Berita Borneotribun.com: Menteri Koperasi dan UKM Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Menteri Koperasi dan UKM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Menteri Koperasi dan UKM. Tampilkan semua postingan

Senin, 29 Maret 2021

Gubernur Kalbar dampingi Menkop UKM kunjungi UMKM Center dan Dekranasda Kota Pontianak

Gubernur Kalbar dampingi Menkop UKM kunjungi UMKM Center dan Dekranasda Kota Pontianak
Gubernur Kalbar dampingi Menkop UKM kunjungi UMKM Center dan Dekranasda Kota Pontianak.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar -- Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mendampingi Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki mengunjungi UMKM Center dan Dekranasda Kota Pontianak. Kunjungan Menkop UKM ini turut dihadiri Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono beserta Ketua Dekranasda Kota Pontianak, Yanieta Arbiastutie.

Dalam wawancaranya, Menkop UKM mengatakan kedatangan mereka telah ditugaskan oleh Presiden RI untuk memetakan koperasi atau UMKM yang bisa didorong agar dapat naik kelas.

“Kami melihat dari kunjungan beberapa hari ini, sebenarnya sudah banyak koperasi di sektor pembiayaannya yang bahkan lebih saat ini. Artinya, kalau ini dimanfaatkan untuk pembiayaan mikro dan ultra mikro sudah cukup memadai,” jelasnya di UMKM Center Kota Pontianak, Minggu (28/3/2021).

Teten menjelaskan Kemenkop UKM dalam hal ini memprioritaskan untuk mencari potensi-potensi dan mendorong koperasi masuk ke sektor produksi atau sektor riil.

“Misalnya di sektor agrikultur, di sini potensinya banyak sekali. Lalu ada sektor kelautan dan ini prioritas pemerintah. Misalnya untuk menambah tiga ratus ribu hektar tambak udang rakyat, ini jadi prioritas dan bisa digarap oleh koperasi,” ungkapnya.

Kemenkop UKM juga mendidik UMKM yang sudah ada maupun rintisan untuk dapat ditingkatkan kelasnya, baik melalui universitas maupun perbankan.

“Ini pendekatan lewat inkubasi, apakah universitas di sini bisa menjadi partnership atau Bank Indonesia. Kami akan mengikuti catatan-catatan ini, karena Kalbar mempunyai potensi ekonomi yang luar biasa dan bisa juga berbasis koperasi dan UMKM. Tidak harus memiliki konglomerasi, karena itu juga menjadi kebijakan dari pemerintah pusat,” tutur Menkop UKM.

Di masa pandemi ini, UMKM diharapkan mampu membantu program pemulihan ekonomi. Walaupun dilihat pada kuartal 1 dan 2 ekonomi masih belum normal.

“Untuk UMKM bisa bertahan sekarang ini. Kita berharap dengan vaksinasi kegiatan ekonomi bisa pulih kembali, meskipun kita melihat kuartal 1 dan 2 ekonomi belum normal, jadi kuncinya memang pemulihan ekonomi sekarang di vaksinasi. Saat ini yang paling penting untuk UMKM adalah tahap survival (bertahan),” ucapnya.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Kalbar mengapresiasi koperasi yang beromset triuliunan dan akan mendukung koperasi yang sehat.

“Kita bersyukur di Kalbar ada Credit Union, Keling Kumang yang beromset triliunan rupiah. Ini harusnya menjadi motivasi bagi koperasi yang lain,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan koperasi yang sudah tidak aktif akan ditutup dan akan membina koperasi yang aktif, serta masyarakat dapat memanfaatkan pinjaman koperasi dengan bunga yang rendah.

“Banyak koperasi yang sehat dengan sumber pembiayaan pinjamannya hanya bunga 3 persen itu luar biasa. Cuma kita tidak banyak memanfaatkan. Dari satu triliun yang ada di Kemenkop (UKM), di Kalbar sendiri hanya punya 89 miliar. Seharusnya masyarakat memanfaatkan modal-modal murah dengan kerja sama Jamkrida yang jadi penjamin,” tutup Gubernur Kalbar. (KO)

Minggu, 28 Maret 2021

Kopi Tono Merangsek Hijrah Ke Jakarta, Hartono ; Saya Sangat Bangga


Menteri Koperasi dan UKM (kiri) bersama Owner Kopi Tono 

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Buah dari kegigihan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau dalam mengisi waktu luangnya.

Kini 'Kopi Tono' perlahan sudah hijrah ke Ibukota Negara bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) RI, Teten Masduki.

Disela Peresmian UMKM Center di Kabupaten Sekadau, Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki juga sempat mempromosikan produk 'Kopi Tono' yang menjadi salah satu Icon Produk Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Sekadau.

"Kalau Ke Sekadau Harus Minum Kopi Tono," ujar Menteri Koperasi dan UKM RI Teten Masduki saat meresmikan gedung UMKM Center Sekadau, Sabtu (27/3/21) pagi.

Atas peristiwa yang bersejarah tersebut, Owner Produk 'Kopi Tono' , Hartono menyampaikan ucapan terimakasih kepada Menteri Koperasi dan UKM RI yang telah memperkenalkan/endrosador 'Kopi Tono'.

"Terima kasih yang tulus kepada Menteri Koperasi dan UKM RI Bapak Teten Masduki yang telah memperkenalkan/endrosador Kopi Tono," Ucap Hartono, Minggu (28/3/21) kepada BorneoTribun.com.

"Terima juga saya sampaikan kepada PLH. Bupati Sekadau Bapak Frans Zeno, Terima Kasih Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Sekadau, Terima Kasih Teman-teman Prokopim dan Teman-teman Media yang udah mengambil foto/video saya bersama Pak Menteri saat memegang kopi tono. Terima kasih banyak buat teman-teman media yang udah membantu dalam pemberitaan/publikasi. Salam Sehat dan Salam Sukses Untuk Kita Semua," Tambahnya.  

Sebelumnya, Kopi Tono juga sudah tersebar di kabupaten lain di wilayah Kalbar.

"Kadang juga ada pesanan dari kawan-kawan di Jakarta dan sesekali di pulau jawa lainnya," Tutup Hartono. (Rh)






Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno