Berita Borneotribun.com: Musabaqah Tilawatil Quran Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Musabaqah Tilawatil Quran. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Musabaqah Tilawatil Quran. Tampilkan semua postingan

Minggu, 04 Agustus 2024

Kecamatan Sungai Kakap Raih Juara Umum di MTQ X Kabupaten Kubu Raya

Kecamatan Sungai Kakap Raih Juara Umum di MTQ X Kabupaten Kubu Raya
Kecamatan Sungai Kakap Raih Juara Umum di MTQ X Kabupaten Kubu Raya.
KUBU RAYA - Kecamatan Sungai Kakap berhasil meraih juara umum pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) X tingkat Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. 

Prestasi ini menandakan kesiapan mereka untuk mewakili Kubu Raya pada ajang MTQ tingkat provinsi yang akan diadakan di Kabupaten Landak.

Penjabat (Pj) Bupati Kubu Raya, Sy Kamaruzaman, menyampaikan kebanggaannya atas pencapaian ini. 

"Pemenang MTQ ini nantinya akan mewakili Kabupaten Kubu Raya di ajang serupa tingkat Kalimantan Barat," ujarnya dalam sambutannya di Sungai Raya pada hari Ahad. 

Selain Kecamatan Sungai Kakap, Kecamatan Rasau Jaya dan Kecamatan Kubu juga menunjukkan prestasi gemilang dengan menempati posisi juara dua dan tiga. 

Sy Kamaruzaman memberikan apresiasi kepada panitia penyelenggara yang telah sukses menggelar MTQ ke X Kabupaten Kubu Raya. 

Ia berharap agar kualitas penyelenggaraan MTQ dapat terus ditingkatkan di masa depan. "Keberhasilan acara ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras semua pihak yang terlibat," tambahnya.

Lebih lanjut, Kamaruzaman menekankan pentingnya perhatian terhadap kualitas para juara. 

"Para juara ini harus diperhatikan karena mereka yang akan menjadi sosok untuk mewakili Kubu Raya pada tingkat provinsi," katanya. Harapan besar diletakkan pada para juara untuk membawa nama baik Kubu Raya ke level yang lebih tinggi.

Gelaran MTQ ke X tingkat Kabupaten Kubu Raya berlangsung selama enam hari di Halaman Keraton Kubu, Desa Kubu, Kecamatan Kubu. 

Ajang ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga sebagai wadah untuk meningkatkan kualitas tilawah dan pemahaman Al-Quran di kalangan masyarakat.

Dengan prestasi yang diraih, Kecamatan Sungai Kakap diharapkan dapat terus berlatih dan mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi MTQ tingkat provinsi. 

Semoga kesuksesan ini bisa menjadi inspirasi bagi seluruh masyarakat Kubu Raya untuk terus mendalami dan mengamalkan ajaran Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.

Minggu, 28 Januari 2024

Kota Pontianak Gelar MTQ ke-32: Fokus pada Pembangunan Mental Spiritual

Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian bersama tamu undangan menabuh beduk menandai secara simbolis dimulainya MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. (ANTARA/Prokopim PTK)
Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian bersama tamu undangan menabuh beduk menandai secara simbolis dimulainya MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota. (ANTARA/Prokopim PTK)
PONTIANAK - Penjabat Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Ani Sofian, dalam pernyataannya menggarisbawahi perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) sebagai sebuah sarana penting dalam pembangunan rohani masyarakat. 

Ia mengungkapkan pandangannya saat membuka acara MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota di Aula Kantor Camat Pontianak Kota pada hari Sabtu.

"MTQ memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kesejahteraan rohani, sejalan dengan kebutuhan fisik. Pembangunan masyarakat yang berkelanjutan tidak hanya tentang pembangunan infrastruktur, namun juga harus memperhatikan aspek mental dan spiritual. MTQ menjadi salah satu instrumen penting dalam pembangunan rohani masyarakat," ungkapnya.

Ani menjelaskan bahwa pelaksanaan MTQ menjadi strategis dalam pembangunan sumber daya manusia di Kota Pontianak karena Al Quran menekankan pada pendidikan akhlak yang menjadi pondasi utama dalam menjaga norma-norma kehidupan masyarakat.

"Kita harus menyadari bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat, tanpa diimbangi dengan penerapan nilai-nilai agama yang benar, dapat membawa dampak negatif bagi generasi muda," tambahnya.

Lebih lanjut, Ani menekankan bahwa MTQ juga merupakan langkah penting dalam membentuk generasi yang berakhlak Qurani. 

Acara ini juga menjadi platform untuk menyeleksi qori dan qoriah, hafiz dan hafizah terbaik yang akan mewakili kecamatan di MTQ Tingkat Kota Pontianak.

"Namun yang lebih penting dari segalanya, mari kita hayati dan pahami ayat-ayat Al Quran, kemudian implementasikan ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari," ajaknya.

Sementara itu, Ketua Panitia MTQ ke-32 Tingkat Kecamatan Pontianak Kota, Endang Rusmawaty, mengungkapkan bahwa MTQ tahun ini menampilkan 13 cabang perlombaan dengan total 133 peserta.

"Perlombaan meliputi berbagai cabang, mulai dari Tartil Anak-anak, Tilawah Anak-anak, Tilawah Remaja, Tilawah Dewasa, Tartil Usia Emas, Qira'at Sab'ah Mujawah Dewasa, Qira'at Sab'ah Murattal Dewasa, Qira'at Sab'ah Murattal Remaja, hingga Tahfidz 30 Juz," jelasnya.

"Pembukaan dan penutupan MTQ akan diselenggarakan di Aula Kantor Camat Pontianak Kota, sementara perlombaan akan digelar di Pondok Al Adabiy di Jalan Danau Sentarum," tambah Endang.

Sumber: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Sabtu, 02 September 2023

Kubu Raya Peringkat Ketiga MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau

Kubu Raya Peringkat Ketiga MTQ XXXI Tingkat Provinsi Kalbar di Sanggau.
KUBU RAYA - Kabupaten Kubu Raya meraih prestasi gemilang pada perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXI Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung di Kabupaten Sanggau pada 24-31 Agustus. Dalam kompetisi yang ketat ini, Kubu Raya berhasil menempati peringkat ketiga, dengan hanya berada di bawah juara umum Kabupaten Mempawah dan peringkat dua Kota Pontianak.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya, Yusran Anizam, menyambut prestasi ini dengan rasa syukur. Ia mengungkapkan bahwa meskipun pencapaian mereka sejalan dengan hasil dari MTQ tahun sebelumnya, terdapat peningkatan yang signifikan dalam kualitas kemampuan dan prestasi kafilah Kubu Raya.

Yusran Anizam berbicara usai mengikuti upacara penutupan MTQ di Kawasan Sabang Merah, Sanggau, mengatakan, "Karena di MTQ tahun ini lebih banyak juara satunya dan ini patut kita syukuri." Dengan prestasi ini, mereka memiliki landasan kuat untuk terus berusaha meningkatkan kemampuan para qari dan qariah Kubu Raya, agar dapat tampil lebih maksimal dan kompetitif di masa depan.

Ia juga menambahkan harapannya, "Mudah-mudahan ke depan kita bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi." Semangat untuk terus berkembang dan berprestasi tampaknya menjadi tujuan utama bagi Kubu Raya.

Lebih lanjut, Yusran Anizam berkomitmen untuk terus meningkatkan kinerja Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kubu Raya yang ia pimpin. Hal ini diharapkan akan membuat LPTQ semakin profesional dalam melaksanakan pembinaan dan pengembangan tilawatil Quran.

Ketua LPTQ Provinsi Kalimantan Barat, Andi Musa, mengungkapkan bahwa MTQ XXXI diikuti oleh 664 peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat, yang bersaing dalam 8 dari 9 cabang lomba yang tersedia. Satu cabang lomba tidak diadakan karena tidak ada peserta yang mendaftar. Dengan jumlah peserta dan cabang lomba yang begitu besar, kompetisi ini menjadi ajang yang sangat kompetitif.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan MTQ, serta kepada masyarakat Kabupaten Sanggau yang telah memberikan dukungan sehingga kompetisi ini berlangsung sukses.

"Karena MTQ berjalan lancar dan sukses dari awal hingga penutupan malam ini," ucapnya dengan bangga. Prestasi Kubu Raya dalam MTQ XXXI merupakan cerminan dari kerja keras dan dedikasi yang luar biasa dari seluruh kafilah Kubu Raya, serta dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi generasi muda Kubu Raya untuk terus berkembang dan berprestasi dalam bidang tilawatil Quran.

(Tim Liputan)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno