Berita Borneotribun.com: Maulid Nabi Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Maulid Nabi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Maulid Nabi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 22 September 2024

Bupati Sekadau Aron Hadiri Maulid Tradisional Nabi Muhammad SAW 1446 H di Desa Nanga Mentrap

Bupati Sekadau Aron Hadiri Maulid Tradisional Nabi Muhammad SAW 1446 H di Desa Nanga Mentrap
Bupati Sekadau Aron Hadiri Maulid Tradisional Nabi Muhammad SAW 1446 H di Desa Nanga Mentrap.
SEKADAU – Bupati Sekadau Aron menghadiri acara Maulid Tradisional Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Al-Barjanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau. Acara ini berlangsung pada Minggu (22/9/2024) di Masjid Al-Ikhsan, Desa Nanga Mentrap, Kecamatan Sekadau Hulu. Dengan mengusung tema “Sifat Mulia Rasulullah SAW Semoga Menjadi Teladan & Pedoman Dalam Berkehidupan Bagi Umat Muslim”, acara ini dihadiri berbagai elemen masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Aron mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah selalu mendukung acara-acara keagamaan seperti Maulid Tradisional ini. Menurut Aron, kegiatan ini merupakan tradisi yang sudah rutin dilakukan oleh MTAMT Kabupaten Sekadau dan diharapkan dapat terus berjalan ke depannya.

“Saya pikir kegiatan seperti ini tidak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya kepedulian dari kita bersama. Tadi saya melihat banyak yang hadir dari berbagai daerah dan penjuru kecamatan. Ini adalah bukti komitmen kita untuk melestarikan tradisi yang unik dan khas, yang hanya ada di Kabupaten Sekadau,” ungkap Aron.

Lebih lanjut, Aron juga menuturkan bahwa Pemerintah Daerah saat ini tengah melaksanakan berbagai program pembangunan di Kabupaten Sekadau. Ia berharap masyarakat dapat terus mendukung program-program tersebut demi kemajuan bersama. Semua program ini, lanjutnya, bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Kabupaten Sekadau lebih maju, sejahtera, dan bermartabat.

Tak hanya menghadiri Maulid, Bupati Aron juga turut meninjau prosesi aqiqah yang merupakan bagian dari tradisi acara ini. Prosesi pemotongan ujung rambut bayi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas kelahiran anak.

Acara Maulid ini dihadiri pula oleh Anggota DPRD Provinsi Kalbar Muhammad, Anggota DPRD Kabupaten Sekadau Hendi, Kepala Desa Nanga Mentrap Yachob, Ketua PHBI Masjid Al-Ikhsan Rusli, serta Forkopimcam Sekadau Hulu dan tokoh-tokoh masyarakat setempat. Kehadiran para tokoh ini semakin menegaskan pentingnya pelestarian tradisi keagamaan di Kabupaten Sekadau.

Dengan kehadiran berbagai pihak, diharapkan acara-acara keagamaan seperti Maulid Tradisional ini dapat terus menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Kabupaten Sekadau, serta menjadi pengingat bagi kita semua akan keteladanan sifat mulia Rasulullah SAW.

Sabtu, 21 September 2024

Bupati Sekadau Aron Hadiri Maulid Tradisional di Surau Baitul Hidayah, Kampung Tebal

Bupati Sekadau Aron Hadiri Maulid Tradisional di Surau Baitul Hidayah, Kampung Tebal
Bupati Sekadau Aron Hadiri Maulid Tradisional di Surau Baitul Hidayah, Kampung Tebal.
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, menghadiri kegiatan Maulid Tradisional yang diselenggarakan di Surau Baitul Hidayah, Dusun Kampung Tebal, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Sabtu, 21 September 2024. Acara ini mengusung tema “Kita Wujudkan Keteladanan Hidup Rosulullah SAW Dalam Perilaku Sehari-hari,” yang bertujuan untuk mengajak masyarakat meneladani nilai-nilai yang diajarkan oleh Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari.

Dalam sambutannya, Bupati Aron menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak, khususnya para jamaah yang selalu aktif berpartisipasi dalam kegiatan Maulid Tradisional. Menurutnya, acara ini telah rutin diadakan di berbagai wilayah Kabupaten Sekadau dan menjadi momen penting untuk memperkuat kebersamaan masyarakat.

“Kegiatan ini tidak hanya menambah keimanan kita kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, tetapi juga menjadi sarana mempererat tali silaturahmi dan persatuan di Kabupaten Sekadau,” ungkap Aron.

Pelestarian Budaya Maulid Tradisional

Bupati Aron juga menyoroti keunikan Maulid Tradisional yang ada di Sekadau. Menurutnya, cara pelaksanaan Maulid di Kabupaten Sekadau berbeda dengan daerah lain, di mana setiap wilayah memiliki keunikan dan tradisi tersendiri dalam merayakan Maulid.

“Saya pikir budaya seperti ini harus terus dilestarikan. Bahkan, ke depannya bisa dijadikan event tingkat daerah yang lebih besar,” tambah Aron.

Ia berharap tradisi ini dapat terus dijaga dan dikembangkan, karena tidak hanya memperkaya budaya lokal, tetapi juga membawa kebaikan dan kedamaian di tengah masyarakat. Selain itu, Aron menekankan pentingnya dukungan dari semua pihak dalam membangun kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Sekadau.

“Di kesempatan ini, saya juga meminta dukungan seluruh masyarakat untuk bersama-sama mendukung program-program pemerintah dan berkontribusi dalam kemajuan Kabupaten Sekadau yang kita cintai ini,” tutupnya.

Kehadiran Tokoh dan Pejabat Daerah

Selain Bupati Sekadau Aron, acara Maulid Tradisional ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Kabupaten Sekadau, Jefray Rajan Tugam, Kepala BPKAD Sekadau, Nurhadi, Kepala Dinas Perkimtan sekaligus Ketua DMI Kabupaten Sekadau, Ahmad Urabi, serta sejumlah tokoh agama dan tokoh masyarakat lainnya di Kabupaten Sekadau.

Acara ini menjadi momentum penting tidak hanya dalam konteks religius, tetapi juga dalam mempererat persatuan masyarakat Sekadau di berbagai kalangan. Tradisi Maulid di Kampung Tebal diharapkan dapat terus menjadi bagian tak terpisahkan dari kebudayaan lokal yang membawa dampak positif bagi pembangunan daerah.

Kamis, 19 September 2024

Kadis Dukcapil Buka Maulid Nabi Tradisional Zona 2 Kabupaten Sekadau di Nanga Mahap

Kadis Dukcapil Buka Maulid Nabi Tradisional Zona 2 Kabupaten Sekadau di Nanga Mahap
Kadis Dukcapil Buka Maulid Nabi Tradisional Zona 2 Kabupaten Sekadau di Nanga Mahap.
SEKADAU – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sekadau, Suryadi, mewakili Bupati Sekadau, membuka secara resmi kegiatan Maulid Nabi Tradisional Zona 2 Kabupaten Sekadau, Rabu (18/9/2024). Acara ini digelar di Masjid Hayatul Jannah, Seberang Sekadau Desa Nanga Mahap, Kecamatan Nanga Mahap. Kegiatan yang penuh hikmah ini diinisiasi oleh Majelis Taklim Albarzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau.

Dalam sambutannya, Suryadi menyampaikan apresiasi yang tinggi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau terhadap acara ini. Ia menekankan bahwa selain memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW, Maulid Nabi Tradisional ini juga menjadi wadah penting untuk mempererat silaturahmi antar umat di Kabupaten Sekadau.

“Kegiatan ini adalah kesempatan kita untuk saling bersilaturahmi. Dalam beberapa bulan ke depan, MTAMT Sekadau sudah menjadwalkan Maulid di beberapa tempat lainnya,” ungkap Suryadi.

Ia juga berharap tradisi Maulid Nabi seperti ini dapat terus dilaksanakan dan dilestarikan, mengingat keunikan Maulid Tradisional yang hanya ada di Kabupaten Sekadau.

“Saya berharap tradisi yang kaya nilai ini bisa kita jaga dan lestarikan bersama-sama,” tambahnya.

Suryadi juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Sekadau tidak pernah membeda-bedakan dalam memberikan dukungan. Pemerintah sangat mendukung tidak hanya kegiatan Maulid Tradisional ini, tetapi juga berbagai kegiatan keagamaan lainnya yang ada di Kabupaten Sekadau.

Dengan adanya dukungan penuh dari pemerintah, diharapkan Maulid Nabi Tradisional terus menjadi acara yang dinanti-nantikan oleh masyarakat Sekadau dan menjadi sarana untuk memperkuat rasa kebersamaan dan persatuan antar umat beragama di wilayah tersebut.

Senin, 16 September 2024

Maulid Nabi: Merayakan Kelahiran Nabi Muhammad SAW, Sejarah hingga 7 Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia

Maulid Nabi: Merayakan Kelahiran Nabi Muhammad SAW pada 16 September 2024
Tradisi baayun mulud/Foto: Nova Igirisa/Dinas Kominfo dan Statistik Pemprov Gorontalo
Maulid Nabi adalah peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, yang jatuh pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriah. Tahun ini, 2024, Maulid Nabi akan diperingati pada tanggal 16 September. Kata "Maulid" berasal dari bahasa Arab yang artinya "hari lahir," sementara "Nabi" merujuk pada Nabi Muhammad SAW, sosok yang sangat dihormati dan menjadi teladan bagi umat Islam di seluruh dunia.

Bagi umat Islam, Maulid Nabi merupakan momen penting untuk menghormati dan mengenang kebesaran serta keteladanan Nabi Muhammad SAW. Peringatan ini biasanya diisi dengan berbagai kegiatan keagamaan, seperti pembacaan manaqib (kisah hidup) Nabi, pengajian, dan pembacaan shalawat yang dilantunkan untuk memuji dan mengingat Nabi Muhammad SAW.

Sejarah Maulid Nabi

Menurut berbagai catatan sejarah, peringatan Maulid Nabi dimulai sejak masa Dinasti Fatimiyah di Mesir pada abad ke-10. Hal ini dikutip dari beberapa sumber seperti artikel di antaranews.com. Namun, beberapa ahli sejarah lain menyebutkan bahwa tradisi memperingati Maulid Nabi sudah ada sejak tahun kedua Hijriah.

Salah satu pendapat populer menyatakan bahwa sosok yang mengawali peringatan Maulid adalah Salahuddin Al-Ayyubi, pemimpin Muslim terkenal dalam Perang Salib. Pada masa itu, umat Islam mengalami krisis setelah kehilangan kota suci Yerusalem yang jatuh ke tangan pasukan Eropa. Salahuddin melihat peringatan Maulid Nabi sebagai cara untuk membangkitkan kembali semangat jihad dan kecintaan umat Islam terhadap Nabi Muhammad SAW.

Sejak saat itu, Maulid Nabi dirayakan setiap bulan Rabiul Awal dan menjadi tradisi yang terus berlanjut hingga hari ini. Umat Islam di seluruh dunia merayakan Maulid dengan penuh semangat dan rasa syukur, sebagai bentuk penghormatan terhadap Nabi Muhammad SAW yang telah membawa ajaran Islam yang rahmatan lil 'alamin (rahmat bagi seluruh alam).

Cara Umat Islam Memperingati Maulid Nabi

Peringatan Maulid Nabi sering kali dirayakan dengan cara yang berbeda di setiap daerah. Di Indonesia, Maulid biasanya diisi dengan pengajian, pembacaan shalawat, serta kegiatan amal seperti memberikan makanan atau bantuan kepada yang membutuhkan. Kegiatan-kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan dan penghormatan umat Islam kepada Nabi Muhammad SAW.

Tidak hanya di Indonesia, umat Islam di berbagai belahan dunia juga memiliki cara unik dalam memperingati Maulid Nabi. Ada yang merayakannya dengan prosesi besar, sementara yang lain memilih merayakannya dengan pengajian sederhana di masjid atau rumah. Namun, inti dari peringatan ini tetap sama, yaitu mengingat, menghormati, dan meneladani akhlak mulia Nabi Muhammad SAW.

Makna Maulid Nabi bagi Umat Islam

Bagi umat Islam, Maulid Nabi memiliki makna yang sangat mendalam. Ini bukan sekadar perayaan, tetapi juga momen untuk merenungkan kembali ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW dan bagaimana umat dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Peringatan ini juga menjadi pengingat akan pentingnya meneladani sifat-sifat mulia Nabi, seperti kejujuran, kesederhanaan, dan kasih sayang terhadap sesama.

Sebagai momen yang sangat dinanti-nanti, Maulid Nabi menjadi saat yang tepat bagi umat Islam untuk mempererat ukhuwah (persaudaraan) serta memperdalam kecintaan kepada Rasulullah. Semoga peringatan Maulid Nabi tahun ini membawa berkah dan menjadi pengingat bagi kita semua untuk terus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari.

7 Tradisi Perayaan Maulid Nabi di Indonesia yang Unik dan Penuh Makna

Indonesia memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, salah satunya terlihat dari berbagai tradisi dalam memperingati Maulid Nabi. Setiap daerah punya cara unik untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, dengan adat yang dipengaruhi oleh kearifan lokal masing-masing. Berikut adalah 7 tradisi perayaan Maulid Nabi di berbagai daerah di Indonesia:

1. Sekaten (Yogyakarta dan Surakarta)

Sekaten (Yogyakarta dan Surakarta)
Tradisi Sekaten di Kota Solo/Foto: Surakarta.go.id
Sekaten merupakan tradisi yang diselenggarakan oleh Keraton Yogyakarta dan Keraton Surakarta untuk memperingati Maulid Nabi. Acara ini berlangsung selama seminggu, dimulai dari tanggal 5 sampai 12 Mulud dalam penanggalan Jawa. Tradisi ini sudah ada sejak Kerajaan Demak, di mana Sunan Kalijaga menggunakan musik gamelan sebagai sarana dakwah untuk menyebarkan Islam.

Puncak acara Sekaten adalah Grebeg Maulud yang digelar pada tanggal 12 Rabiulawal, hari Maulid Nabi. Pada acara ini, warga mengarak gunungan berisi makanan dan hasil bumi menuju masjid, diiringi dengan doa dan lantunan salawat. Gunungan tersebut kemudian dibagikan kepada pengunjung sebagai simbol berkah.

2. Kuah Beulangong (Aceh)

Kuah Beulangong (Aceh)
Tradisi kuah beulangong/Foto: Irwansyah Putra/ANTARA
Di Aceh, Maulid Nabi dirayakan dengan memasak Kuah Beulangong, hidangan khas berupa gulai daging sapi, kambing, atau kerbau yang dicampur dengan nangka muda. Masakan ini dimasak dalam kuali besar secara gotong-royong oleh para pria. Uniknya, proses memasaknya dilakukan dengan mengaduk kuah berlawanan arah jarum jam sambil bersalawat.

Kuah Beulangong biasanya disajikan dalam acara-acara besar seperti Maulid Nabi, pesta pernikahan, atau buka puasa bersama. Tradisi ini bukan hanya tentang makan bersama, tetapi juga mempererat silaturahmi antarwarga.

3. Panjang Mulud (Banten)

Panjang Mulud (Banten)
Tradisi panjang mulud/Foto: Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Provinsi Jawa Barat
Di Banten, ada tradisi Panjang Mulud yang diselenggarakan di beberapa daerah seperti Serang, Cilegon, Pandeglang, dan Lebak. Tradisi ini melibatkan pembuatan panjang, yakni usungan yang dihiasi dengan berbagai benda seperti uang, pakaian, dan perlengkapan salat. Panjang diarak keliling kampung sambil diiringi salawat.

Setelah diarak, usungan ini dibagikan kepada warga yang ikut merayakan. Tradisi Panjang Mulud bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan semangat gotong-royong di antara masyarakat.

4. Panjang Jimat (Cirebon)

Panjang Jimat (Cirebon)
Tradisi panjang jimat/Foto: Ony Syahroni/detikJabar
Di Cirebon, tradisi Panjang Jimat yang diadakan oleh Keraton Kanoman menjadi bagian dari perayaan Maulid Nabi. Panjang Jimat merujuk pada piring tempat makan Rasulullah dan para sahabatnya, serta simbol doa dan berkat. 

Perayaan ini dimulai dengan doa dan tawasul, kemudian dilanjutkan dengan pawai yang diikuti oleh masyarakat sambil membawa berbagai benda pusaka. Tradisi ini menggambarkan penghormatan kepada Nabi Muhammad dan ajaran-ajarannya.

5. Endog-endogan (Banyuwangi)

Endog-endogan (Banyuwangi)
Tradisi endog-endogan/Foto: Ardian Fanani/detikJatim
Endog-endogan adalah tradisi unik di Banyuwangi, Jawa Timur, di mana telur ayam yang telah dihias dengan kertas warna-warni diarak keliling kampung. Endog-endogan dipercaya telah ada sejak abad ke-18 dan digunakan sebagai simbol kelahiran Nabi Muhammad SAW.

Telur dalam tradisi ini melambangkan tiga prinsip utama dalam Islam, yaitu iman, Islam, dan ihsan. Setelah diarak, telur-telur tersebut dibagikan kepada warga sebagai bentuk syukur.

6. Walima (Gorontalo)

Walima (Gorontalo)
Tradisi walima/Foto: Adiwinata Solihin/detikJabar
Di Gorontalo, perayaan Maulid Nabi dikenal dengan tradisi Walima, yang melibatkan arak-arakan kue tradisional yang diletakkan di atas tolangga (usungan berbentuk perahu atau menara). Kue-kue ini kemudian dibagikan kepada masyarakat setelah sebelumnya didoakan di masjid.

Tradisi ini telah dilaksanakan turun-temurun sejak abad ke-17 dan menjadi simbol kebersamaan serta rasa syukur warga Gorontalo dalam memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.

7. Baayun Mulud (Kalimantan Selatan)

Baayun Mulud (Kalimantan Selatan)
Tradisi baayun mulud/Foto: Nova Igirisa/Dinas Kominfo dan Statistik Pemprov Gorontalo
Masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan merayakan Maulid Nabi dengan tradisi Baayun Mulud, yaitu mengayun bayi sambil membaca syair Maulid sebagai bentuk syukur dan doa untuk keselamatan. Bayi yang diayun diikat dengan kain khusus yang dihias dengan janur dan berbagai ornamen lainnya.

Tradisi ini dipercaya membawa berkah dan keselamatan bagi anak-anak yang ikut serta. Bagi masyarakat Banjar, Baayun Mulud menjadi bentuk penghormatan kepada Nabi Muhammad dan sebuah doa agar anak-anak tumbuh menjadi pribadi yang berakhlak mulia.

Setiap tradisi Maulid Nabi di Indonesia membawa pesan kebaikan, kebersamaan, dan syukur atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Meskipun cara merayakannya berbeda-beda, esensi dari perayaan ini tetap sama: meneladani akhlak Nabi dan mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Minggu, 15 September 2024

Bupati Aron Hadiri Tabligh Akbar dan Sekadau Bersholawat untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung

Bupati Aron Hadiri Tabligh Akbar dan Sekadau Bersholawat untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung
Bupati Aron Hadiri Tabligh Akbar dan Sekadau Bersholawat untuk Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Agung.
SEKADAU – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H/2024 M, Panitia Hari Besar Islam (PHBI) Kabupaten Sekadau bekerja sama dengan Pengurus Masjid Agung Sultan Anum dan didukung oleh berbagai organisasi Islam, menggelar acara Tabligh Akbar dan Sekadau Bersholawat. Acara ini berlangsung pada Minggu (15/9/2024) di Masjid Agung Sultan Anum dan dihadiri oleh ratusan jamaah muslim dari berbagai daerah.

Acara ini semakin istimewa dengan kehadiran Habib Umar Bin Hasyim Al-Qadri sebagai penceramah, yang memberikan tausiyah penuh makna kepada para jamaah. Selain itu, Bupati Sekadau Aron juga turut hadir bersama para tokoh agama lainnya dari Kabupaten Sekadau.

Dalam sambutannya, Bupati Aron menyampaikan ucapan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW kepada seluruh umat muslim di Sekadau. Ia berharap peringatan ini dapat memperkuat iman dan ketakwaan, serta menjadi inspirasi untuk mengamalkan ajaran Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.

“Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Sekadau mengucapkan selamat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga makna yang terkandung dalam peringatan ini bisa kita amalkan dan bawa dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujar Bupati Aron dengan penuh harapan.

Selain menyampaikan pesan keagamaan, Bupati Aron juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memaparkan sejumlah program pembangunan yang telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau, yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketua Panitia Tabligh Akbar dan Sekadau Bersholawat, Chairudin, dalam laporannya menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil keputusan rapat antara PHBI dan Pengurus Masjid Agung Sultan Anum, dengan dukungan penuh dari berbagai organisasi Islam di Sekadau.

“Kami sangat bersyukur karena acara ini dapat terlaksana dengan baik berkat kerja sama semua pihak, termasuk organisasi kemasyarakatan Islam yang ikut serta dalam menyukseskan acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tahun ini,” ungkap Chairudin.

Acara ini pun berjalan lancar dengan suasana khidmat, penuh sholawat dan doa, memperkuat rasa persaudaraan serta semangat kebersamaan umat muslim di Kabupaten Sekadau.

Minggu, 03 Desember 2023

Bupati Sekadau Menghadiri Peringatan Maulid Tradisional di Masjid Al-Mutmainnah

Foto : Bupati Sekadau Menghadiri Peringatan Maulid Tradisional di Masjid Al-Mutmainnah.
SEKADAU – Bupati Sekadau, Aron, S.H., turut serta dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Al-Mutmainnah, Desa Mungguk, Pada Minggu (3/12/2023).

Acara yang dihadiri juga oleh H. Abdul Manan, S.Pd, selaku Ketua Umum masjid, menampilkan pembacaan sholawat dan gunting rambut anak-anak warga sekitar.

Bupati Sekadau menyatakan dukungannya pada acara Maulid Tradisional yang diselenggarakan oleh Majelis Taklim Albanzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau. 

Menurutnya, kegiatan ini menjadi agenda rutin setiap tahunnya yang mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan terima kasih kepada Ketua MTAMT, anggota, dan tokoh masyarakat yang turut hadir, serta menegaskan komitmen Pemerintah Daerah dalam melestarikan tradisi di Kabupaten Sekadau.

Bupati juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memonitor kondisi masjid di Kabupaten Sekadau. 

Dia menekankan bahwa Pemerintah Daerah siap memberikan bantuan hibah untuk perbaikan masjid yang kurang layak sesuai dengan ketentuan dan kemampuan pembiayaan daerah.

Dalam konteks pembangunan, Bupati mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas doa dan dukungan untuk berbagai program pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sekadau.

Menyikapi masa Pemilu Tahun 2024, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga suasana kondusif dan menggunakan hak pilihnya dengan bijak.

Dia menegaskan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki kapasitas untuk kemajuan bangsa dan negara. 

Acara ini dihadiri oleh perwakilan anggota Forkopimda, Ketua MUI, Ketua PHBI, Ketua DMI, Kadis PUPR, Sekretaris SatpolPP, Anggota Baznas, serta tamu undangan lainnya.

Selasa, 03 Oktober 2023

Sekda Sekadau Hadiri Pembukaan Maulid Tradisional di Masjid Asshalihin

Pembukaan Maulid Tradisional di Masjid Asshalihin Nanga Koman, Nanga Taman.
SEKADAU - Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Muhammad Isa, hadir dalam acara pembukaan Maulid tradisional tahun 1445 Hijriah yang digelar di Masjid Asshalihin Koman 1, Desa Nanga Koman, Kecamatan Nanga Taman, pada hari Minggu (1/10/2023).

Dalam sambutannya, Muhammad Isa menyampaikan apresiasi pribadi dan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau kepada ketua dan pengurus Majelis Ta'lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau. Isa mengakui upaya luar biasa yang telah dilakukan oleh MTAMT dalam membina umat dan penyelenggaraan Maulid Nabi ini.

Isa juga menekankan dukungan kuat Pemerintah Daerah terhadap program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh MTAMT dan PHBI Kabupaten Sekadau dalam pembinaan umat Muslim di daerah tersebut. Beliau berharap agar tradisi Maulid tradisional ini dapat terus dilaksanakan dan diwariskan kepada generasi muda, khususnya di Kabupaten Sekadau.

"Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan dari MTAMT dan PHBI ini, baik secara materi maupun moral, karena kegiatan ini memiliki dampak positif yang besar," ungkap Isa.

Isa juga menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya dan tradisi ini agar dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya. Beliau menambahkan bahwa peserta yang hadir di acara ini diingatkan untuk menjaga ketertiban agar Maulid ini berjalan dengan khidmat dan mendapatkan ridha dari Allah SWT. (Tim)

Sabtu, 30 September 2023

Maulid Nabi Di Desa Tanjung, ini disampaikan Wabup Sekadau

Maulid Nabi Di Desa Tanjung, ini disampaikan Wabup Sekadau.
SEKADAU – Masyarakat Tanjung Memperingati Maulid Tradisional Nabi Besar Muhammad SAW yang berlangsung di Masjid Babussalam Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada hari Sabtu (30/9/2023).

Yodi Apriadi, selaku Ketua pelaksana mengatakan, kegiatan juga dilaksanakan sunat massal 4 orang anak yang diselenggarakan pagi hari tadi.

"Semoga dengan momentum ini kita saling mempererat silaturahmi," ungkapnya.

Sementara Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H., M.H dalam sambutannya mengungkapkan, walaupun ini baru hari pertama semangat bapak dan ibu masih sangat tinggi.

"Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan ini, tentu untuk meningkatkan iman dan taqwa dalam rangka kita mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan gotong royong," ungkapnya. 

"Adanya persatuan dan kesatuan gotong royong di antara kita maka daerah akan aman, tertib. Nah, ini modal awal kita untuk membangun kabupaten Sekadau yang kita cintai ini," kata Wabup Sekadau. 

Wabup Sekadau juga yakin dan percaya semua yang tergabung dalam majelis tradisional ini mempunyai semangat ingin membangun, baik dari segi sumberdaya manusia maupun dari pembangunan fisiknya.

Ia mengajak bersama-sama mendukung program-program Pemerintah Daerah yang kita bangun di kabupaten sekarang ini dalam 5 tahun ke depan.

Acara juga menghadirkan Penceramah, Habib Majelis Cinta Rasul ar-Ridho Pontianak, Abdullah bin Ridho bin Yahya. 

"Setiap sholawat yang bapak sampaikan membawa kemanfaatan dan bernilai daripada pahala karena Allah sendiri menyampaikan bahwa Allah itu bershalawat kepada nabi Muhammad setelah itu diperintahkan malaikat lalu pada orang-orang beriman. Jadi kalau orang yang benci dengan sholawat, mungkin mereka kurang imannya," Ujarnya dalam ceramah.

"saya sampaikan di sini tetap terus lestarikan Maulid Al barzanji. Yang mana adalah maulid yang istimewa, paling tua di antara kitab-kitab Maulid, semua disusun oleh barzanji untuk menambah spirit kita," kata Abdullah bin Ridho bin Yahya. 

"Bukan hanya syair-syair keindahan suaranya saja, tapi bagaimana kita meneladani teladan nabi besar muhammad saw," terangnya. 

"Kita bisa meniru akhlak, budi pekerti Rasulullah SAW, Rasulullah itu selalu tersenyum kepada seseorang, siapapun bahkan terhadap musuhnya." kata Abdullah bin Ridho bin Yahya dalam ceramahnya.

"Saya doakan insyaallah majelis ini makin tambah besar dan bermanfaat, bukan hanya di sekadau. Intinya di sini adalah mencari barokah di dalam majelis tersebut," ucapnya.

Hadir dalam Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Masjid Babussalam Desa Tanjung, Sekretaris Daerah kabupaten Sekadau, Muhammad Isa, Kepala Desa Tanjung Syamsudin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Fraksi Golkar, Zainal, Caleg DPR RI Dapil Kalbar 2 Fraksi PAN, Rudy, Ketua MABM, Camat Sekadau Hilir, Camat Belitang, Kapolsek Sekadau Hilir, Danramil Sekadau Hilir. (Doni)


Kamis, 28 September 2023

RAPI-IDI Sekadau Sunat Anak Warga Kurang Mampu di Teribang Desa Seberang Kapuas

RAPI-IDI Sekadau Sunat Anak Warga Kurang Mampu di Teribang Desa Seberang Kapuas.
SEKADAU – Momentum peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H, Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Wilayah 13 Sekadau dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kabupaten Sekadau kembali melaksanakan bantuan sunat bagi keluarga yang membutuhkan.

Program sunat kali ini digelar di Dusun Teribang Rt.006/Rw.003 Desa Seberang Kapuas Kecamatan Sekadau Hilir, Kamis (28/9/2023) pagi. Adapun pasien ke-9 ini atas nama M Hidayat (6) anak dari Aminin dan Suriani yang buruh sawit.

Untuk menempuh dikediaman Aminin, relawan RAPI dan IDI harus menyusuri sungai Kapuas dengan menggunakan Motor Klotok.

Aminin yang mendapatkan manfaat dari program ini mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada RAPI Wilayah 13 dan IDI Cabang Kabupaten Sekadau yang sudah memberikan bantuan sunat gratis dan paket bingkisan.

“Saya atas nama keluarga mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dari RAPI dan IDI Kabupaten Sekadau, Semoga apa yang dikerjakan akan dibalas oleh yang maha kuasa,” ucapnya.

Ketua RAPI Wilayah 13 Sekadau, Kundori (JZ21LKD) mengatakan, program bantuan sunat kerjasama IDI dilaksanakan sebulan sekali.

“Alhamdulillah, program ini kolaborasi dengan IDI berjalan lancar dan sudah anak ke-9 yang disunat sejak diluncurkan pada awal tahun 2023 lalu,” kata Kundori.

RAPI selain organisasi komunitas breaker atau penghoby komunikasi radio, RAPI juga mempunyai visi kemanusiaan. Ada 4 Satuan Tugas (Satgas) di RAPI, salah satunya Satgas Bantuan Sosial (Bansos).

“Terimakasih untuk pak dokter dari jajaran IDI yang sudah membuat program melibatkan RAPI, bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan. Terimakasih juga kepada pada partnership pendukung,”ujar Kundori.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Sekadau, dr. Abang Anton mengungkapkan, program bantuan sunat RAPI-IDI, bahwa dokter Indonesia lebih dekat dan lebih peduli dalam upaya promotif dan preventif kesehatan masyakat di Kabupaten Sekadau.

“Ucapan syukur kapada Tuhan Yang Maha kuasa, bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad kita masih diberi kesempatan untuk berbagi kebaikan. Pesan buat Dayat (pasien), jika sudah besar, sudah sukses jangan lupa saling membantu,”ucap dr. Anton.

IDI Cabang Sekadau bersyukur bisa menjalin kolaborasi dengan RAPI, yang didukung partnership sehingga kegiatan ini bisa terlaksana. Kegiatan sederhana ini membuktikan bahwa kebaikan dan kepedulian akan tetap ada dalam dunia yang sering membuat semua merasa jauh dari satu sama lain.

“Harapan kami adalah bisa membantu pemerintah dalam membantu masyarakat Kabupaten Sekadau dan menjadi bagian dari solusi untuk masalah kesehatan yang dialami masyarakat,” harap dr. Anton.

Kegiatan dengan sponsorship dari IDI berupa BHP dan obat yang didukung oleh Rumah Sunat Peniti dan Borneo Global Persada, untuk tenaga medis langsung turun dr. Anton dengan sunat metode klem, tanpa jarum suntik, tanpa dijahit.

Kemudian dukungan dari Partnership dari Borneo Global Persada, Kuliner Afdhol, Bang Reza, Kundori, Ramsyah, Benidiktus, PASKAS Sekadau dan Media Partner Suara Kalbar, Suara Lawang Kuari, Suara Borneo, Borneo Kalbar, BorneoTribun dan IndoKalbar.

Bagi dermawan yang ingin menjadi partnership dan sponsorship, silahkan menghubungi Sekretariat RAPI di Jalan Merdeka Timur Km 3 Penanjung Sekadau atau kontak person 0813-9252-2463/081345067774. (Tim)


Polres Sekadau berikan pengamanan Pawai Ta'aruf Maulid Nabi Muhammad SAW

Polres Sekadau berikan pengamanan Pawai Ta'aruf Maulid Nabi Muhammad SAW.
SEKADAU - Polres Sekadau memberikan pengamanan kegiatan pawai ta'aruf yang diadakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H serta pembukaan Maulid Tradisional.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Majelis Taklim Al-Barjanzi Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau, di Terminal Lawang Kuari Sekadau pada Kamis (28/9/2023) pagi pukul 07.00 WIB.

Kapolres Sekadau AKBP Suyono, melalui Kasat Samapta IPTU Triyono, mengungkapkan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama kegiatan berlangsung.

"Sebanyak 27 personel pengamanan ditempatkan di sepanjang rute pawai yang dimulai dari Terminal Lawang Kuari, melewati jalan Irian dan sepanjang tepian Kapuas, hingga berakhir di Masjid At-Taqwa," ujar IPTU Triyono memimpin pengamanan.

Dalam suasana yang meriah, peserta pawai yang terdiri dari para pelajar Muslim di Kabupaten Sekadau dikawal dengan kendaraan R2 patroli Satlantas. Pengaturan lalu lintas juga dilakukan untuk menghindari kemacetan dan memastikan peserta pawai serta warga sekitar dapat berpartisipasi dengan aman dan nyaman.

Kasat Samapta IPTU Triyono, menjelaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama kegiatan berlangsung. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan berpartisipasi dalam suasana yang aman dan damai.

"Kegiatan pawai ta'aruf merupakan tradisi umat Muslim yang sering dilakukan dalam perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekadau. Alhamdulillah dengan pengamanan yang diberikan oleh personel Polres Sekadau pawai ta'aruf ini dapat berjalan dengan aman dan tertib" tukasnya. (Tim)
 

Wabup Sekadau Lepas Peserta Pawai Ta'aruf Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H

Wabup Sekadau Lepas Peserta Pawai Ta'aruf Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H.
SEKADAU – Pembukaan Pawai Ta'aruf Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1445 H/2023 M. Berlangsung di Terminal Lawang Kuari Sekadau pada hari Kamis, 28 September 2023.

Tema "Meneladani Nabi Muhammad SAW untuk Membangun Karakter Generasi Muda yang Berakhlakul Karimah"

Ketua Umum PBHI Kabupaten Sekadau, H. Salim mengatakan, Pawai Ta'aruf dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Nabi Muhammad SAW.

Rute pawai finis di dekat masjid Jami At-Taqwa. Peserta pawai ta'aruf terdiri sekolah tingkat SD, SMP, SMA. Yang mana 50 peserta setiap sekolah. Keseluruhan, baik dari siswa/siswi, Ormas Islam, BKMT sebanyak 1450 orang.

Wakil Bupati Sekadau, Subandrio, S.H.,M.H melepas peserta pawai ta'aruf dalam rangka kita memperingati maulid Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam 1445 H.

"Tentu ini adalah kegiatan yang sangat kita tunggu-tunggu karena bertepatan dengan acara maulid tradisional," kata Wabup.

Lanjut Wabup, Pemerintah daerah mendukung acara pawai ta'aruf atau pelaksanaan maulid tradisional tahun kedua. Yang mana informasinya hanya ada di Kabupaten sekadau.

"Jika berbicara mengenai hari raya Islam maka orang akan melihat bahwa ini ada ciri khas yaitu pelaksanaan maulid tradisional," ungkapnya.

Acara dilanjutkan dengan penyerahan bantuan hibah panitia kepada drum band oleh Wabup Sekadau. 

Hadir dalam kegiatan, Sekretaris Daerah kabupaten Sekadau, Kemendag Kabupaten Sekadau, Camat Sekadau Hilir. (Tim)

Kapolsek Bunut Hulu Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Di Desa Sungai Besar

Kapolsek Bunut Hulu Hadiri Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Di Desa Sungai Besar.
KAPUAS HULU - Kapolsek Bunut Hulu Polres Kapuas Hulu Iptu Jaspian menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H dan Peresmian Mushola Al-Kautsar SMP Negeri 4 Bunut Hulu oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, S.T., di Desa Sungai Besar, Rabu (27/9/2023) malam.

Acara diawali dengan pembacaan ayat Suci Al-Qur'an, sambutan Ketua Panitia kemudian dilanjutkan dengan sambutan Wakil Bupati sekaligus Pembukaan kegiatan dan peresmian Mushola Al-Kautsar, Tausiyah dan ditutup dengan pembacaan do'a.

Ketua panitia dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada Wakil Bupati dan rombongan telah senantiasa meluangkan waktu untuk dapat hadir dalam kegiatan pada malam hari ini.

"Kegiatan pada malam hari ini ada dua yaitu peresmian dan memperingati Maulid Nabi SAW yang akan di barengi dengan berbagai lomba-lomba islami seperti pembacaan surah-surah pendek dan sebagainya," kata Hamdi, S.Pd.

"Perlu saya sampaikan bahwa Mushola Al-Kautsar dapat berdiri atas berkat para donatur berupa dana maupun tenaga untuk bersama-sama membangun dan menjaga Mushola Al-Kautsar ini," jelas Hamdi.

Sementara itu, Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, S.T., dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Panitia serta warga masyarakat Desa Sungai Besar khususnya telah menyambut kedatangan kami dan rombongan dengan penuh meriah.

Selanjutnya, Wahyudi Hidayat, S.T., mengapresiasi kepada Panitia telah menyelenggarakan kegiatan pada malam hari ini dan lomba-lomba yang nantinya akan diselenggarakan.

"Harapannya warga masyarakat dapat menjaga Mushola Al-Kautsar dengan Bersama-sama," ujar Wabup.

Kemudian dilanjutkan dengan Tausiyah/ ceramah dari ustadz H.Suhardi, S.PdI., M.Pd.

Kegiatan tersebut tersebut dilaksanakan pengamanan oleh personil Polsek Bunut Hulu yang bertujuan untuk memberikan rasa tenang, nyaman dan lancar untuk menjaga kamtibmas agar situasi berjalan dengan aman dan kondusif.

Tampak hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat, S.T., Kepala Dinas Porapar Abang Chairul Saleh, S.H., M.M.C., Kepala Dishub Serli S.Sos., M.M., Kasat Pol PP Bahtiar, S.P., Camat Bunut Hulu Joko Kusmanto, S.H., Kapolsek Bunut Hulu Iptu Jaspian, Kepala KUA Bunut Hulu Mulyadi, S.Ag., Kepala Desa Sungai Besar Syahrial, Ketua Panitia Hamidi, S.Pd., penceramah Ustadz H. Suhardi, S. PdI., M.Pd., tokoh masyarakat dan tokoh agama serta tamu undangan lainnya dan pelajar SMP Negeri 4 Bunut Hulu.

(Humas Polsek Bunut Hulu)

Rabu, 19 Oktober 2022

Peringatan Maulid Merupakan Bagi Upaya Untuk Merenungkan Kembali Nilai Luhur Dan Keteladanan Nabi Muhammad SAW

Peringatan Maulid Merupakan Bagi Upaya Untuk Merenungkan Kembali Nilai Luhur Dan Keteladanan Nabi Muhammad SAW
Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H yang diselenggarakan Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas, pada Minggu (17/10/2022) Malam. (Ho-Prokopim Setda Ketapang)
Ketapang, Kalbar - Wakil Bupati Ketapang melalui Asisten Sekda bidang Pemerintahan dan Kesra Edi Radiansyah, SH.,MH hadiri Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H yang diselenggarakan Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas, pada Minggu (17/10/2022) Malam.

Kegiatan peringatan ini diisi dengan tausiah keagamaan oleh Dr. H. Arrazy Hasyim, LC.,S.Fil.i.,MA.,Hum (Buya Arrazy) adalah mubaligh dan ulama Indonesia yang merupakan pendiri dan pengasuh Ribath Nouraniyah Hasyimiyah lembaga kajian turats, ilmu akidah, tasawuf dan amaliah zikir yang berpusat di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten.

Asisten dalam sambutannya menyampaikan bahwa Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan setiap tahun ini, merupakan bagian dari upaya untuk merenungkan kembali nilai-nilai luhur dan keteladanan Nabi Muhammad SAW.
Peringatan Maulid Merupakan Bagi Upaya Untuk Merenungkan Kembali Nilai Luhur Dan Keteladanan Nabi Muhammad SAW
Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H yang diselenggarakan Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas, pada Minggu (17/10/2022) Malam. (Ho-Prokopim Setda Ketapang)
"Saya berharap agar peringatan Maulid ini tidak hanya sekedar menjadi sebuah tradisi tahunan, melainkan harus kita jadikan momentum untuk menanamkan nilai-nilai keimanan, ketakwaan, serta dapat memperbaiki perilaku akhlak dan semakin menambah keimanan kita kepada Allah SWT", Harap Beliau.

Lebih lanjut disampaikan Beliau bahwa kegiatan seperti ini merupakan wujud eksistensi sebagai wadah untuk menjalin silaturahmi, mempererat rasa kebersamaan dan menjalin persaudaraan sesama muslim, ditengah-ditengah maraknya isu radikalisme, gadget atau digitalisasi dan permasalahan moral lainnya.

"Melalui kegiatan ini saya berharap dapat menguatkan tali persaudaraan serta meningkatkan syiar yang berdampak pada perilaku masyarakat Kabupaten Ketapang sehingga termotivasi dalam mengamalkan dan dapat memberikan pemahaman dan pendidikan agama kepada generasi-generasi kita", ucapnya.
Peringatan Maulid Merupakan Bagi Upaya Untuk Merenungkan Kembali Nilai Luhur Dan Keteladanan Nabi Muhammad SAW
Kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444H yang diselenggarakan Pengurus Masjid Agung Al-Ikhlas, pada Minggu (17/10/2022) Malam. (Ho-Prokopim Setda Ketapang)
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut terkait dengan akan di selenggarakannya MTQ ke-XXX di Kabupaten Ketapang, Beliau juga mengajak seluruh masyarakat khususnya di Kabupaten Ketapang untuk berpartisipasi dalam mensukseskan kegiatan tersebut.

"Mengingat kegiatan MTQ ini merupakan bagian dari syiar agama, dengan menjadi tuan rumah semoga Kabupaten Ketapang akan terwujud Kabupaten yang Thayyibatun Wa Rabbun Ghafur",tutupnya.(dr)

(Muzahidin/Darnian)

Senin, 17 Oktober 2022

Wagub Kalbar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Wagub Kalbar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Adpim Pemprov Kalbar)
Pontianak, Kalbar -  Wakil Gubernur Kalimantan Barat yang juga Ketua Umum IPHI Kalbar dan Dewan Masjid Indonesia Kalbar Drs. H. Ria Norsan M.M.,M.H., menggelar kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W., di rumah dinas Wagub Kalbar, Minggu (16/10/2022).

Adapun tema peringatan Maulid Nabi Muhammad S.A.W yaitu "Meneladani Akhlak Rasulullah S.A.W dan Memperkuat Aqidah Serta Ukhuwah Islamiyah" bersama Ustad Sardiawan Umar, S.Pd.I.,M.Pd.I., yang diinisiasi oleh IPHI Kalbar dan DMI Kalbar.
Wagub Kalbar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad
Wagub Kalbar Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. (Adpim Pemprov Kalbar)
Wagub Kalbar mengajak umat muslim terutama para anggota IPHI dan anggota DMI untuk meneladani sifat-sifat Rasulullah Muhammad S.A.W. dalam menjalani kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat.

“Dalam rangka kita memperingati Maulid Nabi Muhammad ini, mari bapak ibu sekalian kita meneladani sifat-sifat Rasulullah, menjalani kehidupan di dunia ini dan juga kita meneladani apa yang disunahkan beliau."

"Mudah-mudahan dengan kita menjalankan sunnahnya, semoga kita semua mendapatkan Syafaat karunia dari Rasulullah”, ungkap Wagub Kalbar. (aws)

Minggu, 16 Oktober 2022

Bupati Sekadau Hadiri Maulid Nabi Di Desa Nanga Mentuka, Nanga Taman

Bupati Sekadau Hadiri Maulid Nabi Di Desa Nanga Mentuka, Nanga Taman
Bupati Sekadau, Aron (tengah, baju putih) bersama jamaah MTAMT Nanga Taman (BorneoSekadau/Mus)
Sekadau, Kalbar - Memperingati kelahiran Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wassalam 1444 Hijriah, Majelis Ta’lim Al-Barzanji Maulid Tradisional (MTAMT) Kabupaten Sekadau melanjutkan kegiatan Maulid Nabi keliling ke Kampung Padang Desa Nanga Mentuka  Kecamatan Nanga Taman, Minggu (16/10/2022). 

Kegiatan yang mengusung tema  'kita tingkatkan Ukhuwah Islamiyah dan adat budaya Melayu' ini berlangsung di Masjid Baiturrahmah Dusun Kampung Padang.

Maulid Nabi di Dusun ini turut dihadiri para perserta dari berbagai daerah di Kabupaten Sekadau Seperti dari Desa Seraras, Sungai Ringin dan Desa Mungguk, warga Nanga mahap dan Desa Lembah Beringin serta Desa Sungai Sambang dan sebagainya.

Maulid diawali dengan gunting rambut 6 orang balita Dusun Padang, Sholat Dzuhur berjamah dan dilanjutkan dengan santap makan.

Ketua panitia pelaksana maulid tradisional desa Mentuka, Sadam Rusdi S.Sos mengatakan bahwa agar kegiatan memperingati Maulid Nabi tak hilang ditelan zaman, pihaknya rutin melakukan pembinaan kepada anak muda-muda setempat.

“Kita saat ini lakukan secara bertahap. Kegiatan inikan sangat positif, terlebih lagi untuk anak-anak muda agar tidak terpengaruh dengan hal negatif yang merusak moral bangsa," kata Rusdi.

Kades Nanga Mentuka, Akon Suryadi berharap MTAMT kedepannya akan semakin baik dan lebih maju, Pemerintah Desa sangat mendukung.

“Dengan adanya Maulid Nabi ini, silaturahmi antar umat Muslim semakin meningkat dan lebih baik untuk tahun-tahun kedepannya,"  harap kades Nanga Mentuka, Kecamatan Nanga taman.

Turun hadir dalam kegiatan maulid tradisional, Bupati Aron SH, wakil ketua DPRD Handi, Anggota DPRD kabupaten Sekadau  M. Jais, tokoh-tokoh masyarakat Sekadau, ketua majelis adat budaya Melayu Haji Safi'i Yanto, ketua Perhimpunan hari besar Islam kabupaten Sekadau H. Salim,  ketua MTAMT  Haji Abdul, dan seluruh jamaah MTAMT.

Reporter : Mus

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno