nasional yang sekarang di nyanyikan oleh artis ternama daerah Kalimantan Barat Dilla yang sebelumnya buming di lagu "Kubu Raya Menanjak". 

Foto: Dilla. 
Diungkapkan Firmus, bahwa lagu ini diciptakan khusus oleh penciptanya untuk mewakili setiap insan akan pentingnya kesetiaan dalam segala hal, bukan hanya sebatas cinta namun lebih dalam lagi ketika sudah mengarungi bahtera rumah tangga. 

Lagu yang di aransemen ulang oleh Tanco ini di garap di dendang laverna studio di Sanggau. 

Dilla berharap penggemarnya di manapun berada tetap sabar dan setia menunggu tayangnya lagu ini di chanel YouTube sanggar tuah Productions. 

"Sabar dan setia ya nunggu tayang lagu ini, sekarang sedang proses,"ucap Dilla.

Oleh; Firmus

Minggu, 07 Agustus 2022

Girls Generation resmi comeback dengan rilis album "Forever 1"

Girl grup Girls Generation alias SNSD (instagram/_snsd_updates)
Girl grup Girls Generation alias SNSD (instagram/_snsd_updates)

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Girls Generation memperingati hari jadinya yang ke-15 dengan comeback dan merilis album yang diberi judul "Forever 1."

“Forever 1” merupakan album penuh ketujuh grup itu. Perilisan album tersebut menandai proyek Girls Generation sejak LP sebelumnya "Holiday Night" lima tahun lalu.

“Hari ini adalah hari ulang tahun Girls Generation. Sebenarnya, kami telah mendiskusikan comeback sejak kami merayakan ulang tahun ke-14. Tapi kami merasa kami ingin meluncurkan album dengan benar di hari jadi yang ke-15,” kata Sooyoung dikutip dari Korea Times, Minggu.

“Forever 1” memiliki total 10 lagu termasuk singel utamamanya yakni “Forever 1”. Selain itu, album ini juga memiliki lagu lain seperti "Seventeen" dan "Villain," di mana anggota Tiffany dan Sooyoung berpartisipasi dalam penulisan lirik, serta "Lucky Like That," "You Better Run," "Closer" dan "Mood Lamp”.

Girls Generation adalah girl grup K-pop ikonik yang dikenal sebagai "hallyu” atau grup yang berdiri di garis depan ledakan global budaya pop Korea. Grup tersebut juga telah merilis banyak hit, seperti "Into The New World," "Kissing You," "Wah," "Genie," "OH!," The Boys," "I Got a Boy," "Mr.Mr.," "Party" dan "Lion Heart”.

Namun, grup ini mulai hiatus setelah anggota Tiffany, Sooyoung dan Seohyun meninggalkan SM Entertainment pada Oktober 2017. Sejak saat itu, mereka fokus pada berbagai kegiatan individu, termasuk karier sebagai aktor dan solois K-pop.

Oleh sebab itu, comeback Girls Generation ini akan dikenang sebagai peristiwa penting dalam sejarah K-pop karena menandai berakhirnya masa hiatus grup yang diperpanjang.

“‘Lucky Like That' adalah lagu pertama yang kami rekam untuk album ini, dan saya adalah anggota terakhir yang merekamnya. Mendengarkan suara teman-teman band saya setelah waktu yang lama, saya tiba-tiba menjadi emosional," kenang YoonA.

Di sisi lain, Sooyoung mengatakan dia tidak menyadari betapa berharganya waktu yang dia miliki dengan teman satu bandnya, sebelum reuni.

“Sebelumnya, kami semua berada di agensi yang sama, jadi kami punya banyak waktu untuk bermain bersama kapan pun kami mau. Tapi sekarang, karena kami fokus pada aktivitas individu, waktu kami berkumpul bersama terasa sangat berharga," ujarnya.

Ketika ditanya tentang rahasia umur panjang band, Taeyeon berkata, "Sejujurnya, tidak mudah untuk mengumpulkan pendapat dari delapan wanita, tetapi kesamaan dalam pikiran mereka adalah bahwa mereka mencintai band. memiliki tujuan yang sama adalah apa yang membawa kami sejauh ini."

Album “Forever 1” dijadwalkan akan rilis fisik pada hari Senin 8 Agustus besok.

(LM/ANT)

Kamis, 21 April 2022

14 Musik Tradisional Indonesia Beserta Daerah Asalnya

14 Musik Tradisional Beserta Daerah Asalnya
14 Musik Tradisional Beserta Daerah Asalnya.


BorneoTribun, Jakarta -- Musik tradisional adalah musik yang hadir dalam sebuah masyarakat dan diwariskan secara turun temurun.


Kata musik berasal dari bahasa Yunani, yaitu mousike yang diambil dari nama dewa yang terkenal dalam mitologi Yunani Kuno, yakni Mousa. Dewa yang memimpin seni dan ilmu. Rabu, (20/4/2022).


Sedangkan kata tradisional berasal dari bahasa Latin, yaitu traditio yang artinya suatu kebiasaan masyarakat yang dilakukan secara turun temurun.


14 Musik dan Alat Tradisional Indonesia Beserta Daerah Asalnya

Berdasarkan pengertian dua kata di atas, musik tradisional dapat diartikan seni musik dalam masyarakat yang diwariskan secara turun-temurun.


Musik tradisional nusantara merupakan musik yang berkembang di wilayah nusantara dan memiliki ciri ke-Indonesiaan, baik dalam bahasa maupun gaya melodinya.


Berikut ini beberapa contoh musik tradisional nusantara beserta daerah asalnya:


1. Gambang Kromong dari Betawi.

Awalnya musik tradisional gambang kromong menggunakan nada pentatonis (lima nada) dan alat-alat musik Tiongkok.


Namun sekarang telah berkembang dengan memasukkan unsur-unsur alat musik modern. Lagu-lagunya dinyanyikan oleh pasangan pria dan wanita, yang isinya bersifat sindiran jenaka.


2. Keroncong dari Jakarta.

Musik tradisional ini sebenarnya warisan atau setidaknya pengaruh jejak keberadaan bangsa Portugis.


Namun oleh para pemusik bangsa Indonesia dikembangkan dengan memasukkan unsur-unsur alat musik tradisional misalnya gamelan, maka jadilah langgam Jawa.


3. Gong Luang dari Bali.

Musik tradisional ini hampir mirip gendhing Jawa, karena jenis alat musik dan nada suaranya serupa meskipun tidak sama. Citarasa gong luang lebih meriah dibanding gendhing Jawa.


4. Karang Dodou dari Kalimantan Timur.

Musik tradisional ini tergolong musik tradisi yang digunakan dalam upacara adat kelahiran, yaitu untuk mengiringi pembacaan mantra-mantra saat pemberian nama bayi.


5. Angklung Buhun dari Kanekes di Jawa Barat.

Musik tradisional ini juga tergolong musik tradisi masyarakat Baduy yang dimainkan untuk mengiringi tarian musim tanam.


6. Tabuh Salimpat dari Jambi.

Musik tradisional ini menggunakan kerenceng, gambus dan rebana.


7. Huda dari Minangkabau.

Musik tradisional bernuansa Islami ini unik, karena terdiri dari tiga jenis musik serupa namun berlainan, termasuk di dalamnya Salaulaik Dulang. Salaulaik merupakan musik asli Tanah Minang.


8. Kombi dari Papua.

Musik tradisional bersuara gendang ini tidak menggunakan tifa, melainkan bambu berlobang yang diberi tali sayatan rotan. Dari arti katanya sebenarnya alat musik petik, namun cara memainkannya ditepuk.


Musik tradisional ini digunakan untuk hiburan dan upacara adat.


9. Cilokak dari Lombok.

Musik tradisional ini menggunakan beberapa alat musik, antara lain drum, biola, seruling, gambus, gong, dan lain-lain.


10. Krumpyung dari Yogyakarta/Jawa Tengah.

Musik tradisional ini menggunakan alat musik dari bambu, yaitu semacam angklung yang nada suaranya seperti gambang dan gong bumbung tiup. Krumpyung dimainkan bersama musik tradisional lainnya yaitu gejog lesung.


Gejog lesung adalah suara menumbuk padi berirama, biasa untuk mengiringi nyanyian vokal berupa tembang-tembang. Di Banyuwangi musik alat pertanian ini disebut gedongan.


11. Sasando dari Rote.

Musik petik tradisional ini unik. Meskipun berasal dari daerah Indonesia Timur nadanya bercorak salendro dan pelog mirip kecapi Sunda dan siter Jawa.


12. Painting dari Kalimantan Selatan.

Musik tradisional ini menggunakan alat utama alat petik dan dilengkapi dengan alat-alat musik lainnya, seperti babaun, agung, marakas dan talinting.


13. Tingkilan dari Kalimantan Timur.

Musik tradisional ini menggunakan alat utama gambus, ketipung, dan biola. Musik tradisional ini digunakan untuk mengiringi tarian, untuk mengiringi nyanyian hiburan maupu upacara-upacara.


14. Gaghahanggase dari Sangihe Talaud.

Musik tradisional ini terdiri beberapa alat musik tradisional setempat, di antaranya alat musik bambu, tambur, karoncongan, dan lain-lain. Gaghahanggase untuk mengiringi nyanyian vokal.


(YK/HRM)