Berita Borneotribun.com: Medsos Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Medsos. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Medsos. Tampilkan semua postingan

Kamis, 25 Juli 2024

Universitas Trisakti Minta Masyarakat Verifikasi Informasi Sebelum Sebar di Medsos

Universitas Trisakti Minta Masyarakat Verifikasi Informasi Sebelum Sebar di Medsos
Universitas Trisakti Minta Masyarakat Verifikasi Informasi Sebelum Sebar di Medsos. (Gambar ilustrasi)
JAKARTA - Pakar Kebijakan Publik dari Universitas Trisakti Jakarta Trubus Rahadiansyah mengingatkan masyarakat untuk tidak sembarang menyebar berbagai jenis informasi di media sosial sebelum hal tersebut terbukti benar.

“Itu akan menjadi pencemaran nama baik dan bisa dilaporkan adanya unsur berita bohong (hoaks), karena sifatnya di media sosial, maka tentu bisa kena Undang-Undang ITE pasal 28 ayat 1,” kata Trubus di Jakarta, Rabu.

Menanggapi adanya temuan salah satu air minum dalam kemasan (AMDK) yang berisi jentik hitam, pria yang juga menjabat sebagai dosen di Universitas Trisakti itu menuturkan bahwa ketika menemukan hal semacam itu, masyarakat perlu melakukan verifikasi pada perusahaan terkait sebelum menyebarkan kabar lebih lanjut di dunia maya.

Menurut dia akan lebih baik apabila masyarakat menuntut klarifikasi dan meminta baik perusahaan maupun pemerintah melakukan penelitian lebih lanjut pada produk tersebut.

Hal tersebut bertujuan untuk tidak mempersulit proses verifikasi, melihat apakah ada keteledoran dari produsen serta mencegah terjadinya simpang siur yang berujung pada hoaks atau pencemaran nama baik.

"Makanya hasil investigasi nanti menentukan apakah jentik itu berasal dari dalam atau luar air. Apabila dugaan kesengajaan sangat kuat maka pelanggaran hukumnya sangat tinggi," kata Trubus.

Langkah tersebut juga dapat mengurangi adanya potensi persaingan usaha tidak sehat dari pihak kompetitor yang berusaha menjatuhkan nama baik perusahaan terkait.

Di samping itu, Trubus mengingatkan bahwa berdasarkan Undang-Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 dinyatakan bila pelaku usaha berhak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian hukum sengketa konsumen.

Pelaku usaha juga berhak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik. Sementara kewajiban konsumen mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen secara patut.

Konsumen juga memiliki hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabila barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak sebagaimana mestinya.

Sebelumnya, media sosial diramaikan dengan unggahan video air galon Aqua yang terdapat sekumpulan jentik hitam oleh pengguna TikTok @mr..lucky.luck. Saat dihubungi manajemen perusahaan, pemilik akun tidak ingin melakukan konfirmasi lebih lanjut.

Senin, 12 Februari 2024

Viralnya Konten Kontroversial di Pontianak, Ketua AMSI Kalbar Dorong Konten Bermutu dalam Bermedia Sosial

Viralnya Konten Kontroversial di Pontianak, Ketua AMSI Kalbar Dorong Konten Bermutu dalam Bermedia Sosial
Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat, Kundori. (Humpro AMSI Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Jagat media sosial Pontianak belakangan ini menjadi perbincangan hangat menyusul viralnya unggahan dari salah satu pemilik akun media sosial yang diduga melanggar etika dalam penggunaan platform tersebut.

Ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Kalimantan Barat, Kundori memberikan tanggapannya.

"Harusnya beretika," tegas Kundori saat dimintai tanggapan awak media pada Minggu (11/2/2024).

Dia menegaskan perlunya kebijaksanaan dalam menggunakan media sosial sebagai sarana komunikasi.

"Apa yang dihasilkan oleh pers disebut berita, sementara apa yang dipublikasikan di media sosial adalah informasi," paparnya.

Kundori menjelaskan bahwa produksi berita melalui proses pengolahan oleh wartawan yang memiliki kompetensi terukur. Di sisi lain, media sosial memungkinkan siapa pun untuk menayangkan informasi tanpa memperhatikan latar belakang.

"Dalam dunia pers, terdapat tim redaksi dengan standar yang ketat. Namun, media sosial cenderung bersifat personal dan tidak terikat pada standar yang sama," tambahnya.

Kundori juga menyoroti perbedaan dalam hal regulasi dan kode etik. Produk pers harus tunduk pada Kode Etik Jurnalistik dan memiliki badan hukum yang sesuai, sedangkan media sosial tidak memiliki batasan hukum yang jelas.

"Produk pers melalui proses verifikasi sebelum dipublikasikan. Bahkan, wartawan pun diwajibkan memiliki sertifikasi yang menunjukkan kompetensinya," ungkap Kundori.

Kundori memberikan saran kepada pengelola akun media sosial untuk menghasilkan konten yang lebih bermanfaat dan berkualitas.

"Dengan menghasilkan konten-konten yang bermanfaat, seperti promosi wisata, kuliner, atau jual-beli, kita dapat meningkatkan kualitas dan manfaat dari produk media sosial yang dihasilkan," tutupnya.

Minggu, 12 November 2023

Kampanye Kolaboratif Pemuda Gaungkan Krisis Iklim

Kampanye Kolaboratif Pemuda Gaungkan Krisis Iklim.
PONTIANAK - Menargetkan agar terbangunnya Sinergi Kerja Kolaborasi yang melibatkan Generasi Muda melalui Sarana Media Sosial untuk mencegah terjadinya Krisis Iklim, Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalimantan Barat mengadakan Eco Speak bertajuk Kampanye Kolaboratif Pemuda Gaungkan Krisis Iklim, Sabtu (11/11/2023).

Kegiatan diadakan di Rumah Gesit Gemawan, Kawasan Ujung Pandang, Kota Pontianak, Kalimantan Barat dengan menghadirkan tiga (3) orang pemantik diskusi dari Komunitas AkuBumi.id yakni Nedi, Ersa, Atna, dan Ageng, Kader Hijau Muhammadiyah Kalbar sebagai Fasilitator. Eco Speak diikuti peserta dari berbagai komunitas, jurnalis, aktivis, dan masyarakat sipil.

Titah Saputri mengatakan Eco Speak ini sebenarnya kegiatan rutinnya kawan-kawan Sahabat Ecobhinneka yang ingin punya space, dimana kawan-kawan muda dari komunitas mana saja bisa kumpul, bisa sharing program dan ide. Dimana tujuannya supaya bisa saling beradaptasi, bisa saling mencontoh dan saling menyebarkan. 

"Kalau kayak malam inikan, imbuh dia, temanya kampanye sosial terkait climate change, nah gimana isu ini bisa kita jadikan isu kita bersama dan disebar luaskan bersama," terangnya.

"Adapun peserta yang hadir pada malam hari ini terdiri dari komunitas-komunitas pegiat lingkungan, dan pegiat toleransi, kemudian media yang ada pontianak dan sekitarnya," jelasnya lagi.

Hal apa yang bisa kita gaungkan bersama melihat kondisi krisis iklim yang terjadi saat ini, Titah sapaannya, menyampaikan Krisis Iklim ini adalah sesuatu yang urgent, yang sudah harus mulai kita jadikan sesuatu urgensi bersama. 

"Gimana kawan-kawan memaksimalkan sosial media yang ada di jaringannya masing-masing untuk bersama sama dijadikan suatu konten kampanye efektif, khususnya menggaungkan isu krisis iklim dan digalakan secara rutin secara individu maupun komunitas kita masing-masing," ajak pegiat Eco Bhinneka Muhammadiyah Kalbar ini.

Sementara itu, Pegiat AkuBumi.id, Nedi menjelaskan Aku Bumi merupakan suatu wadah kolaborasi anak muda yang peduli dan sadar tentang perubahan iklim dan krisis iklim yang menjadi penting dan dekat dengan kita. 

"Jadi, kata dia, Aku Bumi itu menurut kami adalah wadah dari suara anak-anak muda untuk menyuarakan isu krisis iklim," terangnya.

Nedi mengatakan selama ini dan sampai hari ini Aku Bumi sementara berfokus pada hal-hal yang begitu dekat dengan kita. Krisis iklim dan perubahan iklim itu terjadi juga karena kebiasaan-kebiasaan buruk yang terkadang kita lakukan tanpa kita sadari. 

"Jadi, imbuh dia, kami lebih menyoroti hal-hal yang sederhana, agar kebiasaan-kebiasaan yang salah itu bisa kita perbaiki," katanya.

Yang perlu kita perhatikan terhadap krisis iklim sekarang ini, menurut ku, kata Nedi, perlu terus kita suarakan melalui sarana arus utama media massa dan sosial media mainstream, contohnya karena secara tidak langsung kita terdampak terhadap krisis iklim itu sendiri.

Selasa, 17 Oktober 2023

Tim Siber Polda Kalbar Amankan Terduga Pembakar Bendera Merah Putih Yang Beredar di Facebook

Tim Siber Polda Kalbar Amankan Terduga Pembakar Bendera Merah Putih Yang Beredar di Facebook.
PONTIANAK - Polda Kalbar berhasil mengamankan terduga pembakaran bendera merah putih yang beredar di Facebook dan menyebar di Instagram pada hari Senin (16/10).

Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., melalui Kabidhumas Polda Kalbar Kombespol R. Petit Wijaya, S.IK., M.M., menjelaskan bahwa awalnya Kapolda mendapat Laporan Informasi tentang vidio pembakaran bendera merah putih yang diduga terjadi di Pontianak.

"Ya, pada hari ini senin 16 Oktober 2023, Kapolda Kalbar mendapatkan Laporan Informasi tentang vidio pembakaran bendera merah putih yang berasal dari akun Facebook L'js Lesli, dan tersebar di beberapa akun instagram," Jelas Kabidhumas Polda Kalbar.

Ia mengatakan bahwa dari Laporan Informasi tersebut Kapolda Kalbar memerintahkan Dirreskrimsus Polda Kalbar Kombes Pol Sardo M.P Sibarani, S.IK., M.H., untuk segera mengungkap kasus pembakaran bendera merah putih tersebut agar tidak terjadi kegaduhan di masyarakat.

"Tim Siber Ditreskrimsus polda kalbar beberapa jam kemudian berhasil mengamankan seorang gadis 16 tahun inisial BMN, yang merupakan si pembuat dan pengupload vidio pembakaran bendera merah putih sekaligus pemilik akun Facebook L'js Lesli," terang Kabidhumas Polda Kalbar.

Namun, lanjut kabidhumas bahwa dari penjelasan ayah kandungnya, terduga BMN pernah mencoba akan membunuh adik kandungnya dengan menggunakan dasi yang di cekikan di leher, dan setelah diperiksakan ke dokter yang bersangkutan didiagnosa ada gangguan kejiwaan.

"Ada surat keterangan dari dokter yang dilampiri Kwitansi pemeriksaan di UPT KLINIK Pratama Sungai bangkong", kata Kabidhumas.

Ia menambahkan bahwa terduga BMN menjelaskan bahwa ia melakukan pembakaran bendera merah putih pada hari Sabtu tanggal 14 Oktober 2023 sekira pukul 16.00 wib di halaman sebuah rumah kosong yang beralamat di Komplek Bank duta Jalan Danau Sentarum Pontianak yang tidak jauh dari rumah tempat tinggal terduga, dengan menggunakan HP dan hanya sebatas keisengan semata karena ingin viral tanpa ada perintah atau pemaksaan dari pihak lain.

"Dengan Kondisi demikian Pihak Polda Kalbar masih akan mendalami dan meminta rekam medis dan keterangan dari dokter spesialis kejiwaaan pada upt klinik pratama sungai Bangkong Pontianak pada Unit Perawatan Intensif Psikiatrik," pungkas Kombes Pol R. Petit Wijaya. (**)

Rabu, 26 April 2023

Pembuat dan Penyebar Narasi Meme Hoax terancam UU Informasi Transaksi Elektronik (ITE)

Kapolres Bengkayang, AKBP Bayu Suseno.
Bengkayang, Kalbar - Beredarnya postingan meme di media sosial yang menyebut pengobatan Ibu Ida Dayak pakai minyak babi, bantuan iblis dan roh keturunan Dayak beberapa hari lalu menjadi viral karena menyinggung salah satu suku tertentu. Hal ini menimbulkan keresahan di kalangan suku Dayak dan suku Melayu. Tidak hanya viral di media sosial, meme tersebut ternyata juga viral di grup-grup whatsapp. 

Menanggapi hal itu, Kapolres Bengkayang AKBP Dr Bayu Suseno menyampaikan bahwa sebaiknya masyarakat segera melaporkan kepada pihak kepolisian sehingga proses penyelidikan dan penyidikan dapat segera dilakukan.

Hal ini selaras dengan pendapat dari ketua DAD Kab Sambas bahwa proses penegakan hukum harus dikedepankan untuk kasus ini. 

"Kami sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut tuntas permasalahan terkait adanya postingan meme yang mengandung berita hoax, dan kami akan menghimbau kepada masyarakat untuk dapat menahan diri dan tidak terpancing dengan permasalahan tersebut," ungkap dr. Bonefansius Ketua DAD Kabupaten Sambas, Selasa (25/4/2023).

Lebih lanjut Kapolres Bengkayang menyayangkan karena saat ini muncul isu yang beredar melalui media sosial yang justru akan merusak kerukunan umat beragama yang selama ini sudah terjalin dengan baik.

Pada kesempatan ini, Kapolres Bengkayang, AKBP Dr.Bayu Suseno,S.H,.S.I.K,.M.M,.M.H menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Bengkayang agar tidak terpancing atau terprovokasi adanya berita-berita hoax yang beredar dimasyarakat.

"Mari kita jaga situasi Kamtibmas di Kabupaten Bengkayang, jangan mudah percaya dengan informasi yang belum teruji kebenarannya. Jangan mudah menyebarkan berita hoax juga. Karena membuat dan menyebarkan berita hoax dapat dijerat dengan pasal 27 ayat 3 UU No 19 tahun 2016 tentang perubahan atas UU No 11 Tahun 2008 tentang Informasi Transaksi Elektronik (ITE) Jo Pasal 310," Ungkap Bayu Suseno.

(Rinto Andreas/RH)


Kamis, 02 Maret 2023

Topik Utama, Jalan Sekadau - Rawak Keluhan Warga

Jalan Sekadau - Rawak (SSB).
Sekadau, Kalbar - Seorang warga yang merupakan aktivis CU Keling Kumang mengeluhkan buruknya kondisi infrastruktur antara Sekadau - Rawak.

Di laman Facebooknya, Kamis (2/3/2023) pukul 06.34 Wib, Sumber Sera Bravo mengeluhkan kondisi jalan yang memprihatinkan. Selain itu, Sumber juga menyebutkan jalan yang merupakan ranah pemerintah provinsi Apakah Patut Di Sebut Jalan???.

Dalam postingannya, tampak satu unit truck berwarna kuning yang amblas dengan muatan kayu memenuhi bak mobil tersebut.




"Urgensi!!, saya tidak dapat membayangkan bila ada warga atau keluarga kita yang tinggal di daerah Kecamatan Sekadau Hulu (Rawak), Nanga Taman dan Nanga Mahap bila sakit dan harus segera dirujuk ke RS di pontianak. Karena kendala/hambatan jalan seperti ini, apa yg akan terjadi????? *suara hati anak Rakyat Jelata*," Keluhnya.

Berbagai tanggapan pun dilayangkan netizen, salah satunya Yohanes Fuguh Charles yang menyebutkan janji tinggal janji.




"Biasaa bang janji tinggal janji,,dak lama lagi ni, akan kita dengar janji janji mereka lagi,,🤭," Tulisnya yang disertai dengan emoticon.

Sebelumnya, pada 2 Februari 2023 lalu, Gubernur Kalimantan Barat dilaman resminya sudah pernah menyampaikan beberapa program pembangunan infrastruktur. Salah satunya pembangunan jalan Sekadau - Rawak.

"Alhamdulillah sudah selesai tender untuk pengerjaan jalan," Ujar Sutarmidji, Gubernur Kalbar pada (2/2/2023) lalu.

Berikut daftar tender pengerjaan jalan wilayah Kalimantan Barat 2023.

1. Tumbang Titi - Tanjung senilai Rp. 28,9 M,
2. Sungai Kakap senilai (49 M),
3. Bodok-Meliau (23,69 M),
4. Tanjung Marau-Air Upas (50,5 M),
4. Sekadau - Rawak (19,9 M),
5. Marau - Manismata  (29,5 M),
6. Jembatan Marsedan Kapuad Hulu (19,9 M).

"Saya harap kontraktor segera kerja dengan kwalitas yang baik. Masyarakat harap bersabar. Masih ada yang belum selesai tender," Ujar Gubernur Kalbar.

Oleh : R. Hermanto/Red

Minggu, 08 Januari 2023

HAI Bengkayang Explore 2023 Di Depan Kantor Bupati Disulap Bagai Dugem Berjamaah

Acara HAI Bengkayang Explore 2023.
Bengkayang, Kalbar - Viral disosial media pertanggal 7 Januari 2023 di acara HAI Bengkayang Explore 2023 dimana acara tersebut sangat meriah dan banyak didatangi pengunjung tepatnya di Kantor Bupati Bengkayang, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, Sabtu (7/1/2023 Malam.

Karena begitu ramainya pengunjung, kegiatan HAI Bengkayang Explore 2023 seakan disulap bagai Dugem Berjamaah.

Video dengan durasi 30 detik dan 28 detik yang tidak sepantasnya dipertontonkan di keramaian, sangat disayangkan sekali kejadian tersebut terjadi tepatnya di kantor Bupati Bengkayang, sesuatu hal yang memalukan pemerintah Kabupaten bengkayang.

Ketika awak media ini mewawancarai salah satu pengunjung yang namanya hanya di inisialkan (RD) di acara HAI Bengkayang 2023 mengungkapkan dengan tegas menurut saya video yang viral tersebut tidak seharusnya terjadi. 

"Tidak seharusnya terjadi, apalagi kejadian tersebut tepatnya dikantor Pejabat penting Bupati Bengkayang," Ucap RI kepada awak media ini, Minggu (8/1/2023).

Ditempat yang berbeda awak media ini mencoba menghubungi Wakil Ketua DPRD kabupaten bengkayang Esidorus.,SP yang juga sangat menyesalkan kejadian tersebut.

" Sangat kurang pantas di Outdoor apa lagi di arena Kantor Bupati bupati Bengkayang. Menjadi pembelajaran untuk tidak terulang lagi di masa yang akan datang," Tukas Esidorus Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang.

Penulis : Rinto Andreas/Injil
Editor : R. Hermanto 

Rabu, 19 Oktober 2022

Puluhan Pengelola Medsos Di Kaltim Ikuti Penyuluhan Bahasa Indonesia

Puluhan pengelola media sosial dari unsur pemerintahan serta Asosiasi Media Sosial dan Siber Indonesia (Amsindo) di Kalimantan Timur mengikuti penyuluhan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, Selasa.
Samarinda, Kaltim - Kegiatan tersebut diselenggarakan Kantor Bahasa Provinsi Kalimantan Timur dalam rangkaian peringatan Bulan Bahasa dan Sastra Tahun 2022.

Pengkaji bahasa dari Kantor Bahasa Kaltim Ali Kusno menyampaikan media sosial punya manfaat yang besar untuk mengedukasi masyarakat mengenai penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Bagi instansi pemerintah, media sosial dapat meningkatkan reputasi lembaga serta menggali aspirasi publik.

"Oleh karena itu, perlu pemahaman pengelola media sosial dalam penyebaran informasi dan cara berkomunikasi lintas budaya," kata Ali Kusno.

Ia menambahkan pengelola media sosial yang tergabung dalam Amsindo Kaltim juga mempunyai peran sebagai penyedia informasi publik yang valid dan menjadi benteng munculnya berita bohong atau hoaks, serta media kontrol sosial dan penyampai aspirasi masyarakat.

Saat ini, menurut Ali Kusno, penggunaan media sosial lembaga pemerintah sudah mengutamakan bahasa negara. Hanya saja masih ditemukan unggahan yang belum mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

“Sebaliknya, media sosial anggota Amsindo Kaltim belum sepenuhnya mengutamakan bahasa negara dengan masih masuknya unsur bahasa daerah dan asing. Masuknya unsur bahasa daerah dan asing tidak masalah asalkan dalam penulisannya memperhatikan kaidah. Justru penggunaan bahasa daerah sekaligus sebagai upaya melestarikan bahasa daerah di Kaltim,” sebutnya.

Ali Kusno menekankan perlunya memperhatikan kaidah bahasa dalam membuat sebuah unggahan. Penyesuaian kaidah tersebut tanpa mengurangi keluwesan bahasa media sosial agar sesuai dengan selera warganet.

Dalam kesempatan itu, Ali Kusno menyampaikan secara umum tentang kaidah-kaidah yang perlu diperhatikan dalam penggunaan bahasa media sosial.

Ia pun mengimbau agar operator media sosial juga harus berhati-hati dalam membuat unggahan agar tidak mengandung unsur penghinaan, pencemaran nama baik, SARA, maupun pornografi. Setiap unggahan yang dibuat harus dapat dipertanggungjawabkan.

“Peserta antusias dalam mengikuti materi dan sesi diskusi. Beberapa pertanyaan peserta lebih banyak terkait ejaan dan kosakata baku. Dalam diskusi tersebut terungkap bahwa ketidaksesuaian kaidah dalam unggahan media sosial peserta lebih disebabkan ketidaktahuan kaidah,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Ali Kusno pada sesi akhir memandu peserta untuk praktik membuat unggahan yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Dalam sesi diskusi, Ketua Amsindo Kaltim Dio Mahendra mengatakan pelatihan ini penting untuk meningkatkan kemampuan menulis agar dapat menyajikan berita dengan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

"Kegiatan ini cukup bagus dan materi yang disampaikan mudah diterima. Harapannya setelah ini kita bisa lebih memahami bagaimana cara menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam menulis berita," imbuhnya.

Dio berharap kegiatan seperti ini dapat berkelanjutan. "Semoga sinergi antara Kantor Bahasa Provinsi Kaltim dan Amsindo Kaltim dapat terjalin dengan baik," imbuhnya.

Hendra Saputra, perwakilan Dinas Komunikasi dan Informatika Kaltim yang hadir pada kesempatan itu menyambut baik wacana kegiatan lanjutan yang bisa dilaksanakan dengan sinergi Kantor Bahasa, Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim dan asosiasi seperti Amsindo.

“Kolaborasi antarlembaga dan asosiasi akan mampu mewujudkan ruang media sosial yang sehat, informatif dan mengutamakan bahasa Negara," katanya.

Pewarta : Arumanto/Antara
Editor : Yakop

Kamis, 13 Oktober 2022

3 Tips Jaga Kesehatan Mental Di Era Media Sosial

3 Tips Jaga Kesehatan Mental Di Era Media Sosial
Ilustrasi orang sedang bermain media sosial (Pexels)
BorneoJakarta - Hari Kesehatan Jiwa Sedunia yang jatuh pada 10 Oktober lalu merupakan momen yang tepat untuk mengingatkan semua orang di seluruh dunia untuk menjaga kesehatan mental terutama di era media sosial.

Pasalnya, di samping memiliki banyak manfaat untuk kehidupan sehari-hari, media sosial juga memiliki sisi negatif seperti menimbulkan kecemasan, ketakutan akan kehilangan, stres, cyberbullying, dan lain sebagainya.

Untuk mencegah hal-hal negatif tersebut, berikut ini ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan, dikutip dari siaran pers Kaspersky yang diterima ANTARA di Jakarta pada Rabu.

1. Jangan oversharing

Oversharing atau berbagi secara berlebihan dapat membuat Anda lebih rentan terhadap kritik dari orang lain, yang dapat memperburuk kecemasan.

Alasan lainnya, adalah untuk melindungi data pribadi dari orang asing. Misalnya, pengguna dapat secara tidak sengaja meninggalkan detail tiket penerbangan atau data lain seperti alamat pribadi pada foto liburan, yang memberikan kesempatan bagi para penipu untuk menggunakan data pribadi Anda.

2. Pelajari cara menghadapi komentar ekstrem

Tak bisa dipungkiri bahwa Anda bisa saja menghadapi orang-orang yang mengganggu atau membenci Anda jika Anda mengunggah banyak konten di media sosial.

Para ahli pun menyarankan untuk tidak menanggapi komentar buruk atau menyakitkan ke dalam hati. Selain itu, Anda juga bisa menghapus komentar negatif, melaporkan komentar tersebut, atau bahkan menonaktifkan komentar jika diperlukan.

Bantuan tambahan bisa berupa istirahat sejenak dan detoks digital untuk menjauhkan diri dari jejaring sosial, sehingga Anda dapat bersantai dan fokus pada diri sendiri.

3. Jadikan akun media sosial Anda sebagai akun pribadi

Untuk mengurangi risiko bertemu pembenci atau berbagi informasi sensitif, pertahanan yang baik adalah dengan meningkatkan tingkat privasi akun. Sehingga, menjadikan akun media sosial Anda sebagai akun pribadi bisa jadi salah satu pilihan tepat.

Perlu dicatat juga bahwa setiap jejaring sosial memiliki pengaturan privasi yang berbeda, sehingga Anda harus meluangkan waktu untuk mempelajari dan memahami kebijakan-kebijakan yang berlaku di aplikasi media sosial yang Anda gunakan.

Oleh : Suci Nurhaliza/Antara
Editor: Yakop

Minggu, 21 Agustus 2022

Bendera Merah Putih Dibakar Viral di Media Sosial, Polisi Cepat Tanggap

Bendera Merah Putih Dibakar Viral di Media Sosial, Polisi Cepat Tanggap
Tangkapan layar - Video pembakaran bendera merah putih. 
BorneoTribun, Banda Aceh -- Viral di media sosial sebuah Video memperlihatkan seseorang membakar bendera merah putih dan hanya sisa bendera bulan bintang.

Mengetahui hal tersebut, Polisi cepat tanggap untuk melakukan menyelidiki identitas pelaku.

Dilansir BorneoTribun dari detikSumut, dalam video dilihat, Sabtu (20/8), video diawali dengan poster berisi kalimat penolakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Foto: Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy (Agus Setyadi/detikcom)
Tulisan itu bertuliskan dengan huruf kapital dan sebagian kalimat dengan huruf kecil.

"Kami selaku bangsa Aceh menolak hari ulang tahun RI ke-77 di Aceh. 17.8.2022. TTD AM," bunyi penggalan tulisan tersebut.

Poster itu diikat pada bendera merah putih yang dibentangkan.

Pelaku lalu membakar bendera tersebut sehingga poster jatuh ke tanah.

Pelaku membakar dengan menggunakan kayu panjang.

Api yang membakar bendera putih sempat padam. Pelaku kembali membakar hingga bendera tersebut tidak tersisa.

Pelaku juga membentangkan bendera bulan bintang di belakang bendera merah putih yang dibakar.

Belum diketahui lokasi pembakaran bendera tersebut.

Dalam video juga tidak kelihatan wajah pelaku. Video pembakaran bendera itu direkam di tengah hutan.

Dikutip dari DetikSumut pada Minggu 21 Agustus 2022, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, tim siber Polda Aceh masih menyelidiki pelaku pembakaran bendera tersebut.

Winardy juga belum dapat memastikan lokasi pelaku membakar bendera apakah di Aceh atau bukan.

"Kita belum tahu (di mana lokasinya), tim siber kita masih melakukan pendalaman dan profiling," kata Winardy. 

(yk/detiksumut)

Minggu, 14 Agustus 2022

Bangga Orang Tua Mu Nak? Pulang Sekolah udah di Booking Om-Om

Bangga Orang Tua Mu Nak? Pulang Sekolah udah di Booking Om-Om
akun @_indulita.
BorneoTribun -- Sekolah merupakan salah satu tempat terbaik untuk menuntut ilmu yang dijadikan kelak sebagai cara untuk mencari pekerjaan atau menciptakan pekerjaan. Bukan hanya itu, selama sekolah banyak pengalaman hidup yang kamu peroleh.

Memang tak bisa dipungkiri, banyak anak sekolah yang hanya sekadar sekolah dan tak peduli apa saja yang ada di sana. Namun lebih banyak lagi orang yang sukses dengan giat belajar di sekolah demi menggapai cita-citanya.

Namun apa jadinya jika anak sekolah memiliki pekerjaan sampingan. Sebenarnya baik saja, apalagi pekerjaan tersebut halal. Namun bagaimana jika pekerjaannya menjual diri?

Pulang Sekolah Langsung di Booking Om-Om, Orang Tuamu Bangga Nak!

Sebuah video viral di Tiktok yang diunggah oleh akun @_indulita. Dalam unggahannya dia memperlihatkan seorang siswi cantik dengan seragam sekolah menengah atas.

Namun yang janggal adalah caption dari video tersebut. Dia dengan bangga menyebutkan bahwa pulang sekolah langsung di boking om ???.

Dia juga asyik bergoyang dan seorang lelaki yang dianggapnya sebagai om-om memegang pinggangnya dengan mesra. Bahkan cowok berbaju hitam tersebut nampak mencium rambut anak sekolah tersebut.

Komentar Netizen Unggahan tersebut pun kini sudah dilihat lebih dari 984,6 ribu sampai dengan saat ini (13/08) dan mendapatkan suka lebih dari 27,6 ribu orang. Tak pelak, unggahan tersebut pun langsung dibanjiri komentar Netizen.

Banyak yang mengatakan bahwa orang tuanya pasti akan bangga melihat kelakukan anaknya karena bisa mencari uang sendiri.

"betapa bangga ny kedua org tua ny setelah lihat vt ank ny", tulis Netizen

"gaskan anak abg... ttpi jga baik² mahkota mu yah adek cantik...itu modal utama dek...???", tambah Netizen. 

"ibu bangga padamu nak..?? akhirnya laku juga jualanmu?? semangat jualannya ya???" pesan Netizen lainnya. 

"itu tu suami istri... kebetulan istrinya imut jd kyk sm om2 pdhal ngga" tulis Netizen. (*) 

Minggu, 03 April 2022

Blokir Akun Youtube Saifuddin Ibrahim, Polri Gandeng Kominfo

Blokir Akun Youtube Saifuddin Ibrahim, Polri Gandeng Kominfo
Saifuddin Ibrahim.


BorneoTribun Jakarta -- Polri saat ini tengah berkoordinasi dengan Kemkominfo untuk memblokir akun media sosial Youtube milik Saifuddin Ibrahim.


Adapun Saifuddin Ibrahim telah ditetapkan tersangka kasus ujaran kebencian serta penistaan agama.


“Jadi kita sudah berkoordinasi dengan Kominfo untuk, dapatkah dilakukan pemblokiran terhadap akun tersebut. Ini sedang berproses,” jelas Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes. Pol. Gatot Repli Handoko, S.I.K., di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (1/4/2022).


Walaupun demikian, Kabag Penum menjelaskan bahwa proses pemblokiran akun media sosial Saifuddin tidak dapat dilakukan dalam waktu cepat. Apalagi, saat ini konten dalam akun Youtube Saifuddin sudah masuk dalam materi penyidikan.


“Tapi di sisi lain ada hal-hal tertentu yang tidak bisa langsung dihapus, karena apa, untuk kepentingan penyidikan,” jelasnya lebih lanjut.


Selain itu, ia menambahkan bahwa pihaknya juga sedang melakukan koordinasi dengan sejumlah kementerian/lembaga untuk mencari keberadaan Saifuddin. Pasalnya Saifuddin saat ini masih belum ditahan karena diduga sedang berada di Amerika Serikat.


“Kan sudah tahu kan, dugaannya ada dimana. Berarti kan prosesnya tindak lanjutnya penyidik akan melakukan koordinasi dengan, kita ada namanya Hubinter Polri,” ujarnya. Adapun dalam penanganan perkara ini, polisi sudah memeriksa setidaknya 13 saksi, termasuk saksi ahli.


(YK/HRT)

Minggu, 27 Maret 2022

Ditemani Tiga Anggota Dewan, Wabup Kayong Utara Bagikan Keseruan Naik Kelotok

Ditemani Tiga Anggota Dewan, Wabub Kayong Utara Bagikan Keseruan Naik Kelotok
Ditemani Tiga Anggota Dewan, Wabup Kayong Utara Bagikan Keseruan Naik Kelotok. 

BorneoTribun, Kayong Utara- Memakai jaket warna hitam, celana jens biru wakil bupati Kayong Utara Efendi Ahmad duduk menikmati kebisingan suara mesin kapal kelotok yang menghantarkan pulang kampung seusai menghadiri resepsi pernikahan Bupati Citra Duani di Pontianak.


Momen itu dibagikan Wabub di laman facebook pribadinya Effendi Ahmad Kku pada Minggu pagi, 27 Maret 2022.


"Kelotok malam," tulis Effendi di caption atas status facebooknya itu. 


Terdapat 2 photo yang diunggah Effendi Ahmad dalam medsosnya itu, yakni photo pertama terlihat saat Ia duduk di atas bangku kapal kelotok sedangkan sebagian penumpang kapal lainya ada yang sedang berbaring. 


Gambar kedua yaitu saat dirinya bercengkrama dengan beberapa anggota DPRD Kayong Utara seperti Asnawi, Alias dan Muhammad Sani. 


Selang satu jam postingan Effendi Ahmad itu, sudah mendapatkan tanggapan dari berbagai orang yang mengenal sosok bersahaja tersebut. 


Rata-rata komentar dari warga plus62 adalah ucapan doa keselamatan dan pujian terhadap aksi wabub malam itu  


Effendi Ahmad adalah wakil bupati kabupaten Kayong Utara periode 2018-2023, Ia adalah pasangan Bupati Citra Duani.


Sejak dilantik pada 19 September 2018, Efendi Ahmad lebih banyak mengambil peran sebagai pembantu dan pemersatu berbagai kelompok kepentingan di tanah Kayong. 


Politikus partai PPP itu dikenal sangat dekat dengan masyarakat Kayong, mudah ditemui dan gampang diajak diskusi. 


Bahkan sering pula Ia di daulat menjadi saksi ataupun hulubalang dalam momen pernikahan masyarakat Kayong Utara. Kerap pula menjadi penceramah dalam acara keagamaan, sehingga Ia seakan-akan lebih terkenal dibandingkan tandemnya tersebut. (Dins).

Minggu, 28 November 2021

Kasus Postingan Facebook Di Nanga Pemubuh, Sepakat Damai


Penyelesaian Permasalahan Postingan Facebook (BT)

BorneoTribun Sekadau, Kalbar Junjung tinggi tradisi, permasalahan Postingan Medsos yang sempat menghebohkan masyarakat Desa Nanga Pemubuh, sepakat berdamai.

Kesepakatan Damai tersebut tertuang dalam sebuah surat perjanjian kesepakatan damai yang dibuat di Kantor Desa Nanga Pemubuh pada 27 November 2021.

Surat Perjanjian Kesepakatan Damai (BT)


Dalam kesepakatan damai tersebut, pelaku bersedia menghapus postingan di halaman Facebook Sekadau Berita Viral, meminta maaf kepada korban dan publik, berjanji tidak mengulangi perbuatan yang merugikan orang lain dan bersedia dituntut sesuai hukum yang berlaku apabila melanggar kesepakatan damai yang sudah ditandatangani bersama.

Shekar Yhanthy als Yupita Yanti tak dapat hadir karena akan melahirkan dan diwakilkan.

Amben mewakili pihak keluarga Yanti menyampaikan ucapan terimakasih kepada pengurus adat desa Nanga Pemubuh, Kades, Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Perwakilan media BorneoTribun.com yang telah bersedia membantu meluruskan permasalahan dilingkungan masyarakat hingga tercapai kesepakatan damai.

"Terimakasih kepada semuanya," Ucapnya singkat.

Menanggapi kesepakatan damai terkait perbuatan melawan hukum yang di lakukan oleh saudari Yanti di Laman Facebook tersebut, pihak keluarga korban (Serinus-red) mengapresiasi penyelesaian dengan cara mufakat dan kekeluargaan dalam Menjalankan Visi Misi Kearifan Lokal, harus mencerminkan dan sejalan dengan kearifan lokal. 

"Hindari tindakan Kekerasan, main Hakim sendiri, dan cenderung Mengabaikan Kearifan lokal, apalagi Mengarah pidana," Ucap Heriyanto Gani.

Lanjutnya, Pihak Keluarga menilai Adat budaya sebagai aset dan Kebanggaan Budaya lokal, harus selalu tampil ke depan, mau dan mampu berkomunikasi dengan masyarakat. Dengan Demikian  Adat budaya Semakin dicintai dan seluruh Warga Merasa Memiliki. 

Selain itu, Pemangku kebijakan di Desa, harus bertindak Menjadi Pengayom dan Pelindung masyarakat, Budaya, dengan  berupaya menyeragamkan Budaya lokal, jelas merupakan kemanusiaan yang berimbas pada Budaya dan peradaban Manusia. 

"Salam Hormat Kepada teman-teman di Desa Ng Pemubuh, terus Berbenah, agar mendapat kepercayaan dari masyarakat.
Mari kita bersatu membangun kearifan lokal yang hebat, kuat, bersatu untuk maju dengan mufakat," Tandasnya.


Reporter : R. Hermanto

Sabtu, 13 November 2021

Warga Posting Ujaran Di Facebook, Berikut Reaksi Kades Nanga Pemubuh


Kades Nanga Pemubuh, Serinus.,S.Sos

Borneotribun Sekadau, Kalbar Sempat heboh dikalangan masyarakat, seorang warga Desa Nanga Pemubuh membuat postingan di laman Facebook Sekadau Berita Viral pada 12 November 2021 tentang pelayanan.

Menanggapi postingan tersebut, Kades Nanga Pemubuh Serinus.,S.Sos menjelaskan kalau postingan tersebut berawal dari warga tersebut hendak membuat Kartu Keluarga (KK) yang sempat tertunda Admistrasi Kependudukannya.

"Dia buat KK, tapi orang itu tidak datang ke Kantor Desa. Dia melalui perantara/Wa. Dan itu udah saya jelaskan dengan Kaur TU dan Umum, karena yang membuat Administrasi Kependudukan adalah Kaur Tu dan Umum. Saya juga sudah menyuruh Kaur Tu dan Umum untuk menjelaskan dengan Saudari Yanti. Dia mau buat KK itu melalui wa/perantara, sementara 'dia sama suaminya belum cerai' dan dia kawin lagi. Itulah alasan tidak berani utk membuat pengantar KK-nya," Ujar Kades Via WhatsApp, Sabtu (13/11/2021) Sore.

Dalam postingan tersebut berisikan pernyataan yang dinilai kurang relevan yang penuh dengan praduga.

Berikut isi postingan Shekar Yhanthy pada laman Facebook Sekadau Berita Viral pada 12 November 2021 sekitar pukul 20.32 Wib.

Postingan diambil delapan menit setelah dipublikasi oleh Shekar Yhanthy


"Ma'af sedikit melenceng, saya masyarakat Desa Nanga Pemubuh, saya bingung dengan sikap pak Kades Desa Nanga Pemubuh yang sekarang, dia pilih kasih dalam memberi pelayanan terhadap masyarakatnya". 

Karena merasa tidak seperti yang disebutkan oleh Shekar Yhanthy ( Yanti-red) tersebut, saat berita ini diterbitkan pihak keluarga Kades akan berkomunikasi terkait langkah yang akan ditempuh berikutnya.

"Saya mau konsultasi dengan keluarga, apakah saudari Yanti akan saya laporkan, tapi saya minta pendapat keluarga dulu. Karena merupakan pencemaran nama baik saya, kalau keluarga mengizinkan," Tandas Kades.

Reporter : R. Hermanto

Senin, 18 Oktober 2021

Viral! Live Di Akun Facebook, Ibu ini Kesal Kinerja BKD Kota Singkawang

Viral! Live Di Akun Facebook, Ibu ini Protes Kinerja BKD Kota Singkawang
Viral! Live Di Akun Facebook, Ibu ini Protes Kinerja BKD Kota Singkawang. 

BORNEOTRIBUN SINGKAWANG, KALBAR - Lagi-lagi viral secara live di akun Facebook @Lusiana Susan seorang warga kesal dengan kinerja Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Singkawang kurang baik.Minggu (17/10/2021).

Bermacam netzin yang berkomentar di live akun Facebook @Lusiana Susan yang menglike 249 orang,komentar 200 orang dan yang membagikan (shere) 243 kali

Screenshot Facebook. 

Terliat di akun Facebook @Lusiana Susan menuliskan status:
Tolong shere..buat kemajuan kota singkawang..dg kinerja kantor BKD(badan keuangan daerah singkawang)..luar biasa..capek kita urus sesuai SOP..malah di persulit.. urus pbb 3 bulan belum selesai..bisa bangkrut singkawang kena oknum begini..

Dalam secara live di akun Facebook @Lusiana Susan tampak sangat kecewa kepada BKD Singkawang,Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie untuk menindak tegas pegawai Kantor BKD Singkawang untuk tidak mempersulit masyarakat Kota Singkawang.

Screenshot Facebook. 

Terlihat jelas di akun Facebook @Lusiana Susan sangat marah kepada kantor BKD Singkawang,"Saya ini mau bayar pajak dan untuk pendapatan daerah.Saya ini juga membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat Kota Singkawang".kata akun @Lusiana Susan saat live di Facebook

"Bagus saya protes pemerintah dari pada saya di1 protes sama konsumen saya terus,di kirain saya bohong".kata akun @Lusiana Susan saat live di Facebook

Ia juga menyebutakan"Kata disini ada wartawan nggak,kalau ada wartawan saya akan kasih liat berkasnya".kata akun @Lusiana Susan saat live di Facebook. 

Reporter: Rinto Andreas

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno